1
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida
Wacana
2
Staf Pengajar Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
Krida Wacana
3
Staf Pengajar Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida
Wacana
Alamat Korespondensi: Jalan Arjuna Utara No. 6, Jakarta Barat, Indonesia 11510
E-mail : rendycendranata56@gmail.com
Abstrak
Latar belakang: Jahe termasuk tanaman jenis rempah rempahan yang tumbuh di
daerah dataran rendah. Selain sebagai bahan untuk membuat pengharum masakan. Jahe
juga digunakan sebagai salah satu komponen penyusun berbagai ramuan obat, seperti
ramuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi sakit perut, radang, batuk,
luka. Telah dilakukan penelitian untuk uji daya hambat antibakteri ekstrak segar jahe
(Zingiber officinale) terhadap bakteri Escherichia coli guna untuk mengetahui sumber
antibakteri dari bahan alam khususnya jahe(Zingiber officinale). Metode penelitian: Uji
daya hambat anti bakteri ini menggunakan metode tube dilution dengan bahan uji
rimpang segar jahe (Zingiber officinale) 500gr. Penelitian dilakukan dengan 8 tabung
reaksi yang berisikan sediaan nutrient broth dengan konsentrasi pengenceran ekstrak
yaitu 1/6, 1/36, 1/216, 1/1296, 1/7776 kontrol (+), kontrol (-), ekstrak steril. Hasil
penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak segar rimpang jahe (Zingiber
officinale) tidak memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Pada table dibawah dapat dilihat Nursal et al. (2006), rimpang jahe-
pelarut tidak terjadi zona hambat pada terpenoid dan minyak atsiri yang
tiga kali pengulangan. Hal ini terdapat pada ekstrak jahe merupakan