1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 6.59 «««« «««
7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran 6.39 ««««
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan 2.24 ««
7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik «
7.3.2. Berjiwa kepemimpinan 6.58 ««««
7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik 0 «
7.3.4. Mengelola sumber daya dengan baik 6.85 «««««
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan 0 «
7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik 0 «
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 6.85 «««««
7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan 6.85 «««««
8 Standar Pembiayaan 6.15 ««««
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 6.99 «««««
8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 7 «««««
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas 7 «««««
8.1.3. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu 7 «««««
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 7 «««««
8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan 7 «««««
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 4.47 «««
8.3.1. Mengatur alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya 0 «
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana 6.71 «««««
8.3.3. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan 6.71 «««««
TAHUN 2018
DESKRIPSI
Siswa mampu memiliki prilaku percaya diri diwujudkan dengan berani bertanya, menjawab guru, tampil didepan kelas, tidak
mencontek ketika ujian, namun belum berani untuk presentasi di depan kelas dan mudah putus asa karena guru kurang
mampu memberikan umpan balik dan kurang komunikasi
Siswa mampu memiliki prilaku dan sikap betanggungjawab dengan melaksanakan tugas individu, menerima resiko dan
meminta maaf namun belum dapat menepati janji dan masih bersifat Vandalisme karena kurangnya komunikasi orangtua
terhadap hasil pembelajaran anaknya
Siswa mampu memiliki prilaku dan sikap pembelajar sejati sepanjang hayat dengan mampu membaca, menulis, mencari
sumber bahan belajar di perpustakaan namun belum mampu membuat karya tulis dan belajar di luar kelas karena guru belum
mampu memberikan penilaan sikap terkait dengan adanya instrumen yang kurang bisa dipahami
Siswa mampu memiliki prilaku dan sikap yang mencerminkan jasmani dan rohani dengan mencerminkan hidup bebas
narkoba, pornografi dan pornoaksi serta menjauhi kebiasaan merusak tubuh
Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir kreatif terbukti dengan memodifikasi karya orang lain, memiliki gaya tulis
sendiri, mampu mnggunakan teknologi dalam belajar namun belum mampu menciptakan kreasi sendiri dan belum kreatif
menghasilkan karya karena kualifikasi pendidikan guru tidak selaras dengan mata pelajaran yang diampu ada 3/17 guru
Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir kreatif dan bertindak produktif dengan merangkum hasil bacaan dan
meniru karya orang lain namun belum mampu mendapatkan prestasi level wilayah karena kualifikasi pendidikan guru tidak
selaras dengan mata pelajaran yang diampu ada 3/17 guru
Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir kritis dengan mampu melakukan pengamatan, mengumpulkan informasi
namun belum mampu menelaah hasil pekerjaan, bertanya kritis, menganalisa dan belum berprestasi dilevel wilayah karena
input siswa yang rendah dan belum sesuai standar
Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir mandiri melalui kegiatan penugasan individu, kelompok, keterlibatan dalam
kepanitiaan dalam penyusunan program sekolah namun belum mampu melaporkan dan presentasi hasil tugasnya karena
Komitmen sekolah rendah dalam melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum sekolah
Ruang kelas yang tersedia di sekolah kuantitasnya kurang dari rasio yang ditentukan( berisikan dibawah 30 sisw
6/18 pendidik belum melaksanakan pengelolaan kelas dalam memulai pembelajaran
6/18 Perencanaan pembelajaran yang disusun belum memuat secara menyeluruh dalam mengarahkan dan menfasilitasi pembelajaran dengan pendekatan
Beberapa Siswa tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah
Belum semua guru melaksanakan pembelajaran yang menuju ketrampilan aplikasi
Guru belum maksimal dalam membantu siswa untuk menyiapkan diri dalam menyusun strategi bagi diri mereka sendiri untuk sukses mencapai tujuan mereka
Guru masih belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran yang mendorong siswa berpartisipasi secara aktif
Siswa mengalami kendala dalam menangkap konten pembelajaran dan Membutuhkan strategi yang efektif
Sarana dan prasarana yang belum memadai.
5/18 guru kurang menggunakan media pembelajaran,kompetensi guru kurang berkembang
3/18 Pendidik belum menemukan metode pemanfaatan sumber belajar yang tepat
Pemantauan belum dilakukan melalui diskusi kelompok terfokus, wawawancara, dan perekaman
tindak lanjut hasil pengawasan dalam bentuk penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja yang memenuhi atau melampaui standar masih belum terlaksana
5/18 guru belum melakukan penilaian sesuai dengan kriteria yang ditentukan
Semua instrumen penilaian sudah di buat oleh semua guru
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinila
Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Komitmen dari Penyelenggara pendidikan dalam merekrut guru dengan kualifikasi minimum
Tenaga Pendidik pada SMP harusnya minimum 20 : 1, tapi kenyataanya masih belum terpenuhi Terhadap rombongan belajar
4/18 Guru yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan/jurusan akan sulit
memahami materi pembelajaran
Ada 11/18 guru yang belum sertifikasi ,Adanya kuota terhadap jumlah guru yang disertifikasi
sudah terlaksana dengan baik hanya kurang pengawasan dari pihak penyelenggara pendidikan
Tugas kepala sekolah sudah banyak sehingga pelaksanaan supervisi akademik maupun menejerial diserahkan kepada wakasek.
kepala sekolah sudah memiliki nilai kompetensi sosial yang sudah memenuhi
3 Standar Proses
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan
3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi
3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan
3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran
3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu
3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah
3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu
3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
3.2.8. Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif
3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja
adalah kelas.
3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa.
3.2.12. Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa
3.2.13. Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran
3.2.14. Menggunakan aneka sumber belajar
3.2.15. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran
3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif
3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik
3.3.3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran
3.3.4. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru
3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran
3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran
4 Standar Penilaian Pendidikan
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi
4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel
4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan akuntabel
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian
4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik
7 ««««« ««««
7 ««««« ««««
7 ««««« «««««
6.42 ««««
6.42 ««««
6.86 «««««
6.75 ««««« «««
6.96 ««««« «
7 ««««« «««
7 ««««« «««
6.87 ««««« ««
6.48 ««««
6.07 ««««
5.57 «««« «««
6.67 ««««« «
6.52 ««««
6.26 «««« ««««
7 ««««« «««««
6.08 «««« ««««
6.73 ««««« «««
6.85 «««««
6.99 ««««« «««««
6.51 «««« «««
7 ««««« «««
6.68 «««««
6.72 «««««
7 ««««« «««
6.84 ««««« «««
6.62 ««««
6.43 ««««
6.82 «««««
6.99 ««««« «««
6.76 ««««« «««
6.88 ««««« «««
6.89 «««««
6.92 ««««« «««
6.92 «««««
6.87 ««««« ««
6.87 ««««« «««
6.96 ««««« «««
6.95 ««««« ««««
6.72 ««««« ««
6.58 «««« «««
6.52 «««« «««
5.8 ««««
5.9 «««« ««««
5.73 ««««
6.56 «««« ««««
6.57 «««« ««««
4.06 «««
3.95 «««
4.33 «««
6.49 «««« ««««
0 « ««««
0 « «««
3.99 ««« ««
5.28 ««««
«
6.14 ««««
0 «
6.22 ««««
7 «««««
7 «««««
7 «««««
0 «
7 «««««
7 «««««
4.66 «««
5.54 ««««
4.66 «««
2.91 «« ««««
4.89 ««« ««««
0 «
0 « ««««
0 « ««««
« ««
0 « ««««
0 « ««««
«
«
«
«
0.78 «
0 « ««««
7 «««««
«
0 «
0 «
«
0 «
«
«
«
«
«
2.1 ««
7 «««««
7 «««««
«
0 «
0 «
0 «
«
«
«
«
«
«
4.37 «««
4.72 «««
«
7 «««««
7 «««««
3.5 ««
6.83 «««««
2.06 ««
3.49 ««
5.88 ««««
4.66 «««
1.45 «
0 «
0 «
0 «
0 «
0 «
0 «
4.66 «««
3.25 ««
0 «
7 «««««
«
«
0 «
0 «
0 «
2.5 ««
2.1 ««
0 «
0.87 «
3.5 ««
3.32 ««
1.75 «
«
0.87 «
0 «
0 «
7 «««««
6.99 «««««
«
0 «
2.8 ««
2.8 ««
3.5 ««
2.33 ««
«
7 «««««
1.4 «
0 «
4.66 «««
6.2 ««««
6.56 ««««
6.81 «««««
6.34 ««««
6.52 ««««
6.53 ««««
6.43 ««««
6.69 «««««
6.71 «««««
6.48 ««««
6.48 ««««
6.39 ««««
2.24 ««
«
6.58 ««««
0 «
6.85 «««««
0 «
0 «
6.85 «««««
6.85 «««««
6.15 ««««
6.99 «««««
7 «««««
7 «««««
7 «««««
7 «««««
7 «««««
4.47 «««
0 «
6.71 «««««
6.71 «««««
Deskripsi
Siswa mampu memiliki prilaku percaya diri diwujudkan dengan berani bertanya, menjawab pertanyaan, tampil didepan kelas,
tidak mencontek ketika ujian, namun belum berani untuk presentasi di depan kelas dan mudah putus asa karena guru kurang
mampu memberikan umpan balik dan kurang komunikasi
Siswa mampu memiliki prilaku dan sikap betanggungjawab dengan melaksanakan tugas individu, menerima resiko dan
meminta maaf namun belum dapat menepati janji dan masih bersifat Vandalisme karena kurangnya komunikasi orangtua
terhadap hasil pembelajaran anaknya
Siswa mampu memiliki prilaku dan sikap pembelajar sejati sepanjang hayat dengan mampu membaca, menulis, mencari
sumber bahan belajar di perpustakaan namun belum mampu membuat karya tulis dan belajar di luar kelas karena guru belum
mampu memberikan penilaan sikap terkait dengan adanya instrumen yang kurang bisa dipahami
Siswa mampu memiliki prilaku dan sikap yang mencerminkan jasmani dan rohani dengan mencerminkan hidup bebas
narkoba, pornografi dan pornoaksi serta menjauhi kebiasaan merusak tubuh
Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir kreatif terbukti dengan memodifikasi karya orang lain, memiliki gaya tulis
sendiri, mampu mnggunakan teknologi dalam belajar namun belum mampu menciptakan kreasi sendiri dan belum kreatif
menghasilkan karya karena kualifikasi pendidikan guru tidak selaras dengan mata pelajaran yang diampu ada 3/17 guru
Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir kreatif dan bertindak produktif dengan merangkum hasil bacaan dan
meniru karya orang lain namun belum mampu mendapatkan prestasi level wilayah karena kualifikasi pendidikan guru tidak
selaras dengan mata pelajaran yang diampu ada 3/17 guru
Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir kritis dengan mampu melakukan pengamatan, mengumpulkan informasi
namun belum mampu menelaah hasil pekerjaan, bertanya kritis, menganalisa dan belum berprestasi dilevel wilayah karena
input siswa yang rendah dan belum sesuai standar
Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir mandiri melalui kegiatan penugasan individu, kelompok, keterlibatan dalam
kepanitiaan dalam penyusunan program sekolah namun belum mampu melaporkan dan presentasi hasil tugasnya karena
s
1. Semua guru menyususun perangkat pembelajaran sesuai kompetensi sikap spiritual dan
sosial meliputi ajaran agama ,prilaku jujur,disiplin,santun,peduli,bertanggung jawab,percaya diri,sehat jasmani dan
rohani,pembelajar sepanjang hayat.
2. Semua guru menyusun program tahunan, program semester, silabus, RPP, buku pegangan guru dan siswa , lembar
tugas terstruktur dan kegiatan mandiri, alat evaluasi dan buku nilai tetapi belum membuat handout
3. 8/17 guru belum melaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
dan mengikuti kegiatan MGMP tentang penguatan pendidikan karakter siswa
4. Semua guru sudah merancang hasil penilaian sikap berupa jurnal penilaian, namun belum membuat dokumen
observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman, dikarenakan Kompetensi guru dalam penyusunan perangkat
pembelajaran kurang
5. Sekolah sudah memiliki program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan keagamaan,
latihan olahbakat dan olah-minat namun belum memiliki kegiatan krida
Semua guru sudah menyusun perangkat pembelajaran sesuai kompetensi pengetahuan yaitu
memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi:pengetahuan faktual,konseptual,prosedural,metakognitif
1. Perangkat pembelajaran sudah Memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa 2
Perangkat Pembelajaran belum menyesuaikan tingkat keingintahuan siswa baik itu pada tingkat dasar, teknis, spesifik, detil,
dan/atau kompleks 3.
Perangkat pembelajaran belum menyesuaikan tingkat kompetensi siswa bidang kajian pembelajaran bedasarkan bakat dan
minat siswa untuk memecahkan masalah bidang; Teknologi, seni budaya dan humaniora
4/17 Perangkat pembelajaran belum menyesuaikan dengan perkembangan pada konteks diri
sendiri,kelurga,sekolah,masyarakat dan lingkungan alam sekitar bangsa,negara dan kawasan regional .
Sesuai
Sesuai mengacu pada kerangka dasar penyusunan kurikulum
Sesuai dengan pedoman pengembangan kurikulum
1. Sekolah memiliki perangkat kurikulum meliputi Pedoman kurikulum, Pedoman muatan local,
Pedoman pembelajaran, Pedoman penilaian hasil belajar oleh pendidik, Pedoman bimbingan dan
konseling, Pedoman evaluasi kurikulum
2. Warga sekolah mendapatkan akses untuk mengetahui perangkat KTSP yang dikembangkan
sekolah.
Sesuai
Sekolah memiliki kegiatan penugasan tersetruktur dan kegiatan mandiri tidak tersetruktur namun
belum ada ketentuan waktu yang dilaksanakan
Sekolah memiliki kurikulum muatan lokal mata pelajaran seni budaya,prakarya,yang dilaksanakan
setiap semester, untuk muatan lokal kewirausaahan belum terprogram