(RPP)
B. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran modifikasi
media tanam tanaman sayuran, peserta didik dapat:
1. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman media tanam tanaman sayuran di
daerah setempat sebagai anugrah Tuhan.
2. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman
jenis modifikasi media tanam tanaman sayuran daerah setempat.
1. Pertemuan 1
2.1.1.1.Setelah pengamatan, peserta didik mampu mendeskripsikan
pengertian media tanam tanaman sayuran dengan percaya diri.
2.1.1.2.Setelah pengamatan, peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-
jenis media tanam tanaman sayuran yang ada di wilayah setempat
dengan teliti.
2.1.1.3.Selah diskusi, peserta didik mampu menjelaskan pengertian
modifikasi media tanam tanaman sayuran dengan percaya diri.
2.1.2.1. Setelah diskusi, peserta didik mampu menyampaikan pendapat
tentang manfaat keberagaman teknik modifikasi media tanam
tanaman sayuran dengan bangga dan sopan.
Pertemuan 2
2.3.1.1.Setelah pengamatan peserta didik mampu mengidentifikasi jenis
modifikasi media tanam dengan teliti.
3.2.1.1. Setelah pengamatan, peserta didik mampu mengidentifikasi
jenis modifikasi media tanam tanpa tanah dengan benar.
3.2.2.1.Setelah pengamatan, peserta didik mampu mendeskripsikan
pengertian budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik
dengan benar.
3.2.2.2.Setelah diskusi peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar pada
budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik sederhana (
wick system).
3.2.3.1. Setelah diskusi, peserta didik mampu menyebutkan dan
menjelaskan sarana produksi (alat dan bahan) pada budidaya
tanaman sayuran denga teknik hidroponik.
3.2.4.1.Setelah diskusi, peserta didik mampu menyebutkan dan menjelaskan
tahap-tahap budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik
sederhana (wick system).
3.2.5.1.Setelah diskusi, peserta didik mampu menyampaikan pendapat
tentang kelebihan dan kekurangan dari budidaya sayuran dengan
teknik hidroponik sederehana (wick system).
2. Pertemuan 3
3.2.1.2. Setelah pengamatan, peserta didik mampu menyebutkan dan
menjelaskan jenis-jenis modifikasi wadah tanam tanaman sayuran
dengan benar.
3.2.2.3.Setelah pengamatan, peserta didik mampu mengidentifikasi jenis
modifikasi wadah tanam dalam budidaya tanaman sayuran dengan
benar.
3.2.2.4. Setelah pengamatan, peserta didik mampu mendeskripsikan
pengertian budidaya tanaman sayuran dengan teknik vertikultur
sederhana dengan benar.
3.2.2.5.Setelah diskusi peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar pada
budidaya tanaman sayuran dengan teknik vertikultur sederhana
dengan percaya diri.
3.2.3.2. Setelah diskusi, peserta didik mampu menyebutkan dan
menjelaskan sarana produksi (alat dan bahan) padanbudidaya
tanaman sayuran denga teknik vertikultur sederhana dengan percaya
diri dan bangga.
3.2.4.2.Setelah diskusi, peserta didik mampu menyebutkan dan menjelaskan
tahap-tahap budidaya tanaman sayuran dengan teknik vertikultur
sederhana.
3.2.5.2.Setelah diskusi, peserta didik mampu menyampaikan pendapat
tentang kelebihan dan kekurangan dari budidaya sayuran dengan
teknik vertikultur sederhana.
3. Pertemuan 4
2.3.2.1. Setelah unjuk kerja, sisawa dapat menunjukkan penggunaan
alat dan bahan untuk modifikasi media tanam tanaman sayuran
dengan benar, penuh kedisiplinan, dan bertanggung jawab agar
hasilnya baik dan dapat dimanfaatkan.
4.2.1.1. Setelah unjuk kerja peserta didik mampu memilih jenis modifikasi
media/wadah tanam yang sesuai dengan kondisi daerah tertentu
dengan tepat.
4.2.2.1.Setelah unjuk kerja, peserta didik mampu memodifikasi media
tanam tanaman sayuran dengan teknik hidroponik sederhana (wick
system) / vertikultur sederhana dengan disiplin dan percaya diri.
4.2.3.1.Setelah unjuk kerja,peserta didik dapat membuat laporan hasil
praktik dengan baik dengan penuh tanggung jawab dan kerjasama.
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
1.1. Pengertian media tanam
1.2. Jenis-jenis media tanam
1.2.1. Media tanam organik
1.2.2. Media tanam anorganik
1.3. Kelebihan/manfaat jenis-jenis media tanam
1.4. Pengertian modifikasi media tanam.
1.5. Jenis-jenis modifikasi media tanam.
2. Pertemuan 2
1.6. Jenis modifikasi media tanam
1.7. Pengertian teknik hidroponik
1.8. Konsep dan prosedur teknik hidroponik sederhana (wick system)
1.9. Sarana produksi pada teknik hidroponik sederhana (wick system).
1.9.1. Bahan
1.9.2. Alat
1.10. Teknik budidaya tanaman sayuran secara hidroponik sederhana (wick
system)
1.10.1. Pembibitan
1.10.2. Persiapan larutan nutrisi
1.10.3. Penanaman
1.10.4. Perawatan
1.10.5. Panen
1.11. Kelebihan dan kekurangan teknik hidroponik.
3. Pertemuan 3
2.1. Pengertian wadah tanam
2.2. Jenis-jenis wadah tanam
2.3. Pengertian modifikasi wadah tanam
2.4. Jenis / tenik modifikasi wadah tanam
2.5. Pengertian teknik vertkultur.
2.6. Sarana Produksi pada budidaya sayuran dengan teknik vertikultur
sederhana.
2.7Tahapan budidaya pada teknik vertikultur sederhana.
2.7.1. Pembibitan
2.7.2. Pembuatan kerangka vertikultur
2.7.3. Penanaman
2.7.4. Perawatan
2.7.5. Panen
2.8. Kelebihan dan kekurangan teknik vertikultur.
3. Pertemuan 4
3.1. Praktik modifikasi media tanam dengan teknik hidroponik sederhana
(wick sytem).
3.2. Praktik modifikasi wadah tanam dengan teknik vertikultur sederhana.
E. Metode Pembelajaran
1. Metode Ilmiah (Scientific Methode)
2. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Teaching and Learning)
3. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
4. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)
Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan ( 10 menit)
a. Salam, berdoa (jika jam pertama) dan mengecek kehadiran
b. Motivasi
Guru menanyakan kepada peserta didik bagaimana jika seseorang ingin melakukan
budidaya sayuran namun tanah disekitar rumah tertutup bata/paving dan apakah mereka
pernah melihat tanaman sayuran yang ditanam pada media selain tanah misalnya air dan
kenapa.
c. Apersepsi
Di daerah perkotaan susah unuk mendapatkan lahan untuk bercocok tanam, halaman
rumah tertutup paving sehingga harus ada cara lain untuk bisa menyalurkan hobi berkebun
seseorang.
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pengertian hidroponik, sarana produksi
dan teknik budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik serta kelebihan dan
kekurangan teknik hidroponik.
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran yang meliputi pengertian, sarana produksi, dan
teknik/tahapan budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik sederhana serta
kelebihan/kekurangannya.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan membaca buku tentang pengertian, sarana
produksi dan teknik budidaya tanaman sayuran secara hidroponik sederhana. Kemudian
melihat tayangan pada LCD tentang langkah modifikasi media tanam dengan teknik
hidroponik wick system.
b. Menanya
Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang sarana produksi dan teknik budidaya
tanaman sayuran secara hidroponik.
c. Mengeksplorasikan / Mengumpulkan Data
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok 4-5 orang dan mencatat hal-hal penting
mengenai teknik hidroponik sederhana dan langkah-langkah pembuatannya. Bersama
kelompok peserta didik mendata benda-benda disekitar mereka yang dapat digunakan
untuk melakukan teknik hidroponik wick system sederhana. Serta mengidentifikasi
kelebihan atau kekurangan pada teknik tersebut.
d. Mengasosiasikan
Peserta didik menuliskan bahan dan alat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat
hidroponik sederhana dalam bentuk laporan di kertas folio dan menggambarkan model
teknik hidroponik sederhana dengan memanfaatkan barang bekas yang ada disekitar
mereka.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka, menyampaikan, saling menanggapi
dan mengomentari pendapat antar kelompok tentang terutama tentang keuntungan dan
kerugian budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik dipandu oleh guru.
3. Penutup (10 menit)
a. Simpulan
Peserta didik dipandu guru membuat simpulan tentang pengertian, sarana produksi dan
teknik budidaya tanaman sayuran secara hidroponik.
b. Evaluasi
Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik secara acak entang materi yang
dibahas pada pertemuan tersebut.
c. Refleksi
Guru meminta umpan balik dari peserta didik apakah materi tersebut menarik,
menyenangkan dan menambah wawasan mereka.
d. Tindak Lanjut
Guru memberi tugas peserta didik untuk membaca buku, literatur lain tentang modifikasi
wadah tanam dan teknik vertikultur.
e. Penutup
Berdoa atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
Pertemuan Ketiga
1. Pendahuluan ( 10 menit)
a. Salam, berdoa (jika jam pertama) dan mengecek kehadiran
b. Motivasi
Guru menanyakan kepada peserta didik wadah tanam apa saja yang ada di rumah atau di
lingkungan mereka dan apakah mereka pernah melihat orang menanam sesuatu tetapi
wadah tanamnya disusun bertingkat.
c. Apersepsi
Solusi agar bisa bercocok tanam dilahan yang sempit salah satunya adalah dengan teknik
vertikultur atau dengan memodifikasi wadah tanamnya.
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang jenis-jenis modifikasi wadah tanam,
pengertian, sarana produksi dan tahapan budidaya tanaman sayuran secara vertikultur
beserta kelebihan dan kekurangan pada teknik tersebut.
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran yaitu tentang jenis-jenis modifikasi wadah
tanam tanaman sayuran dan budidaya tanaman sayuran secara vertikultur serta
kelebihan/kekurangannya.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan membaca dan menyimak tentang modifikasi
wadah tanam dan teknik vertikultur kemudian melihat tayangan LCD tentang gambar
model-model vertikultur.
b. Menanya
Guru dan peserta didik bertanya jawab menggali pengetahuan tentang berbagai jenis
wadah tanam dan modifikasinya serta budidaya tanaman sayuran secara vertikultur.
c. Mengeksplorasikan / Mengumpulkan Data
Peserta didik berkelompok 4-5 orang kemudian mencatat jenis-jenis modifikasi wadah
tanam sesuai golongannya dan bahan serta alat apa saja yang digunakan dalam teknik
vertikultur dan mengidentifikasi model-model vertikultur yang mungkin dilaksanakan di
sekitar tempat tinggal mereka di kertas folio.
d. Mengasosiasikan
Peserta didik menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran secara
vertikultur sesuai dengan gambar model vertikulturnya dalam bentuk laporan.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik melakukan presentasi menyampaikan hasil diskusi mereka dan memberi
komentar mereka pada hasil diskusi kelompok lain.
3. Penutup (10 menit)
a. Simpulan
Peserta didik dipandu guru membuat simpulan tentang teknik vertikultur dan jenis
modifikasi wadah tanam pada budidaya tanaman sayuran lainnya.
b. Evaluasi
Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik secara acak tentang materi
yang telah dibahas pada pertemuan tersebut..
c. Refleksi
Guru meminta umpan balik dari peserta didik apakah materi tersebut menarik,
menyenangkan dan menambah wawasan mereka.
d. Tindak Lanjut
Guru mmemberi tugas kepada masing-masing kelompok untuk menyiapkan bahan dan
alat untuk praktik hidroponik dan vertikultur sederhana pada pertemuan yang akan datang
dengan mengundinya.
e. Penutup
Berdoa atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
Pertemuan Keempat
1. Pendahuluan ( 10 menit)
a. Salam, berdoa (jika jam pertama) dan mengecek kehadiran
b. Motivasi
Guru menanyakan kepada peserta didik apakah bahan dan alat praktik sudah disiapkan.
c. Apersepsi
Hidroponik maupun vertikultur nampaknya ribet tetapi asyik jika kita coba membuatnya
bersama sama.
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang praktik memodifikasi media dan wadah
tanam baik secara hidroponik maupun vertikultur.
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang praktik bersama kelompok membuat
wadah tanam untuk budidaya tanaman sayuran secara hidroponik dan vertikultur.
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual dan Sosial
a. Teknik : observasi
b. BentukInstrumen : lembar instrumen
c. Instrumen
Butir Penilaian
Spiri
tual Sosial
Tanggung Jawab
No
Jml Skor
Predikat
Nama Peserta didik N
.
Rasa Syukur
Percaya Diri
Kerja Sama
A
Disiplin
Jujur
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
dst
.
Keterangan:
Skor 4 = selalu Predikat A = 19-24
Skor 3 = sering Predikat B = 13-18
Skor 2 = kadang-kadang Predikat C = 7-12
Skor 1 = tidak pernah Predikat K = 1-6
2. Pengetahuan
a. Teknik : Tes tertulis
b. BentukInstrumen : Tes Uraian
c. Instrumen
Jawablah soal berikut ini dengan singka dan jelas!
1. Apa pengertian dari modifikasi media tanam?
2. Sebutkan jenis-jenis modifikasi media tanam tanaman sayuran!
3. Apakah yang dimaksud dengan teknik hidroponik?
4. Sebutkan bahan dan alat-alat yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman sayuran
secara hidroponik sederhana!
5. Sebutkan langkah-langkah modifikasi wadah tanam dengan menggunakan botol
aqua bekas!
KETERANGAN:
Skor tiap soal adalah 1-10
Nilai jumlah Skor Perolehan x 2
3. Keterampilan
a. Teknik : Tes tertulis
b. BentukInstrumen : Tes Uraian
c. Instrumen
Jumlah Skor
Nama
materi,teknik
dan prosedur
Ide Gagasan
Kerja Sama
Nilai Akhir
Nilai Akhir
Nilai Akhir
Kesesuaian
Kreativitas
Presentasi
NA
Pelaporan
Uji Karya
No. Peserta
Disiplin
Estetika
Bentuk
didik
1
2
3
4
5
dst.
LAMPIRAN
Contoh Gambar:
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:
1. Menyatakan pendapat tentang keragaman pembuatan alat penjernih air sebagai ungkapan
rasa bangga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa Indonesia.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk rekayasa daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
3. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat
produk rekayasa
4. Mengidentifikasi jenis bahan, alat dan proses pembuatan alat penjernih air yang
digunakan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.
D. Materi Ajar
Buku Siswa BAB III tentang Alat Penjernih Air:
1. Mengenal jenis-jenis penjernih dari bahan alami.
2. Bahan dan alat penjernih air dengan bahan alami.
3. Teknik pembuatan alat penjernih air dengan bahan alami.
4. Prosedur pembuatan alat penjernih air dengan bahan alami.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik (scientific methode)
Strategi : Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
Model pembelajaran : Diskusi dan Demonstrasi
Metode : Saintifik (scientific methode)
Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning)
F. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN I
1. Kegiatan Pendahulan (5 menit)
a. Pengeloaan kelas sesuai dengan kebutuhan
b. Motivasi :
Berdoa sebelum mulai pelajaran
Tanya jawab seputar jenis-jenis penjernih dari bahan alami , membahas
dengan mengambil contoh karya (gambar/benda langsung) sebagai
perbandingan.
c. Apersepsi : Tanya jawab tentang jenis-jenis penjernih dari bahan alami .
d. Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Mengamati
Memfasilitasi gaya belajar peserta didik dalam kegiatan mengamati contoh-
contoh jenis-jenis bahan penjernih air dari bahan alami.
b. Menanya
Peserta didik menanya dan memberi pendapat mengenai bahan baku penjernih
air dari bahan alami yang dapat dibuat sebagai penjernih air dengan percaya
diri.
Peserta didik mendiskusikan dengan cara mengamati jenis-jenis bahan
penjernih air dari bahan alami berdasarkan jenis , ciri-ciri secara fisik, dan
manfaatnya.
Peserta didik melakukan tanya jawab perihal bahan penjernih air yang
digunakan berdasarkan jenisnya, ciri-ciri secara fisik, dan manfaatnya dengan
teliti dan toleransi.
c. Mengumpulkan data (menyelediki)
Peserta didik membaca sumber referensi mengenai jenis-jenis bahan penjernih
air dari bahan alami.
Peserta didik mengisi LK kelompok (LK-1, LK-2, LK-3) dengan jujur dan
tanggung jawab.
d. Mengasosiasi
Peserta didik merumuskan jenis-jenis bahan penjernih air dari bahan alami .
Peserta didik dan guru menyamakan persepsi tentang jenis-jenis bahan
penjernih air dari bahan alami.
(RPP) II
Semester : 1 (satu)
Aspek : Rekayasa
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
1. Mengaplikasikan sikap disiplin, toleransi, dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan
bahan, serta teliti saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan karya rekayasa dari bahan
buatan.
2. Memahami konsep desain pembuatan karya dan pengemasan karya bahan buatan secara
kreatif berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
3. Membuat karya rekayasa dari bahan buatan sesuai desain dan bahan buatan yang ada di
wilayah setempat.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menyatakan pendapat tentang keragaman karya rekayasa dari bahan buatan sebagai
ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.
2. mengidentifikasi fungsi, bahan, alat, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya
rekayasa dari bahan buatan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli
lingkungan.
3. merancang pembuatan karya rekayasa dari bahan buatan dan karya modifikasinya
berdasarkan orisinalitas dan ide diri sendiri.
4. membuat, menguji, dan mempresentasikan karya rekayasa pembuatan penjernih air dari
bahan buatan di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan
disiplin dan tanggung jawab.
B. Materi Ajar
Buku Siswa BAB III tentang Alat Penjernih Air:
1. Mengenal jenis-jenis penjernih air dari bahan buatan
5. Nilai-nilai spiritual dan sosial diaplikasikan dalam setiap perbuatan/perilaku peserta didik
dalam pembelajaran.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific dan CTL
Strategi : - Penggalian informasi (inquiry based learning)
- Presentasi
Model pembelajaran : Kooperatif
Metode : Penugasan, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, proyek, dan ceramah.
D. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN I
1. Kegiatan Pendahulan (5 menit)
a. Motivasi :
Berdoa sebelum mulai pelajaran
Tanya jawab seputar rekayasa penjernih air dari bahan buatan, membahas dengan
mengambil contoh karya (gambar/benda langsung) sebagai perbandingan.
b. Apersepsi : Tanya jawab tentang rekayasa bahan buatan.
c. Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Mengamati
Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian tentang
pengetahuan produk rekayasa sederhana dengan teknologi mekanik , jenis bahan
dasar.alat, teknik, dan prosedur agar terbangun rasa ingin tahu pembuatan karya rekayasa
b. Menanya
Melakukan diskusi tentang aneka produk yang berkaitan dengan manfaat alat, bahan
dasar, teknik dan prosedur pembatan produk rekayasa sederhana dengan teknologi
mekanik agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.
c. Mengumpulkan data (menyelediki)
Peserta didik membaca sumber referensi mengenai rekayasapenjernih air dari bahan
buatan
Peserta didik mengisi LK kelompok dengan tanggung jawab.
Peserta didik menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok dalam mengidentifikasi rekayasa
penjernih air dari bahan buatan secara klasikal.
Peserta didik menyimak dan mengamati demonstrasi guru dalam menjelaskan rekayasa
penjernih air dari bahan buatan .
Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang berbagai alat penjernih
air dengan disiplin.
Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan terhadap alat yang dapat dipakai
sebagai penjernih air.
d. Mengasosiasi
Peserta didik merumuskan pengertian dan pemahaman rekayasapenjernih air dari bahan
buatan.
Peserta didik mengungkapkan perasaannya berdasarkan pengalaman kerja kelompok.
Peserta didik dan guru menyamakan persepsi tentang rekayasa penjernih air dari bahan
buatan.
Peserta didik meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan
presentasi kelompoknya.
e. Mengkomunikasikan (menjalin jejaring)
Peserta didik melaporkan proedur pembuatan alat penjernih air dengan bahan buatan.
Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan toleransi.
Peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
a) Setiapsiswamelakukanrefleksipembelajaran
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran
rekayasa penjernih air dari bahan buatan.
PERTEMUAN II
a. Motivasi :
Berdoa sebelum mulai pelajaran
Mereview pertemuan sebelumnya,mengenai jenis-jenis penjernihan air dari bahan
buatan.
b. Apersepsi : Tanya jawab tentang teknik pembuatan alat penjernihan air dari bahan
buatan.
c. Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian tentang
pengetahuan produk rekayasa sederhana dengan teknologi mekanik , jenis bahan
dasar.alat, teknik, dan prosedur agar terbangun rasa ingin tahu pembuatan karya rekayasa
Menanya
Melakukan diskusi tentang aneka produk yang berkaitan dengan manfaat alat, bahan
dasar, teknik dan prosedur pembatan produk rekayasa sederhana dengan teknologi
mekanik agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran
rekayasa penjernih air dari bahan buatan.
E. Sumber Belajar
1. Media :
Drum pengendapan, drum penyaringan
Pasir halus, ijuk, arang, batu kerikil.
Kaporit, tawas, kapur.
2. Sumber :
Buku siswa Prakarya kelas VII (kementrian pendidikan dan kebudayaan republik
Indonesia) 2013
Buku guru Prakarya kelas VII (kementrian pendidikan dan kebudayaan republik
Indonesia) 2013
Buku-buku lain yang relevan.
F. Penilaian
Format LK-1
Tuliskan beberapa contoh bahan buatan untuk menyarng air keruh menjadi air bersih yang ada
di daerahmu.
1. .....................................................................................
2. .....................................................................................
3. ......................................................................................
4. ......................................................................................
5. ......................................................................................
Format LK-2
Tuliskan hasil pengamatanmu kedalam urutan langkah prosedur pembuatan penyaring air
dengan bahan buatan.
1. .......................................................................................
2. .......................................................................................
3. .......................................................................................
4. .......................................................................................
5. .......................................................................................
1. Bobot Penilaian
Nilai = jumlah skor : jumlah skor maksimal
2. Penilaian Karakter :
1 Kreatif Kreatif A
Menunjukkan usaha kreatif B
Dibimbing untuk kreatif C
Tidak ada kemauan untuk kreatif D
4 Mandiri Mandiri A
Menunjukkan usaha kurang B
mandiri C
Dibimbing untuk mandiri D
Tidak ada kemauan untuk mandiri
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya 2.2.1. Merancang kegiatan budidaya tana-
diri, dan mandiri dalam merancang man sayuran dengan penu/h
dan melaksanakan kegiatan budi- percaya diri.
daya.
2.2.2. Mempresentasikan langkah-lang-
kah budidaya tanaman sayuran
secara mandiri berdasarkan
rancangan budidaya yang telah
disusun.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran budidaya tanaman
sayuran,diharapkan peserta didik dapat:
1. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman budidaya tanaman sayuran di daerah
setempat sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga
2. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman budidaya
tanaman sayuran daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk
Indonesia
1. Pertemuan 1
1.1.2.2. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan cara-cara budidaya tanaman
sayuran yang dapat menjadi produk unggulan, dengan tepat.
2. Pertemuan 2
2.3.1.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat menyebutkan alat dan bahan yang digunakan
dalam budidaya tanaman sayuran secara benar.
2.3.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang
digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan teliti dan rapi.
2.3.2.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat mendemonstrasikan penggunaan alat yang
digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan benar.
2.3.2.2. Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, peserta didik dapat menggunakan
alat sesuai dengan kegunaannya agar alat terpelihara dengan baik.
3. Pertemuan 3
3.3.1.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat
menyebutkan berbagai konsep budidaya tanaman sayuran, minimal 3 konsep.
3.3.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan konsep budidaya tanaman sayuran
berdasarkan kesimpulan yang diambil dari konsep-konsep yang diperoleh dari
berbagai sumber belajar.
3.3.2.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat
menjelaskan prosedur budidaya tanaman sayuran dengan benar.
3.3.2.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya
tanaman sayuran secara sistematis dan benar.
4. Pertemuan 4
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
1.1. Pengertian Tanaman Sayuran
1.2. Jenis tanaman (deskripsi) sayuran di wilayah setempat dan lainnya
2. Pertemuan 2
3. Pertemuan 3
2.1.1. Perencanaan
4. Pertemuan 4
E. Metode Pembelajaran
1. Metode Ilmiah (Scientific Methode)
2. Pembelajaran kontekstual TCL (Contextual Teaching and Learning)
3. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)
F. Sumber Belajar
1) Buku siswa:
Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 102 - 131).
2) Buku referensi
Paresti, S. Dkk. (2013). Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 118 -
147).
Hariana, A. (2006). Seri Agrisehat 1-3: Tumbuhan Sayuran dan Khasiatnya. Jakarta:
Penebar Swadaya,
Syukur, Ch. dan Hernani. (2006). Budi Daya Tanaman Sayuran Komersia. Jakarta:
Penebar Swadaya,
G. Media Pembelajaran
1. Media
a. Video Budidaya Tanaman Sayuran
b. Chart Bagan Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran
2. Alat dan bahan
a. Garpu g. Benih
b. Sekop h. Pupuk kandang
c. Cangkul i. Pupuk kompos
d. Gembor j. Pestisida
e. Kored k. Media Tanam
f. Spayer
PERTEMUAN 1
c. Apersepsi
Jika kamu senang bercocok tanam berarti sudah dapat menjadi modal besar untuk dapat
membudidayakan tanaman sayuran. Nah dengan belajar materi budidaya tanaman sayuran,
kamu akan memperoleh ilmu pengetahuan tentang seluk beluk budidaya tanaman sayuran.
d. Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran di wilayah
setempat dan lainnya pada pertemuan ini.
e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran di
wilayah setempat dan lainnya pada pertemuan ini.
a. Mengamati:
Untuk lebih nyata dalam memberi gambaran pada peserta didik tentang berbagai jenis
tanaman sayuran, serta untuk memotivasi peserta didik mempelajari bab ini, maka peserta
didik diminta melakukan pengamatan gambar yang dibagikan perkelompok dan
menghayati mengamati yang ada di sawah belakang sekolah, agar dapat mendeskripsikan
pengertian dan keberagaman budidaya tanaman sayuran dan melatih tanggung jawab,
kemandirian dan bekerjasama.
b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
tanaman sayuran yang mereka kenal sebagai tanaman sayuran yang dapat dibudi-dayakan.
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik diminta melakukan observasi tentang tanaman sayuran yang ada di wilayah
setempat agar dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri
tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, menunjukkan keunggulan produk tanaman
sayuran, dan keberagaman produk budidaya tanaman sayuran dengan benar. Penga-matan
selanjutnya dilakukan oleh peserta didik di luar sekolah untuk mengetahui lebih jelas
langkah-langkah budidaya tanaman sayuran.
d. Mengasosiasikan
Hasil pengamatan peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan tertulis observasi yang
berisi tentang jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang
dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman sayuran, dan keberagaman produk budidaya
tanaman sayuran.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik diminta untuk mampu menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam
budidaya tanaman sayuran dan mendemonstrasikan cara penggunaannya dengan benar,
teliti, dan rapi.
Peserta didik diberikan arahan tentang keberagaman budidaya tanaman sayuran dan
keunggulan tanaman sayuran di wilayah setempat.
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang pengertian dan jenis tanaman
sayuran.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih
pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan sarana
produksi budidaya tanaman sayuran.
e. Penutup
Salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
PERTEMUAN 2
c. Apersepsi
Jika kamu penasaran untuk mengetahuinya, itu tandanya kamu pasti ingin mencoba
mempraktikkannya. Nah dengan belajar tahapan budidaya tanaman sayuran, kamu akan
memperoleh bekal yang cukup untuk mencoba di rumah, minimal di halaman rumahmu.
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Sarana Produksi Budidaya Tanaman
Sayuran pada pertemuan ini.
e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Sarana Produksi Budidaya Tanaman
Sayuran pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca tentang sarana produksi (alat
dan bahan) budidaya tanaman sayuran melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah,
koran, dan internet) agar dapat menjelaskan dengan benar dan melatih tanggung jawab,
kemandirian, dan bekerjasama.
b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran.
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik mengidentifikasi sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran
yang ada di wilayah sekitar tempat tinggal melalui observasi.
d. Mengasosiasikan
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik dapat menanggapi dan mengomentari demonstrasi penggunaan alat yang
dilakukan oleh teman lain dengan penuh percaya diri.
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang
sarana produksi budidaya tanaman sayuran.
Peserta didik diberikan arahan tentang penggunaan alat yang benar sesuai dengan
kegunaannya dan penggunaan bahan sesuai dengan tujuan budidaya.
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang sarana produksi budidaya
tanaman sayuran.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan
lebih pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan teknik
budidaya tanaman sayuran.
e. Penutup
Salam untuk menutup kegiatan pembelajaran
PERTEMUAN 3
c. Apersepsi
Peserta didik memperhatikan penjelasan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru dan
materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini.
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman
Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada pertemuan ini.
e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman
Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada pertemuan ini.
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak tentang teknik
budidaya tanaman sayuran di daerah setempat melalui berbagai sumber belajar (buku,
majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan langkah-langkah teknik budidaya
dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama.
b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik
tentang berbagai konsep dan prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis dan
benar.
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
d. Mengasosiasikan
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik dapat mendiskusikan bagan prosedur budidaya tanaman sayuran yang
dibuatnya dengan kelompok lain.
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang teknik
budidaya tanaman sayuran.
Peserta didik diberikan arahan tentang prosedur dan langkah-langkah budidaya tanaman
sayuran agar dapat menjadi bekal pada saat praktik budidaya nantinya.
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik budidaya tanam-an
sayuran.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih
pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diminta membaca di rumah dan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar yang dapat digunakan, seperti buku, majalah, koran, maupun menelusuri dari
internet, terutama yang berkaitan dengan kondisi tanah (kesuburan, suhu, kelembaban, dan
pH tanah) dari berbagai jenis tanaman yang kemungkinan cocok dibudidayakan di
wilayah setempat. Guru juga memberitahu alat dan bahan yang harus dipersiapkan untuk
praktik budidaya tanaman sayuran di pertemuan berikutnya.
e. Penutup
Salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
PERTEMUAN 4
b. Motivasi
Kemarin kamu sudah mempelajari tentang prosedur budidaya tanaman sayuran dan juga
telah menelusuri informasi tentang bagaimana cara budidaya tanaman sayuran. Apakah
kamu menjadi tambah tertarik untuk mempraktikannya?
c. Apersepsi
Jika kamu penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang budidaya tanaman sayuran,
tandanya kamu pasti ingin mencoba mempraktikannya. Nah pada pertemuan kali ini
kamu akan praktik bersama-sama dengan kelompokmu untuk membudidayakan tanaman
sayuran?
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Praktik Budidaya Tanaman Sayuran
pada pertemuan ini.
e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktik Budidaya Tanaman Sayuran
pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dan menetapkan pilihan jenis tanaman sayuran
yang akan dibudidayakan sesuai dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat
dengan mengusahakan jenis tanaman sayuran yang berbeda dengan kelompok lainnya.
b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali argumentasi dan alasan
pemilihan tanaman sayuran untuk dibudidayakan dalam praktik.
c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik melakukan kegiatan observasi lahan yang cocok untuk budidaya dan
pembelian bibit tanaman sayuran yang baik untuk dibudidayakan agar budidaya benar-
benar berhasil dengan baik.
d. Mengasosiasikan
e. Mengkomunikasikan
a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang hasil
praktik budidaya tanaman sayuran.
Peserta didik diberikan komentar dan pembahasan atas ketidakberhasilan dari kelompok-
kelompok yang gagal dalam membudidayakan tanaman sayuran.
b. Evaluasi
Melakukan penilaian terhadap hasil praktik maupun presentasi peserta didik.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih
pada peserta didik.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas mendiskusikan kekurangan yang terjadi dari hasil praktik
budidaya tanaman sayuran yang telah dilakukan bersama kelompoknya.
e. Penutup
Salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.
I. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : Instrumen untuk guru Lampiran 1
d. Instrumen untuk peserta didik Lampiran 2
e. Kisi-kisi
2. Sikap sosial
a. Teknik : observasi
b. Bentuk nstrumen: lembar observasi
c. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1
Instrumen observasipeserta didikLampiran 3
d. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian
1. Jujur 1
2. Kerjasama
2-3
3. Toleransi
4–5
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Tes uraian
c. Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)
d. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian
1. Mendiskripsikan 1
2. Menjelaskan 2
3. Memahami 3
4. Analisis 4–5
4. Keterampilan
a.Teknik : observasi
b.Bentuk instrument : lembar observasi
c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5)
d. Kisi-kisi
1. Ide/gagasan
2. Kreatifitas
3. Keseuaian prosedur kerja
4. Uji karya Soal uji kinerja
5. Estetika
6. Bentuk pelaporan
7. Presentasi
8. Sikap
Pemalang, Juli 2014
Mengetahui
.
Lampiran 1
Gambar Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran
Nilaiakhir (NA)
atauSkorrerata
Cinta tanah air
NamaPeserta
JmlSkor
Rasa syukur
lingkungan
No.
Kerjasama
Toleransi
Menjaga
Didik
hidup
Jujur
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst
Petunjuk pensekoran:
Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan Skor kadang-kadang
tidak melakukan
Lampiran 2
Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya berilah nilai
1bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman
kalian!
2
3
4
Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya berilah
nilai 1bila kurang atau sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman
kalian!
Kisi-kisi:
Instrumen
1. Sebutkan 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang
dimanfaatkan!
2. Deskripsikan pengertian tanaman sayuran kangkung!
3. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran!
4. Tuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis!
5. Amati tanaman sayuran yang ada di sekitarmu. Sebutkan 3 tanaman sayuran yang cocok
dibudidayakan di wilayah tempat tinggalmu!
Pedoman Penilaian:
A. Kriteria Pensekoran:
1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10
2. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50
B. Kriterian Penilaian:
a. Perolehan Skor 1 -12 ; nilai = 1
b. Perolehan Skor 13-25 ; nilai = 2
c. Perolehan Skor 26-38 ; nilai = 3
d. Perolehan Skor 39-50 ; nilai = 4
Contoh Lembar ObservasiPenilaian Kinerja
AlokasiWaktu : 2 x 40 menit
Kelas/Semester : VII/ 1
NilaiAkhir (huruf)
Keseuaianmateri,
Bentukpelaporan
TanggungJawab
NilaiAkhir 1
NilaiAkhir 2
NilaiAkhir 3
JumlahSkor
Ide gagasan
Kreativitas
Presentasi
Ujikarya
Disiplin
Estetika
Mandiri
No Nama siswa
6
Keterangan Kriteria penilaian:
A. Pedoman pensekoran:
Skor terentang antara 1-4
1. Skor 1 , kategori Kurang
2. Skor 2, kategori Cukup
3. Skor 3, kategori Baik
4. Skor 4, Kategori Sangat baik
B. Pedoman penilaian:
NilaiAkhir 1 (NA 1) :Jumlahskor proses x 50%
C. Konversi nilai:
Nilai 0 - 1, huruf D
Teknologi Mekanik
A. KOMPETENSI INTI
1.1 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah 1.2.1 Mensyukuri atas nikmat yang diberikan
menciptakan waktu dengan segala Allah SWT dengan berdoa secara
perubahannya bersungguh-sungguh pada awal dan akhir
1.2 Menghargai keberagaman produk rekayasa pelajaran.
khususnya merakit produk sederhana 1.2.2 Menunjukkan sikap spiritual dengan
dengan teknologi mekanik di Kecamatan mengucap salam sebelum dan sesudah
Taman Kabupaten Pemalang sebagai melakukan pembicaraan dalam kegiatan
anugerah Tuhan belajar di kelas
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun 2.2.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dalam
dalam menggali informasi tentang keberagaman kegiatan belajar di dalam kelas
produk rekayasa khususnya produk sederhana 2.2.2 Menunjukkan sikap kritis dan terbuka
dengan teknologi mekanik di Kabupaten terhadap permasalahan dalam kegiatan
Pemalang sebagai wujud cinta tanah air dan belajar di dalam kelas
bangga pada produk Indonesia
3.1 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan 3.3.1 Menunjukkan perilaku jujur,percaya diri,dan
mandiri dalam merancang dan membuat produk mandiri dalam kegiatan belajar di dalam
produk sederhana dengan teknologi mekanik kelas
4.1 Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin 4.4.1 Menunjukkan sikap disiplin, toleransi, dan
dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat bertanggung jawab dalam penggunaan alat
dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan dan bahan, serta teliti dan rapi saat
kegiatan pembuatan produk sederhana dengan
melakukan berbagai kegiatan merakit
teknologi mekanik
produk sederhana dengan teknologi
mekanik.
5.1 Membuat produk sederhana menggunakan 5.5.1 Mampu Memahami konsep cara merakit
teknologi mekanik (gerak, putar, ungkit dan produk sederhana dengan teknologi mekanik
sebagainya) 5.5.2 merakit produk sederhana dengan teknologi
mekanik
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Menyatakan pendapat tentang contoh produk sederhana dan mainan dengan teknologi mekanik sebagai
ungkapan rasa bangga sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan dan bangsa Indonesia
Mengidentifikasi jenis, bahan, alat dan proses pembuatan produk sederhana dan mainan dengan
teknologi mekanik yang digunakan di wilayah Kecamatan Tamanberdasarkan rasa ingin tahu dan
peduli lingkungan
Merancang pembuatan produk sederhana dan mainan dengan teknologi mekanik berdasarkan
orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri
membuat, menguji, dan mempresentasikan produk sederhana dan mainan dengan teknologi mekanik di
wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung
jawab.
MATERI PEMBELAJARAN
Merakit Produk Sederhana Menggunakan Teknologi Mekanik
METODE PEMBELAJARAN
Metode Ilmiah (Scientific Methode)
Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran Berbasis Masalang
SUMBER BELAJAR
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media : Komponen Peralatan Mekanik
2. Alat dan Bahan :
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
3. Kegiatan Pendahulan (10 menit)
a. Motivasi :
Apakah kalian pernah merakit suatu alat?
b. Apersepsi :
Coba sebutkan contoh perubahan energy?
4. Kegiatan Inti (60 menit)
f. Mengamati
Memfasilitasi peserta didik dalam kegiatan mengamati contoh-contoh produk sederhana dengan
teknologi mekanik dari gambar dan model benda.
Peserta didik memahami prosedur kerja cara merakit produk sederhana menggunakan teknologi
mekanik dan memperhatikan keselamatan kerja.
Peserta didik mengamati/ menyimak dari kajian literatur/media/ tentang pengetahuan produk rekayasa
sederhana dengan teknologi mekanik, jenis bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur pembuatan karya
kerajinan dari bahan alam agar terbangun rasa ingin tahu
g. Menanya
Peserta didik menanya dan memberi pendapat mengenai manfaat alat, bahan dasar, alat, teknik, dan
prosedur pembuatan produk rekayasa sederhanadengan percaya diriagar terbangun rasa ingin tahu
sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan
Peserta didik mendiskusikan dengan cara mengamati dari gambar/ tampilan tentang pembangkit
listrik tenaga angin.
h. Mengumpulkan data (menyelediki)
Peserta didik membaca sumber referensi mengenai merakit produk sederhana menggunakan
teknologi mekanik.
Peserta didik mengisi LK kelompok. (LK-2) dengan tanggung jawab.
Peserta didik menyimak dan mengamati demonstrasi guru dalam merakit produk sederhana
menggunakan teknologi mekanik berupa pembangkit listrik tenaga angin.
i. Mengasosiasi
Peserta didik menyimpulkan dan membuat laporan hasil pengamatan tentang pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses yang digunakan untuk merakit produk sederhana menggunakan teknologi
mekanik berupa pembangkit listrik tenaga angin bahan yang ada dilingkungan wilayah setempat.
Peserta didik membuat produk rekayasa sederhana dengan teknologi mekanik dengan menunjukkan
sikap bekerjasama, toleransi, disiplin, tanggung jawab dan peduli akan kerapihan dan kebersihan
lingkungannya.
j. Mengkomunikasikan (menjalin jejaring)
Peserta didik mengamati hasil karya siswa lain, memberi komentar, saran, ataupun pujian atas hasil
yang telah dibuat.
Peserta didik melaporkan hasil rakitan produk rekayasa sederhana dengan teknologi mekanik
Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan toleransi.
Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
I. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual dan
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
2. Sikap Sosial
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
3. Pengetahuan
a. Teknik : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
4. Ketrampilan
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Mengetahui
Kepala MTs Negeri Pemalang Guru Mapel
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lamp. 1 : Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
Dsb
8
.............................
Penilaian ketrampilan dalam diskusi kelompok/presentasi.
8
RPP
Kompetensi Inti :
4.1. Mencoba membuat alat penjernih air dari bahan buatan yang ada di lingkungan daerah setempat.
1. Membuat produk penjernih air dan pengemasan dari bahan alam sesuai desain dan bahan alam yang ada di
wilayah setempat
A. Tujuan pembelajaran :
Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :
1. Menyatakan pendapat tentang keragaman pembuatan alat penjernihan air sebagai ungkapan rasa bangga dan
wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.
2. Mengidentifikasi fungsi, bahan, alat, dan proses yang digunakan pada alat penjernihan air di wilayah
setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.
3. Merancang pembuatan alat penjernihan air berdasarkan orisinalitas ide dan jujur terhadap diri sendiri.
4. Membuat, menguji, dan mempresentasikan alat penjernih air di wilayah setempat berdasarkan
teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.
B. Materi Ajar
Buku Siswa BAB III tentang alat penjernih air dari bahan buatan (Hal-73)
1. Berbagai jenis bahan alam penjernih air antara lain, klorin tablet, pasir aktif, Resin Softener,
Resin Kation,Pasir Zeolit,Pasir Mangan, Pasir Silika dan Karbon Aktif
2. Berbagai jenis bahan buatan penjernih air seperti, Tawas, kaporit, batu kapur.
3. Berbagai jenis alat antara lain, Pipa Paralon (bambu), Bak penampungan (Tong, drum, ember),
kran air, selang, gergaji, selotip
4. Slide yang berisi gambar bahan penbjernih buatan dan alat yang dapat dihimpun oleh guru.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan -1
1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
a. Motivasi
Guru mengucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb, salam sejahtera untuk kita semua
Meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a ( Jika berada di jam pertama ) / memulai
dengan bacaan “ Basmallah “ jika bukan di jam pertama.
Menanyakan kabar kepada Siswa. Menyampaikan kata “ mudah-mudahan kita dalam
keadaan sehat secara keseluruhan dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amien”
Menanyakan “ Coba cek apakah ada teman kalian yang tidak masuk hari ini ?” Jika ada “
Kenapa tidak masuk hari ini ?” atau “mudah-mudahan cepat sembuh ( Jika sudah
diketahui karena sakit )”.
b. Apersepsi
Penyampaian kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
pembelajaran hari ini.
Menanyakan materi pertemuan minggu lalu
Tanya jawab tentang bahan dan alat penjernih buatan.
Membagi Siswa kedalam 5 kelompok kecil.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati ( 5 Menit )
Siswa melakukan pengamatan dengan cara membaca dan
melakukan pengamatan / memperhatikan dengan teliti berbagai contoh-contoh bahan
penyaring dan alat yang di tayangkan / di sajikan.
Mengamati bahan penjernih air buatan seperti, tawas, kaporit, dan batu kapur, dan
alat yang disajikan oleh guru.
b. Menanya ( 10 Menit )
Peserta didik mendiskusikan tentang jenis bahan dasar penjernih air, teknik, dan
prosedur pembuatan alat penjernih air dari bahan buatan agar terbangun rasa ingin tahu.
Peserta didik melakukan tanya jawab perihal alat yang di gunakan, fungsi, urutan bahan
tahapan pembuatan penjernih air dari bahan buatan, dan sebagainya dengan toleransi.
Peserta didik melakukan tanya jawab perihal fungsi bahan penjernih air, seperti tawas,
kaporit, dan batu kapur, serta alat dengan percaya diri.
d. Mengasosiasi
Peserta didik merumuskan fungsi dari bahan penjernih air dari bahan buatan.
Peserta didik mengungkapkan perasaannya berdasarkan pengalaman kerja kelompok
Peserta didik dan guru menyamakan persepsi tentang alat penjernih air dengan bahan
buatan.
Peserta didik meminta pendapat, penilaian teman / kelmpok lain tentang hasil diskusi dan
prestasi kelompoknya.
1. Bahan penjernih
Bahan penjernih dari Alam (potongan bata, Ijuk, arang tempurung kelapa, pasir, pasir, dan
kerikil)
Bahan penjernih buatan (tawas, kaporit, batu kapur)
2. Bahan
2 buah drum plastik kapasitas 100 liter air atau bak
Paralon / pipa PVC, diameter ½ Inci
Pengaduk dari kayu
Ember dan keran
Lem Pipa
Selotip
Tali plastik
3. Gergaji
Sumber :
Buku :
F. Penilaian
For
mat LK-5
Mengetahui
Kepala MTs Negeri Pemalang Guru Mapel
4 jp
1. Menerima keberagaman produk pengolahan didaerah setempat
2. Menunjukkan rasa tahu dan sikap santun dalam mengali informasi tentang
4 jp
keberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah aiar
3. memahami rancangan pembuatan penyajian dan pemgemasan aneka olahan 4 jp
pangan buah dan sayuran
4. Menciptakan olahan pangan buah dan sayuran mdenjadi minjman segar sesuai
4 jp
rancangan dan bahan yang ada diwilayah setempat
SEMESTER GASAL
4 jp
1. Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai alat penjernih air
1 4
Menerima keberagaman produk pengolahan didaerah setempat
2 Menunjukkan rasa tahu dan sikap santun dalam mengali informasi tentang 4
keberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah aiar
3 memahami rancangan pembuatan penyajian dan pemgemasan aneka olahan 2
pangan buah dan sayuran
4 Menciptakan olahan pangan buah dan sayuran mdenjadi minjman segar sesuai 4
rancangan dan bahan yang ada diwilayah setempat
5 Menganalisis manfaat dan proses pembuatan penyajian dan pengemasan aneka 4
olahan buah sayuran menjadi minuman kesehatan yang ada diwilayah setempat
6 menganalisis manfaat dan proses olahan non pangan darri hasil samping bahan 2
pangan nabati menjadi bahan pangan dasar kerajinan
7 Membuat olahan non pangan dari hasil samping bahan pangan nabati menjadi 4
bahan dasar kerajinan
8 Membuat olahan non pangan dari hasil samping bahab pangan nabati menjadi 4
bahan dasar kerajinan
Ulangan Harian/praktek pembuatan olahan bahan pangan buah sayur menjadi
minuman segar berdasarkan konsep dan posedur berkarya sesuai wilayah 4
setempat
5 Mei 4 4
III.Banyaknya pekan yang efektif
6 Juni 4 1
( 26 – 7 ) pekan = 19 pekan
IV.Banyaknya jam pelajaran yang efektif
Jumlah 26 19
( 19 x 2) jam = 38jam pelajaran
Alokasi
No Standar Kompetensi / Kompetensi Dasar
Waktu
1 Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai alat penjernih air 4
2 Mengidentifikasi bahan, meterial dan alat bantu yang digunakan sebagai 2
penjernih
3 Membuat alat penjernih air dari bahan alam yang ada dilingkungan sekitar 4
4 Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai produk sederhana 2
dengan teknologi mekanik
5 Memgidentifikasi bahan, meterial dan alat bantu yang digunakan sebagai 4
mainan dengan teknologi mekanik yang ada didaerah setempat
6 Membuat produk sedrhana menggunakan teknologi mekanik ( gerak, putar, 4
ungkit dan sebagainya )
7 Membuat mainan menggunkan teknologi mekanik
8 Membuat mainan menggunakan teknologi mekanik 4
Alokasi
No Ulangan Harian
Waktu
9 Ulangan Semester 2 4
10 4
11 2
2
Jumlah Jam Pelajaran