Jurnal Word
Jurnal Word
ABSTRAK
Dalam penulisan skripsi ini di lakukan penelitian tentang perbandingan dua metode yaitu Vogel
Approximation Method (VAM) dan Metode Batu Loncatan (Stepping Stone Method) untuk menentukan
solusi optimal masalah transportasi. Penelitian transportasi tersebut adalah pendistribusian BBM di
Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa metode Batu Loncatan memberikan hasil
yang optimal dengan hasil yang diperoleh sebesar Rp. 15.776.080.600 dibandingkan metode vogel sebesar
Rp. 24.312.194.200. Dalam pendistribusian BBM di Sulawesi Selatan PT. Pertamina(PERSERO) memiliki
3 depot dengan tujuan pengiriman yaitu 21 kabupaten.
ABSTRACT
This paper doing research on a comparison of two methods namely of Vogel Approximation Method and
Stepping Stone Method to determine the optimal solution of transport problems. The transportation study
is the distribution of fuel in the province of South Sulawesi. The simulation results showed that Stepping
Stones method more optimal with the results obtained IDR 15,776,080,600 than Vogel Approximation
Method with the results obtained IDR 24,312,94,200. In the distribution of fuel in South Sulawesi in PT.
Pertamina (Persero) has 3 depots with the purpose of sending that 21 districts.
Keywords : Vogel Approximation method, Stepping Stone Method.
Dari tabel di atas, bahwa solusi yang optimal 5 Kesimpulan Dan saran
untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dari
kedua metode adalah Metode stepping Stone. 5.1 Kesimpulan
Metode Vogel dalam proses pengerjaannya
membutuhkan 333 langkah namun hanya Berdasarkan pembahasan pada bab – bab
membutuhkan waktu sebentar berbeda dengan sebelumnya yang menjelaskan penerapan model
metode Stepping Stone yang di kerjakan sampai transportasi dengan metode Sudut Barat Laut, VAM,
720 Langkah dan membutuhkan waktu yang banyak dan Stepping Stone hasil optimalisasi BBM di
dalam perhitungannya hal ini meyebabkan Provinsi Di Sulawesi Selatan. Maka dapat
banyaknya waktu yang terbuang. disimpulkan bahwa :
Dari hasil kedua metode tersebut efisiensi
waktu pengerjaan metode Vogel terhadap metode a. Untuk persentase efesiensi waktu pengerjaan
Stepping Stone yang di peroleh adalah kedua metode tersebut dapat dilihat bahwa
dengan menggunakan metode vogel waktu
𝐸𝐿𝑠𝑠−𝐸𝐿𝑣 pengerjaannya lebih efisien namun
Efesiensi Langkah = X 100 %
𝐸𝐿𝑠𝑠 menggunakan metode Stepping Stone hasilnya
355−368 lebih optimal dan akurat.
= X 100 %
355
Untuk persentase efesiensi waktu pengerjaan 1. yang digunakan adalah VAM dan Steping
ke dua metode di atas dapat di lihat bahwa dengan stone digunakan untuk mengevaluasi kinerja
menggunakan metode vogel waktu pengerjaannya dan memenuhi kebutuhan penerapan
sedikit namun biaya yang diperoleh lebih besar pendistribusian BBM di Provinsi Sulawesi
berbeda dengan metode stepping stone biayanya Selatan. Pada penulisan selanjutnya,
lebih optimal. Selanjutnya di lihat dari segi disarankan untuk menggunakan metode
meminimilkan biaya metode Steping Stone danzing
hasilnya lebih optimal dari vogel. Jadi total biaya
transportasi untuk mendistribusikan BBM dari 2. Pada penulisan selanjutnya, disarankan untuk
depot ke spbu dengan menerapkan metode Stpping menggunakan aplikasi dengan bahasa
Stone adalah Rp. 15.776.080.600. Dari sini terlihat pemrograman lain, misalnya Matlab untuk
bahwa metode Stepping Stone lebih optimal dari menganalisis perbandingan Pada penulisan
metode Vogel dan meminimalkan bIaya tugas akhir ini, metode
pendistribusian BBM di provinsi Sulawesi Selatan.
DAFTAR PUSTAKA
Jadi, dapat di simpulkan bahwa dengan
Devo Avidianto. 2010. Pengertian Distribusi dan
menggunakan metode vogel dengan jumlah tabel
Fungsi Distribusi.
yang banyak hanya membutuhkan waktu http://devoav1997.webnode.com.
pengerjaan sedikit dan persentase pengerjaannya Tangerang Selatan, Banten.
25,1 % dan hasil yang di peroleh mendekati metode
Stepping Stone. Selanjutnya dengan menggunakan Dimyati, T.T. & Dimyati, A. 2004. Operations
metode Stepping Stone akan mendapatkan hasil Research; Model-model pengambilan
5
keputusan. Bandung : Sinar Baru
Algensindo.
6
7