TEGANGAN GESER

LANGSUNG
(Direct Shear Stresses)

atusi2011
 Normal Stress
N

=N/A
• (Tensile Stress)

• (Compressive Stress)

atusi2011
 Units of Stress (หน่ วยวัด)

• Force/area
• SI: N/m2 = Pa, kPa, MPa, GPa
• USCS: psi, ksi

atusi2011
 Shear Stress

atusi2011
 TEGANGAN GESER LANGSUNG
(Direct Shear Stresses)

Definisi:

Tegangan geser (shear stress, τ) adalah tegangan yang bekerja sejajar

pada suatu bidang penampang, dimana τ = P/A (gaya geser dibagi luas
penampang), dan tegak lurus terhadap tegangan normal σ
aτ

σ
A

a
Asumsi: tidak ada perubahan pada penampang selama terjadi geseran pada
batang, sehingga yang terjadi adalah tegangan geser rata-rata.

atusi2011
Deformasi Akibat Geseran (Regangan Geser = Shear Strain)

τ
τ γ
elemen elemen

γ merupakan regangan geser (shear strain) karena adanya geseran pada

penampang batang. Dalam keadaan elastis, maka berlaku Hukum Hooke untuk
geseran, yaitu: τ = G γ, dimana G adalah modulus kekakuan untuk geseran.

Aplikasi:
a. Pelubangan pelat (punching)
b. Uji tarik spesimen kayu dngan lem
c. Sambungan paku keling (rivet)
atusi2011
d. Sambungan las (welded joints)
e. Kunci pengikat (key)
f. Pasak (splines)
a. Pelubangan pelat (punching)

P Luas bidang geser A

dihitung dengan
rumus berikut:
P
puncher

t
τ
pelat D

A = πD x t

Rumus
Bidang
rancangan untuk
geser (A) τ = P/A ≤ τ
geseran adalah:

atusi2011
b. Sambungan paku keling

A
P
P
Tampang -1

A1
P/2
P
P/2
Tampang -2 A2

A = πd2/4
atusi2011
c. Sambungan las
P T
P/2 P/2
a

b
T
P
P Bahan
f las

L
Bidang
t t geser A) P

D
L A=Lxt A=πD xt
atusi2011
 d. Kunci atau pasak (Key or Spline)

kunci pulley
F Shaft dengan
ujung berbentuk
spline
+ T

Garis bidang pulley

shaft d
geser
+
T = F x d/2
Bidang
F geser A
F
T1 D T2
L
A=Lxt
t
τ=F/A≤τ

atusi2011
 EXAMPLE-1

atusi2011
 EXAMPLE-2

atusi2011
atusi2011