Anda di halaman 1dari 3

BAB VI

HAK ASASI MANUSIA (HAM) DAN RULE OF LAW

A. HAK ASASI MANUSIA (HAM).

Dalam Pasal 1 ayat (1) UU No.39 Tahun 1999 menyatakan bahwa hak asasi manusia adalah seperangkat
hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan YME dan merupakan
anugerahn Nya yang wajib dihormat, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, pemerintah dan
hukum serta sebap orang demi kehomatan serta periindungan dan harkat dan martabat manusia.

May menyatakan bahwa hak asasi manusia adalah satu tuntutan untuk seluruh manusia, untuk sama-
sama bertndak (ataubarangkali tdak betndak) sebagian atas apa yang dikerjakan sebuah lembaga untuk
memenuhi tuntutan.

Abad ke XIII konsep HAM ini baru diwujudkan dalam bentuk piagamMagna charta (tahun 1215) Yang
isinya

a. Tidak boleh memungut pajak, kalau bdak seiisin Dewan Penasehat RajaInggens (Great Council)

b. Orang tidak boleh ditangkap, disiksa atau dihukum kalau tdak dengan alasan hukum

2. Habeas corpus act ( tahun 1799) yang isinya

.a. Jika seorang ditangkap,maka hakim harus menunjukkan alasan penangkapan itu dengan lengkap

b. Orang yang ditangkap harus diperiksa selambat-lambamya dua hari sesudah dia ditangkap.

c. Jika seseorang telah dibebaskan dari sesuatu perkara, maka ia tdak boleh ditangkap lagi atas dasar
perkara yang sama (nebis and idem),

3 Bill of righb (tahun 1698) yang isinya

a. Membuat undang-undang harus dengan persetujuan parlemen

b- Pemungutan pajak harus dengan persetujuan parlemen

c. Parlemen berhak untuk merubah keputusan raja.

4. The declaraton of independence of America (tahun 1776) yang isinya

a. Semua diciptakan sama


b. Mereka dikarunaia Tuhan hak-hak tdak dapat dilepaskan dari padanya, ialah hak hidup, hak
kebebasan, hak mendapat kebebasan.

5. La declaraton des de l'home et du citoyen (tahun 1789) yang isinya

a.Manusia dilahirkan bebas dan mempunyai hak yang sama

b. Hak-hak itu ialah hak kebebasan, hak milik, keamanan dan sebagainya.

6. The foor fredom of D. Rosovelt (tahun 1941) yang isinya

a. Kemerdekaan berbicara dan melahirkan pendapat (Freedom of and expression)

b. Kemerdekaan beragama (fredoon of relegion)

c. Kebebasan dari segala kekurangan (fredoom from want)

d. Kebebasan dari segala ketakutan (fredom from fear)

B. Hak Asasi Manusia Menurut UUD 1945

Sejak Indonesia merdeka tahun 1945 sampai sekarang di Indonesia telah bedaku tga undang-undang
dasar dalam empat priode, yaitu

1. Priode 18 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949 berlaku UUD 1945

2- 27 Desember 1949 sampai 17 Agustus 1950, berlaku konsttusi RIS

3. 17 Agustus 1950 sampai 5 Juli 1959 beriaku UUD sementara

4. Priode 5 Juli 1959 sampai sekarang beriaku UUD 1945 dan UUD ini sudah

empat kali mengalami amandemen. Amanden I tahun 1999, Il tahun 2000, amandemen III tahun 2001
dan amandemen IV tahunDalam Konsttusi RIS dan IJUD 1950 telah banyak muatan HAM nya karena
pada waktu itu saat dikonsepnya telah dicantumkan dalam konsep piagan PBB pada tahun 1948. Oleh
karena itu konsep HAM di keduaundangundang tersebut memuat banyak tentang HAM, tdak sama
dengan UUD 1945 mereka Iahir Piagam PBB

C. Penegakan HAM

Menurut pandangan universal tentang hak asasl manusia, hak asasi manusia dapat dikategorikan dalam
tga bentuk, yaitu:

1. Pelanggaran karena tndakan (Vidence by Acton), Pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi karena
perbuatan atau tndakan seseorang atau kelompok orang baik disengaja maupun tdak.
2. Pelanggaran karena pembiaran, (Violence by Ommision), Pelanggaran hak asasi manusia terjadi karena
seseorang/kelompok orang membiarkan terjadinya aœu kejahatan hak asasi manusia atau tndak pidana
kejahatan/pelanggaran hukum-

3. Pelanggaran hak asasi manusia dari segi substansi peraturan undangan (Legislatf Violence), Jenis
pelanggaran hak asasi manusia yangmengacu undang-undang yang beium metnuataturan-aturan yang
berwawasan hak asasi manusia101

D. Mekanisme Penanganan Kasus Pelanggaran Hak Manusia

Berdasarkan Undang-Undang No. 26 Tahun 2000, tentangHak Asasi Manusia, mekanisme penegakan
ham diproses berdasarkan aturan hukum karena sebagaimana yang diatur pada Pasal 10, yaitu : "dalam
hal üdak ditentukan Iain dalam undang-undang ini, hukum acara atas perkarahak asasi manusia yang
berat dilakukan berdasarkan ketentuanhukum acara pidana. Ketentuan pokok hukum acara pidana,
bahwa prosesperkara dilakukan dalam bga tahapan yaitu: preajudicaån (bhap awal); kedua: ajudicatjan
(pemeriksaan didepan persidangan); serta ketga • post ajudicatan (pelaksanaan putusan ).

E..Ruie Of Law

Pada abad ke 19 dan abad ke 20 muncul gagasan mengenai perlunya pembatasan mendapat perumusan
secara yundis. Ahli hukurn Eropa Barat contnental seperü Imanuej Kant dan Frederict Julius Stahl
memakai isbiah Recstaat , sedangkan para ahli hukum Anglo Saxon sepelü AV Dicei memakai istlah Rule
of law.Oleh karena iu terjadinya negara hukum (reahstaat) adalah akibat adanya reaksi masyarakat untuk
menentan kekuasaan yang sifatnya absolute, lalu mereka menjatuhkan penguasa dengan melalui
revolusi sepert yang terjadi masa pemerinbhan Saddan Husein di irak (tahun 2003), Kadavi di
Libanon(tahun 2012).

Menurut Stah1103 ada empat unsur restaat dalam art klasik antara lain

1. Hak-hak manusia

2. Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu(dinegara Eropa Konünental biasa
disebut trias politca)

3 Pemerintah berdasarkan peraturan-peraturan (wefrnetgheit van

4- Peradilan administrasi dalam perselisihan

Anda mungkin juga menyukai