2.1.

1 Matherial (M3)

1. Penataan gedung/ lokasi dan denah ruangan

Lokasi penerapan proses manajerial keperawatan ini dilakukan

pada Ruang Teratai TBC RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan dengan

uraian denah sebagai berikut

2. Fasilitas sarana dan prasarana

Lokasi penerapan praktek manajemen keperawatan dilakukan di

Ruang Teratai RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan dengan penjelasan

berikut

Ruang Teratai adalah ruang rawat inap penyakit TB dengan

nurse stasion terletak di sebelah sentralisasi obat. Ruang alkes

terdapat di ruang bersih berada dekat ruang pentri diantaranya alat

EKG, nebulizer, lemari penyimpanan alat medis seperti shiring pham,

suction, ambu bag dan alat kesehatan lainnya. Ruang pentri berada

disebelah ruang nurse station yang di dalammnya terdiri dari kuklas

makanan, lemari penyimpanan alat makan, mejikom, dispenser,

gallon, dan tempat untuk mencuci alat makan kotor. Sedangkan kamar

mandi perawat berada di belakang nurse station dan kamar mandi

umum terpisah berada di dekat ruang venus di pintu masuk ruang

teratai. Sedangkan pada kamar mandi pasien sudah tersedia pada tiap

kamar pasien.

a. Fasilitas untuk pasien

Kapasitas ruang Teratai RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan

adalah Terdiri dari 7 kamar setiap kamar berisi 4 tempat tidur

pasien dengan total jumlah 23 tempat tidur dan 1 tempat tidur yang

tidak dapat dipakai, dan 1 kamar berisi 1 tempat tidur

pasien,sehingga tempat tidur yang dapat di pakai di ruangan teratai

adalah 24 tempat tidur dengan 6 ruangan kelas 2 dan 1 ruangan

kelas 1, terdapat 23 kursi untuk penunggu pasien, jendela dalam

kondisi baik serta ventilasi dan cahaya yang masuk melalui jendela

cukup untuk kamar perawatan, ada kamar mandi di setiap ruangan

pasien dengan kondisi baik dan bersih terdapat bak mandi dan

gayung dan toilet di setiap kamar mandi pasien di setiap ruangan.

Ruang Teratai merupakan ruangan rawat inap kelas 2 dan

kelas 1 yang merupakan ruangan khusus untuk penyakit menular

khusus TBC. Setiap pasien mendapatkan fasilitas meja pasien,

lemari dan kursi penunggu pasien, di depan bed Ruang Teratai

terdapat handscrub yang dikhususkan untuk pasien dan

pengunjung pasien.

Hasil pengamatan selama 3 hari menunjukan bahwa fasilitas

meja yang dipergunakan untuk pasien kurang ada perhatian

khusus, barang-barang seperti makanan, camilan, minuman pasien,

dan barang-barang pribadi pasien masih ada yang berada diatas

tempat tidur dengan keadaan terpapar udara di ruangan, dan

beresiko terkena kuman penyakit dan terkontaminasi pajanan dari

ruangan. Hal ini akan berpengaruh jangka panjang terhadap

kesehatan pasien kedepannya. Ruang Teratai sendiri tidak ada

ketentuan tentang hal tersebut.

Tabel 1 Fasilitas untuk pasien

No Nama Jumlah Kondisi Ideal Usulan
1. Almari pasien 25 Cukup 1:1 Kondisi almari kotor dan
berantakan, kurangnya
pemeliharaan fasilitas
untuk pasien
2. Bed pasien 24 Baik 1:1 Kondisi bed di ruang
teratai 4.1, 4.2 4.4, 8.1,
8.2 pagar pengaman
rusak perlu perbaikan
demi safety pasien,
ruang teratai 4.2 kabel
pada pada tempat
oksigen sentral rusak
kabel yang terputus
dapat membahayakan
pasien
3. Kursi tunggu 23 Baik 1:1
bulat
 4. Kursi tunggu 5 Baik 1:5 1 kursi panjang di depat
panjang ruang bersih rusak perlu
untuk perbaikan.
5. Wastafel 9 Baik 1:4 Wastafel pada ruang
perawat dekat kamar
mandi jika air di alirkan
terdapat percikan yang
dapat membasahi baju.
6. Sabun Cuci - Baik 1:4 Sebaiknya di sediakan
Tangan sabun cuci tangan di
setiap ruangan
7. Kamar Mandi 9 Baik 1:4
8. Bak mandi 7 Baik 1:4
9. Gayung 7 Cukup 1:4 Gayung sedikit kotor,
sebaiknya adanya
peningkatan perawatan
untuk fasilitas pasien
10. AC 7 Baik 1:4
11. Tempat Tidur 25 Baik 1:1 1 tempat tidur di ruang
teratai 5.2 yang tidak
dapat dipakai, sebaiknya
segera diperbaiki
12. Kasur pasien 24 Baik 1:1 1 tempat tidur di ruang
teratai 5.2 tidak ada
sebaiknya segera di
perbaiki karena dapat
menambah jumlah
kapasitas pasien
13. Sprei 42 Baik 1:1
14. Bantal 23 Baik 1:1
15. Guling 5 Baik 1:1 Kurangnya jumlah
guling untuk pasien
16. Perlak 1 meter 29 Baik 1:1
17. Sarung bantal 46 Baik 1:1
18 Sarung guling 39 Baik 1:1
19. Selimut 30 Baik 1:1
20. Stik laken 42 Baik 1:1
21 Handrap 24 Baik 1:1
Analisa:
Berdasarkan hasil pengkajian mahasisawa fasislitas yang di
sediaka ruang teratai untuk pasien sudah baik, namun ada beberapa
 kekurangan yang perlu di perbaiki antara lain meningkatkan
perawatan fasilitas pasien seperti almari, peralatan dalam kamar
mandi pasien, pengadaan sabun cuci tangan.
b. Fasilitas Untuk Petugas
Fasilitas untuk petugas kesehatan di ruang teratai terdiri dari kamar
mandi, tempat sholat, dan dapur, dan peralatan makan.
Tabel 2 Fasilitas Untuk Petugas
No Nama Jumlah Kondisi Usulan
1. Tempat ibadah 1 Baik
2. Kamar Mandi 2 Baik
3. Toilet 2 Baik
4. Bak Air 2 Baik
5. Wastafel 4 Cukup 1 ada satu wastafel
yang bergabung
dengan tempat cuci
alat makan di pantry
6. Sabun Cuci 3 Baik Perlunya ada
Tangan penambahan sabun
cuci tangan pada
setiap wastafel.
7. Gayung 2 Cukup Perlu adanya
peningkatan
pemeliharaan alat,
karna gayung sedikit
kotor.
8. Lemari es 1 Cukup Perlu adanya
peningkatan
perawatan, karena
kulkas tampak kotor
9. Pantry 1 Cukup Perlu adanya
penataan ulang
karena tempat
menempatkan
makanan
bersebelahan dengan
tempat cuci tangan
dan mencuci alat
makan
10. AC 2 Baik
 11. Ruang Ganti 1 Baik
12. Dispenser 1 Baik Perlunya pengadaan
ulang karena ada
bagian dispenser
yang rusak dan sudah
terlihat kotor.
13 Mejikom 1 Cukup Perlu adanya
perawatan pada
pemeliharaan alat
karena mejikom
terlihat kotor
13. Computer 2 Baik
14 Gallon 1 Baik
15. Tempat duduk 4 Baik
perawat
16. Tempat - - Perlunya pengadaan
istirahat ruangan yang di
perawat khususkan untuk
istirahat perawat
Analisa :
Berdasarkan analisa mahasiswa di Ruang Teratai di dapatkan
perlu adanya peningkatan pemeliharaan alat dan ruangan untuk
petugas kesehatan, yang akan berdampak pada kenyamanan
petugas kesehatan dalam menjalankan tugasnya dan memberikan
peayanan, khususnya penempatan makanan di dekat tempat cuci
piring dan wastafel yang dapat menyebabkan penyebaran bakteri
ke dalam makanan oleh sebab itu perlunya penambahan ruang
istirahat bagi perawat yang berguna untuk tempat perawat menaruh
barang-barangnya, makanan, dan untuk perawat makan.

Tabel 3 Sarana dan prasarana ruangan rumah sakit tipe B

No. Nama peralatan
1. Ruang tindakan
2 Ruang isolasi
3 Ruang rawat
4 Kamar mandi
5 Gudang alat
6 Nurse stasion
Standar Ruang Teratai
+ -
+ -
+ +
+ +
+ +
+ +
 7 Kamar cuci alat + +
8 Ruang petugas kebersihan + +
9 Ruang istirahat + -
10 Ruang tunggu + +
11 Dapur + +
12 Ruang simpan troli + -
Analisis :
Fasilitas untuk petugas kesehatan :
a. Nurse stasion di dalam Ruang Teratai berada di tengah-tengah
ruang rawat
b. Administrasi jadi satu dengan nurse stasion dan terdapat
susunan beberapa meja panjang dan dilengkapi lemari yang
menempel di atas dinding.
c. Kamar mandi/ WC perawat berada di belakang nurse station
d. Westafel terdiri dari 3 buah dengan keadaan baik di ruang
sebelah kamar mandi perawat, dan di dalam dalam dapur di
samping ners station, serta di dekat tempat sholat perawat.
e. Ruang khusus dokter/ ruang konsultasi di Ruang Teratai tidak
ada
f. Ruang bersih berada di dekat nurse station Ruang Teratai yang
berisi alat-alat medis seperti EKG, Nebulizer, Suction, shiring
pham, dan alat medis lainnya.
g. Ruang kotor berada di sampling ruang bersih nurse stasion
berisi spoel hock, tempat linen kotor, dan tempat cuci alat.

3. Alat kesehatan yang ada di ruangan

Tabe 4 Laporan inventaris alat keperawatan Ruang Teratai
No Nama alat Jumlah Kondisi Ideal Usulan
1 Stetoskop 4 Baik 1:1
2 EKG 1 Baik 1:1 Kondisi alat
EKG pada balon
penghisap
elektroda dada
ada satu yang
hilang sebaiknya
 sebaiknya segera
di perbaiki agar
dapat di gunakan
dengan mudah.
3 Flow meter O2 25 Baik 1:1
sentral
4 Bed pasien 25 Cukup 1:1 1 bed di ruang
5.2 tidak dapat
dipakai,
diharapkan ada
perbaikan agar
kapasitas pasien
dapat terpenuhi
5 Tensi meter 1 Baik 1:1
6 Strandart infus 26 Baik 1:1
7 Trolly tindakan 1 Baik 1:1 Sebaiknya di
tambahakan
untuk 1 troli lagi
agar dapat
terbagi untuk tim
1 dan tim 2 agar
pekerjaan
menjadi lebih
efektif
8 O2 Transport 4 Baik 1:1
9 Trolly 1 Baik 1:1
emergency
10 Ambu bag 1 Baik 1:1
dewasa
11 Oxymetri 2 Baik 1:1
12 Nebulizer 2 Cukup 1:1 Hanya 1 alat
nebule yang
berfungsi,
perlunya
penambahan alat
nebule, karena
hampir semua
pasien di ruang
teratai
mendapatkan
terapi nebulizer
13 Ambu bag anak 1 Baik 1:1
14 Spirometer 1 Baik 1:1
15 Suction 2 Baik 1:1
16 Tromol 1 Baik 1:1
17 Film viewer 1 Baik 1:1
18 Syring pump 2 Baik 1:1
(terumo)
19 Thermometer 3 Baik 1:1
suhu ruangan
20 Thermometer 1 Baik 1:1
suhu lamari es
21 Trolly merah 2 Baik 1:1
besar
22 Thermometer 2 Baik 1:1
sensor
23 Manometer 1 Baik 1:1
tabung O2
transport
24 Tongkat bantu 1 Baik 1:1
jalan
25 Trolly tempat 1 Kurang 1:2 Sebaiknya
nebulizer baik adanya
penambahan 1
trolly lagi jika
alat nebulizer 2
karena hampir
semua pasien
mendapat terapi
nebulizer dan 1
trolly yang ada
sebiknya di ganti
karena sudah
berkarat dan roda
trolly tidak dapat
berjalan dengan
lancar.
26 Trolly EKG 0 - 1:1 Sebaiknya trolly
untuk EKG di
ganti dengan
yang lebih kecil
atau troly khusus
 tempat EKG
karena trolly
EKG yang di
gunakan saat ini
merukapan trolly
emergency.
Analisa :
Berdasarkan perhitungan oleh mahasiswa di di Ruang Teratai dan

hasil observasi menunjukkan sarana inventaris alat keperawatan untuk

alat lainnya masih baik namun ada beberapa alat yang perlu di

perhatikan karena sangat menunjang waktu dan beban kerja perawat

perlunya adanya penambahan trolly tindakan misalnya untuk injeksi

dan penambahan nebulizer agar dapat dipergunaan bersamaan antara

tim 1 dan tim 2 agar pekerjaan, waktu dan beban kerja perawat sedikit

berkurang sehingga lebih cepat dan tepat dalam pemberian tindakan.

Tabel 5 Laporan infentaris alat tenun

No Nama alat Jumlah Kondisi Ideal Usulan
1 Sprei 42 Baik 1:1
2 Bantal 23 Baik 1:1
3 Guling 5 Baik 1:1 Kurangnya jumlah
guling untuk pasien
4 Perlak 1 29 Baik 1:1
meter
5 Sarung 46 Baik 1:1
bantal
6 Sarung 39 Baik
guling
9 Selimut 30 Baik 1:1
10 Skort kain 6 Baik
11 Stik laken 42 Baik
12 Restrain 9 Baik
 Analisis :

Dari pengamatan selama 3 hari penataan pada almari linen di

Ruang Teratai berada di ruang bersih, bersamaan dengan penyimpanan

tisu, handscon dan alcohol swap, dan lain-lain. Hal ini sudah cukup rapi

dalam penataan namun penempatan barang di ruang bersih masih belum

tertata dengan sistematis seperti alat.Keterangan inventaris peralatan

tenun di Ruang Teratai menunjukkan cukup terpenuhi dan sesuai

standar yang ada

4. Obat obatan dan bahan habis pakai

Untuk konsumsi obat-obatan dan bahan habis pakai seperti, obat obatan

injeksi taupun obat tablet, pil. dan kapsul, sedangkan untuk bahan habis

seperti handscoon, masker tindakan biasa, spuid, plester, hepafik.