RUMAH SEHAT
DI SUSUN OLEH :
1. AISYAH ARGA APRILLIA
2. AJENG KARTIKA PUTRI
Puji syukur Allhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ RUMAH SEHAT “ Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata ajar Promosi Kesehatan oleh karena itu pada kesempatan
izinkan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Direktur Politeknik Hang Tuah Jakarta, Ns. Rita Wismajuwani, SKM., S.Kep., M. AP
2. Wadir I Politeknik Hang Tuah Jakarta Kolonel Laut (K) Drg. Sugeng Winarno, sp,. Perio
3. Wadir II Politeknik Hang Tuah Jakarta Drs. Fakhren Kasim, Apt. M. H. Kes
4. Wadir III Politeknik Hang Tuah Jakarta Ns. Sugeng Haryono., M. Kep
5. Kaprodi Hang Tuah Jakarta Ns. Tri Purnamawati., M. Kep., Sp. Kep. An dan Selaku Dosen
Pembimbing
6. Sekretaris Prodi Hang Tuah Jakarta Ns. Handayani Sitorus., M. Kep
7. Wali Kelas Tingkat I Prodi DIII Keperawatan Ns. Dwi Suryani
8. Orang tua yang telah membantu dan mendukung baik secara moral maupun material.
Segala kemampuan dan upaya telah penulis uruskan semaksimal mungkin, namun penulis
menyadari masih banyak kekurangan dari makalah ini. Untuk itu penulis mohon kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
A. LATAR BELAKANG
Setiap manusia dimana pun mereka berada,membutuhkan tempat tinggal yang di sebut
Rumah. Rumah berfungsi sebagai tempat untuk melepas lelah,tempat berteduh,membina
rasa kekeluargaan di antara anggota keluarga, serta tempat sebagai tempat berlindung dan
menyimpan barang berharga. Selain itu rumah juga merupakan status lambing social.
(Azwar,1996 ; Mukono 2000). Perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia,oleh
karena itu pengadaan perumahan merupakan tujuan fundamental yang kompleks dan
tersedianya standar perumahan adalah isu penting dari kesehatan masyarakat. Perumahan
yang layak untuk tempat tinggal harus memenuhi syarat kesehatan,sehingga penghuninya
tetap sehat. Perumahan yang sehat tidak lepas dari ketersediaan prasarana dan sarana terkait
air bersih,pembuangan sampah,transportasi dan tersedianya pelayanan social. (Krieger dan
Higgins 2002).
Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan,halaman dan area sekitarnya yang
digunakan sebagai tempat tinggal dan pembinaan keluarga. (UU RI No.4 tahun 1992).
Sedangkan menurut WHO,rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat
berlindung,dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan
sosialnya baik demi kesehatan keluarga dan individu.
Pengertian sehat menurut WHO adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik,mental
dan social tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Sedangkan menurut para ahli
sehat adalah perwujudan individu yang di peroleh melalui kepuasan dalam berhubungan
dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan,perawatan diri yang
kompeten sedangkan penyesuaian diri diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan
integritas struktural. ( menurut Pender,1982). Sehat atau kesehatan adalah suatu keadaan
sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan social yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis. (menurut UU No.23 tahun 1992,tentang
kesehatan). Oleh karena itu keberadaan perumahan yang sehat,aman,serasi teratur sangat
diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mahasiswa/I dapat mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai rumah sehat.
2. Tujuan Khusus
a. Agar mahasiswa/I dapat mengerti konsep dasar rumah sehat.
b. Agar mahasiswa/I dapat mengetahui seberapa pentingnya rumah sehat.
c. Agar mahasiswa/I dapat mengetahui karakteristik rumah sehat.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu rumah sehat ?
2. Bagaimana cara menciptakan rumah sehat bagi masyarakat ?
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Makalah ini dibuat secra sistematis dalam tiga bab,yaitu :
BAB I PENDAHULUAN : Latar belakang,tujuan,rumusan masalah,dan sistematika
penulisan.
BAB II PEMBAHASAN : Konsep dasar,satuan acara penyuluhan,materi.
BAB III PENUTUPAN : Kesimpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KONSEP DASAR
Konsep rumah sehat yang diajukan oleh Entjang (2000) dan Wicaksono (2009) yang dikutip
dalam winslow antara lain :
1. Harus dapat memenuhi kebutuhan fisiologis
2. Harus dapat memenuhi kebutuhan psikologi
3. Harus dapat menghindarkan terjadinya kecelakaan
4. Harus dapat menghindarkan terjadinya penularan penyakit
Hal ini sejalan dengan kriteria rumah sehat menurut American Pubic Health Asociation
(APHA),yaitu :
a. Memenuhi kebutuhan dasar fisik
Rumah tersebut harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat dipelihara atau
dipertahankan.temperatur lingkungan yang penting untuk mencegah bertambahnya panas atau
kehilangan panas secara berlebihan. Rumah tersebut harus terjamin pencahayaannya yang
dibedakan atas cahaya matahari (penerangan alamiah) serta penerangan dari api lainnya
(penerangan buatan). Penerangan harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu gelap dan
menimbulkan silau. Rumah juga harus memiliki ventilasi yang sempurna sehingga aliran udara
segar dapat terpelihara,ventilasi diatur agar udara yang masuk tidak terlalu deras ataupun terlalu
sedikit. Rumah juga harus melindungi penghuninya dari gangguan bising yang berlebihan karena
dapat menyebabkan gangguan kesehatan baik langsung maupun dalam jangka waktu yang relatif
lama. Rumah juga harus memiliki luas yang cukup untuk melakukan aktivitas dan untuk anak-
anak yang bermain. Hal ini penting agar anak mempunyai kesempatan bergerak,bermain dengan
leluasa di rumah agar pertumbuhan badannya akan lebih baik,juga agar anak tidak bermain
dirumah tetangga atau di tempat-tempat yang mungkin membahayakan bagi si anak.
A. KESIMPULAN
Rumah sehat adalah tempat untuk berlindung atau bernaung dan tempat untuk beristirahat sehingga
menimbulkan kehidupan yang sempurna baik fisik,rohani maupun sosial. Rumah tidak hanya tepat
untuk beristirahat namun rumah juga sebagai sarana memperbaiki kesehatan. Untuk itu rumah
mempunyai syarat-syarat kesehatan. Rumah sehat todak perlu mahal dan mewah namun cukup
untuk memenuhi syarat-syarat kesehtan rumah. Oleh karena itu rumah sederhana jika memenuhi
syarat-syarat rumah sehat maka dapat dikatakan rumah tersebut rumah sehat. Persyaratan kesehatan
perumahan ketentuan teknis kesehatan yang wajib dipenuhi dalam rangka melindungi penghuni
dan masyarakat yang bermukim di perumahan dan masyarakat sekitar dari bahaya atau gangguan
kesehatan. Penilaian rumah sehat didasarkan pada pedoman teknis penilaian rumah sehat Direktorat
Jendral Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Depkes RI tahun 2007.
B. SARAN
Sebagai perawat kita perlu melakukan penyuluhan kepada masyarakat membeikan pengetahuan
mengenai pntingnya menjaga rumah agat tetap bersih.selain untuk kenyamanan kebersihan dalam
rumah juga dapat memberikan efek kesehatan bagi penghuninya.Lingkungan rumah yang tidak
sehata akan mendatangkan beberapa penyakit salah satunya penyakit pernafasan,dan itu semua
akan merugikan bagi penghuni rumah dan masyarakat sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/5590087/MAKALAH_RUMAH_Sehat