Anda di halaman 1dari 84

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Negeri Pemalang


Mata pelajaran : Prakarya (Teknologi Budidaya)
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : Modifikasi Media Tanam Tanaman Sayuran
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (4 JP)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.1. Menghargai keberagaman hasil 1.1.1. Menunjukkan keberagaman


budidaya di daerah setempat hasil modifikasi media tanam
sebagai anugerah Tuhan. tanaman sayuran di daerah
setempat dengan rasa syukur.

2. 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu 2.1.1. Mendeskripsikan


dan sikap santun dalam keberagaman cara modifikasi
menggali informasi tentang media tanam dalam budidaya
keberagaman produk
tanaman sayuran daerah
budidaya daerah setempat
sebagai wujud cinta tanah air setempat melalui paparan
dan bangga pada produk kalimat yang santun dan
Indonesia mengandung rasa ingin tahu
untuk menggali lebih jauh.

2.1.2. Mendeskripsikan keunggulan


dari jenis-jenis media tanam
dan modifikasinya pada
budidaya tanaman sayuran di
daerah setempat dengan rasa
bangga.

2.2.Mengaplikasikan perilaku 2.2.1. Merancang kegiatan


jujur, percaya diri, dan mandiri modifikasi media tanam
dalam merancang dan tanaman sayuran dengan
melaksankan kegiatan mandiri.
budidaya
2.2.2. Mempresentasikan langkah-
langkah modifikasi media
tanam tanaman sayuran
dengan percaya diri
berdasarkan rancangan
budidaya yang telah disusun.

2.3.Menunjukkan kemauan 2.3.1.Mengidentifikasi keberagaman


bertoleransi, disiplin dan teknik modifikasi media
bertanggung jawab dalam tanam tanaman sayuran
penggunaan alat dan bahan, dengan teliti.
serta teliti dan rapi saat
melakukan berbagai kegiatan 2.3.2. Menunjukkan penggunaan
budidaya. alat dan bahan untuk
modifikasi media tanam
tanaman sayuran dengan
benar, penuh kedisiplinan, dan
bertanggung jawab agar
hasilnya baik dan dapat
dimanfaatkan..

3. 3.2. Mengidentifikasi teknik 3.2.1.Menjelaskan konsep


modifikasi media tanam modifikasi media tanam
tanaman sayuran sesuai tanaman sayuran sesuai
wilayah setempat
dengan kondisi wilayah
setempat.

3.2.2. Menjelaskan prosedur


modifikasi media tanam
tanaman dengan langkah-
langkah yang sistematis dan
benar.

3.2.3. Menjelaskan penggunaan alat


dan bahan yang digunakan
dalam modifikasi media
tanam tanaman sayuran secara
teliti dan rapi.

3.2.4. Menjelaskan penggunaan alat


dengan benar, penuh
kedisiplinan, dan bertanggung
jawab agar alat terpelihara
dengan baik.

3.2.5. Mengidentifikasi kelebihan


dan kekurangan dari jenis
modifikasi media / wadah
tanam dalam budidaya
tanaman sayuran dengan teliti.

4. 4.2. Memodifikasi media tanam 4.2.1. Memilih jenis modifikasi


tanaman sayuran berdasarkan media / wadah tanam tanaman
identifikasi sesuai wilayah sayuran yang ada di wilayah
setempat
setempat untuk dipraktikkan.

4.2.2. Melakukan unjuk kerja


modifikasi media / wadah
tanam untuk tanaman sayuran
yang ada di wilayah setempat
sesuai konsep dan prosedur
yang benar.

4.2.3. Menyusun laporan hasil


praktik modifikasi media /
wadah tanam tanaman
sayuran dengan teliti.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran modifikasi
media tanam tanaman sayuran, peserta didik dapat:
1. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman media tanam tanaman sayuran di
daerah setempat sebagai anugrah Tuhan.
2. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman
jenis modifikasi media tanam tanaman sayuran daerah setempat.
1. Pertemuan 1
2.1.1.1.Setelah pengamatan, peserta didik mampu mendeskripsikan
pengertian media tanam tanaman sayuran dengan percaya diri.
2.1.1.2.Setelah pengamatan, peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-
jenis media tanam tanaman sayuran yang ada di wilayah setempat
dengan teliti.
2.1.1.3.Selah diskusi, peserta didik mampu menjelaskan pengertian
modifikasi media tanam tanaman sayuran dengan percaya diri.
2.1.2.1. Setelah diskusi, peserta didik mampu menyampaikan pendapat
tentang manfaat keberagaman teknik modifikasi media tanam
tanaman sayuran dengan bangga dan sopan.
Pertemuan 2
2.3.1.1.Setelah pengamatan peserta didik mampu mengidentifikasi jenis
modifikasi media tanam dengan teliti.
3.2.1.1. Setelah pengamatan, peserta didik mampu mengidentifikasi
jenis modifikasi media tanam tanpa tanah dengan benar.
3.2.2.1.Setelah pengamatan, peserta didik mampu mendeskripsikan
pengertian budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik
dengan benar.
3.2.2.2.Setelah diskusi peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar pada
budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik sederhana (
wick system).
3.2.3.1. Setelah diskusi, peserta didik mampu menyebutkan dan
menjelaskan sarana produksi (alat dan bahan) pada budidaya
tanaman sayuran denga teknik hidroponik.
3.2.4.1.Setelah diskusi, peserta didik mampu menyebutkan dan menjelaskan
tahap-tahap budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik
sederhana (wick system).
3.2.5.1.Setelah diskusi, peserta didik mampu menyampaikan pendapat
tentang kelebihan dan kekurangan dari budidaya sayuran dengan
teknik hidroponik sederehana (wick system).
2. Pertemuan 3
3.2.1.2. Setelah pengamatan, peserta didik mampu menyebutkan dan
menjelaskan jenis-jenis modifikasi wadah tanam tanaman sayuran
dengan benar.
3.2.2.3.Setelah pengamatan, peserta didik mampu mengidentifikasi jenis
modifikasi wadah tanam dalam budidaya tanaman sayuran dengan
benar.
3.2.2.4. Setelah pengamatan, peserta didik mampu mendeskripsikan
pengertian budidaya tanaman sayuran dengan teknik vertikultur
sederhana dengan benar.
3.2.2.5.Setelah diskusi peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar pada
budidaya tanaman sayuran dengan teknik vertikultur sederhana
dengan percaya diri.
3.2.3.2. Setelah diskusi, peserta didik mampu menyebutkan dan
menjelaskan sarana produksi (alat dan bahan) padanbudidaya
tanaman sayuran denga teknik vertikultur sederhana dengan percaya
diri dan bangga.
3.2.4.2.Setelah diskusi, peserta didik mampu menyebutkan dan menjelaskan
tahap-tahap budidaya tanaman sayuran dengan teknik vertikultur
sederhana.
3.2.5.2.Setelah diskusi, peserta didik mampu menyampaikan pendapat
tentang kelebihan dan kekurangan dari budidaya sayuran dengan
teknik vertikultur sederhana.
3. Pertemuan 4
2.3.2.1. Setelah unjuk kerja, sisawa dapat menunjukkan penggunaan
alat dan bahan untuk modifikasi media tanam tanaman sayuran
dengan benar, penuh kedisiplinan, dan bertanggung jawab agar
hasilnya baik dan dapat dimanfaatkan.
4.2.1.1. Setelah unjuk kerja peserta didik mampu memilih jenis modifikasi
media/wadah tanam yang sesuai dengan kondisi daerah tertentu
dengan tepat.
4.2.2.1.Setelah unjuk kerja, peserta didik mampu memodifikasi media
tanam tanaman sayuran dengan teknik hidroponik sederhana (wick
system) / vertikultur sederhana dengan disiplin dan percaya diri.
4.2.3.1.Setelah unjuk kerja,peserta didik dapat membuat laporan hasil
praktik dengan baik dengan penuh tanggung jawab dan kerjasama.

D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
1.1. Pengertian media tanam
1.2. Jenis-jenis media tanam
1.2.1. Media tanam organik
1.2.2. Media tanam anorganik
1.3. Kelebihan/manfaat jenis-jenis media tanam
1.4. Pengertian modifikasi media tanam.
1.5. Jenis-jenis modifikasi media tanam.
2. Pertemuan 2
1.6. Jenis modifikasi media tanam
1.7. Pengertian teknik hidroponik
1.8. Konsep dan prosedur teknik hidroponik sederhana (wick system)
1.9. Sarana produksi pada teknik hidroponik sederhana (wick system).
1.9.1. Bahan
1.9.2. Alat
1.10. Teknik budidaya tanaman sayuran secara hidroponik sederhana (wick
system)
1.10.1. Pembibitan
1.10.2. Persiapan larutan nutrisi
1.10.3. Penanaman
1.10.4. Perawatan
1.10.5. Panen
1.11. Kelebihan dan kekurangan teknik hidroponik.
3. Pertemuan 3
2.1. Pengertian wadah tanam
2.2. Jenis-jenis wadah tanam
2.3. Pengertian modifikasi wadah tanam
2.4. Jenis / tenik modifikasi wadah tanam
2.5. Pengertian teknik vertkultur.
2.6. Sarana Produksi pada budidaya sayuran dengan teknik vertikultur
sederhana.
2.7Tahapan budidaya pada teknik vertikultur sederhana.
2.7.1. Pembibitan
2.7.2. Pembuatan kerangka vertikultur
2.7.3. Penanaman
2.7.4. Perawatan
2.7.5. Panen
2.8. Kelebihan dan kekurangan teknik vertikultur.
3. Pertemuan 4
3.1. Praktik modifikasi media tanam dengan teknik hidroponik sederhana
(wick sytem).
3.2. Praktik modifikasi wadah tanam dengan teknik vertikultur sederhana.

E. Metode Pembelajaran
1. Metode Ilmiah (Scientific Methode)
2. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Teaching and Learning)
3. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
4. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Gambar jenis-jenis media tanam (baik organik maupun anorganik), gambar
langkah modifikasi media tanam secara hidroponik dan gambar model-model
vertikultur.
2. Alat / Bahan
 Wadah styreofoam bekas
 Gelas air mineral bekas
 Sabut kelapa
 Sumbu
 Kerikil/pecahan bata
 Nutrisi hidroponik
 Botol air mineral bekas
ukuran 1500 ml
 Tanah dan pupuk kandang
 Benih Pakchoy/Caisim
 Tali rafia
3. Sumber Belajar
 Buku Peserta didik
Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal. 119-131)
 Buku Guru
Paresti, S. Dkk. (2013). Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud,
(hal. 135-146)
 Situs Internet
http://www.budidayamenjanjikan.blogspot.com diunduh tanggal 20 Juli 2013.
http://www.budidayanews.blogspot.com diunduh tanggal 20 Juli 2013.
 Lingkungan sekitar

G. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Kesatu
1. Pendahuluan ( 10 menit)
a. Salam, berdoa (jika jam pertama) dan mengecek kehadiran
b. Motivasi
Guru menanyakan kepada peserta didik dirumah tanaman mereka tumbuh di media apa
bisa jika media tanamnya diganti.
c. Apersepsi
Media tanam tidak hanya berupa tanah tetapi dapat diganti dengan media lain tergantung
jenis tanamannya dalam hal ini khususnya untuk media tanam tanaman sayuran.
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang manfaat/kelebihan masing-masing jenis
media tanam, pengertian modifikasi media tanam, jenis-jenis modifikasi media tanam.
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran yang meliputi pengertian media tanam, jenis
media tanam dan manfaat/kelebihannya, pengertian modifikasi media tanam, dan jenis-
jenis modifikasi media tanam.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca buku peserta didik tentang
pengertian media tanam dan jenisnya, pengertian modifikasi media tanam dan jenis-jenis
modifikasi media tanam disekitar kita.
b. Menanya
Peserta didik berkelompok empat empat dan berdiskusi tentang jenis-jenis modifikasi
media tanam yang ada disekitar mereka. Peserta didik saling bertanya dengan sesama
anggota kelompok atau bertanya kepada guru jika menemukan kesulitan.
c. Mengeksplorasi / Mengumpulkan Data
Peserta didik mengidentifikasi manfaat/kelebihan dari jenis-jenis media tanam yang
berbeda, jenis-jenis modifikasi media tanam tanaman sayuran dalam kelompok masing-
masing dan mencatatnya.
d. Mengasosiasikan
Peserta didik memasangkan gambar dan nama media tanam yang disediakan oleh guru
dan menempelkannya di bawah laporan hasil diskusi mereka pada kertas folio.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas oleh perwakilan
kelompok dan ditanggapi kelompok lain dipandu oleh guru.
3. Penutup (10 menit)
a. Simpulan
Peserta didik dipandu guru membuat simpulan tentang pengertian dan jenis-jenis
modifikasi media tanam tanaman sayuran.
b. Evaluasi
Guru bertanya kepada peserta didik secara acak tentang materi yang dibahas pada
pertemuan tersebut.
c. Refleksi
Guru meminta umpan balik dari peserta didik apakah materi tersebut menarik,
menyenangkan dan menambah wawasan mereka.
d. Tindak Lanjut
Guru memberi tugas peserta didik untuk membaca buku, literatur lain tentang teknik
hidroponik.
e. Penutup
Berdoa atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan ( 10 menit)
a. Salam, berdoa (jika jam pertama) dan mengecek kehadiran
b. Motivasi
Guru menanyakan kepada peserta didik bagaimana jika seseorang ingin melakukan
budidaya sayuran namun tanah disekitar rumah tertutup bata/paving dan apakah mereka
pernah melihat tanaman sayuran yang ditanam pada media selain tanah misalnya air dan
kenapa.
c. Apersepsi
Di daerah perkotaan susah unuk mendapatkan lahan untuk bercocok tanam, halaman
rumah tertutup paving sehingga harus ada cara lain untuk bisa menyalurkan hobi berkebun
seseorang.
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pengertian hidroponik, sarana produksi
dan teknik budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik serta kelebihan dan
kekurangan teknik hidroponik.
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran yang meliputi pengertian, sarana produksi, dan
teknik/tahapan budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik sederhana serta
kelebihan/kekurangannya.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan membaca buku tentang pengertian, sarana
produksi dan teknik budidaya tanaman sayuran secara hidroponik sederhana. Kemudian
melihat tayangan pada LCD tentang langkah modifikasi media tanam dengan teknik
hidroponik wick system.
b. Menanya
Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang sarana produksi dan teknik budidaya
tanaman sayuran secara hidroponik.
c. Mengeksplorasikan / Mengumpulkan Data
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok 4-5 orang dan mencatat hal-hal penting
mengenai teknik hidroponik sederhana dan langkah-langkah pembuatannya. Bersama
kelompok peserta didik mendata benda-benda disekitar mereka yang dapat digunakan
untuk melakukan teknik hidroponik wick system sederhana. Serta mengidentifikasi
kelebihan atau kekurangan pada teknik tersebut.
d. Mengasosiasikan
Peserta didik menuliskan bahan dan alat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat
hidroponik sederhana dalam bentuk laporan di kertas folio dan menggambarkan model
teknik hidroponik sederhana dengan memanfaatkan barang bekas yang ada disekitar
mereka.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka, menyampaikan, saling menanggapi
dan mengomentari pendapat antar kelompok tentang terutama tentang keuntungan dan
kerugian budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik dipandu oleh guru.
3. Penutup (10 menit)
a. Simpulan
Peserta didik dipandu guru membuat simpulan tentang pengertian, sarana produksi dan
teknik budidaya tanaman sayuran secara hidroponik.
b. Evaluasi
Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik secara acak entang materi yang
dibahas pada pertemuan tersebut.
c. Refleksi
Guru meminta umpan balik dari peserta didik apakah materi tersebut menarik,
menyenangkan dan menambah wawasan mereka.
d. Tindak Lanjut
Guru memberi tugas peserta didik untuk membaca buku, literatur lain tentang modifikasi
wadah tanam dan teknik vertikultur.
e. Penutup
Berdoa atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

Pertemuan Ketiga
1. Pendahuluan ( 10 menit)
a. Salam, berdoa (jika jam pertama) dan mengecek kehadiran
b. Motivasi
Guru menanyakan kepada peserta didik wadah tanam apa saja yang ada di rumah atau di
lingkungan mereka dan apakah mereka pernah melihat orang menanam sesuatu tetapi
wadah tanamnya disusun bertingkat.
c. Apersepsi
Solusi agar bisa bercocok tanam dilahan yang sempit salah satunya adalah dengan teknik
vertikultur atau dengan memodifikasi wadah tanamnya.
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang jenis-jenis modifikasi wadah tanam,
pengertian, sarana produksi dan tahapan budidaya tanaman sayuran secara vertikultur
beserta kelebihan dan kekurangan pada teknik tersebut.
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran yaitu tentang jenis-jenis modifikasi wadah
tanam tanaman sayuran dan budidaya tanaman sayuran secara vertikultur serta
kelebihan/kekurangannya.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan membaca dan menyimak tentang modifikasi
wadah tanam dan teknik vertikultur kemudian melihat tayangan LCD tentang gambar
model-model vertikultur.

b. Menanya
Guru dan peserta didik bertanya jawab menggali pengetahuan tentang berbagai jenis
wadah tanam dan modifikasinya serta budidaya tanaman sayuran secara vertikultur.
c. Mengeksplorasikan / Mengumpulkan Data
Peserta didik berkelompok 4-5 orang kemudian mencatat jenis-jenis modifikasi wadah
tanam sesuai golongannya dan bahan serta alat apa saja yang digunakan dalam teknik
vertikultur dan mengidentifikasi model-model vertikultur yang mungkin dilaksanakan di
sekitar tempat tinggal mereka di kertas folio.
d. Mengasosiasikan
Peserta didik menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran secara
vertikultur sesuai dengan gambar model vertikulturnya dalam bentuk laporan.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik melakukan presentasi menyampaikan hasil diskusi mereka dan memberi
komentar mereka pada hasil diskusi kelompok lain.
3. Penutup (10 menit)
a. Simpulan
Peserta didik dipandu guru membuat simpulan tentang teknik vertikultur dan jenis
modifikasi wadah tanam pada budidaya tanaman sayuran lainnya.
b. Evaluasi
Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik secara acak tentang materi
yang telah dibahas pada pertemuan tersebut..
c. Refleksi
Guru meminta umpan balik dari peserta didik apakah materi tersebut menarik,
menyenangkan dan menambah wawasan mereka.
d. Tindak Lanjut
Guru mmemberi tugas kepada masing-masing kelompok untuk menyiapkan bahan dan
alat untuk praktik hidroponik dan vertikultur sederhana pada pertemuan yang akan datang
dengan mengundinya.
e. Penutup
Berdoa atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

Pertemuan Keempat
1. Pendahuluan ( 10 menit)
a. Salam, berdoa (jika jam pertama) dan mengecek kehadiran
b. Motivasi
Guru menanyakan kepada peserta didik apakah bahan dan alat praktik sudah disiapkan.
c. Apersepsi
Hidroponik maupun vertikultur nampaknya ribet tetapi asyik jika kita coba membuatnya
bersama sama.
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang praktik memodifikasi media dan wadah
tanam baik secara hidroponik maupun vertikultur.
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang praktik bersama kelompok membuat
wadah tanam untuk budidaya tanaman sayuran secara hidroponik dan vertikultur.

2. Kegiatan Inti (60 menit)


a. Mengamati
Peserta didik mengamati dan menyimak contoh langkah modifikasi media/wadah tanam
yang diberikan guru dalam membuat dan merangkai bahan-bahan sederhana seperti wadah
styrofoam bekas dll. atau merangkai beberapa wadah bekas secara vertikal.
b. Menanya
Peserta didik bisa bertanya kepada kelompok lain atau kepada guru jika menemukan
kesulitan.
c. Mengeksplorasikan / Mengumpulkan Data
Peserta didik (perwakilan kelompok) mengobservasi bahan dan alat dari kelompok lain
yang terdekat dengan tempat duduk mereka apakah sudah sesuai atau belum.
d. Mengasosiasikan
Peserta didik bersama kelompoknya berbagi tugas menunjukkan bahan dan alat-alat yang
mereka bawa dan menjelaskan fungsi dari alat/bahan tersebut dalam proses modifikasi
media/wadah tanam.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik bertanya jawab dengan kelompok yang sedang unjuk kerja apabila ada hal
yang kurang sesuai/tepat dalam menentukan jenis bahan/alat yang digunakan atau dalam
menjelaskan fungsi dari masing-masing bahan/alat yang ditunjukkan.
f. Mencipta
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan langkah-langkah modifikasi wadah tanam
dengan merangkai bahan yang mereka bawa untuk menciptakan suatu produk modifikasi
media tanam dengan teknik hidroponik sederhana atau menciptakan stuktur wadah pada
teknik vertikultur (sesuai undian yang didapatkan). Setelah itu peserta didik membuat
laporan tertulis tentang kegiatan mereka mulai dari perencanaan, tugas masing-masing
individu dalam pelaksanaan termasuk jika ada komentar atau sanggahan dari kelompok
lain.
3. Penutup (10 menit)
a. Simpulan
Peserta didik dipandu guru membuat simpulan tentang modifikasi media tanam dan wadah
tanam.
b. Evaluasi
Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik secara acak mengenai teknik
hidroponik dan vertikultur.
c. Refleksi
Guru meminta umpan balik dari peserta didik apakah materi tersebut menarik,
menyenangkan dan menambah wawasan mereka.
d. Tindak Lanjut
Guru memberi tugas peserta didik untuk mebaca berbagai dari berbagai sumber lain
tentang pemanfaatan lahan terbatas untuk budidaya tanaman terutama dengan teknik
hidroponik/vertikultur dan menuliskannya dalam bentuk laporan untuk pengayaan.
e. Penutup
Berdoa atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

H. Penilaian
1. Sikap Spiritual dan Sosial
a. Teknik : observasi
b. BentukInstrumen : lembar instrumen
c. Instrumen

Butir Penilaian
Spiri
tual Sosial
Tanggung Jawab

No
Jml Skor

Predikat
Nama Peserta didik N
.
Rasa Syukur

Percaya Diri
Kerja Sama

A
Disiplin

Jujur

1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
dst
.

Keterangan:
Skor 4 = selalu Predikat A = 19-24
Skor 3 = sering Predikat B = 13-18
Skor 2 = kadang-kadang Predikat C = 7-12
Skor 1 = tidak pernah Predikat K = 1-6

2. Pengetahuan
a. Teknik : Tes tertulis
b. BentukInstrumen : Tes Uraian
c. Instrumen
Jawablah soal berikut ini dengan singka dan jelas!
1. Apa pengertian dari modifikasi media tanam?
2. Sebutkan jenis-jenis modifikasi media tanam tanaman sayuran!
3. Apakah yang dimaksud dengan teknik hidroponik?
4. Sebutkan bahan dan alat-alat yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman sayuran
secara hidroponik sederhana!
5. Sebutkan langkah-langkah modifikasi wadah tanam dengan menggunakan botol
aqua bekas!

KETERANGAN:
Skor tiap soal adalah 1-10
Nilai jumlah Skor Perolehan x 2

3. Keterampilan
a. Teknik : Tes tertulis
b. BentukInstrumen : Tes Uraian
c. Instrumen

Lembar Observasi Penilaian Kinerja


Aspek Kinerja Yang Dinilai
Proses (50%) Produk (30%) Sikap (20%) Tanggung Jawab

Jumlah Skor
Nama
materi,teknik
dan prosedur
Ide Gagasan

Kerja Sama
Nilai Akhir

Nilai Akhir

Nilai Akhir
Kesesuaian
Kreativitas

Presentasi

NA
Pelaporan
Uji Karya

No. Peserta
Disiplin
Estetika
Bentuk

didik

1
2
3
4
5
dst.

LAMPIRAN

Contoh Gambar:

Tenik Hidroponik sederhana (wick system)


Teknik Vertikultur

Pemalang, Juli 2014


Mengetahui
Kepala MTs Negeri Pemalang Guru Mapel

Drs. H. Shobirin, M.Pd Linda Kusnita Sari, S.Pd


NIP. 19640725 199303 1 004 NIP. 198005 12200710 2 008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nomor: 1

Satuan Pendidikan : MTs Negeri Pemalang


Mata pelajaran : Prakarya
Kelas : VII
Semester : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Aspek : Rekayasa

A. Kompetensi Inti (KI) :


5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
8. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkrit ( menggunakan, mengurai,
memodifikasi dan membuat ) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang ) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang atau teori.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Berdasarkan studi lingkungan peserta


didik dapat menjelaskan
1.1 Menghargai keberagaman produk teknikpentingnya penjernihan air
rekayasa di daerah setempat sebagai menggunakan bahan alami dan berasal
anugerah Tuhan dari lingkungan-nya sebagai wujud cinta
tanah air dan bangga pada kekayaan
Indonesia
1.1.2 Berdasarkan kajian pustaka peserta didik
mampu mendiskripsikan kriteria air
bersih dan memenuhi syarat kesehatan
sebagai rasa syukur
melimpahnyasumberdayaalam.
1.1.3 Berdasarkan kunjungan ke gerai air
minum isi ulangpeserta didik dapat
menjelaskan media penjernih air
berbahan alami.
2.1.1 Berdasarkan sumber informasi internet
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap dan buku pustaka peserta didik
santun dalam menggali informasi tentang mampumemahami
keberagaman produk rekayasa daerah peralatanuntukpembuat penjernih air.
setempat sebagai wujud cinta tanah air dan 2.1.2 Peserta didik dengan
bangga pada produk Indonesia antusiasmendiskripsikan sumber daya
alam Indonesia akan material penjernih
air.

3.1.1 Membuat desain inovatifpenjernih air


3.1 Memahami prosedur rekayasa yang dari bahan alami dengan percaya diri
digunakan sebagai alat penjernih air dari 3.1.2 Secara mandiri mampu
bahan alami
mendesainpenjernih air dari bahan
alami.

3.2.1 Berdasarkan desain asli peserta didik


3.2 Mengidentifikasi bahan, material dan alat mampu menentukan kebutuhaan
bantu yang digunakan sebagai alat penjernih peralatan untuk membuat produk
air dengan bahan buatan yang ada di daerah
penjernih air.
setempat dan daerah lain
3.2.2 Berdasarkan kunjungan ke gerai air
minum isi ulang peserta didik dapat
menyimpulkan media penjernih air
berbahan alami.

4.1.1 Berdasarkan desain kreatif peserta didik


mampu membuat produk penjernih air
4.1 Mencoba membuat alat penjernih air dari berbahan alami.
bahan alami yang ada di lingkungan sekitar
4.1.2 Berdasarkan uji coba peserta didik
mampu menyempurnakan produk
buatannya dengan percaya diri.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:
1. Menyatakan pendapat tentang keragaman pembuatan alat penjernih air sebagai ungkapan
rasa bangga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa Indonesia.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk rekayasa daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
3. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat
produk rekayasa
4. Mengidentifikasi jenis bahan, alat dan proses pembuatan alat penjernih air yang
digunakan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.
D. Materi Ajar
Buku Siswa BAB III tentang Alat Penjernih Air:
1. Mengenal jenis-jenis penjernih dari bahan alami.
2. Bahan dan alat penjernih air dengan bahan alami.
3. Teknik pembuatan alat penjernih air dengan bahan alami.
4. Prosedur pembuatan alat penjernih air dengan bahan alami.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik (scientific methode)
Strategi : Pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning)
Model pembelajaran : Diskusi dan Demonstrasi
Metode : Saintifik (scientific methode)
Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning)

F. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN I
1. Kegiatan Pendahulan (5 menit)
a. Pengeloaan kelas sesuai dengan kebutuhan
b. Motivasi :
 Berdoa sebelum mulai pelajaran
 Tanya jawab seputar jenis-jenis penjernih dari bahan alami , membahas
dengan mengambil contoh karya (gambar/benda langsung) sebagai
perbandingan.
c. Apersepsi : Tanya jawab tentang jenis-jenis penjernih dari bahan alami .
d. Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Mengamati
 Memfasilitasi gaya belajar peserta didik dalam kegiatan mengamati contoh-
contoh jenis-jenis bahan penjernih air dari bahan alami.
b. Menanya
 Peserta didik menanya dan memberi pendapat mengenai bahan baku penjernih
air dari bahan alami yang dapat dibuat sebagai penjernih air dengan percaya
diri.
 Peserta didik mendiskusikan dengan cara mengamati jenis-jenis bahan
penjernih air dari bahan alami berdasarkan jenis , ciri-ciri secara fisik, dan
manfaatnya.
 Peserta didik melakukan tanya jawab perihal bahan penjernih air yang
digunakan berdasarkan jenisnya, ciri-ciri secara fisik, dan manfaatnya dengan
teliti dan toleransi.
c. Mengumpulkan data (menyelediki)
 Peserta didik membaca sumber referensi mengenai jenis-jenis bahan penjernih
air dari bahan alami.
 Peserta didik mengisi LK kelompok (LK-1, LK-2, LK-3) dengan jujur dan
tanggung jawab.
d. Mengasosiasi
 Peserta didik merumuskan jenis-jenis bahan penjernih air dari bahan alami .
 Peserta didik dan guru menyamakan persepsi tentang jenis-jenis bahan
penjernih air dari bahan alami.

e. Mengkomunikasikan (menjalin jejaring)


 Peserta didik mengamati hasil karya siswa lain, memberi komentar, saran, ataupun
pujian atas hasil yang telah dibuat.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan toleransi.
 Peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
a) Setiap siswa melakukan refleksi pembelajaran
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
 Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran
kerajinan dari bahan alam ini.
b) Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk :
 Mencatat beberapa jenis bahan penjernih air dari bahan alami yang digunakan untuk
menyaring air air keruh menjadi bersih yang di lingkungan rumahnya.
PERTEMUAN II

1.Kegiatan Pendahulan (5 menit)


a. Pengelolaan kelas sesuai dengan kebutuhan
b. Motivasi :
 Berdoa sebelum mulai pelajaran
 Tanya jawab seputar jenis-jenis penjernih dari bahan alami, membahas dengan
mengambil contoh karya (gambar/benda langsung) sebagai perbandingan.
c. Apersepsi : Tanya jawab tentang jenis-jenis penjernih dari bahan alami .
d. Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
3. Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
 Memfasilitasi gaya belajar peserta didik dalam kegiatan mengamati contoh-contoh jenis-
jenis bahan penjernih air dari bahan alami.
 Membentuk kelompok praktikum, menjadi 8 kelompok.
 Peserta didik mempelajari bahan dan alat praktikum pembuatan penjernih air, dan
prosedur pembuatan alat penjernih air.
 Masing-masing kelompok menyiapkan gambar penjernih air.
 Peserta didik mendiskusikan cara pembuatan alat penjernih air.
f. Menanya
 Peserta didik menanya dan memberi pendapat mengenai bahan baku penjernih air dari
bahan alami yang dapat dibuat sebagai penjernih air dengan percaya diri.
 Peserta didik mendiskusikan dengan cara mengamati jenis-jenis bahan penjernih air dari
bahan alami berdasarkan jenis , ciri-ciri secara fisik, dan manfaatnya.
 Peserta didik melakukan tanya jawab perihal bahan penjernih air yang digunakan
berdasarkan jenisnya, ciri-ciri secara fisik, dan manfaatnya dengan teliti dan toleransi.
g. Mengumpulkan data (menyelediki)
 Peserta didik membaca sumber referensi mengenai jenis-jenis bahan penjernih air dari
bahan alami.
 Peserta didik menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok dalam mengidentifikasi jenis-jenis
bahan penjernih air dari bahan alami secara klasikal.
 Peserta didik menyimak dan mengamati demonstrasi guru dalam menjelaskan jenis-jenis
bahan penjernih air dari bahan alami .
 Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang berbagai jenis bahan
penjernih air dari bahan alami di pekarangan sekolah apakah dapat dipergunakan sebagai
bahan penjernih air dengan disiplin. Peserta didik melakukan pengamatan dan
penyelidikan terhadap batu kapur batu kerikil, batu data, pasir halus dll yang ada di
lingkungan sekolah dan lingkungan tempat tinggal apakah dapat dipergunakan sebagai
penjernih air.
h. Mengasosiasi
 Peserta didik merumuskan jenis-jenis bahan penjernih air dari bahan alami .
 Peserta didik mengungkapkan perasaannya berdasarkan pengalaman kerja kelompok.
 Guru mendemonstrasikan dan peserta didik mencoba (trial and Error) jenis-jenis bahan
penjernih air dari bahan alami.
 Peserta didik dan guru menyamakan persepsi tentang jenis-jenis bahan penjernih air dari
bahan alami.
 Peserta didik meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan
presentasi kelompoknya.
i. Mengkomunikasikan (menjalin jejaring)
 Peserta didik mengamati hasil karya siswa lain, memberi komentar, saran, ataupun
pujian atas hasil yang telah dibuat.
 Peserta didik melaporkan jenis-jenis bahan penjernih air dari bahan alami berdasarkan
jenisnya , ciri-ciri secara fisik, dan manfaatnya .
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan toleransi.
 Peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)


a) Setiap siswa melakukan refleksi pembelajaran
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
 Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran
kerajinan dari bahan alam ini.
b) Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk :
 Mencatat beberapa jenis bahan penjernih air dari bahan alami yang digunakan untuk
menyaring air air keruh menjadi bersih yang di lingkungan rumahnya.
 Mencari, mengamati dan mencatat alat yang digunakan untuk membuat penyaring air
di likungan rumahnya.
 Membandingkan dan menjelaskan alat yang digunakan dalam membuat penyaring air
(LK-3).
PERTEMUAN III (2 X 40 menit)
1.Kegiatan Pendahulan (5 menit)
a. Pengelolaan kelas sesuai dengan kebutuhan
b. Motivasi :
 Berdoa sebelum mulai pelajaran
 Tanya jawab persiapan pembuatan alat penjernih air dari bahan alami, membahas
prinsip dan keselamatan kerja sebagai perbandingan.
c. Apersepsi : Tanya jawab tentang jenis-jenis penjernih dari bahan alami .
d. Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
4. Kegiatan Inti (70 menit)
 Mengamati
 Memfasilitasi gaya belajar peserta didik dalam kegiatan praktikum.
 Peserta didik berkelompok praktikum.
 Peserta didik mendemonstrasikan cara kerja pembuatan alat penjernih air.
 Peserta didik menguji coba alat penjernih air.
 Peserta didik mengamati hasil uji coba alat penjernih air.
 Peserta didik mempresentasikan prinsip kerja alat penjernih air, di depan kelas.
 Menanya
 Peserta didik menanya dan memberi pendapat mengenai bahan baku penjernih air dari
bahan alami yang dapat dibuat sebagai penjernih air dengan percaya diri.
 Peserta didik mendiskusikan dengan cara mengamati jenis-jenis bahan penjernih air dari
bahan alami berdasarkan jenis , ciri-ciri secara fisik, dan manfaatnya.
 Peserta didik melakukan tanya jawab perihal bahan penjernih air yang digunakan
berdasarkan jenisnya, ciri-ciri secara fisik, dan manfaatnya dengan teliti dan toleransi.

 Mengumpulkan data (menyelediki)


 Peserta didik membaca sumber referensi mengenai jenis-jenis bahan penjernih air dari
bahan alami.
 Peserta didik menjelaskan hasil praktek tiap kelompok dalam mengidentifikasi jenis-
jenis bahan penjernih air dari bahan alami secara klasikal.
 Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang berbagai jenis bahan
penjernih air dari bahan alami di pekarangan sekolah apakah dapat dipergunakan sebagai
bahan penjernih air dengan disiplin. Peserta didik melakukan pengamatan dan
penyelidikan terhadap batu kapur batu kerikil, batu data, pasir halus dll yang ada di
lingkungan sekolah dan lingkungan tempat tinggal apakah dapat dipergunakan sebagai
penjernih air.
Mengasosiasi
 Peserta didik merumuskan jenis-jenis bahan penjernih air dari bahan alami .
 Peserta didik mengungkapkan perasaannya berdasarkan pengalaman kerja kelompok.
 Guru mendemonstrasikan dan peserta didik mencoba (trial and Error) jenis-jenis bahan
penjernih air dari bahan alami.
 Peserta didik dan guru menyamakan persepsi tentang jenis-jenis bahan penjernih air dari
bahan alami.
 Peserta didik meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan
presentasi kelompoknya.
 Mengkomunikasikan (menjalin jejaring)
 Peserta didik mengamati hasil karya siswa lain, memberi komentar, saran, ataupun
pujian atas hasil yang telah dibuat.
 Peserta didik melaporkan jenis-jenis bahan penjernih air dari bahan alami berdasarkan
jenisnya , ciri-ciri secara fisik, dan manfaatnya .
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan toleransi.
 Peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
a) Setiapsiswamelakukanrefleksipembelajaran
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
 Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran
kerajinan dari bahan alam ini.
b) Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk :
 Mencatat beberapa jenis bahan penjernih air dari bahan alami yang digunakan untuk
menyaring air air keruh menjadi bersih yang di lingkungan rumahnya.
 Mencari, mengamati dan mencatat alat yang digunakan untuk membuat penyaring air
di likungan rumahnya.
 Membandingkan dan menjelaskan alat yang digunakan dalam membuat penyaring air
(LK-3).
A. Sumber Belajar
1. Media :
 Bahan : Arang, Kerikil besar, Kerikil kecil, Pasir, Ijuk dan Jerami.
 Alat : Paralon, Bor, Gergaji, Parang, Ember, Kuas, Lem dan Kawat ram
2. Sumber :
 Buku :
Suci Paresti dkk.Buku Siswa Prakarya. Jakarta. Politeknik Negeri Media Kreaktif.
Suci Paresti dkk.Buku Guru Prakarya. Jakarta. Politeknik Negeri Media Kreaktif.
B. Penilaian.
1. Penilaian tugas induvidual dan kelompok (Pengetahuan, sikap dan Keterampilan)
Format Penilaian tugas induvidual dan kelompok (Pengetahuan, sikap dan Keterampilan)
Nama Peserta Didik :
Kelas/Semester : VII/1
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
Kompetensi Dasar :
1.1. Menghargai keberagaman produk rekayasa di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan.
1.2. Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk rekayasa daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
1.3. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat
produk rekayasa
1.4. Mengidentifikasi bahan, material dan alat bantu yang digunakan sebagai mainan dengan
teknologi mekanik yang ada di daerah setempat dan daerah lain
Ruang Lingkup Materi :
Tabel Penilaian
Idikator Penilaian
Keruntutan Laporan Perilaku
Tugas Apresesi Nilai nilai
Berpikir Kegiatan
Karakter
1
2
3
Dll
Dicapai melaui : Jumlah Skor & Catatan Pelaksanaan Kegiatan :
Rata-rata Skor
Penilaian Deskriptif
1.Pertolongan Guru Huruf=Angka Huruf Angka Guru
2.Teman sebaya
3.Kelompok Kecil
4.Seluruh Kelas
5.Sendiri
Komentar Orang Tua
Komentar Peserta Didik :
:

2. Penilaian pengamatan (Pengetahuan, Sikap, Keterampilan)


Format Penilaian pengamatan (Pengetahuan, Sikap, Keterampilan)
Nama Peserta Didik :
Kelas/Semester : VII/1
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
Kompetensi Dasar :
1.1. Menghargai keberagaman produk rekayasa di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan.
1.2. Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk rekayasa daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan
bangga pada produk Indonesia
1.3. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat
produk rekayasa
1.4. Mengidentifikasi bahan, material dan alat bantu yang digunakan sebagai mainan dengan
teknologi mekanik yang ada di daerah setempat dan daerah lain
Ruang Lingkup Materi :
Tabel Penilaian
Idikator Penilaian
Ketepatan Pilihan Kreativitas Bentuk Perilaku
Tugas Kerincia Nilai nilai
Pengetahuan Kata Laporan
Karakter
1
2
3
Dll
Dicapai melaui : Jumlah Skor & Catatan Pelaksanaan Kegiatan :
Rata-rata Skor
Penilaian Deskriptif
1.Pertolongan Guru Huruf=Angka Huruf Angka Guru
2.Teman sebaya
3.Kelompok Kecil
4.Seluruh Kelas
5.Sendiri
Komentar Orang
Komentar Peserta Didik :
Tua :
Penilaian : Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap
a. Bentuk Instrumen : Penugasan dan Proyek
b. Bobot Penilaian
Nilai = jumlah skor : jumlah skor maksimal x 100
1. Penilaian Karakter :
No. Nilai Karakter Kriteria Skor
1 Kreatif - Kreatif
- Menunjukkan usaha
kreatif
- Dibimbing untuk
kreatif
- Tidak ada kemauan
untuk kreatif
2 Tanggung jawab - Bertanggung jawab
- Menunjukkan usaha
bertanggung jawab
- Dibimbing untuk
bertanggung jawab
- Tidak ada kemauan
untuk bertanggung
jawab
3 Kerja keras - Bekerja keras
- Menunjukkan usaha
kerja keras
- Dibimbing untuk
bekerja keras
- Tidak ada kemaan
untuk bekerja keras
4 Mandiri - Mandiri
- Menunjukkan usaha
kurang mandiri
- Dibimbing untuk
mandiri
- Tidak ada kemauan
untuk mandiri
Pemalang, Juli 2014
Mengetahui
Kepala MTs Negeri Pemalang Guru Mapel

Drs. H. Shobirin, M.Pd Linda Kusnita Sari, S.Pd


NIP. 19640725 199303 1 004 NIP. 198005 12200710 2 008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) II

Satuan Pendidikan : MTs Negeri Pemalang

Mata pelajaran : Prakarya


Kelas : VII

Semester : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (2 x 40 menit)

Aspek : Rekayasa

Topik : Prosedur pembuatan alat penjernih air dengan bahan buatan

Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar (KD) :

1.1.Menghargai keberagaman produk rekayasa di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan


2.1. Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk rekayasa daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga
pada produk Indonesia
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat
produk rekayasa
2.3. Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan
alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan produk
rekayasa
3.1. Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai produk sederhana
denganteknologi mekanik

Indikator Pencapaian Kompetensi :

1. Mengaplikasikan sikap disiplin, toleransi, dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan
bahan, serta teliti saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan karya rekayasa dari bahan
buatan.

2. Memahami konsep desain pembuatan karya dan pengemasan karya bahan buatan secara
kreatif berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
3. Membuat karya rekayasa dari bahan buatan sesuai desain dan bahan buatan yang ada di
wilayah setempat.

4. Memahami prosedur pembuatan penjernih air dari bahan buatan.

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:

1. Menyatakan pendapat tentang keragaman karya rekayasa dari bahan buatan sebagai
ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.

2. mengidentifikasi fungsi, bahan, alat, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya
rekayasa dari bahan buatan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli
lingkungan.

3. merancang pembuatan karya rekayasa dari bahan buatan dan karya modifikasinya
berdasarkan orisinalitas dan ide diri sendiri.

4. membuat, menguji, dan mempresentasikan karya rekayasa pembuatan penjernih air dari
bahan buatan di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan
disiplin dan tanggung jawab.

B. Materi Ajar
Buku Siswa BAB III tentang Alat Penjernih Air:
1. Mengenal jenis-jenis penjernih air dari bahan buatan

2. Bahan dan alat penjernih air

3. Teknik pembuatan alat penjernih air dengan bahan buatan

4. Proedur pembuatan alat penjernihair dengan bahan buatan.

5. Nilai-nilai spiritual dan sosial diaplikasikan dalam setiap perbuatan/perilaku peserta didik
dalam pembelajaran.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific dan CTL
Strategi : - Penggalian informasi (inquiry based learning)
- Presentasi
Model pembelajaran : Kooperatif
Metode : Penugasan, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, proyek, dan ceramah.
D. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN I
1. Kegiatan Pendahulan (5 menit)
a. Motivasi :
 Berdoa sebelum mulai pelajaran
 Tanya jawab seputar rekayasa penjernih air dari bahan buatan, membahas dengan
mengambil contoh karya (gambar/benda langsung) sebagai perbandingan.
b. Apersepsi : Tanya jawab tentang rekayasa bahan buatan.
c. Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Mengamati
 Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian tentang
pengetahuan produk rekayasa sederhana dengan teknologi mekanik , jenis bahan
dasar.alat, teknik, dan prosedur agar terbangun rasa ingin tahu pembuatan karya rekayasa
b. Menanya
 Melakukan diskusi tentang aneka produk yang berkaitan dengan manfaat alat, bahan
dasar, teknik dan prosedur pembatan produk rekayasa sederhana dengan teknologi
mekanik agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.
c. Mengumpulkan data (menyelediki)
 Peserta didik membaca sumber referensi mengenai rekayasapenjernih air dari bahan
buatan
 Peserta didik mengisi LK kelompok dengan tanggung jawab.
 Peserta didik menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok dalam mengidentifikasi rekayasa
penjernih air dari bahan buatan secara klasikal.
 Peserta didik menyimak dan mengamati demonstrasi guru dalam menjelaskan rekayasa
penjernih air dari bahan buatan .
 Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang berbagai alat penjernih
air dengan disiplin.
 Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan terhadap alat yang dapat dipakai
sebagai penjernih air.
d. Mengasosiasi
 Peserta didik merumuskan pengertian dan pemahaman rekayasapenjernih air dari bahan
buatan.
 Peserta didik mengungkapkan perasaannya berdasarkan pengalaman kerja kelompok.
 Peserta didik dan guru menyamakan persepsi tentang rekayasa penjernih air dari bahan
buatan.
 Peserta didik meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan
presentasi kelompoknya.
e. Mengkomunikasikan (menjalin jejaring)
 Peserta didik melaporkan proedur pembuatan alat penjernih air dengan bahan buatan.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan toleransi.
 Peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)

a) Setiapsiswamelakukanrefleksipembelajaran

 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
 Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran
rekayasa penjernih air dari bahan buatan.

b) Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu membuat


pejernih air dengan bahan buatan.

PERTEMUAN II

1.Kegiatan Pendahulan (5 menit)

a. Motivasi :
 Berdoa sebelum mulai pelajaran
 Mereview pertemuan sebelumnya,mengenai jenis-jenis penjernihan air dari bahan
buatan.
b. Apersepsi : Tanya jawab tentang teknik pembuatan alat penjernihan air dari bahan
buatan.
c. Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
 Mengamati
 Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian tentang
pengetahuan produk rekayasa sederhana dengan teknologi mekanik , jenis bahan
dasar.alat, teknik, dan prosedur agar terbangun rasa ingin tahu pembuatan karya rekayasa
 Menanya
 Melakukan diskusi tentang aneka produk yang berkaitan dengan manfaat alat, bahan
dasar, teknik dan prosedur pembatan produk rekayasa sederhana dengan teknologi
mekanik agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.

 Mengumpulkan data (menyelediki)


 Peserta didik membaca sumber referensi mengenai rekayasapenjernih air dari bahan
buatan
 Peserta didik mengisi LK kelompok dengan tanggung jawab.
 Peserta didik menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok dalam mengidentifikasi rekayasa
penjernih air dari bahan buatan secara klasikal.
 Peserta didik menyimak dan mengamati demonstrasi guru dalam menjelaskan rekayasa
penjernih air dari bahan buatan .
 Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang berbagai alat penjernih
air dengan disiplin.
 Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan terhadap alat yang dapat dipakai
sebagai penjernih air.
 Mengasosiasi
 Peserta didik merumuskan pengertian dan pemahaman rekayasapenjernih air dari bahan
buatan.
 Peserta didik mengungkapkan perasaannya berdasarkan pengalaman kerja kelompok.
 Peserta didik dan guru menyamakan persepsi tentang rekayasa penjernih air dari bahan
buatan.
 Peserta didik meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan
presentasi kelompoknya.
5. Mengkomunikasikan (menjalin jejaring)
 Peserta didik melaporkan proedur pembuatan alat penjernih air dengan bahan buatan.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan toleransi.
 Peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)

a) Setiap siswa melakukan refleksi pembelajaran

 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
 Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran
rekayasa penjernih air dari bahan buatan.

b) Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu membuat

pejernih air dengan bahan buatan.

E. Sumber Belajar
1. Media :
 Drum pengendapan, drum penyaringan
 Pasir halus, ijuk, arang, batu kerikil.
 Kaporit, tawas, kapur.
2. Sumber :
 Buku siswa Prakarya kelas VII (kementrian pendidikan dan kebudayaan republik
Indonesia) 2013
 Buku guru Prakarya kelas VII (kementrian pendidikan dan kebudayaan republik
Indonesia) 2013
 Buku-buku lain yang relevan.
F. Penilaian

Format LK-1

Tuliskan beberapa contoh bahan buatan untuk menyarng air keruh menjadi air bersih yang ada
di daerahmu.

1. .....................................................................................
2. .....................................................................................
3. ......................................................................................
4. ......................................................................................
5. ......................................................................................

Format LK-2

Tuliskan hasil pengamatanmu kedalam urutan langkah prosedur pembuatan penyaring air
dengan bahan buatan.

1. .......................................................................................
2. .......................................................................................
3. .......................................................................................
4. .......................................................................................
5. .......................................................................................

Penilaian untuk LK-1


Penilaian untuk LK-2

1. Teknik Penilaian : Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap

2. Bentuk Instrumen : Penugasan dan Proyek

1. Bobot Penilaian
Nilai = jumlah skor : jumlah skor maksimal
2. Penilaian Karakter :

No. Nilai Karakter Kriteria Skor

1 Kreatif Kreatif A
Menunjukkan usaha kreatif B
Dibimbing untuk kreatif C
Tidak ada kemauan untuk kreatif D

2 Tanggung jawab Bertanggung jawab A


Menunjukkan usaha bertanggung B
jawab C
Dibimbing untuk bertanggung D
jawab
Tidak ada kemauan untuk
bertanggung jawab

3 Kerja keras Bekerja keras A


Menunjukkan usaha kerja keras B
Dibimbing untuk bekerja keras C
Tidak ada kemaan untuk bekerja D
keras

4 Mandiri Mandiri A
Menunjukkan usaha kurang B
mandiri C
Dibimbing untuk mandiri D
Tidak ada kemauan untuk mandiri

Pemalang, Juli 2014


Mengetahui
Kepala MTs Negeri Pemalang Guru Mapel

Drs. H. Shobirin, M.Pd Linda Kusnita Sari, S.Pd


NIP. 19640725 199303 1 004 NIP. 198005 12200710 2 008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KD.3.1 dan KD 4.1

Satuan Pendidikan : MTs Negeri Pemalang

Mata Pelajaran : Prakarya (Teknologi Budidaya)

Kelas/Semester : VII / 1 (Satu)

Materi Pokok : Budidaya

Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan ( 8 Jam Pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.1. Menghargai keberagaman hasil 1.1.1. Menunjukkan keberagaman hasil


budidaya di daerah setempat sebagai budidaya tanaman sayuran di
anugerah Tuhan. daerah setempat dengan rasa
syukur.

1.1.2. Menunjukkan keunggulan hasil


budidaya tanaman sayuran di
daerah setempat.

2. 2.1. Menunjukkan rasa ingin tahu dan 2.1.1. Mendeskripsikan keberagaman


sikap santun dalam menggali infor- produk budidaya tanaman sayuran
masi tentang keberagaman produk daerah setempat melalui paparan
budidaya daerah setempat sebagai kalimat yang santun dan mengan-
wujud cinta tanah air dan bangga dung rasa ingin tahu untuk meng-
pada produk Indonesia. gali lebih jauh.

2.1.2. Mendeskripsikan keunggulan


tanaman sayuran di daerah
setempat dengan rasa bangga akan
produk Indonesia.

2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya 2.2.1. Merancang kegiatan budidaya tana-
diri, dan mandiri dalam merancang man sayuran dengan penu/h
dan melaksanakan kegiatan budi- percaya diri.
daya.
2.2.2. Mempresentasikan langkah-lang-
kah budidaya tanaman sayuran
secara mandiri berdasarkan
rancangan budidaya yang telah
disusun.

2.3.Menunjukkan kemauan bertoleransi, 2.3.1. Menjelaskan penggunaan alat dan


disiplin dan bertanggung jawab da- bahan yang digunakan dalam budi-
lam penggunaan alat dan bahan, serta daya tanaman sayuran secara teliti
teliti dan rapi saat melakukan dan rapi.
berbagai kegiatan budidaya.
2.3.2. Menunjukkan penggunaan alat
dengan benar, penuh kedisiplinan,
dan bertanggung jawab agar alat
terpelihara dengan baik.

3. 3.1. Memahami konsep dan prosedur bu- 3.1.1.Menjelaskan konsep budidaya


didaya tanaman sayuran sesuai tanaman sayuran sesuai dengan
wilayah setempat. kondisi wilayah setempat.

3.1.2. Menjelaskan prosedur budidaya


tanaman dengan langkah-langkah
yang sistematis dan benar.

3.1.3. Menjelaskan penggunaan alat dan


bahan yang digunakan dalam
budidaya tanaman sayuran secara
teliti dan rapi.

3.1.4. Menunjukkan penggunaan alat


dengan benar, penuh kedisiplinan,
dan ber-tanggung jawab agar alat
terpelihara dengan baik.

4. 4.1.Mempraktikkan budidaya tanaman 4.1.1. Memilih tanaman sayuran yang


sayuran berdasarkan konsep dan ada di wilayah setempat untuk
prosedur yang ada di wilayah dibudidayakan.
setempat.
4.1.2. Melakukan budidaya tanaman
sayuran yang ada di wilayah
setempat sesuai konsep dan
prosedur yang benar.

4.1.3. Menyusun laporan hasil praktik


budidaya tanaman sayuran

4.1.4. Mempresentasikan laporan hasil


praktik.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran budidaya tanaman
sayuran,diharapkan peserta didik dapat:
1. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman budidaya tanaman sayuran di daerah
setempat sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga
2. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman budidaya
tanaman sayuran daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk
Indonesia

1. Pertemuan 1

1.1.1.1. Berdasarkan pengamatan di daerah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi


minimal 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang
dimanfaatkan.

1.1.1.2. Berdasarkan contoh-contoh tanaman sayuran yang telah diidentifikasi sebelumnya,


peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian tanaman sayuran dengan benar.
1.1.2.1. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menunjukkan minimal 3 keunggulan
produk tanaman sayuran yang ada di daerah setempat.

1.1.2.2. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan cara-cara budidaya tanaman
sayuran yang dapat menjadi produk unggulan, dengan tepat.

2.1.1.1. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menyatakan pendapat tentang


keberagaman produk budidaya tanaman sayuran daerah setempat dengan kalimat
yang santun.
2.1.1.2. Melalui penggalian lebih jauh dari berbagai sumber belajar (majalah, koran, buku,
dan internet), peserta didik dapat menunjukkan keberagaman produk budidaya
tanaman sayuran yang ada di dalam maupun di luar daerah setempat dengan lengkap.
2.2.1.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat menunjukkan keunggulan tanaman sayuran di
daerah setempat dibandingkan dengan keunggulan tanaman sayuran di daerah lain
sebagai produk Indonesia yang perlu dibanggakan, dengan benar.
2.2.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok
tentang salah satu contoh tanaman sayuran yang merupakan produk unggulan di
daerah setempat dengan penuh percaya diri.

2. Pertemuan 2

2.3.1.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat menyebutkan alat dan bahan yang digunakan
dalam budidaya tanaman sayuran secara benar.
2.3.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang
digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan teliti dan rapi.
2.3.2.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat mendemonstrasikan penggunaan alat yang
digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan benar.
2.3.2.2. Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, peserta didik dapat menggunakan
alat sesuai dengan kegunaannya agar alat terpelihara dengan baik.
3. Pertemuan 3

3.3.1.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat
menyebutkan berbagai konsep budidaya tanaman sayuran, minimal 3 konsep.
3.3.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan konsep budidaya tanaman sayuran
berdasarkan kesimpulan yang diambil dari konsep-konsep yang diperoleh dari
berbagai sumber belajar.
3.3.2.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat
menjelaskan prosedur budidaya tanaman sayuran dengan benar.
3.3.2.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya
tanaman sayuran secara sistematis dan benar.
4. Pertemuan 4

4.3.1.1. Berdasarkan pengamatan di wilayah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi


minimal 3 tanaman sayuran yang cocok untuk dibudidayakan.
4.3.1.2. Berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya wilayah
setempat, peserta didik dapat memilih tanaman sayuran yang cocok untuk
dibudidayakan.
4.3.2.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempraktikkan budidaya tanaman sayuran yang
ada di wilayah setempat berdasarkan konsep dan prosedur yang benar.
4.3.2.2. Setelah praktik budidaya tanaman sayuran, peserta didik dapat menyusun laporan
hasil praktik budidaya tanaman sayuran mulai dari perencanaan, persiapan alat dan
bahan, dan proses penananam tanaman sayuran hingga tumbuh dengan baik selama
jangka waktu yang ditentukan dengan penuh tanggung jawab.
4.3.2.3. Setelah praktik budidaya tanaman sayuran , peserta didik dapat mempresentasikan
laporan hasil praktik melalui unjuk kerja secara berkelompok de-ngan penuh percaya
diri.

D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
1.1. Pengertian Tanaman Sayuran
1.2. Jenis tanaman (deskripsi) sayuran di wilayah setempat dan lainnya

2. Pertemuan 2

1.3. Sarana Produksi Budidaya Tanaman Sayuran

3. Pertemuan 3

1.4. Teknik Budidaya Tanaman Sayuran


1.4.1. Pembibitan
1.4.2. Pengolahan Tanah
1.4.3. Penanaman
1.4.4. Pemeliharaan
1.4.5. Panen
1.4.6. Pasca Panen
2.1. Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran

2.1.1. Perencanaan

2.1.2. Persiapan Alat dan Bahan

2.1.3. Proses Penanaman Tanaman Sayuran

4. Pertemuan 4

2.2. Praktik Budidaya Tanaman Sayuran

E. Metode Pembelajaran
1. Metode Ilmiah (Scientific Methode)
2. Pembelajaran kontekstual TCL (Contextual Teaching and Learning)
3. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

F. Sumber Belajar
1) Buku siswa:
Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 102 - 131).

2) Buku referensi
Paresti, S. Dkk. (2013). Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 118 -
147).

Hariana, A. (2006). Seri Agrisehat 1-3: Tumbuhan Sayuran dan Khasiatnya. Jakarta:
Penebar Swadaya,

Syukur, Ch. dan Hernani. (2006). Budi Daya Tanaman Sayuran Komersia. Jakarta:
Penebar Swadaya,

G. Media Pembelajaran
1. Media
a. Video Budidaya Tanaman Sayuran
b. Chart Bagan Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran
2. Alat dan bahan
a. Garpu g. Benih
b. Sekop h. Pupuk kandang
c. Cangkul i. Pupuk kompos
d. Gembor j. Pestisida
e. Kored k. Media Tanam
f. Spayer

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN 1

1. Pendahuluan (10 menit)


a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Pernahkah kamu memperhatikan tanaman sayuran di sekitarmu? Banyaknya jenis tanaman
sayuran yang kamu jumpai? Apakah kamu pernah berpikir untuk membudidayakannya,
sehingga kamu atau anggota keluargamu dapat memanfaatkannya?

c. Apersepsi
Jika kamu senang bercocok tanam berarti sudah dapat menjadi modal besar untuk dapat
membudidayakan tanaman sayuran. Nah dengan belajar materi budidaya tanaman sayuran,
kamu akan memperoleh ilmu pengetahuan tentang seluk beluk budidaya tanaman sayuran.

d. Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran di wilayah
setempat dan lainnya pada pertemuan ini.

e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran di
wilayah setempat dan lainnya pada pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

a. Mengamati:
Untuk lebih nyata dalam memberi gambaran pada peserta didik tentang berbagai jenis
tanaman sayuran, serta untuk memotivasi peserta didik mempelajari bab ini, maka peserta
didik diminta melakukan pengamatan gambar yang dibagikan perkelompok dan
menghayati mengamati yang ada di sawah belakang sekolah, agar dapat mendeskripsikan
pengertian dan keberagaman budidaya tanaman sayuran dan melatih tanggung jawab,
kemandirian dan bekerjasama.

b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
tanaman sayuran yang mereka kenal sebagai tanaman sayuran yang dapat dibudi-dayakan.

c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik diminta melakukan observasi tentang tanaman sayuran yang ada di wilayah
setempat agar dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri
tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, menunjukkan keunggulan produk tanaman
sayuran, dan keberagaman produk budidaya tanaman sayuran dengan benar. Penga-matan
selanjutnya dilakukan oleh peserta didik di luar sekolah untuk mengetahui lebih jelas
langkah-langkah budidaya tanaman sayuran.

d. Mengasosiasikan
Hasil pengamatan peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan tertulis observasi yang
berisi tentang jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang
dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman sayuran, dan keberagaman produk budidaya
tanaman sayuran.

e. Mengkomunikasikan
Peserta didik diminta untuk mampu menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam
budidaya tanaman sayuran dan mendemonstrasikan cara penggunaannya dengan benar,
teliti, dan rapi.

3. Penutup (10 menit)


a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang
pengertian dan jenis tanaman sayuran.

Peserta didik diberikan arahan tentang keberagaman budidaya tanaman sayuran dan
keunggulan tanaman sayuran di wilayah setempat.

b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang pengertian dan jenis tanaman
sayuran.

c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih
pada peserta didik.

d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan sarana
produksi budidaya tanaman sayuran.

e. Penutup
Salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

PERTEMUAN 2

1. Pendahuluan (10 menit)


a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Kemarin kamu sudah mempelajari tentang jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-
ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman sayuran,
keberagaman produk budidaya tanaman sayuran, dan sarana produksi (alat dan bahan)
budidaya tanaman sayuran. Apakah kamu masih tertarik untuk mempelajari lebih lanjut
mengenai tahapan budidaya tanaman sayuran?

c. Apersepsi
Jika kamu penasaran untuk mengetahuinya, itu tandanya kamu pasti ingin mencoba
mempraktikkannya. Nah dengan belajar tahapan budidaya tanaman sayuran, kamu akan
memperoleh bekal yang cukup untuk mencoba di rumah, minimal di halaman rumahmu.

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Sarana Produksi Budidaya Tanaman
Sayuran pada pertemuan ini.

e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Sarana Produksi Budidaya Tanaman
Sayuran pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit)

a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca tentang sarana produksi (alat
dan bahan) budidaya tanaman sayuran melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah,
koran, dan internet) agar dapat menjelaskan dengan benar dan melatih tanggung jawab,
kemandirian, dan bekerjasama.

b. Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang
sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran.

c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data

Peserta didik mengidentifikasi sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran
yang ada di wilayah sekitar tempat tinggal melalui observasi.

d. Mengasosiasikan

Peserta didik mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya


tanaman sayuran dengan benar, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, agar alat
terpelihara dengan baik.

e. Mengkomunikasikan

Peserta didik dapat menanggapi dan mengomentari demonstrasi penggunaan alat yang
dilakukan oleh teman lain dengan penuh percaya diri.

3. Penutup (10 menit)

a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang
sarana produksi budidaya tanaman sayuran.

Peserta didik diberikan arahan tentang penggunaan alat yang benar sesuai dengan
kegunaannya dan penggunaan bahan sesuai dengan tujuan budidaya.

b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang sarana produksi budidaya
tanaman sayuran.

c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan
lebih pada peserta didik.

d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan teknik
budidaya tanaman sayuran.

e. Penutup
Salam untuk menutup kegiatan pembelajaran

PERTEMUAN 3

1. Pendahuluan (10 menit)

a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik


b. Motivasi
Kemarin kamu sudah memahami bagaimana menggunakan alat dengan benar dan bahan-
bahan apa saja yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran. Masih inginkah kamu
mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana teknik budidaya tanaman sayuran? Apakah
kamu termasuk anak yang suka tantangan? Kalau ya, maka harusnya kamu tertarik untuk
mempelajari bab berikut ini, karena berkaitan dengan keberanianmu mencoba berbagai
teknik budidaya tanaman sayuran?

c. Apersepsi
Peserta didik memperhatikan penjelasan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru dan
materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini.

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman
Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada pertemuan ini.

e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman
Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

a. Mengamati
Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak tentang teknik
budidaya tanaman sayuran di daerah setempat melalui berbagai sumber belajar (buku,
majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan langkah-langkah teknik budidaya
dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama.

b. Menanya

Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik
tentang berbagai konsep dan prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis dan
benar.

c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data

Peserta didik melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang


pengetahuan dan teknik budidaya tanaman sayuran agar terbangun rasa ingin tahu,
bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan mensyukuri anugrah Tuhan.

d. Mengasosiasikan

Peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran


dalam bentuk bagan yang meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman,
pemeliharaan, panen, dan pasca panen secara sistematis dan benar bersama kelompok-
nya.

e. Mengkomunikasikan

Peserta didik dapat mendiskusikan bagan prosedur budidaya tanaman sayuran yang
dibuatnya dengan kelompok lain.

3. Penutup (10 menit)

a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang teknik
budidaya tanaman sayuran.

Peserta didik diberikan arahan tentang prosedur dan langkah-langkah budidaya tanaman
sayuran agar dapat menjadi bekal pada saat praktik budidaya nantinya.

b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik budidaya tanam-an
sayuran.

c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih
pada peserta didik.

d. Tindak Lanjut
Peserta didik diminta membaca di rumah dan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar yang dapat digunakan, seperti buku, majalah, koran, maupun menelusuri dari
internet, terutama yang berkaitan dengan kondisi tanah (kesuburan, suhu, kelembaban, dan
pH tanah) dari berbagai jenis tanaman yang kemungkinan cocok dibudidayakan di
wilayah setempat. Guru juga memberitahu alat dan bahan yang harus dipersiapkan untuk
praktik budidaya tanaman sayuran di pertemuan berikutnya.

e. Penutup
Salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

PERTEMUAN 4

1. Pendahuluan (10 menit)

a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik

b. Motivasi

Kemarin kamu sudah mempelajari tentang prosedur budidaya tanaman sayuran dan juga
telah menelusuri informasi tentang bagaimana cara budidaya tanaman sayuran. Apakah
kamu menjadi tambah tertarik untuk mempraktikannya?

c. Apersepsi

Jika kamu penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang budidaya tanaman sayuran,
tandanya kamu pasti ingin mencoba mempraktikannya. Nah pada pertemuan kali ini
kamu akan praktik bersama-sama dengan kelompokmu untuk membudidayakan tanaman
sayuran?

d. Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Praktik Budidaya Tanaman Sayuran
pada pertemuan ini.

e. Cakupan pembelajaran
Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktik Budidaya Tanaman Sayuran
pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti (60 menit)

a. Mengamati

Peserta didik melakukan pengamatan dan menetapkan pilihan jenis tanaman sayuran
yang akan dibudidayakan sesuai dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat
dengan mengusahakan jenis tanaman sayuran yang berbeda dengan kelompok lainnya.

b. Menanya

Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali argumentasi dan alasan
pemilihan tanaman sayuran untuk dibudidayakan dalam praktik.

c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data

Peserta didik melakukan kegiatan observasi lahan yang cocok untuk budidaya dan
pembelian bibit tanaman sayuran yang baik untuk dibudidayakan agar budidaya benar-
benar berhasil dengan baik.

d. Mengasosiasikan

Peserta didik mempraktikkan tahapan budidaya tanaman sayuran, pengolahan tanah,


penanaman, pemeliharaan dengan menggunakan sarana produksi dan peralatan budidaya
yang telah dipersiapkan dengan menunjukkan sikap kerjasama dan toleran.

e. Mengkomunikasikan

Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil praktik penanaman tanaman


sayuran yang telah dibuat dalam bentuk laporan tertulis dengan penuh percaya diri dan
tanggung jawab.

3. Penutup (10 menit)

a. Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang hasil
praktik budidaya tanaman sayuran.

Peserta didik diberikan komentar dan pembahasan atas ketidakberhasilan dari kelompok-
kelompok yang gagal dalam membudidayakan tanaman sayuran.

b. Evaluasi
Melakukan penilaian terhadap hasil praktik maupun presentasi peserta didik.

c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih
pada peserta didik.

d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas mendiskusikan kekurangan yang terjadi dari hasil praktik
budidaya tanaman sayuran yang telah dilakukan bersama kelompoknya.

e. Penutup
Salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

I. Penilaian

1. Sikap spiritual
a. Teknik : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : Instrumen untuk guru Lampiran 1
d. Instrumen untuk peserta didik Lampiran 2
e. Kisi-kisi

Indikator Butir Penilaian

1. Cinta tanah air 1


2. Rasa syukur 2-3
3. Menjaga lingkungan hidup 4–5

2. Sikap sosial
a. Teknik : observasi
b. Bentuk nstrumen: lembar observasi
c. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1
Instrumen observasipeserta didikLampiran 3
d. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian

1. Jujur 1
2. Kerjasama
2-3
3. Toleransi
4–5
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Tes uraian
c. Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)
d. Kisi-kisi
Indikator Butir Penilaian

1. Mendiskripsikan 1
2. Menjelaskan 2
3. Memahami 3
4. Analisis 4–5

4. Keterampilan
a.Teknik : observasi
b.Bentuk instrument : lembar observasi
c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5)
d. Kisi-kisi

Aspek Keterampilan Butir Penilaian

1. Ide/gagasan
2. Kreatifitas
3. Keseuaian prosedur kerja
4. Uji karya Soal uji kinerja
5. Estetika
6. Bentuk pelaporan
7. Presentasi
8. Sikap
Pemalang, Juli 2014

Mengetahui

Kepala MTs Negeri Pemalang Guru Mapel

Drs. H. Shobirin, M.Pd Linda Kusnita Sari, S.Pd

NIP. 19640725 199303 1 004 ]NIP. 198005 12200710 2 008

.
Lampiran 1
Gambar Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran

Pedoman Pengamatan Guru


Lembar Penilaian di atas disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan
aktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial.
Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran
berlangsung.

Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial


Butir penilaian
Spiritual Sosial

Nilaiakhir (NA)
atauSkorrerata
Cinta tanah air

NamaPeserta

JmlSkor
Rasa syukur

lingkungan
No.
Kerjasama

Toleransi
Menjaga

Didik
hidup
Jujur

1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst

 Petunjuk pensekoran:
Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan Skor kadang-kadang
tidak melakukan

Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang kadangmelakukan dan sering tidak melakukan

Skor 1 = tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukan


 Pesertadidikmemperolehnilai :
BaikSekali (A) : apabila memperoleh skor 19 - 24

Baik (B) : apabila memperoleh skor 13 - 18

Cukup (C) : apabila memperoleh skor 7 - 12

Kurang(D) : apabila memperolehskor 1 - 6

 Nilai Akhir = Jumlah Skor


Jumlah butir aspek yang dinilai

Lampiran 2

Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok

Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya berilah nilai
1bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman
kalian!

No Nama Siswa No Hal yang dinilai


Presensi 1 2 3 4 5 Jumlah
1

2
3
4

Keterangan : Hal yang dinilai


No Hal yang dinilai
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.

2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.

3 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri

4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.

5 Menjaga lingkungan kegiatan praktik


Lampiran 2
Contoh Instrumen Sikap Sosial

Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok

Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya berilah
nilai 1bila kurang atau sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman
kalian!

No Nama Siswa No Hal yang dinilai


Presensi 1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4

Keterangan : Hal yang dinilai


No Hal yang dinilai
1 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
2 Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah
3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4 Dapat menerima kekurangan orang lain
5 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
Lampiran 2.

CONTOH TES PENGETAHUAN

Kisi-kisi:

No Indikator Teknik Bentuk

Instrumen

Peserta didik dapat:

1. mengidentifikasi minimal 5 jenis tanaman sayuran Tes Tes uraian


berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang tertulis
dimanfaatkan.

mendeskripsikan pengertian tanaman sayuran


Tes
2. kangkung. Tes uraian
tertulis
menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam
Tes
budi-daya tanaman sayuran.
3. tertulis Tes uraian
menuliskan teknik budidaya tanaman sayuran secara
Tes
sistematis.
tertulis
4. Tes uraian
mengidentifikasi minimal 3 tanaman sayuran yang
Tes
cocok untuk dibudidayakan.
tertulis
5. Tes uraian

Contoh soal uraian

1. Sebutkan 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang
dimanfaatkan!
2. Deskripsikan pengertian tanaman sayuran kangkung!
3. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran!
4. Tuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis!
5. Amati tanaman sayuran yang ada di sekitarmu. Sebutkan 3 tanaman sayuran yang cocok
dibudidayakan di wilayah tempat tinggalmu!
 Pedoman Penilaian:
A. Kriteria Pensekoran:
1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10
2. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50
B. Kriterian Penilaian:
a. Perolehan Skor 1 -12 ; nilai = 1
b. Perolehan Skor 13-25 ; nilai = 2
c. Perolehan Skor 26-38 ; nilai = 3
d. Perolehan Skor 39-50 ; nilai = 4
Contoh Lembar ObservasiPenilaian Kinerja

Mata Pelajaran : Prakarya (Budidaya Tanaman Sayuran)

NamaProyek : Budidaya tanaman sayuran kangkung

AlokasiWaktu : 2 x 40 menit

Kelas/Semester : VII/ 1

Tahun Pelajaran : ...

ASPEK KINERJA YANG DINILAI

Proses Produk Sikap


teknikdanprosedur

NilaiAkhir (huruf)
Keseuaianmateri,

Bentukpelaporan

TanggungJawab
NilaiAkhir 1

NilaiAkhir 2

NilaiAkhir 3
JumlahSkor
Ide gagasan

Kreativitas

Presentasi
Ujikarya

Disiplin
Estetika

Mandiri
No Nama siswa

50% 35% 15%


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

6
Keterangan Kriteria penilaian:

A. Pedoman pensekoran:
 Skor terentang antara 1-4
1. Skor 1 , kategori Kurang
2. Skor 2, kategori Cukup
3. Skor 3, kategori Baik
4. Skor 4, Kategori Sangat baik

B. Pedoman penilaian:
NilaiAkhir 1 (NA 1) :Jumlahskor proses x 50%

NilaiAkhir 2 (NA 2) :Jumlahskorproduk x 35%

NilaiAkhir 3 (NA 3) :Jumlahskorsikap x 15%

Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3

C. Konversi nilai:
Nilai 0 - 1, huruf D

Nilai 1,1 - 2, huruf C

Nilai 2,1 - 3, huruf B

Nilai 3,1 - 4, huruf A

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs Negeri Pemalang


Mata Palajaran : Prakarya

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / 2 (Dua)

Tema/Topik : 2. Produk Sederhana dengan Teknologi Mekanik

Sub Tema : 2.2.Merakit Produk Sederhana Menggunakan

Teknologi Mekanik

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan ( 4 JP )

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIANKOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah 1.2.1 Mensyukuri atas nikmat yang diberikan
menciptakan waktu dengan segala Allah SWT dengan berdoa secara
perubahannya bersungguh-sungguh pada awal dan akhir
1.2 Menghargai keberagaman produk rekayasa pelajaran.
khususnya merakit produk sederhana 1.2.2 Menunjukkan sikap spiritual dengan
dengan teknologi mekanik di Kecamatan mengucap salam sebelum dan sesudah
Taman Kabupaten Pemalang sebagai melakukan pembicaraan dalam kegiatan
anugerah Tuhan belajar di kelas

2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun 2.2.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dalam
dalam menggali informasi tentang keberagaman kegiatan belajar di dalam kelas
produk rekayasa khususnya produk sederhana 2.2.2 Menunjukkan sikap kritis dan terbuka
dengan teknologi mekanik di Kabupaten terhadap permasalahan dalam kegiatan
Pemalang sebagai wujud cinta tanah air dan belajar di dalam kelas
bangga pada produk Indonesia

3.1 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan 3.3.1 Menunjukkan perilaku jujur,percaya diri,dan
mandiri dalam merancang dan membuat produk mandiri dalam kegiatan belajar di dalam
produk sederhana dengan teknologi mekanik kelas
4.1 Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin 4.4.1 Menunjukkan sikap disiplin, toleransi, dan
dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat bertanggung jawab dalam penggunaan alat
dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan dan bahan, serta teliti dan rapi saat
kegiatan pembuatan produk sederhana dengan
melakukan berbagai kegiatan merakit
teknologi mekanik
produk sederhana dengan teknologi
mekanik.

5.1 Membuat produk sederhana menggunakan 5.5.1 Mampu Memahami konsep cara merakit
teknologi mekanik (gerak, putar, ungkit dan produk sederhana dengan teknologi mekanik
sebagainya) 5.5.2 merakit produk sederhana dengan teknologi
mekanik

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Menyatakan pendapat tentang contoh produk sederhana dan mainan dengan teknologi mekanik sebagai
ungkapan rasa bangga sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan dan bangsa Indonesia
Mengidentifikasi jenis, bahan, alat dan proses pembuatan produk sederhana dan mainan dengan
teknologi mekanik yang digunakan di wilayah Kecamatan Tamanberdasarkan rasa ingin tahu dan
peduli lingkungan
Merancang pembuatan produk sederhana dan mainan dengan teknologi mekanik berdasarkan
orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri
membuat, menguji, dan mempresentasikan produk sederhana dan mainan dengan teknologi mekanik di
wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung
jawab.

MATERI PEMBELAJARAN
Merakit Produk Sederhana Menggunakan Teknologi Mekanik

METODE PEMBELAJARAN
Metode Ilmiah (Scientific Methode)
Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran Berbasis Masalang

SUMBER BELAJAR

1. Buku Guru Prakarya SMP/MTs Kelas VII


2. Internet

MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media : Komponen Peralatan Mekanik
2. Alat dan Bahan :
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
3. Kegiatan Pendahulan (10 menit)
a. Motivasi :
Apakah kalian pernah merakit suatu alat?
b. Apersepsi :
Coba sebutkan contoh perubahan energy?
4. Kegiatan Inti (60 menit)
f. Mengamati
 Memfasilitasi peserta didik dalam kegiatan mengamati contoh-contoh produk sederhana dengan
teknologi mekanik dari gambar dan model benda.
 Peserta didik memahami prosedur kerja cara merakit produk sederhana menggunakan teknologi
mekanik dan memperhatikan keselamatan kerja.
 Peserta didik mengamati/ menyimak dari kajian literatur/media/ tentang pengetahuan produk rekayasa
sederhana dengan teknologi mekanik, jenis bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur pembuatan karya
kerajinan dari bahan alam agar terbangun rasa ingin tahu
g. Menanya
 Peserta didik menanya dan memberi pendapat mengenai manfaat alat, bahan dasar, alat, teknik, dan
prosedur pembuatan produk rekayasa sederhanadengan percaya diriagar terbangun rasa ingin tahu
sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan
 Peserta didik mendiskusikan dengan cara mengamati dari gambar/ tampilan tentang pembangkit
listrik tenaga angin.
h. Mengumpulkan data (menyelediki)
 Peserta didik membaca sumber referensi mengenai merakit produk sederhana menggunakan
teknologi mekanik.
 Peserta didik mengisi LK kelompok. (LK-2) dengan tanggung jawab.
 Peserta didik menyimak dan mengamati demonstrasi guru dalam merakit produk sederhana
menggunakan teknologi mekanik berupa pembangkit listrik tenaga angin.
i. Mengasosiasi
 Peserta didik menyimpulkan dan membuat laporan hasil pengamatan tentang pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses yang digunakan untuk merakit produk sederhana menggunakan teknologi
mekanik berupa pembangkit listrik tenaga angin bahan yang ada dilingkungan wilayah setempat.
 Peserta didik membuat produk rekayasa sederhana dengan teknologi mekanik dengan menunjukkan
sikap bekerjasama, toleransi, disiplin, tanggung jawab dan peduli akan kerapihan dan kebersihan
lingkungannya.
j. Mengkomunikasikan (menjalin jejaring)
 Peserta didik mengamati hasil karya siswa lain, memberi komentar, saran, ataupun pujian atas hasil
yang telah dibuat.
 Peserta didik melaporkan hasil rakitan produk rekayasa sederhana dengan teknologi mekanik
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan toleransi.
 Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.

5. Kegiatan Penutup (10 menit)


 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
 Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
 Peserta didik dan guru membuat kesimpulan
 Peserta didik mendapatkan tugas untuk mempelajari materi berikutnya

I. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual dan
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
2. Sikap Sosial
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
3. Pengetahuan
a. Teknik : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
4. Ketrampilan
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

Pemalang, Juli 2014

Mengetahui
Kepala MTs Negeri Pemalang Guru Mapel

Drs. H. Shobirin, M.Pd Linda Kusnita Sari, S.Pd

NIP. 19640725 199303 1 004 NIP. 198005 12200710 2 008

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lamp. 1 : Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial

Nilai Sikap (Skor 1 – 4) Jumlah Rata-


No Nama Siswa Nilai rataNilai
Sikap Rasa ingin Tanggung
Kritis (Skor) (Skor)
berdoa tahu jawab
1
2
3
4
5
6
7

Lamp. 2 : Penilaian Pengetahuan

Jawablah pertanyaan –pertanyaan berikut dengan benar.

No Butir soal Jawaban


Jelaskan pengertian dari peralatan
1
mekanik
Sebutkan contoh dari peralatan
2
mekanik
….
dst.

Lamp. 3 : Penilaian Ketrampilan

Penilaian laporan hasil diskusi kelompok (Produk)

Nilai Hasil pelaporan (Skor 1 – 4)


Jumlah Nilai
No Nama Siswa Kesesuaian
Sistematika Kerapian (Skor)
Isi
1

Dsb
8
.............................
Penilaian ketrampilan dalam diskusi kelompok/presentasi.

Nilai Ketrampilan dalam diskusi/presentasi


(Skor 1 – 4) Jumlah
No Nama Siswa
Mengemukakan Nilai (Skor)
Bertanya Berbicara
gagasan/ide
1

8
RPP

Satuan Pendidikan : MTs Negeri Pemalang

Kelas / Semester : VII / 2


Mata Pelajaran : Prakarya
Aspek : Rekayasa
Tema : Alat Penjernih Air
Sub Tema : Tahapan Membuat alat penjernih air dengan bahan
buatan
Pertemuan ke- : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

Kompetensi Inti :

5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
8. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar (KD) :

4.1. Mencoba membuat alat penjernih air dari bahan buatan yang ada di lingkungan daerah setempat.

Indikator Pencapaian Kompetensi :

1. Membuat produk penjernih air dan pengemasan dari bahan alam sesuai desain dan bahan alam yang ada di
wilayah setempat

A. Tujuan pembelajaran :
Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :

1. Menyatakan pendapat tentang keragaman pembuatan alat penjernihan air sebagai ungkapan rasa bangga dan
wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.
2. Mengidentifikasi fungsi, bahan, alat, dan proses yang digunakan pada alat penjernihan air di wilayah
setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.
3. Merancang pembuatan alat penjernihan air berdasarkan orisinalitas ide dan jujur terhadap diri sendiri.
4. Membuat, menguji, dan mempresentasikan alat penjernih air di wilayah setempat berdasarkan
teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.

B. Materi Ajar
Buku Siswa BAB III tentang alat penjernih air dari bahan buatan (Hal-73)

1. Berbagai jenis bahan alam penjernih air antara lain, klorin tablet, pasir aktif, Resin Softener,
Resin Kation,Pasir Zeolit,Pasir Mangan, Pasir Silika dan Karbon Aktif
2. Berbagai jenis bahan buatan penjernih air seperti, Tawas, kaporit, batu kapur.
3. Berbagai jenis alat antara lain, Pipa Paralon (bambu), Bak penampungan (Tong, drum, ember),
kran air, selang, gergaji, selotip
4. Slide yang berisi gambar bahan penbjernih buatan dan alat yang dapat dihimpun oleh guru.

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific

Strategi : Project Based Learning (PBL)

Model Pembelajaran : Kooperatif

Metode : Penugasan, tanya jawb, diskusi, demonstrasi, proyek, dan ceramah

D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan -1
1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
a. Motivasi
 Guru mengucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb, salam sejahtera untuk kita semua
 Meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a ( Jika berada di jam pertama ) / memulai
dengan bacaan “ Basmallah “ jika bukan di jam pertama.
 Menanyakan kabar kepada Siswa. Menyampaikan kata “ mudah-mudahan kita dalam
keadaan sehat secara keseluruhan dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amien”
 Menanyakan “ Coba cek apakah ada teman kalian yang tidak masuk hari ini ?” Jika ada “
Kenapa tidak masuk hari ini ?” atau “mudah-mudahan cepat sembuh ( Jika sudah
diketahui karena sakit )”.
b. Apersepsi
 Penyampaian kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
pembelajaran hari ini.
 Menanyakan materi pertemuan minggu lalu
 Tanya jawab tentang bahan dan alat penjernih buatan.
 Membagi Siswa kedalam 5 kelompok kecil.

2. Kegiatan Inti
a. Mengamati ( 5 Menit )
 Siswa melakukan pengamatan dengan cara membaca dan
 melakukan pengamatan / memperhatikan dengan teliti berbagai contoh-contoh bahan
penyaring dan alat yang di tayangkan / di sajikan.
 Mengamati bahan penjernih air buatan seperti, tawas, kaporit, dan batu kapur, dan
alat yang disajikan oleh guru.
b. Menanya ( 10 Menit )
 Peserta didik mendiskusikan tentang jenis bahan dasar penjernih air, teknik, dan
prosedur pembuatan alat penjernih air dari bahan buatan agar terbangun rasa ingin tahu.
 Peserta didik melakukan tanya jawab perihal alat yang di gunakan, fungsi, urutan bahan
tahapan pembuatan penjernih air dari bahan buatan, dan sebagainya dengan toleransi.
 Peserta didik melakukan tanya jawab perihal fungsi bahan penjernih air, seperti tawas,
kaporit, dan batu kapur, serta alat dengan percaya diri.

c. Mengumpulkan data ( 10 Menit )


 Peserta didik membaca sumber referensi tentang tahapan pembuatan alat penjernih air
dari bahan buatan.
 Peserta didik menyimak dan mengamati demonstrasi guru dalam menjelaskan tahapan
pembuatan penjernih air dengan bahan buatan.
 Peserta didik mengisi LK – 5 dengan tanggung jawab
 Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang berbagai jenis bahan dan
alat di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai alat penjernih air.
 Peserta didik mengamati bermacam penjernih air di lingkungan sekitar atau tempat
tinggal.

d. Mengasosiasi
 Peserta didik merumuskan fungsi dari bahan penjernih air dari bahan buatan.
 Peserta didik mengungkapkan perasaannya berdasarkan pengalaman kerja kelompok
 Peserta didik dan guru menyamakan persepsi tentang alat penjernih air dengan bahan
buatan.
 Peserta didik meminta pendapat, penilaian teman / kelmpok lain tentang hasil diskusi dan
prestasi kelompoknya.

e. Mengkomunikasikan (menjaln jejaring)


 Peserta didik mengamati hasil karya siswa lain, memberi komentar, saran, ataupun pujian
atas hasil yang telah di buat dengan penuh tanggung jawab.
 Peserta didik melaporkan hasil karya pembuatan produk alat penjernih air.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan toleransi
 Peserta didik membuat kesimpulan dari metaeri yang dipelajari.

3. Kegiatan Penutup ( 5 Menit )


a) Setiap siswa melakukan refleksi pembelajaran
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari
 Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran
pembuatan produk alat penjernih air dari bahan buatan.
b) Guru menyampaikanpembelajran pada pertemuan yang akan datang yaitu tentang Produk
sederhana dengan teknologi mekanik.
E. Sumber Belajar
Media :

1. Bahan penjernih
 Bahan penjernih dari Alam (potongan bata, Ijuk, arang tempurung kelapa, pasir, pasir, dan
kerikil)
 Bahan penjernih buatan (tawas, kaporit, batu kapur)
2. Bahan
 2 buah drum plastik kapasitas 100 liter air atau bak
 Paralon / pipa PVC, diameter ½ Inci
 Pengaduk dari kayu
 Ember dan keran
 Lem Pipa
 Selotip
 Tali plastik
3. Gergaji
Sumber :

Buku :

F. Penilaian
For

mat LK-5

Penilaian untuk LK-5


Penilaian Pengamatan
Format penilaian Berkarya
Pemalang, Juli 2014

Mengetahui
Kepala MTs Negeri Pemalang Guru Mapel

Drs. H. Shobirin, M.Pd Linda Kusnita Sari, S.Pd

NIP. 19640725 199303 1 004 NIP. 198005 12200710 2 008


PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : PRAKARYA
Satuan Pelajaran : MTsN Pemalang
Kelas : VII(tujuh)
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Jumlah
No Standar Kompetensi / Kompetensi Dasar Ket
Jam Peljr

4 jp
1. Menerima keberagaman produk pengolahan didaerah setempat

2. Menunjukkan rasa tahu dan sikap santun dalam mengali informasi tentang
4 jp
keberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah aiar
3. memahami rancangan pembuatan penyajian dan pemgemasan aneka olahan 4 jp
pangan buah dan sayuran
4. Menciptakan olahan pangan buah dan sayuran mdenjadi minjman segar sesuai
4 jp
rancangan dan bahan yang ada diwilayah setempat
SEMESTER GASAL

5. Menganalisis manfaat dan proses pembuatan penyajian dan pengemasan


aneka olahan buah sayuran menjadi minuman kesehatan yang ada diwilayah 2 jp
setempat
6. menganalisis manfaat dan proses olahan non pangan darri hasil samping 4 jp
bahan pangan nabati menjadi bahan pangan dasar kerajinan
7. Membuat olahan non pangan dari hasil samping bahan pangan nabati menjadi 2 jp
bahan dasar kerajinan
8. Membuat olahan non pangan dari hasil samping bahab pangan nabati menjadi
2 jp
bahan dasar kerajinan

Ulangan Harian/praktek pembuatan olahan bahan pangan buah sayur menjadi


minuman segar berdasarkan konsep dan posedur berkarya sesuai wilayah 6 jp
setempat
Jumlah 32 jp

4 jp
1. Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai alat penjernih air

2. Mengidentifikasi bahan, meterial dan alat bantu yang digunakan sebagai 4 jp


penjernih
3. Membuat alat penjernih air dari bahan alam yang ada dilingkungan sekitar 4 jp
SEMESTER GENAP

4. Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai produk sederhana 4 jp


dengan teknologi mekanik
5. Memgidentifikasi bahan, meterial dan alat bantu yang digunakan sebagai 2 jp
mainan dengan teknologi mekanik yang ada didaerah setempat
6. Membuat produk sedrhana menggunakan teknologi mekanik ( gerak, putar, 4 jp
ungkit dan sebagainya )
7. Membuat mainan menggunkan teknologi mekanik 4 jp
8. Membuat mainan menggunakan teknologi mekanik 4 jp
Ulangan Harian 6 jp
Ulangan Semester 2 2 jp
Jumlah 38 jp
Mengetahui, Pemalang, Juli 2014
Kepala MTsN Pemalang Guru Prakarya

Drs. H. Shobirin, M.Pd Linda Kusnita Sari, S.Pd


NIP. 19640725 199203 1 004 NIP. 19800512 2007 2 008
PROGRAM SEMESTER I

Mata Pelajaran : PRAKARYA


Satuan Pelajaran : MTsN Pemalang
Kelas : VII (Tujuh)
Tahun Pelajaran : 2014/2015

A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU SEMESTER GASAL

I. Banyaknya Pekan Dalam Satu Semester


II. Banyaknya Pekan yang tidak efektif
- Penerimaan peserta didik baru = 1 pekan
Bulan Banyak
No Pekan - Kegiatan Tengah Semester = 1 pekan
Pekan Efektif - Libur Awal Puasa = 1 pekan
1 Juli 5 3 - Libur Harai Raya = 3 pekan
2 Agustus 4 3 - Ujian Semester Ganjil = 1 pekan

3 September 4 2 - Penulisan Laporan semester = 1 pekan

4 Okteber 5 4 - Liburan semesteran = 2 pekan

5 Nopember 4 4 III. Banyaknya pekan yang efektif

6 Desember 4 - (26 – 10) pekan = 16 pekan


IV. Banyaknya jam pelajaran yang efektif
( 16 x 2) jam = 32 jampel
Jumlah 26 16

A. Perhitungan Alokasi Waktu

No Standar Kompetensi / Kompetensi Dasar Alokasi


Waktu

1 4
 Menerima keberagaman produk pengolahan didaerah setempat
2  Menunjukkan rasa tahu dan sikap santun dalam mengali informasi tentang 4
keberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah aiar
3  memahami rancangan pembuatan penyajian dan pemgemasan aneka olahan 2
pangan buah dan sayuran
4  Menciptakan olahan pangan buah dan sayuran mdenjadi minjman segar sesuai 4
rancangan dan bahan yang ada diwilayah setempat
5  Menganalisis manfaat dan proses pembuatan penyajian dan pengemasan aneka 4
olahan buah sayuran menjadi minuman kesehatan yang ada diwilayah setempat
6  menganalisis manfaat dan proses olahan non pangan darri hasil samping bahan 2
pangan nabati menjadi bahan pangan dasar kerajinan
7  Membuat olahan non pangan dari hasil samping bahan pangan nabati menjadi 4
bahan dasar kerajinan
8  Membuat olahan non pangan dari hasil samping bahab pangan nabati menjadi 4
bahan dasar kerajinan
Ulangan Harian/praktek pembuatan olahan bahan pangan buah sayur menjadi
minuman segar berdasarkan konsep dan posedur berkarya sesuai wilayah 4
setempat

 Jumlah jam Pelajaran 32

Mengetahui, Pemalang, Juli 2014

Kepala MTsN Pemalang Guru Prakarya

Drs. H. Shobirin, M.Pd Linda Kusnita Sari, S.Pd

NIP. 19640725 199203 1 004 NIP. 19800512 2007 2 008


PROGRAM SEMESTER II

Mata Pelajaran : PRAKARYA


Satuan Pelajaran : MTsN Pemalang
Kelas : VII (Tujuh)
Tahun Pelajaran : 2014/2015

A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU SEMESTER GENAP

I.Banyaknya Pekan Dalam Satu Semester


II. Banyaknya Pekan yang tidak efektif

Bulan NoBanyak Pekan - Kegiatan tengah Semester = 1 pkn

Pekan Efektif - Ujian Madrasah = 1 pkn

1 Januari 5 4 -Ujian nasional = 1 pkn

2 Februari 4 4 - Ujian Semester genap = 1 pekan

3 Maret 4 3 - Penulisan Laporan semester = 1 pekan

4 April 5 3 - Liburan semesteran = 2 pekan

5 Mei 4 4
III.Banyaknya pekan yang efektif
6 Juni 4 1
( 26 – 7 ) pekan = 19 pekan
IV.Banyaknya jam pelajaran yang efektif
Jumlah 26 19
( 19 x 2) jam = 38jam pelajaran

B. Perhitungan Alokasi Waktu

Alokasi
No Standar Kompetensi / Kompetensi Dasar
Waktu
1  Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai alat penjernih air 4
2 Mengidentifikasi bahan, meterial dan alat bantu yang digunakan sebagai 2
penjernih
3  Membuat alat penjernih air dari bahan alam yang ada dilingkungan sekitar 4
4  Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai produk sederhana 2
dengan teknologi mekanik
5  Memgidentifikasi bahan, meterial dan alat bantu yang digunakan sebagai 4
mainan dengan teknologi mekanik yang ada didaerah setempat
6  Membuat produk sedrhana menggunakan teknologi mekanik ( gerak, putar, 4
ungkit dan sebagainya )
7  Membuat mainan menggunkan teknologi mekanik
8  Membuat mainan menggunakan teknologi mekanik 4
Alokasi
No Ulangan Harian
Waktu
9 Ulangan Semester 2 4
10 4
11 2
2
Jumlah Jam Pelajaran

Mengetahui, Pemalang, Januari 2015


Kepala MTsN Pemalang Guru Seni Budaya

Drs. H. Shobirin, M.Pd Linda Kusnita Sari, S.Pd


NIP. 19640725 199203 1 004 NIP. 19800512 2007 2 008

Anda mungkin juga menyukai