Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Mumtaz

XII IPA 1
Materi Teks editorial

Kabinet baru ada yang menangis ada yang cemburu

Belakangan ini Presiden Jokowidodo Telah mengumumkan dan melantik sejumlah nama yang menjadi
menteri, Rabu (23/10/2019) kemarin.Total, Jokowi memiliki 4 menteri koordinator, 30 menteri, 12 wakil
menteri, serta empat pejabat setara menteri.

Para 'Pendamping' Jokowi di Kabinet Indonesia Maju berasal dari berbagai latar belakang.Sebut saja
pengusaha, profesional, PNS, menteri lama, hingga politisi.Jokowi juga memberikan beberapa kursi
untuk partai pendukungnya di Pilpres 2019 dengan jumlah yang berbeda-beda.

Bahkan ada salah satu nama yang membuat orang terkejut, Siapa lagi kalau bukan saingan pak Jokowi di
Pilpres dialah Prabowo Subianto. Ketua umum partai gerindra ini diberikan amanat oleh jokowi sebagai
Menteri Pertahanan. Jokowi meyakini ditangan Prabowo Pertahanan Indonesia akan semakin kuat.

Namun, Berbanding terbalik dengan beberapa partai pendukung nya di pilpres yang tidak mendapatkan
jatah menteri yakni Hanura, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Bulan Bintang
(PBB) tidak mendapatkan posisi apapun.

Dengan masuk nya prabowo (Gerindra) ke dalam pemerintahan hal tersebut pastinya akan membuat
partai koalisinya yakni pks sangat bersedih. Dan pastinya bakal ada kecemburuan dari partai pendukung
jokowi yang tidak masuk kabinet Indonesia Maju?

Pks sangat kecewa dengan apa yang telah dilakukan oleh Prabowo Subianto namun mereka tetap
menghargai apa yang telah di putuskan oleh prabowo.

Melihat kondisi saat ini Partai Nasdem siap bersedia untuk menjadi partai oposisi "Kita harus menjaga
sistem checks and balance. Kalau tidak ada lagi yang beroposisi, demokrasi berarti sudah selesai. Negara
sudah berubah menjadi otoriter atau monarki," kata Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu
(20/10/2019), kemarin.
Dengan masuknya Prabowo ke dalam Kabinet Indonesia maju membuat kita bertanya Tanya. Apakah
ada perjanjian politik antara PDI-P dan Gerindra dalam 5 tahun kedepan?

Menurut saya adanya kepentingan membuat apapun bisa terjadi di dalam dunia politik dari kawan
menjadi lawan maupun sebaliknya.

Oleh sebab itu kita harus kita harus bisa menyadari apa yang mereka lakukan hanyalah untuk
kepentingan mereka dan apa yang mereka katakan hanyalah janji semata.

Anda mungkin juga menyukai