Anda di halaman 1dari 11

PROMOSI KESEHATAN

RUMAH SEHAT

DI SUSUN OLEH :
1. AISYAH ARGA APRILLIA
2. AJENG KARTIKA PUTRI

POLITEKNIK HANG TUAH JAKARTA


PRODI D-III KEPERAWATAN
Komplek RSAL DR. Mintohardjo Jl. Bendungan hilir No. 17

Jakarta Pusat 10210 Telp. (021) 5743272 Fax. (021) 5731910


KATA PENGANTAR

Puji syukur Allhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ RUMAH SEHAT “ Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata ajar Promosi Kesehatan oleh karena itu pada kesempatan
izinkan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Direktur Politeknik Hang Tuah Jakarta, Ns. Rita Wismajuwani, SKM., S.Kep., M. AP
2. Wadir I Politeknik Hang Tuah Jakarta Kolonel Laut (K) Drg. Sugeng Winarno, sp,. Perio
3. Wadir II Politeknik Hang Tuah Jakarta Drs. Fakhren Kasim, Apt. M. H. Kes
4. Wadir III Politeknik Hang Tuah Jakarta Ns. Sugeng Haryono., M. Kep
5. Kaprodi Hang Tuah Jakarta Ns. Tri Purnamawati., M. Kep., Sp. Kep. An dan Selaku Dosen
Pembimbing
6. Sekretaris Prodi Hang Tuah Jakarta Ns. Handayani Sitorus., M. Kep
7. Wali Kelas Tingkat I Prodi DIII Keperawatan Ns. Dwi Suryani
8. Orang tua yang telah membantu dan mendukung baik secara moral maupun material.
Segala kemampuan dan upaya telah penulis uruskan semaksimal mungkin, namun penulis
menyadari masih banyak kekurangan dari makalah ini. Untuk itu penulis mohon kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat
bermanfaat.

Jakarta,18 febuari 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................1
1. Latar Belakang ...................................................................................1
2. Tujuan ................................................................................................2
3. Rumusan masalah ..............................................................................2
4. Sistematika penulisan.........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................3
1. Konsep dasar ......................................................................................3
2. Satuan acara penyuluhan....................................................................4
3. Materi .................................................................................................5
BAB III PENUTUP ......................................................................................6
1. Kesimpulan ........................................................................................6
2. Saran ..................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Setiap manusia dimana pun mereka berada,membutuhkan tempat tinggal yang di sebut
Rumah. Rumah berfungsi sebagai tempat untuk melepas lelah,tempat berteduh,membina
rasa kekeluargaan di antara anggota keluarga, serta tempat sebagai tempat berlindung dan
menyimpan barang berharga. Selain itu rumah juga merupakan status lambing social.
(Azwar,1996 ; Mukono 2000). Perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia,oleh
karena itu pengadaan perumahan merupakan tujuan fundamental yang kompleks dan
tersedianya standar perumahan adalah isu penting dari kesehatan masyarakat. Perumahan
yang layak untuk tempat tinggal harus memenuhi syarat kesehatan,sehingga penghuninya
tetap sehat. Perumahan yang sehat tidak lepas dari ketersediaan prasarana dan sarana terkait
air bersih,pembuangan sampah,transportasi dan tersedianya pelayanan social. (Krieger dan
Higgins 2002).
Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan,halaman dan area sekitarnya yang
digunakan sebagai tempat tinggal dan pembinaan keluarga. (UU RI No.4 tahun 1992).
Sedangkan menurut WHO,rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat
berlindung,dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan
sosialnya baik demi kesehatan keluarga dan individu.
Pengertian sehat menurut WHO adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik,mental
dan social tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Sedangkan menurut para ahli
sehat adalah perwujudan individu yang di peroleh melalui kepuasan dalam berhubungan
dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan,perawatan diri yang
kompeten sedangkan penyesuaian diri diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan
integritas struktural. ( menurut Pender,1982). Sehat atau kesehatan adalah suatu keadaan
sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan social yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis. (menurut UU No.23 tahun 1992,tentang
kesehatan). Oleh karena itu keberadaan perumahan yang sehat,aman,serasi teratur sangat
diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mahasiswa/I dapat mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai rumah sehat.
2. Tujuan Khusus
a. Agar mahasiswa/I dapat mengerti konsep dasar rumah sehat.
b. Agar mahasiswa/I dapat mengetahui seberapa pentingnya rumah sehat.
c. Agar mahasiswa/I dapat mengetahui karakteristik rumah sehat.

C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu rumah sehat ?
2. Bagaimana cara menciptakan rumah sehat bagi masyarakat ?

D. SISTEMATIKA PENULISAN
Makalah ini dibuat secra sistematis dalam tiga bab,yaitu :
BAB I PENDAHULUAN : Latar belakang,tujuan,rumusan masalah,dan sistematika
penulisan.
BAB II PEMBAHASAN : Konsep dasar,satuan acara penyuluhan,materi.
BAB III PENUTUPAN : Kesimpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN

A. KONSEP DASAR
Konsep rumah sehat yang diajukan oleh Entjang (2000) dan Wicaksono (2009) yang dikutip
dalam winslow antara lain :
1. Harus dapat memenuhi kebutuhan fisiologis
2. Harus dapat memenuhi kebutuhan psikologi
3. Harus dapat menghindarkan terjadinya kecelakaan
4. Harus dapat menghindarkan terjadinya penularan penyakit
Hal ini sejalan dengan kriteria rumah sehat menurut American Pubic Health Asociation
(APHA),yaitu :
a. Memenuhi kebutuhan dasar fisik
Rumah tersebut harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat dipelihara atau
dipertahankan.temperatur lingkungan yang penting untuk mencegah bertambahnya panas atau
kehilangan panas secara berlebihan. Rumah tersebut harus terjamin pencahayaannya yang
dibedakan atas cahaya matahari (penerangan alamiah) serta penerangan dari api lainnya
(penerangan buatan). Penerangan harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu gelap dan
menimbulkan silau. Rumah juga harus memiliki ventilasi yang sempurna sehingga aliran udara
segar dapat terpelihara,ventilasi diatur agar udara yang masuk tidak terlalu deras ataupun terlalu
sedikit. Rumah juga harus melindungi penghuninya dari gangguan bising yang berlebihan karena
dapat menyebabkan gangguan kesehatan baik langsung maupun dalam jangka waktu yang relatif
lama. Rumah juga harus memiliki luas yang cukup untuk melakukan aktivitas dan untuk anak-
anak yang bermain. Hal ini penting agar anak mempunyai kesempatan bergerak,bermain dengan
leluasa di rumah agar pertumbuhan badannya akan lebih baik,juga agar anak tidak bermain
dirumah tetangga atau di tempat-tempat yang mungkin membahayakan bagi si anak.

b. Memenuhi dasar psikologi


Rumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat terpenuhi kebutuhan dasar
psikologinya,cukup aman dan nyaman bagi penghuninya masing-masing ruang khusus untuk
beristirahat seperti kamar tidur. Ruang makan keluarga dimana anak-anak sambil makan dapat
berdialog langsung dengan orang tuanya. Dalam memilih tempat tinggal sebaiknya di sekitar
tetangga yang memiliki tingkat ekonomi yang relatif sama. Dalam meletakan kursi dan meja
sebaiknya tidak menghalangi lalu lintas berjalan dalam ruangan. Kamar mandi juga harus
terdapat pada rumah dan harus terjaga kebersihannya.

c. Melindungi dari penyakit


Rumah tersebut harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat melindungi penghuninya dari
kemungkinan penularan penyakit atau zat-zat yang membahayakan kesehatan. Dari segi ini
maka, rumah yang sehat adalah rumah yang didalamnya tersedia air bersih yang cukup dengan
system perpipaan seperti sambungan atau pipa dijaga jangan sampai bocor sehingga tidak
tercemar oleh air dari tempat lain. Rumah juga harus terbebas dari kehidupan serangga dan
tikus,memiliki tempat pembuangan sampah,pembuangan air limbah serta pembuangan tinja
yang memenuhi syarat kesehatan.

d. Melindungi dari kemungkinan kecelakaan


Rumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat melindungi penghuni dari kemungkinan
teradinya bahaya atau kecelakaan. Termasuk dalam persyaratan ini antara lain bangunan yang
kokoh tangga yang tidak terlalu curam dan licin terhindar dari bahaya kebakaran alat-alat listrik
yang terlindung,tidak menyebabkan keracunan gas bagi penghuni,terlindung dari kecelakaan lalu
lintas,dan lain sebagainya.
Adapun persyaratan kesehatan lingkungan perumahan menurut keputusan menteri kesehatan :
1) Lokasi
Tidak terletak pada daerah yang rawan bencana alam,tidak terletak pada tempat pembuangan
akhir atau sampah,limbah dan semacamnya,tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan
daerah kebakaran seperti alur pendaratan penerbangan.
2) Kualitas udara
Kualitas udara di lingkungan perumahan harus bebas dari gangguan gas beracun dan
memenuhi syarat baku mutu lingkungan sebagai berikut : gas H2S dan NH3 secara biologis
tidak terdeteksi.
3) Kebisingan dan getaran
4) Kualitas tanah di daerah pemukiman dan perumahan
5) Prasarana dan sarana lingkungan
6) Vektor penyakit
7) Penghijauan
8) Pengelolaan sampah

B. SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang rumah sehat,masyarakat yang diberi
penyuluhan dapat mengerti dan memahami tentang rumah sehat.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit,masyarakat diharapkan dapat : menyebutkan
pengertian rumah sehat dengan benar,menyebutkan syarat-syarat rumah sehat dengan
benar,menyebutkan penyakit yang diakibatkan oleh rumah yang tidak sehat dengan benar.
3. Materi Penyuluhan
Pengertian rumah sehat,syarat-syarat rumah sehat,penyakit yang disebabkan oleh ligkungan
yang tidak sehat.
4. Kegiatan belajar mengajar
5. Kegiatan inti
6. Kegiatan penyuluhan
7. Penutup
8. Media dan sumber
9. Evaluasi
C. MATERI
1. Pengertian Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan yang harus ada antar manusia dengan
lingkungan agar dapat menjamin kesehatan manusia.
2. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
a. Penyediaan air bersih dan pengendalian pencemaran air bersih serta pengolahan air
limbah tertutup.
b. Pengolahan sampah dan pemberantasan vector
c. Pencegahan dan pengawasan pencemaran tanah
d. Sanitasi makanan dan pengendalian pencemaran udara
e. Pengendalian kebisingan perumahan dan perukiman
f. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk perlindungan lingkungan
3. Pengaruh Kesehatan Lingkungan terhadap Kesehatan Keluarga
Keluarga yang sehat biasanya berasal dari lingkungan rumah yang sehat juga,rumah yang
cukup bersih dapat memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Rumah yang ventilasinya
cukup,dapat menghindarkan keluarga dari resiko terjadi penyakit gangguan pernafasan.
4. Pengertian Rumah Sehat
Rumah sehat adalah tempat untuk berlindung atau bernaung dan tempat untul beristirahat
sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik,rohani maupun sosial.
(Pandopotan Lubis,1989)
5. Syarat-syarat Rumah Sehat
a. Harus memenuhi kebutuhan fisiologis,seperti ventilasi yang baik,pencahayaan yang
cukup dan terhindar dari kebisingan.
b. Harus memenuhi kebutuhan psikologis,seperti pembagian ruang yang baik dan penataan
perabotan yang rapi.
c. Harus terhindar dari penyakit menular,yaitu dengan ketersedian air yang sehat,fasilitas
pembuangan yang baik.
d. Harus terhindar dari kecelakaan-kecelakaan seperti dengan membuat kontruksi rumah
yang kokoh,menghindari adanya kebakaran.
6. Penyakit Yang Ditimbulkan Oleh Lingkungan Yang Tidak Sehat
Penyakit yang dapat timbul akibat lingkungan yang tidak sehat,diantaranya adalah penyakit
saluran pernafasan. Jenis penyakit saluran pernafasan ada 2 macam,yaitu :
a. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA),misalnya influenza,batuk,pneumonia,dan lainya.
b. Infeksi Saluran Pernafasan Kronis,misalnya TBC.
Penyebab dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit saluran pernafasan
yaitu bakteri Pneuomococcus. Dan faktor pendukungnya adalah lingkungan yang tidak
sehat,kurang gizi dan tertular oleh orang lain.
7. Lingkungan Sehat
a. Perumahan
Rumah adalah salah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia.
b. Syarat Rumah Yang Baik Yaitu :
1) Lantai Ubin,harus lantai tanah yang dipadatkan sehingga tidak berdebu di musim
kemarau dan tidak basah di musim hujan.
2) Ventilasi,yang cukup agar aliran udara dirumah tetap segar,kurangnya ventilasi akan
menyebabkan kurangnya O2 di dalam rumah yang berarti kadar CO2 yang bersifat
racun bagi penghuninya akan meningkat sehingga daya sistem pernafasan menurun
dan mudah terserang penyakit saluran pernafasan.
3) Cahaya,apabila cahaya matahari didalam rumah kurang maka merupakan tempat yang
baik untuk berkembangnya bibit-bibit penyakit.
4) Luas Bangunan,rumah sehat harus cukup untuk penghuni di dalamnya karena jika
tidak konsumsi O2 akan kurang dan jika penghuninya ada yang terkena penyakit
infeksi akan mudah menular pada anggota yang lain.
5) Sanitasi (jamban),dengan bertambahnya penduduk yang tidak sebanding dengan area
pemukiman,masalah pembuangan kotoran manusia meningkat. Kotoran manusia
merupakan sumber penyebaran penyakit yang multikompleks. Beberapa penyakit
yang dapat disebarkan oleh tinja manusia,antara lain:tipus,kolera,macam cacing dan
lain sebagainya.
6) Penyediaan Air Minum,air yang digunakan untuk minum sebaiknya dimasak hingga
mendidih terlebih dahulu,sehingga bakteri yang terkandung didalamnya mati. Minum
air yang belum dimasak akan meyebabkan penyakit seperti diare. Syarat air minum
yang sehat yaitu : tidak berwarna dan tidak berasa,bebas dari bakteri,mengandung zat
tertentu dalam jumlah tertentu pula (syarat kimia).
7) Pembuangan Sampah,sampah erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat karena
dari sampah dapat hidup berbagai mikroorganisme penyebab penyakit (bakteri
pathogen),dan juga binatang serangga sebagai penyebar penyakit seperti
lalat,kecoa,semut serta tikus,sampah yang tidak dikelola dengan baik selain merusak
pemandangan menimbulkan bau tidak sedap,juga dapat menyebabkan penyakit
tipus,disentri,diare dan lalin-lain. Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan di
tanam,dibakar,dijadikan pupuk dan yang lainnya.
8) Pembuangan Air Limbah,air limbah yang tidak di kelola dengan baik dan dibuang
sembarangan akan dapat menggangg kesehatan manusia karena dapat menjadi media
penyebaran penyakit,berkembang biaknya mikroorganisme patogen,nyamuk dan
larvanya,bau tidak sedap,mencemari permukaan air,tanah dan lingkungan hidup
lainnya.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Rumah sehat adalah tempat untuk berlindung atau bernaung dan tempat untuk beristirahat sehingga
menimbulkan kehidupan yang sempurna baik fisik,rohani maupun sosial. Rumah tidak hanya tepat
untuk beristirahat namun rumah juga sebagai sarana memperbaiki kesehatan. Untuk itu rumah
mempunyai syarat-syarat kesehatan. Rumah sehat todak perlu mahal dan mewah namun cukup
untuk memenuhi syarat-syarat kesehtan rumah. Oleh karena itu rumah sederhana jika memenuhi
syarat-syarat rumah sehat maka dapat dikatakan rumah tersebut rumah sehat. Persyaratan kesehatan
perumahan ketentuan teknis kesehatan yang wajib dipenuhi dalam rangka melindungi penghuni
dan masyarakat yang bermukim di perumahan dan masyarakat sekitar dari bahaya atau gangguan
kesehatan. Penilaian rumah sehat didasarkan pada pedoman teknis penilaian rumah sehat Direktorat
Jendral Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Depkes RI tahun 2007.

B. SARAN
Sebagai perawat kita perlu melakukan penyuluhan kepada masyarakat membeikan pengetahuan
mengenai pntingnya menjaga rumah agat tetap bersih.selain untuk kenyamanan kebersihan dalam
rumah juga dapat memberikan efek kesehatan bagi penghuninya.Lingkungan rumah yang tidak
sehata akan mendatangkan beberapa penyakit salah satunya penyakit pernafasan,dan itu semua
akan merugikan bagi penghuni rumah dan masyarakat sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/5590087/MAKALAH_RUMAH_Sehat

 Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999 ttg Persyaratan Kesehatan Perumahan.

Anda mungkin juga menyukai