1 PB
1 PB
1 PB
Kata Kunci: Implementasi Program, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Pemberdayaan Masyarakat
Abstract
Ketintang urban areas are still experiencing the lack of availability of healthy latrine facilities, especially the people
who live on the riverbank, the number of still defecate (BABS). Based on Regulation of the Minister of Health No. 3
of 2014 on Community-Based Total Sanitation (STBM), Ketintang Urban Village is targeted to become ODF (Open
Defecation Free) OUT in 2017. The purpose of this research is to know the Implementation of Community Based
Total Sanitation Program (STBM) in Ketintang Village Gayungan District Surabaya City. This type of research is
descriptive-qualitative research. The research focus used by the approach of Donald Van Meter & Carl E. Van Horn
consisting of 6 variables, namely: 1) Policy Size and Purpose; 2) Resources; 3) Organizational Characteristics; 4)
Executing Attitude; 5) Communication of Related Organizations; 6) Economic, Social, and Political Environment.
Data collection techniques are conducted through interviews, observations, and documentation. While the data
analysis techniques using data reduction, data presentation, and withdrawal of conclusions and verification. The
results of the Implementation of the Program based on 6 variables from Donald van Meter & Carl E. Van Horn
namely; Measures and objectives, the characteristics of policy implementing agents, Inter-related Organizational
Communication, enforcement and environmental (economic, social and political) attitudes are good and optimal.
However, there are constraints on resources, namely narrow land to install septictank which eventually damage other
buildings. So it can be concluded that the community-based Total Sanitation Program in Ketintang Sub-district has
been running well which can be seen with Kelurahan Kelurahan has become ODF kelurahan although there are
constraints on resources. The researcher's suggestion is that different septictank designs for small houses are used so
that they do not use many places
Keywords: Program Implementation, Total Community Based Sanitation (STBM), Community Empowerment.
PENDAHULUAN Politik. Sumber data yang digunakan penelitian ini
Akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak adalah :
merupakan hal yang penting dalam menunjang a. Data Primer
peningkatan derajat kesehatan di masyarakat, sanitasi Menurut Silalahi (2010:89) data pimer adalah
yang layak yang dimaksud disini adalah jamban/WC. data yang dapat dikumpulkan langsung oleh
Dengan tersedianya jamban yang sehat dapat peneliti mellui pihak pertama. Data primer
memenuhi syarat kesehatan sehingga dapat terhindar dalam penelitian ini diperoleh melalui
dari penyebaran penyakit. Pengaruh jamban yang informasi-informasi secara langsung diberi
tidak sehat dapat berdampak buruk pada kesehatan, informan yaitu wawancara kepada narasumber,
salah satunya dapat menyebabkan penularan observasi secara langsung di lokasi serta
penyakit, seperti penyakit diare, muntah berak, dan mengambil foto dokumentasi pembangunan
banyak penyakit lainnya sehingga dapat membawa jamban/septictank di wilayah Kelurahan
efek terhadap penurunan tingkat kesehatan. Ketintang Kecamatan Gayungan.
Pemerintah Indonesia juga telah membuat sebuah b. Data Sekunder
kebijakan masalah lingkungan yang ada di Data yang diperoleh dari dokumentasi yang
masyarakat teruma masalah tentang sanitasi yang berasal dari Dinas Kesehatan yang berkaitan
diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 dengan Program STBM Jamban Sehat di
tahun 2014 Dimana dalam peraturan tersebut Kelurahan Ketintang Kecamatan Gayungan
menjelaskan tentang lima pilar STBM yang fokusnya Kota Surabaya. Serta dokumen penunjang dari
saat ini masih berada pada pilar satu yaitu “Stop berbagai literatur artikel, buku, dan situs
Buang Air Besar Sembarangan”. Dari pernyataan internet dan semua yang berkenaan dengan
tersebut menunjukkan bahwa setiap warga Kelurahan penelitian yang dilakukan.
Ketintang dimaksudkan ikut serta berpartisipasi Subjek penelitian dalam penelitian ini terdiri
dalam melaksanakan Program Sanitasi Total Berbasis dari :
Masyarakat (STBM) .Tujuan progam Sanitasi Total 1. Ibu wuri Handayani Selaku Staf Seksi Kesehatan
Berbasis Masyarakat menurut Peraturan Menteri Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat Dinas
Kesehatan nomor 3 tahun 2014 tentang Sanitasi Total Kesehatan Kota Surabaya.
Berbasis Masyarakat (STBM) adalah untuk 2. Ibu Bina Siswandeni, selaku Staf Sanitasi
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan
Lingkungan dan Masyarakat Puskesmas
mendukung target SDG’s (Sustainable Development
Gayungan
Goals) atau pembangunan berkelanjutan yang
3. Bapak Lukman, selaku warga penerima program
ditargetkan akan dicapai pada tahun 2020.
STBM di Kelurahan Ketintang
METODE PENELITIAN 4. Bapak Dukut, Selaku warga penerima program
Penelitian ini menggunakan pendekatan STBM di Kelurahan Ketintang
deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini diambil di 5. Bapak Sutomo, selaku warga pemerima program
Kelurahan Ketintang Kecamatan Gayungan Surabaya STBM di Kelurahan Ketintang
dengan alasan di Kelurahan Ketintang masih banyak Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
warga yang belum memiliki akses sanitasi yang layak adalah wawancara, dokumentasi serta observasi.
yaitu septictank. Fokus penelitian ini adalah Teknik analisis data dalam penelitian ini
melakukan penelitian dengan menggunakan teori menggunakan analisis data dengan cara membangun
Donald Van Metter dan Carl E. Van Horn dimana konstruksi terhadap fakta, data, atau objek material
terdapat 6 Variabel yaitu Ukuran dan Tujuan yang terdiri dari bahasa atau wacana. Objek material
Kebijakan, Sumber Daya, Karateristik Agen tersebut kemudian diinterpretasi secara tepat,
Pelaksana, Sikap Para Pelaksana, Komunikasi Antar sistematis dan komprehensif (Wibowo, 2011: 43).
Organisasi, serta Lingkungan Sosial, Ekonomi dan
HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1.1
Deskripsi Lokasi Jumlah Penduduk Kelurahan Ketintang sesuai
Kelurahan Ketintang dibangun pada Tahun dengan Jenis Kelamin
1985. Dengan luas tanah sekitar 2245m² dan luas No Jenis Kelamin Jumlah Orang
bangunan 572m². Kelurahan Ketintang merupakan 1 Laki-Laki 8.538 Orang
salah satu Kelurahan yang ada di Kecamatan 2 Perempuan 8.833 Orang
jumlah 17.371 Orang
Gayungan. Luas Wilayah Kelurahan Ketintang
Sumber: Data Monografi Kelurahan Ketintang
adalah sebesar 2.970 Ha dengan ketinggian tanah 7
Selain itu dalam data demografi Kelurahan
Meter dari permukaan laut. Secara administratif
Ketintang tahun 2016 data kependudukan Kelurahan
Kelurahan Ketintang termasuk dalam propinsi Jawa
Ketintang dapat di bedakan berdasarkan mata
Timur.
pencaharian penduduknya. Dengan rincian sebagai
Visi merupakan gambaran tentang keadaan
berikut:
masa depan yang diinginkan, adapun Visi Kelurahan
Tabel 1.2
Ketintang “KETINTANG TERDEPAN DALAM Jumlah Penduduk Kelurahan Ketintang
PELAYANAN” yang mengandung arti bahwa Berdasarkan Mata pencaharian
Kelurahan Ketintang mengutamakan pelayanan Pada No Pekerjaan Jumlah
Masyarakat. Visi tersebut akan dicapai melalui upaya
atau Misi, Misi Kelurahan Ketintang Kecamatan 1 Pegawai Negeri Sipil 2177 Orang
Gayungan yaitu :
1. Mengutamakan pelayanan pada masyarakat sesuai 2 TNI 602 Orang
prosedur dan aturan perundangan yang berlaku,
3 POLRI 607 Orang
2. pelayanan yang didukung aparatur yang cerdas,
manusiawi, bermasyarakat dan berwawasan 4 Swasta 3408 Orang
lingkungan.
Struktur organisasi merupakan bagan yang 5 Pensiunan 945 Orang
dimiliki oleh suatu organisasi yang menjelaskan
terkait tugasnya yang berguna untuk mempermudah 6 Wiraswasta 1321 Orang
pembagian tanggung jawab yang ada.
7 Tani/Ternak 0 Orang
Gambar 1.1`
Struktur Organisasi 8 Pelajar/Mahasiswa 13328 Orang
10 Dagang 56 Orang
11 Nelayan 0 Orang
Sumber Online :
www.depkes.go.id diakses pada 4 April 2017.