Anda di halaman 1dari 2

1. Apa persamaan dan perbedaan filsafat, pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan agama ?

Jawab :

Persamaan

Baik ilmu pengetahuan, pengetahuan, filsafat, dan agama bertujuan menyelidiki nilai kebenaran
mengenai suatu hal yang menjadi objek kajian. Keempatnya mencari rumusan yang sebaik-
baiknya, menyelidiki obyek selengkap-lengkapnya, sampai ke-akar-akarnya. Ketiganya
memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian
yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebab-akibatnya, kecuali pengetahuan karena
pengetahuan adalah pembentukan pemikiran asosiatif. Keempatnya hendak memberikan sistesis,
yaitu suatu pandangan yang bergandengan. Ketiganya mempunyai metode dan sistem. Tetapi
pengetahuan tidak memiliki metode karena pengetahuan adalah informasi yg bersifat
commonsense. Keempatnya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul
dari hasrat manusia (obyektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.

Perbedaan

Perbedaan antara filsafat dan ilmu pengetahuan : Filsafat disebut sebagai ibu dari ilmu
pengetahuan. Jadi, ilmu berkaitan dengan lapangan yang terbatas, sedangkan filsafat mencoba
menghubungkan diri dengan berbagai pengalaman manusia untuk memperoleh suatu pandangan
yang lebih utuh dan lengkap. Filsafat membahas segala sesuatu secara menyeluruh dan universal,
sedangkan ilmu hanya membahas pada gejala-gejala yang sangat khusus dan dari sudut
pembahasan yang khusus. Filsafat bersifat spekulatif, artinya mengajukan dugaan yang rasional
yang melampaui batas-batas fakta. Sedangkan ilmu hanya menjelaskan fakta dengan segala
hubungannya. Ilmu hanya menjelaskan fakta terutama fakta empiris, sedangkan filsafat
memahami, menginterpretasikan dan menafsirkan fakta secara rasional.

Perbedaan antara filsafat dan agama : Filsafat berpangkal tolak pada akal budi beserta seluruh
potensi batiniah manusia. Agama bersumber pada wahyu tuhan, manusia hanya menerima
dengan sesuatu iman dan ketakwaannya. Filsafat bersifat rasional, komprehensif dan sistematis
yang terbatas pada kebenaran secara akal budi manusia. Adapun agama tidak dapat dikenakan
sistem kebenaran yang menggunakan hukum-hukum akal manusia.

Perbedaan antara ilmu pengetahuan dan agama : Ilmu adalah sebagian pengetahuan bersifat
koheren, empiris, sistematis, dapat diukur, dan dibuktikan. Sedangkan kebenaran agama
berdasarkan keyakinan dan bersifat mutlak (absolute) karena agama adalah wahyu yang
diturunkan oleh zat yang Maha Benar, Maha Mutlak, dan Maha sempurna. Di dalam doktrin
agama, terdapat landasan mengakui adanya eksistensi kebenaran relatif yang merupakan hasil
usaha pencapaian budaya manusia, seperti: kebenaran spekulatif filsafat dan kebenaran positif
ilmu pengetahuan.

Perbedaan antara Agama dan pengetahuan : Pengetahuan pada hakikatnya merupakan


segenap apa yang kita ketahui tentang suatu obyek tertentu, termasuk ke dalamnya adalah ilmu.
Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yang diketahui manusia disamping berbagai
pengetahuan lainnya seperti seni dan agama. Pada dasarnya pengetahuan merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari agama, karena pengetahuan adalag bagian dari agama itu sendiri.

Perbedaan antara filsafat dan pengetahuan : Cara menyusun pengetahuan dalam kajian
filsafati disebut Epistemology dan landasan epistemologi ilmu disebut metode ilmiah.
Pengetahuan dikumpulkan oleh ilmu dengan tujuan untuk menjawab permasalahan kehidupan
yang sehari-hari dihadapi manusia. Untuk bisa meramalkan dan mengontrol sesuatu, maka kita
harus menguasai pengetahuan yang menjelaskan peristiwa itu

Perbedaan antara ilmu dan pengetahuan : Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yang
terklasifikasi, tersistem dan terukur serta dapat dibuktikan kebenarannya secara empiris.
Pengetahuan merupakan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai metafisik maupun
fisik. Pengetahuan mencakup pengertian yang lebih luas dari ilmu pengetahuan, semua ilmu
pengetahuan pastilah terdiri dari pengetahuan, tetapi tidak semua pengetahuan itu disebut ilmu
pengetahuan. Ilmu memiliki kebenaran yang bersifat objektif, sedangkan pengetahuan bersifat
subjektif.

2. Dimana posisi ilmu hukum dalam ilmu pengetahuan?


Jawab:

Dalam metode ilmiah kata Science diartikan sebagai ilmu. Metode ilmiah yang dimaksud adalah
metode empiris (melihat kenyataan atau berdasarkan percobaan/data) dan bebas nilai (baik-
buruk). Science berasal dari kata scientia (Latin) yang berarti ilmu dalam arti luas, bisa bebas
nilai, bisa juga sarat nilai. Sehingga, ilmu yang sarat nilai dan non-empiris seperti ilmu hukum
masuk dalam kategori ilmu. Ilmu pengetahuan modern, mengacu pada pengertian scientia. Objek
kajiannya dapat dibedakan menjadi ilmu alamiah (seperti biologi), ilmu formal (matematika),
ilmu sosial (seperti sosiologi), dan humaniora (seperti sejarah dan sastra). Jika studi humaniora
digunakan, hukum hanya akan dibahas dalam kaitannya dengan etika dan moralitas. Keadilan,
yang merupakan tujuan dan prinsip hukum (ranah filsafat hukum), memang masuk dalam ranah
etika dan moralitas. Tapi tentang dogmatika dan teori hukum tidak akan tersentuh oleh ilmu
humaniora. Sehingga bisa dikatakan bahwa ilmu hukum tidak termasuk dalam ilmu empiris
(alamiah-formal-sosial) dan humaniora. Ilmu hukum melihat hukum dalam segala aspeknya.
Oleh karena itulah ilmu hukum disebut bersifat sui generis (latin; sui: sendiri; generis: jenis),
yang artinya jenis tersendiri yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam ilmu lainnya atau dengan
kata lain tidak bisa dimasukkan ke dalam jenis ilmu apapun. Selain itu, secara etimologi dalam
bahasa Inggris ilmu hukum bukan law science atau semisalnya, tetapi jurisprudence yang berasal
dari bahasa Latin iuris dan prudential. Sosiologi dan psikologi hukum ada dalam ranah studi
sosial dan tidak termasuk ilmu hukum. Keduanya merupakan kajian empiris atas hukum, bukan
ilmu hukum. Sejarah hukum termasuk ilmu humaniora, yang tentu saja ilmu hukum tidak
termasuk di dalamnya. Upaya pengempirisan ini gagal karena pada dasarnya hukum tidak
dipandang secara utuh jika dikaji secara empiris. Hanya ilmu hukum sendirilah yang mampu
mengkaji hukum dari segala aspeknya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Document
    Document
    Dokumen3 halaman
    Document
    Radian Pandhika
    Belum ada peringkat
  • Tesis
    Tesis
    Dokumen11 halaman
    Tesis
    Radian Pandhika
    Belum ada peringkat
  • Soal Farmakologi Blok Tid
    Soal Farmakologi Blok Tid
    Dokumen7 halaman
    Soal Farmakologi Blok Tid
    Radian Pandhika
    Belum ada peringkat
  • Tugg
    Tugg
    Dokumen2 halaman
    Tugg
    Radian Pandhika
    100% (1)
  • Kasus Hi
    Kasus Hi
    Dokumen2 halaman
    Kasus Hi
    Radian Pandhika
    Belum ada peringkat