Anda di halaman 1dari 2

DEFINISI

Asma merupakan penyakit saluran respitatori kronik yang sering dijumpai baik pada anak
maupun dewasa. Prevalens asma pada anak sangat bervariasi di antara negara-negara di
dunia, berkisar antara 1-18%. Meskipun tidak menempati peringkat teratas sebagai penyebab
kesakitan atau kematian pada anak, asma merupakan masalah kesehatan yang penting. Jika
tidak ditangani dengan baik, asma dapat menurunkan kualitas hidup anak, membatasi
aktivitas sehari-hari, menyebabkan prestasi akademik di sekolah menurun. Bagi keluarga dan
sector pelayanan kesehatan, asma yang tidak terkendali akan meningkatkan pengeluran biaya.

Terjadinya asma dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Akan tetapi, faktor mana
yang lebih berperan tidak dapat dipastikan karena kompleksitas hubungan kedua faktor
tersebut. Asma terjadi inflamasi kronik, hiper-responsif dan perubahan struktur akibat
penebalan dinding bronkus (remodeling) saluran respiratori yang berlangsung kronik bahkan
sudah ada sebelum munculnya gejala awal asma. Penyempitan dan obstruksi pada saluran
respiratori terjadi akibat penebalan dinding bronkus, konstraksi otot polos, edema mukosa,
hipersekresi mukus.

Mekanisme yang mendasari terjadinya asma pada anak dan dewasa adalah sama. Namun, ada
beberapa permasalahan pada asma anak yang tidak dijumpai pada dewasa karena
bervariasinya perjalanan alamiah penyakit, kurangnya bukti ilmiah yang baik, kesulitan
menentukan diagnosis dan pemberian obat, serta bervariasinya respons terhadap terapi yang
sering tidak dapat diprediksi sebelumnya. Keadaan ini terutama untuk penentuan asma pada
anak usia balita (<5 tahun). kompleksitas munculan klinis (fenotip) asma didasari oleh
berbagai keadaan yang terkait dengan pathogenesis dan patofisiologinya (endotip).

Definisi pada anak masih diperdebatkan dan belum ada yang diterima secara universal.
Definisi asma yang ada pada beberapa pedoman memasukkan gejala klinis dan
karakteristiknya, serta mekanisma yang mendasari dengan rincian yang berbeda antara satu
pedoman dengan lainnya. Global Initiative Asthma (GINA) mendefinisikan asma sebagai
suatu penyakit heterogen, biasanya ditandai dengan inflamasi kronik saluran respiratori.
Inflamasi kronik ini ditandai dengan riwayat gejala-gejala pada saluran respiratori seperti
wheezing (mengi), sesak napas, dan batuk yang bervariasi dalam waktu maupun intensitas,
disertai dengan limitasi aliran udara ekspiratori. International Consensus on (ICON)
Pediatric Asthma mendefinisikan asma sebagi gangguan inflamasi kronik yang berhubungan

1
dengan obstruksi saluran respiratori dan hiper-responsif bronkus, yang secara klinis ditandai
dengan adanya wheezing, batuk, dan sesak napas yang berulang.

UKK Respirologi IDAI mendefinisikan, asma adalah penyakit ssaluran respiratori dengan
dasar inflamasi kronik yang mengakibatkan obstruksi dan hiperreaktivitas saluran respiratori
dengan derajat bervariasi. Manifestasi klinis asma dapat berupa batuk, wheezing, sesak napas,
dada tertekan yang timbul secara kronik dan atau berulang, reversible, cenderung memberat
pada malam atau dini hari, dan biasanya timbul jika ada pencetus.

EPIDEMIOLOGI

ETIOLOGI

PATOFISIOLOGI

DIAGNOSIS

MANIFESTASI KLINIS

TATALAKSANA

KOMPLIKASI

PENCEGAHAN

PROGNOSIS

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai