Anda di halaman 1dari 34

VALIDASI RAPORT MUTU TAHUN 2018

STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR CAPAIAN 2018 REAL


Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori
1 Standar Kompetensi Lulusan 6.83 «««««
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 7 «««««
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 7 «««««
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter 7 «««««
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 7 «««««
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 6.99 «««««
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 7 «««««
1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 7 «««««
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 7 ««««« «««

1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab 7 ««««« ««««

1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 7 ««««« ««««

1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 7 ««««« «««««

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 6.42 ««««


1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif 6.42 ««««
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6.86 «««««
1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 6.75 ««««« «««

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 6.59 «««« «««

1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis 6.96 ««««« «


1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri 7 ««««« «««

1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif 7 ««««« «««


1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif 6.87 ««««« ««
2 Standar Isi 6.48 ««««
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 6.07 ««««
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 5.57 «««« «««
2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 5.82 «««« «««
2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 5.62 «««« «««
2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 6.67 ««««« «««
2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 6.69 ««««« «««
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 6.52 ««««
2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum 6.26 «««« «««
2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan 7 «««««
2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan 6.08 ««««
2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan 6.73 ««««« «««
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 6.85 «««««
2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku 6.99 «««««
2.3.2. Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi 6.51 «««« «««
2.3.3. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal 7 ««««« «««
2.3.4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa 6.9 ««««« «««
3 Standar Proses 6.68 «««««
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 6.72 «««««
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 7 ««««« «««
3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi 6.84 ««««« «««
3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis 6.62 ««««
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah 6.43 ««««
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 6.82 «««««
3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan 6.99 ««««« «««
3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 6.76 ««««« «««

3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu 6.88 ««««« «««


3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah 6.89 «««««
3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 6.92 ««««« «««
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 6.92 «««««
3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi; 6.87 ««««« ««
3.2.8. Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif 6.87 ««««« «««
3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat 6.96 ««««« «««
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja 6.95 ««««« ««««
adalah kelas.
3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa. 6.72 ««««« ««
3.2.12. Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa 6.58 «««« «««
3.2.13. Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas 6.52 «««« «««
pembelajaran
3.2.14. Menggunakan aneka sumber belajar 6.7 ««««« ««««
3.2.15. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 6.75 «««««
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran 6.5 ««««
3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif 6.44 «««« «««
3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik 7 «««««
3.3.3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 6.7 «««««
3.3.4. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru 5.76 ««««
3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran 6.24 ««««
3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 6.84 «««««
4 Standar Penilaian Pendidikan 6.19 ««««
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 6.53 ««««
4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan 6.66 ««««
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 6.4 «««« ««««
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 6.13 ««««
4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan akuntabel 6.75 ««««« «««
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 5.51 «««« ««««
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 6.78 «««««
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 7 ««««« «««
4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 6.56 «««« ««««

4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 5.8 ««««


4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 5.9 «««« ««««

4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan 5.84 «««« ««««

4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan 5.67 «««« ««««


4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 5.73 ««««
4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur 6.56 «««« ««««
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur 6.57 «««« ««««
4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai 4.06 «««
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3.95 «««
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 4.33 «««
5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 6.49 «««« ««««
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang 0 « ««««
5.1.3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran 0 « «««

5.1.4. Bersertifikat pendidik 3.99 ««« ««


5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal baik 5.28 ««««
5.1.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik «
5.1.7. Berkompetensi profesional minimal baik 6.14 ««««
5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik 0 «
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 6.22 ««««
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 7 «««««
5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 7 «««««
5.2.3. Berpengalaman mengajar selama yang ditetapkan 7 «««««
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara 0 «
5.2.5. Bersertifikat pendidik 7 «««««
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah 7 «««««
5.2.7. Berkompetensi kepribadian minimal baik 4.66 «««
5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal baik 5.54 ««««
5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik 4.66 «««
5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal baik 2.91 «« ««««
5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik 4.89 ««« ««««
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan 0 «
5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi 0 « ««««
5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi minimal SMK/sederajat 0 « ««««

5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat « ««


5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 0 « ««««
5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan sesuai ketentuan 0 « ««««
5.3.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik «
5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik «
5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik «
5.3.9. Berkompetensi manajerial minimal baik «
5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan 0.78 «
5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium 0 « ««««
5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi sesuai 7 «««««
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat «
5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium berpengalaman sesuai 0 «
5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 0 «
5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan sesuai ketentuan «
5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran 0 «
5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan «
5.4.9. Berkompetensi kepribadian minimal baik «
5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik «
5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal baik «
5.4.12. Berkompetensi profesional minimal baik «
5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan 2.1 ««
5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 7 «««««
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai 7 «««««
5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat «
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai 0 «
5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan 0 «
5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan 0 «
5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal baik «
5.5.8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik «
5.5.9. Berkompetensi kependidikan minimal baik «
5.5.10. Berkompetensi kepribadian minimal baik «
5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik «
5.5.12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik «
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4.37 «««
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 4.72 «««
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan memadai «
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 7 «««««
6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan 7 «««««
6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa 3.5 ««
6.1.5. Kondisi bangunan sekolah memenuhi persyaratan 6.83 «««««
6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan 2.06 ««
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak 3.49 ««
6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar 5.88 ««««
6.2.2. Memiliki laboratorium IPA sesuai standar 4.66 «««
6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan sesuai standar 1.45 «
6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan sesuai standar 0 «
6.2.5. Memiliki laboratorium biologi sesuai standar 0 «
6.2.6. Memiliki laboratorium fisika sesuai standar 0 «
6.2.7. Memiliki laboratorium kimia sesuai standar 0 «
6.2.8. Memiliki laboratorium komputer sesuai standar 0 «
6.2.9. Memiliki laboratorium bahasa sesuai standar 0 «
6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai 4.66 «««
6.2.11. Kondisi laboratorium IPA layak pakai 3.25 ««
6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan layak pakai 0 «
6.2.13. Kondisi tempat bermain/lapangan layak pakai 7 «««««
6.2.14. Kondisi laboratorium biologi layak pakai «
6.2.15. Kondisi laboratorium fisika layak pakai «
6.2.16. Kondisi laboratorium kimia layak pakai 0 «
6.2.17. Kondisi laboratorium komputer layak pakai 0 «
6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa layak pakai 0 «
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak 2.5 ««
6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai standar 2.1 ««
6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai standar 0 «
6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar 0.87 «
6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai standar 3.5 ««
6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar 3.32 ««
6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar 1.75 «
6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai standar «
6.3.8. Memiliki ruang tata usaha sesuai standar 0.87 «
6.3.9. Memiliki ruang konseling sesuai standar 0 «
6.3.10. Memiliki ruang organisasi kesiswaan sesuai standar 0 «
6.3.11. Menyediakan kantin yang layak 7 «««««
6.3.12. Menyediakan tempat parkir yang memadai 6.99 «««««
6.3.13. Menyediakan unit kewirausahaan dan bursa kerja «
6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak pakai 0 «
6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai 2.8 ««
6.3.16. Kondisi ruang UKS layak pakai 2.8 ««
6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak pakai 3.5 ««
6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar 2.33 ««
6.3.19. Kondisi gudang layak pakai «
6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak pakai 7 «««««
6.3.21. Kondisi ruang tata usaha layak pakai 1.4 «
6.3.22. Kondisi ruang konseling layak pakai 0 «
6.3.23. Kondisi ruang organisasi kesiswaan layak pakai 4.66 «««
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 6.2 ««««
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 6.56 ««««
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan 6.81 «««««
7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup sesuai ketentuan 6.34 ««««
7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan pengelolaan sekolah 6.52 ««««
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 6.53 ««««
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 6.43 ««««
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 6.69 «««««
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan 6.71 «««««
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 6.48 ««««
7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan 6.48 ««««

7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran 6.39 ««««
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan 2.24 ««
7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik «
7.3.2. Berjiwa kepemimpinan 6.58 ««««
7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik 0 «
7.3.4. Mengelola sumber daya dengan baik 6.85 «««««
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan 0 «
7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik 0 «
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 6.85 «««««
7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan 6.85 «««««
8 Standar Pembiayaan 6.15 ««««
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 6.99 «««««
8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 7 «««««
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas 7 «««««
8.1.3. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu 7 «««««
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 7 «««««
8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan 7 «««««
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 4.47 «««
8.3.1. Mengatur alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya 0 «
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana 6.71 «««««
8.3.3. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan 6.71 «««««
TAHUN 2018

DESKRIPSI

Siswa mampu memiliki prilaku percaya diri diwujudkan dengan berani bertanya, menjawab guru, tampil didepan kelas, tidak
mencontek ketika ujian, namun belum berani untuk presentasi di depan kelas dan mudah putus asa karena guru kurang
mampu memberikan umpan balik dan kurang komunikasi
Siswa mampu memiliki prilaku dan sikap betanggungjawab dengan melaksanakan tugas individu, menerima resiko dan
meminta maaf namun belum dapat menepati janji dan masih bersifat Vandalisme karena kurangnya komunikasi orangtua
terhadap hasil pembelajaran anaknya
Siswa mampu memiliki prilaku dan sikap pembelajar sejati sepanjang hayat dengan mampu membaca, menulis, mencari
sumber bahan belajar di perpustakaan namun belum mampu membuat karya tulis dan belajar di luar kelas karena guru belum
mampu memberikan penilaan sikap terkait dengan adanya instrumen yang kurang bisa dipahami
Siswa mampu memiliki prilaku dan sikap yang mencerminkan jasmani dan rohani dengan mencerminkan hidup bebas
narkoba, pornografi dan pornoaksi serta menjauhi kebiasaan merusak tubuh

Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir kreatif terbukti dengan memodifikasi karya orang lain, memiliki gaya tulis
sendiri, mampu mnggunakan teknologi dalam belajar namun belum mampu menciptakan kreasi sendiri dan belum kreatif
menghasilkan karya karena kualifikasi pendidikan guru tidak selaras dengan mata pelajaran yang diampu ada 3/17 guru

Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir kreatif dan bertindak produktif dengan merangkum hasil bacaan dan
meniru karya orang lain namun belum mampu mendapatkan prestasi level wilayah karena kualifikasi pendidikan guru tidak
selaras dengan mata pelajaran yang diampu ada 3/17 guru
Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir kritis dengan mampu melakukan pengamatan, mengumpulkan informasi
namun belum mampu menelaah hasil pekerjaan, bertanya kritis, menganalisa dan belum berprestasi dilevel wilayah karena
input siswa yang rendah dan belum sesuai standar
Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir mandiri melalui kegiatan penugasan individu, kelompok, keterlibatan dalam
kepanitiaan dalam penyusunan program sekolah namun belum mampu melaporkan dan presentasi hasil tugasnya karena

3/18 Kompetensi guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran kurang


4/18 Pemahaman guru terkait kompetensi pengetahuan belum menyeluruh
4/18 Pemahaman guru terkait kompetensi keterampilan belum menyeluruh
Kompetensi guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran kurang,dan belum memperhatikan perkembangan psikologi
Belum semuanya terlaksana karena terbatasnya waktu

Komitmen sekolah rendah dalam melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum sekolah

Kemampuan tim pengembang kurikulum terbatas,pedoman pendampingan kurikulum belum terlaksana

Bentuk pendalaman materi yang di ketahui pendidik terbatas


Muatan lokal menjadi mata pelajaran wajib
Pendidik yang memiliki kompetensi sesuai bidang pembinaan siswa terbatas

5/18 guru belum mengembangkan silabus


5/18 Pendidik belum menyusun RPP secara mandiri atau menjiplak dari pendidik lainnya

Ruang kelas yang tersedia di sekolah kuantitasnya kurang dari rasio yang ditentukan( berisikan dibawah 30 sisw
6/18 pendidik belum melaksanakan pengelolaan kelas dalam memulai pembelajaran

Pemahaman pendidik dalam mendorong siswa mencari tahu masih kurang

6/18 Perencanaan pembelajaran yang disusun belum memuat secara menyeluruh dalam mengarahkan dan menfasilitasi pembelajaran dengan pendekatan
Beberapa Siswa tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah
Belum semua guru melaksanakan pembelajaran yang menuju ketrampilan aplikasi
Guru belum maksimal dalam membantu siswa untuk menyiapkan diri dalam menyusun strategi bagi diri mereka sendiri untuk sukses mencapai tujuan mereka
Guru masih belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran yang mendorong siswa berpartisipasi secara aktif

Siswa mengalami kendala dalam menangkap konten pembelajaran dan Membutuhkan strategi yang efektif
Sarana dan prasarana yang belum memadai.
5/18 guru kurang menggunakan media pembelajaran,kompetensi guru kurang berkembang

3/18 Pendidik belum menemukan metode pemanfaatan sumber belajar yang tepat

5/18 pendidik Belum memahami prosedur penilaian otentik dengan baik

Pemantauan belum dilakukan melalui diskusi kelompok terfokus, wawawancara, dan perekaman

tindak lanjut hasil pengawasan dalam bentuk penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja yang memenuhi atau melampaui standar masih belum terlaksana

Semua bentuk pelaporan penilaian sudah dilakukan

5/18 guru belum melakukan penilaian sesuai dengan kriteria yang ditentukan
Semua instrumen penilaian sudah di buat oleh semua guru

Pemahaman pendidik terhadap proses penilaian masih belum maksimal


Pelaporan penilaian dilakukan oleh pendidik disampaikan kepada pesertadidik dan orang tua dalam bentuk rapor dan/atau paspor keterampilan yang
berisi tentang skor disertai dengan deskripsi capaian kompetensi.

Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik


penilaian lain yang relevan

Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinila
Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

Semua prosedur penilaian sudah dilaksanakan oleh guru ,sekolah,pemerintah


Semua aspek penilaian sikap,pengetahuan,dan ketrampilan dilakukan melalui tahapan

Komitmen dari Penyelenggara pendidikan dalam merekrut guru dengan kualifikasi minimum
Tenaga Pendidik pada SMP harusnya minimum 20 : 1, tapi kenyataanya masih belum terpenuhi Terhadap rombongan belajar
4/18 Guru yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan/jurusan akan sulit
memahami materi pembelajaran
Ada 11/18 guru yang belum sertifikasi ,Adanya kuota terhadap jumlah guru yang disertifikasi

sudah terlaksana dengan baik hanya kurang pengawasan dari pihak penyelenggara pendidikan

Tugas kepala sekolah sudah banyak sehingga pelaksanaan supervisi akademik maupun menejerial diserahkan kepada wakasek.
kepala sekolah sudah memiliki nilai kompetensi sosial yang sudah memenuhi

Sekolah memiliki kepala TAS (Tenaga Administrasi Sekolah)


Kepala TAS SMP berpendidik lulusan S1 atau yang sederajat, program studi yang relevan, dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah minimal 4 (empat) tahun

Lembaga sertifikasi untuk tenaga kependidikan masih terbatas


Sekolah memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
Sekolah memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan sesuai ketentuan
Kepala Lab sudah Ber SK dari LPMP
STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR
Nomor Standar/Indikator/SubIndikator
1 Standar Kompetensi Lulusan
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri

1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab

1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat

1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan


1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif

1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis

1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri

1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif


1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif
2 Standar Isi
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan

2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan

2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa

2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran

2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur


2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum
2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan
2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan
2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan

2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan


2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku
2.3.2. Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi

2.3.3. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal

2.3.4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa

3 Standar Proses
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan
3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi
3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan
3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran
3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu
3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah
3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu
3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
3.2.8. Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif
3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja
adalah kelas.
3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa.
3.2.12. Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa
3.2.13. Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran
3.2.14. Menggunakan aneka sumber belajar
3.2.15. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran
3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif
3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik
3.3.3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran
3.3.4. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru
3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran
3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran
4 Standar Penilaian Pendidikan
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi
4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel
4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan akuntabel
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian
4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik

4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek


4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap

4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan

4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur


4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur
4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan
5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang
5.1.3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran

5.1.4. Bersertifikat pendidik


5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal baik
5.1.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5.1.7. Berkompetensi profesional minimal baik
5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4
5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan
5.2.3. Berpengalaman mengajar selama yang ditetapkan
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara
5.2.5. Bersertifikat pendidik
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah
5.2.7. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal baik
5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik
5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal baik
5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan
5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi
5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi minimal SMK/sederajat

5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat


5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan sesuai ketentuan
5.3.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik
5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik
5.3.9. Berkompetensi manajerial minimal baik
5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan
5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium
5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi sesuai
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat
5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium berpengalaman sesuai
5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran
5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran
5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
5.4.9. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik
5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal baik
5.4.12. Berkompetensi profesional minimal baik
5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan
5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai
5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai
5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan
5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan
5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal baik
5.5.8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik
5.5.9. Berkompetensi kependidikan minimal baik
5.5.10. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik
5.5.12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan memadai
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa
6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan
6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa
6.1.5. Kondisi bangunan sekolah memenuhi persyaratan
6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak
6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar
6.2.2. Memiliki laboratorium IPA sesuai standar
6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan sesuai standar
6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan sesuai standar
6.2.5. Memiliki laboratorium biologi sesuai standar
6.2.6. Memiliki laboratorium fisika sesuai standar
6.2.7. Memiliki laboratorium kimia sesuai standar
6.2.8. Memiliki laboratorium komputer sesuai standar
6.2.9. Memiliki laboratorium bahasa sesuai standar
6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai
6.2.11. Kondisi laboratorium IPA layak pakai
6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan layak pakai
6.2.13. Kondisi tempat bermain/lapangan layak pakai
6.2.14. Kondisi laboratorium biologi layak pakai
6.2.15. Kondisi laboratorium fisika layak pakai
6.2.16. Kondisi laboratorium kimia layak pakai
6.2.17. Kondisi laboratorium komputer layak pakai
6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa layak pakai
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak
6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai standar
6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai standar
6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar
6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai standar
6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar
6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar
6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai standar
6.3.8. Memiliki ruang tata usaha sesuai standar
6.3.9. Memiliki ruang konseling sesuai standar
6.3.10. Memiliki ruang organisasi kesiswaan sesuai standar
6.3.11. Menyediakan kantin yang layak
6.3.12. Menyediakan tempat parkir yang memadai
6.3.13. Menyediakan unit kewirausahaan dan bursa kerja
6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak pakai
6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai
6.3.16. Kondisi ruang UKS layak pakai
6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak pakai
6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar
6.3.19. Kondisi gudang layak pakai
6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak pakai
6.3.21. Kondisi ruang tata usaha layak pakai
6.3.22. Kondisi ruang konseling layak pakai
6.3.23. Kondisi ruang organisasi kesiswaan layak pakai
7 Standar Pengelolaan Pendidikan
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan
7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup sesuai ketentuan
7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan pengelolaan sekolah
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri
7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan

7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran


7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan
7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik
7.3.2. Berjiwa kepemimpinan
7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik
7.3.4. Mengelola sumber daya dengan baik
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan
7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen
7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan
8 Standar Pembiayaan
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas
8.1.3. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan
8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik
8.3.1. Mengatur alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana
8.3.3. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan
CAPAIAN 2018
Nilai Kategori Validasi
6.83 «««««
7 «««««
7 «««««
7 «««««
7 «««««
6.99 «««««
7 «««««
7 «««««
7 ««««« «««

7 ««««« ««««

7 ««««« ««««

7 ««««« «««««

6.42 ««««
6.42 ««««
6.86 «««««
6.75 ««««« «««

6.59 «««« «««

6.96 ««««« «

7 ««««« «««

7 ««««« «««
6.87 ««««« ««
6.48 ««««
6.07 ««««
5.57 «««« «««

5.82 «««« «««««

5.62 «««« «««««

6.67 ««««« «

6.69 ««««« ««««

6.52 ««««
6.26 «««« ««««
7 ««««« «««««
6.08 «««« ««««
6.73 ««««« «««

6.85 «««««
6.99 ««««« «««««
6.51 «««« «««

7 ««««« «««

6.9 ««««« «««

6.68 «««««
6.72 «««««
7 ««««« «««
6.84 ««««« «««
6.62 ««««
6.43 ««««
6.82 «««««
6.99 ««««« «««
6.76 ««««« «««
6.88 ««««« «««
6.89 «««««
6.92 ««««« «««
6.92 «««««
6.87 ««««« ««
6.87 ««««« «««
6.96 ««««« «««
6.95 ««««« ««««

6.72 ««««« ««
6.58 «««« «««
6.52 «««« «««

6.7 ««««« ««««


6.75 «««««
6.5 ««««
6.44 «««« «««
7 «««««
6.7 «««««
5.76 ««««
6.24 ««««
6.84 «««««
6.19 ««««
6.53 ««««
6.66 ««««
6.4 «««« ««««
6.13 ««««
6.75 ««««« «««
5.51 «««« ««««
6.78 «««««
7 ««««« «««
6.56 «««« ««««

5.8 ««««
5.9 «««« ««««

5.84 «««« ««««

5.67 «««« ««««

5.73 ««««
6.56 «««« ««««
6.57 «««« ««««
4.06 «««
3.95 «««
4.33 «««
6.49 «««« ««««
0 « ««««
0 « «««

3.99 ««« ««
5.28 ««««
«
6.14 ««««
0 «
6.22 ««««
7 «««««
7 «««««
7 «««««
0 «
7 «««««
7 «««««
4.66 «««
5.54 ««««
4.66 «««
2.91 «« ««««
4.89 ««« ««««
0 «
0 « ««««
0 « ««««

« ««
0 « ««««
0 « ««««
«
«
«
«
0.78 «
0 « ««««
7 «««««
«
0 «
0 «
«
0 «
«
«
«
«
«
2.1 ««
7 «««««
7 «««««
«
0 «
0 «
0 «
«
«
«
«
«
«
4.37 «««
4.72 «««
«
7 «««««
7 «««««
3.5 ««
6.83 «««««
2.06 ««
3.49 ««
5.88 ««««
4.66 «««
1.45 «
0 «
0 «
0 «
0 «
0 «
0 «
4.66 «««
3.25 ««
0 «
7 «««««
«
«
0 «
0 «
0 «
2.5 ««
2.1 ««
0 «
0.87 «
3.5 ««
3.32 ««
1.75 «
«
0.87 «
0 «
0 «
7 «««««
6.99 «««««
«
0 «
2.8 ««
2.8 ««
3.5 ««
2.33 ««
«
7 «««««
1.4 «
0 «
4.66 «««
6.2 ««««
6.56 ««««
6.81 «««««
6.34 ««««
6.52 ««««
6.53 ««««
6.43 ««««
6.69 «««««
6.71 «««««
6.48 ««««
6.48 ««««

6.39 ««««
2.24 ««
«
6.58 ««««
0 «
6.85 «««««
0 «
0 «
6.85 «««««
6.85 «««««
6.15 ««««
6.99 «««««
7 «««««
7 «««««
7 «««««
7 «««««
7 «««««
4.47 «««
0 «
6.71 «««««
6.71 «««««
Deskripsi

Siswa mampu memiliki prilaku percaya diri diwujudkan dengan berani bertanya, menjawab pertanyaan, tampil didepan kelas,
tidak mencontek ketika ujian, namun belum berani untuk presentasi di depan kelas dan mudah putus asa karena guru kurang
mampu memberikan umpan balik dan kurang komunikasi

Siswa mampu memiliki prilaku dan sikap betanggungjawab dengan melaksanakan tugas individu, menerima resiko dan
meminta maaf namun belum dapat menepati janji dan masih bersifat Vandalisme karena kurangnya komunikasi orangtua
terhadap hasil pembelajaran anaknya

Siswa mampu memiliki prilaku dan sikap pembelajar sejati sepanjang hayat dengan mampu membaca, menulis, mencari
sumber bahan belajar di perpustakaan namun belum mampu membuat karya tulis dan belajar di luar kelas karena guru belum
mampu memberikan penilaan sikap terkait dengan adanya instrumen yang kurang bisa dipahami
Siswa mampu memiliki prilaku dan sikap yang mencerminkan jasmani dan rohani dengan mencerminkan hidup bebas
narkoba, pornografi dan pornoaksi serta menjauhi kebiasaan merusak tubuh

Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir kreatif terbukti dengan memodifikasi karya orang lain, memiliki gaya tulis
sendiri, mampu mnggunakan teknologi dalam belajar namun belum mampu menciptakan kreasi sendiri dan belum kreatif
menghasilkan karya karena kualifikasi pendidikan guru tidak selaras dengan mata pelajaran yang diampu ada 3/17 guru

Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir kreatif dan bertindak produktif dengan merangkum hasil bacaan dan
meniru karya orang lain namun belum mampu mendapatkan prestasi level wilayah karena kualifikasi pendidikan guru tidak
selaras dengan mata pelajaran yang diampu ada 3/17 guru
Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir kritis dengan mampu melakukan pengamatan, mengumpulkan informasi
namun belum mampu menelaah hasil pekerjaan, bertanya kritis, menganalisa dan belum berprestasi dilevel wilayah karena
input siswa yang rendah dan belum sesuai standar

Siswa mampu memiliki prilaku ketrampilan befikir mandiri melalui kegiatan penugasan individu, kelompok, keterlibatan dalam
kepanitiaan dalam penyusunan program sekolah namun belum mampu melaporkan dan presentasi hasil tugasnya karena

s
1. Semua guru menyususun perangkat pembelajaran sesuai kompetensi sikap spiritual dan
sosial meliputi ajaran agama ,prilaku jujur,disiplin,santun,peduli,bertanggung jawab,percaya diri,sehat jasmani dan
rohani,pembelajar sepanjang hayat.
2. Semua guru menyusun program tahunan, program semester, silabus, RPP, buku pegangan guru dan siswa , lembar
tugas terstruktur dan kegiatan mandiri, alat evaluasi dan buku nilai tetapi belum membuat handout
3. 8/17 guru belum melaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
dan mengikuti kegiatan MGMP tentang penguatan pendidikan karakter siswa
4. Semua guru sudah merancang hasil penilaian sikap berupa jurnal penilaian, namun belum membuat dokumen
observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman, dikarenakan Kompetensi guru dalam penyusunan perangkat
pembelajaran kurang
5. Sekolah sudah memiliki program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan keagamaan,
latihan olahbakat dan olah-minat namun belum memiliki kegiatan krida

Semua guru sudah menyusun perangkat pembelajaran sesuai kompetensi pengetahuan yaitu
memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi:pengetahuan faktual,konseptual,prosedural,metakognitif

Semua guru sudah menyusun perangkat pembelajaran sesuai kompetensi keterampilan


meliputi,kreatif,produktif,kritis,mandiri,kolaboratif,komunikatif terkecuali mata pelajaran mulok

1. Perangkat pembelajaran sudah Memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa 2
Perangkat Pembelajaran belum menyesuaikan tingkat keingintahuan siswa baik itu pada tingkat dasar, teknis, spesifik, detil,
dan/atau kompleks 3.
Perangkat pembelajaran belum menyesuaikan tingkat kompetensi siswa bidang kajian pembelajaran bedasarkan bakat dan
minat siswa untuk memecahkan masalah bidang; Teknologi, seni budaya dan humaniora

4/17 Perangkat pembelajaran belum menyesuaikan dengan perkembangan pada konteks diri
sendiri,kelurga,sekolah,masyarakat dan lingkungan alam sekitar bangsa,negara dan kawasan regional .

Sesuai
Sesuai mengacu pada kerangka dasar penyusunan kurikulum
Sesuai dengan pedoman pengembangan kurikulum
1. Sekolah memiliki perangkat kurikulum meliputi Pedoman kurikulum, Pedoman muatan local,
Pedoman pembelajaran, Pedoman penilaian hasil belajar oleh pendidik, Pedoman bimbingan dan
konseling, Pedoman evaluasi kurikulum
2. Warga sekolah mendapatkan akses untuk mengetahui perangkat KTSP yang dikembangkan
sekolah.

Sesuai
Sekolah memiliki kegiatan penugasan tersetruktur dan kegiatan mandiri tidak tersetruktur namun
belum ada ketentuan waktu yang dilaksanakan

Sekolah memiliki kurikulum muatan lokal mata pelajaran seni budaya,prakarya,yang dilaksanakan
setiap semester, untuk muatan lokal kewirausaahan belum terprogram

Sekolah memiliki ekstrakurikuler kepramukaan,UKS,futsal,pencak silat,albanjari,pembinaan


keagamaan dan bimbingan karier tetapi untuk ekstrakurikuler PMR dan KIR belum terprogram

Anda mungkin juga menyukai