Anda di halaman 1dari 3

Penurunan kesadaran dialami sejak 7 hari terakhir perlahan - lahan.

Pertama kali dialami , apsien


cendrung gelisah dan tertidur. Riwayat trauma kepala ada pada usia 10 tahun tetapi tidak dirawat di
RS dan tidak ada pingsan. Demam hilang timbul sejak 7 hari lalu, nyeri kepala sejak 1 tahun lalu
hilang timbul dan memberat 7 hari terakhir. Muntah sejak 19 hari yang lalu. Kejang seluruh tubuh
berulang sejak 2 hari lalu. Mata mendelik ke atas . Awal sebelum kejang pasien cendrung diam dan
berkeringat, diikuti gerakan menghentak - henatk seluruh tubuh kemudian tidak sadarkan diri.
Setelah kejang, pasien tertidur kemudian menjadi gelisah. Riwayat batuk lama tidak ada, tetapi
pasien sering berdahak sejak 1 tahun yang lalu. PAsien miliki riwayat tidak dapat berbicara sejak
lahir. Riwayat persalinan tidak ada penyulit. Riwayat sakit pada saat kecil seperti kejang demam
disangkal. Riwayat dirawat di RS Enrekang selama 12 hari, dengan dugaan meningoensefalitis,
penumonia bilateral dan hepatitis B. Riwayat penurun berat badan sejak 2 minggu terakhir.

Tekanan darah : 130 per 100 mmHg

Denyut nadi : 141kali per menit

Frekuensi pernafasan : 21 kali per menit

Temperatur :36,1 derajat celcius

Glasgow Coma Scale : Eye respon 2, motoric respon 4, verbal respon x

Fungsi kortikal luhur : sulit dinilai

Rangsang meningeal : kaku kuduk : positif, kernig sign : positif/positif

Nn cranialis : pupil bundar isokor, diameter oculi dextra 3 mm, refleks cahaya langsung positif .
diameter oculi sinistra 5 mm, refleks cahaya langsung negatif

Nn cranialis lain : sulit dinilai

Motorik : pergerakan dan kekuatan lateralisasi sinistra, tonus dan refleks fisiologis menurun pada
keempat ekstremitas, refleks patologis negatif

Sensorik : nail compression test menurun pada ekstremitas sinistra

Otonom : Buang air besar : belum sejak 8 hari. buang air kecil : per popok

Hasil CT Scan Kepala tanpa kontras tanggal 13/2/2020 :

Tidak tampak lesi hipodens/hiperdens patologik intracranial pada CT SCan kepala saat ini

Brain edema

Hasil laboratorium tanggal 13/2/2020 :

WBC : 24.900
RBC : 5.950.000

HGB : 15,3

PLT : 318.000

GDS : 262

Ureum : 57

Kreatinin : 0,74

SGOT : 44

SGPT : 44

Natrium : 136

Kalium : 2,9

Klorida : 98

Foto Thoraks tanggal 4/2/2020 :

Broncopneumonia bilateral

Sinistroconveks CV Thoracal (scoliosis)

Konsul Interna Gastroenterohepatologi: Hepatitis B Virus Infection

Konsul Pulmonologi : Hospital acquired pneumonia late onset + penurunan kesadaran ecausa suspek
sepsis

konsul gizi: severe protein energy malnutrition

Oksigen 15 liter/menit via Non Rebretahing Mask

Infus Natrium Chlorida 0,9% 20 tetes/menit

1. Ceftazidime 1 gram/8 jam/Intravena

2. Dexametason 5 mg/6jam/Intravena

3. Ranitidin 50mg/12Jam/Intravena

4. Diazepam 10 mg/ekstra/Intravena, bila kejang

5. Paracetamol 1 gram/ekstra/ Intravena


6. Levofloxacin 750mg/24jam/Intravena

7. Dulcolax supp 10mg/ekstra/rektal

8. KSR 600mg/8 jam/Oral

9. Mecobalamin 500 mcq/24jam/Intravena

A: MENINGOENSEFALITIS

LOSS OF CONSCIOUSNESS - Delete


HOSPITAL ACQUIRED PNEUMONIA - Delete
ELECTROLYTE IMBALANCE - Delete
ELEVATED WHITE BLOOD CELL COUNT - Delete
HEPATITIS B CHRONIC - Delete
SUSPEK SEPSIS

Anda mungkin juga menyukai