BAB AKUNTABILITAS
III KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
Pengukuran Kinerja
Kerangka Pengukuran kinerja di Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dilakukan
dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Adapun pengukuran kinerja tersebut dengan rumus sebagai berikut:
1. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin
rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:
Realisasi
Capaian indikator kinerja = X 100%
Rencana
25
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Tabel 3.1
Pengukuran dengan Skala Ordinal
26
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
2016
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Utama Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
27
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 1
“Harapan Hidup Masyarakat Meningkat”
Derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Gunungkidul dapat dikatakan baik, hal ini
dapat dilihat dari tidak adanya kasus masalah kesehatan yang menonjol seperti gizi buruk
dan kematian akibat Kejadian Luar Biasa (KLB). Produktivitas penduduk juga dapat
dikatagorikan baik hal ini dapat dilihat dari angka harapan hidup yang cukup tinggi pada
tahun 2016 adalah 73,77 tahun. Hal tersebut di atas dapat tercapai karena telah tersedia
fasilitas-fasilitas kesehatan rumah sakit baik negeri maupun swasta, balai/klinik
pengobatan, Puskesmas dan Puskesmas pembantu/Polindes sampai di tingkat
padukuhan. Disamping itu Dinas Kesehatan bekerjasama dengan SKPD terkait dan
organisasi kemasyarakatan untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan pola hidup sehat.
28
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Tabel 3.3
Evaluasi Pencapaian Sasaran 1
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No. Indikator Kinerja Capaian
Tahun 2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
1 Usia Harapan Hidup 73,69 71,69 73,77 102,90 Sangat
(tahun) berhasil
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 102,90
Dari hasil evaluasi data, terlihat bahwa capaian kinerja sasaran rata-rata
102,90% yang masuk ketegori sangat berhasil. Sasaran ini untuk mencapai Misi
Kedua RPJPD yaitu: ”Mewujudkan Pemantapan Sistem dan Kelembagaan serta
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia” pada sasaran “Tingkat
pembangunan daerah merata ke seluruh wilayah, berupa terwujudnya
peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah”.
Meningkatnya rata-rata Usia Harapan Hidup dari rencana kinerja 71,69 tahun
dapat terealisasi sebesar 73,77 tahun sehingga tingkat capaian kinerjanya
sebesar 102,90%. Capaian UHH Gunungkidul pada 2015 adalah 73,69 tahun (BPS
2016), sehingga ada peningkatan sebesar 0,08 tahun. Salah satu indikator pokok
untuk mengukur derajat kesehatan masyarakat adalah Usia Harapan Hidup. Usia
Harapan Hidup di Kabupaten Gunungkidul cukup baik jika dibandingkan dengan
Usia Harapan Hidup rata-rata di Indonesia yaitu 70,8 tahun.
Gambar 3.1 Angka Usia Harapan Hidup Kabupaten Gunungkidul 2004-2016
Sumber: Bidang Persandian dan Statistik Dinas Kominfo Kab. Gunungkidul, 2017
29
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Salah satu faktor yang menyumbang Angka UHH adalah kematian ibu. Jumlah
kematian ibu dihitung dari kejadian kematian ibu pada masa kehamilan (Bumil),
persalinan (Bulin), dan nifas (Bufas). Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten
Gunungkidul berfluktuasi dalam kurun 2004-2016 tergambar data historisnya dalam
time series pada Gambar 3.2. Jumlah kematian ibu cenderung menurun, di tahun 2011
sejumlah 14 ibu, menjadi 5 ibu di tahun 2016. Dibandingkan dengan capaian Nasional,
AKI di Gunungkidul lebih baik. Dibandingkan dengan capaian Provinsi, AKI di
Gunungkidul lebih rendah, namun bukan penyumbang kasus kematian ibu terbanyak.
Gambar 3.2 Kematian Ibu (Hamil, Bersalin, Nifas) Tahun 2005-2016
30
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
31
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
32
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
33
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.6 Persentase Status Gizi Buruk pada Balita Tahun 2011-2016
% Status Gizi Buruk pada Balita
Di Kab.Gunungkidul Tahun 2005– 2016
1,4
1,21
1,18 1,17
1,2
1
0,81
0,8 0,71 0,7 0,73 0,69
0,57 0,58
0,6 0,48 0,52
0,4
0,2
0
2008
2014
2016
20
10
200
200
200
200
201
201
201
201
5
Gambar 3.7 Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS)
oleh Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F Moeloek
34
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
35
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
8. Peningkatan 121.760.000,00 120.617.089,00 99,06 1.142.911,00 0,94
Kualitas dan
Perlindungan
Anak
9. Penguatan 367.060.000,00 364.182.730,00 99,22 2.877.270,00 0,78
Pengarusutamaan
Gender
10. Penguatan 57.292.500,00 54.892.500,00 95,81 2.400.000,00 4,19
Perlindungan
Perempuan
11. Keluarga 1.650.410.250, 1.553.175.300, 94,11 97.234.950,00 5,89
Berencana 00 00
12. Pelayanan 9.800.000,00 9.800.000,00 100,00 0,00 0,00
Kontrasepsi
13. Pembinaan dan 4.572.272.500, 4.027.551.200, 88,09 544.721.300,00 11,91
Pemasyarakatan 00 00
Olahraga
Jumlah 96.938.779.484 85.786.421.295 88,50 11.152.358.189 11,50
,00 ,00 ,00
36
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
37
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 2
“Melek huruf masyarakat meningkat”
Tabel 3.4
Evaluasi Pencapaian Sasaran 2
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No. Indikator Kinerja Capaian
Tahun 2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
1 Angka Melek Huruf 86,28 85,42 86,62 101,40 Sangat
(persen) berhasil
Dari hasil evaluasi data, terlihat bahwa capaian kinerja sasaran rata-rata 101,40%
yang masuk ketegori sangat berhasil. Sasaran ini untuk mencapai Misi Kedua RPJPD
yaitu: ”Mewujudkan Pemantapan Sistem dan Kelembagaan serta Peningkatan Kualitas
Sumberdaya Manusia”pada sasaran “Kualitas sumberdaya manusia yang semakin
meningkat, termasuk peran perempuan dalam pembangunan”.
Capaian angka melek huruf dengan kategori sangat berhasil tersebut
didukung keberhasilan Penuntasan buta aksara tahun 2016 sebanyak 10.000
orang. Pengentasan 10.000 orang buta aksara tersebut dibuktikan dengan
diterimakannya Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) pada tanggal 31
Januari 2017 oleh Ibu Bupati ber tempat di Bangsal Sewoko Projo.
38
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Tabel 3.5
Penduduk Melek Huruf per Kecamatan Tahun 2016
Sisa
Penduduk Garapan Persentas
Sisa Penduduk e
No. Kecamatan Usia 15 s.d Buta Huruf Garapan Garapan Melek Capaian
59 Tahun 2014-2015 2016
2016 (15 tahun 2016 Huruf (%)
keatas)
1 Wonosari 67.628 538 500 38 67.590 99,94
2 Nglipar 26.908 378 270 108 26.800 99,60
3 Playen 47.813 643 530 113 47.700 99,76
4 Patuk 26.801 378 210 168 26.633 99,37
5 Paliyan 26.487 500 420 80 26.407 99,70
6 Panggang 23.851 317 310 7 23.844 99,97
7 Tepus 30.743 791 680 111 30.632 99,64
8 Semanu 46.814 1.295 1.190 105 46.709 99,78
9 Karangmojo 45.125 370 150 220 44.905 99,51
10 Ponjong 45.741 1.044 740 304 45.437 99,34
11 Rongkop 25.518 368 360 8 25.510 99,97
12 Semin 44.621 686 420 266 44.355 99,40
13 Ngawen 27.746 795 700 95 27.651 99,66
14 Gedangsari 30.698 1.005 810 195 30.503 99,36
15 Saptosari 30.664 1.204 1.200 4 30.660 99,99
16 Girisubo 21.845 634 480 154 21.691 99,30
17 Tanjungsari 23.743 875 800 75 23.668 99,68
18 Purwosari 16.742 257 230 27 16.715 99,84
Jumlah 609.488 12.078 10.000 2.078 607.410 99,66
Sumber: Seksi Pendidikan Masyarakat Bidang PAUDNI dan Dinas Dukcapil, 2016
Pada tahun 2016 penuntasan garapan buta huruf sebanyak 10.000 orang dan
sisanya sebanyak 2.078 orang menjadi garapan tahun 2017. Angka melek huruf tahun
2016 sebanyak 607.410 orang dari jumlah penduduk berusia lebih dari 15 tahun
sampai dengan 59 tahun sebanyak 609.488 orang (Data Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul). Peserta didik pendidikan dasar
keaksaraan untuk pemberantasan buta aksara adalah warga belajar usia 15-59 tahun
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 86 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Dasar.
39
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Upaya yang telah dilakukan untuk menuntaskan 10.000 orang buta aksara tersebut:
1. Strategi pendekatan:
a. Adanya komitmen dari pemangku kepentingan untuk melaksanakan
penuntasan Buta aksara.
b. Penuntasan buta aksara merupakan kewajiban Pemerintah Daerah dan
dilaksanakan terpadu dan saling bersinergi oleh pemangku kepentingan
(BPS, Tim Penggerak PKK, Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat).
40
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
1. Pendidikan Non 3.513.705.500, 3.461.175.500, 98,50 52.530.000,00 1,50
Formal 00 00
2. Pendidikan Anak 4.379.414.850, 4.330.921.845, 98,89 48.493.005,00 1,11
Usia Dini 00 00
3. Pengembangan 603.544.000,00 598.106.500,00 99,10 5.437.500,00 0,90
Budaya Baca dan
Pembinaan
Perpustakaan
Jumlah 8.496.664.350, 8.390.203.845, 98,75 106.460.505,00 1,25
00 00
41
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Permasalahan/kendala:
1. Layanan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) belum tersedia di setiap desa.
2. Data sebaran sisa garapan buta aksara sejumlah 2.078 warga tersebar di
semua Kecamatan dengan lokasi yang tersebar di masing-masing desa,
sehingga sulit untuk melakukan pendidikan dasar keaksaraan secara terpadu.
Kiat dan strategi yang akan dilaksanakan untuk penuntasan 2.078 warga belajar
dalam upaya pencapaian melek aksara melalui pendidikan luar sekolah (nonformal):
1. Pemantapan kerjasama dengan mitra /Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Sasaran 3
“Lama sekolah penduduk meningkat”
Tabel 3.6
Evaluasi Pencapaian Sasaran 3
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No. Indikator Kinerja Capaian
Tahun 2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
1 Rata- Rata Lama 6,46 6,83 6,66 97,51 Sangat
Sekolah (tahun) berhasil
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 97,51
42
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Dari hasil evaluasi data, terlihat bahwa capaian kinerja sasaran rata-rata 97,51%
yang masuk ketegori sangat berhasil. Sasaran ini untuk mencapai Misi Kedua RPJPD
yaitu: ”Mewujudkan Pemantapan Sistem dan Kelembagaan serta Peningkatan
Kualitas Sumberdaya Manusia”pada sasaran “Kualitas sumberdaya manusia yang
semakin meningkat, termasuk peran perempuan dalam pembangunan”.
Pada tahun 2016, rata-rata lama sekolah penduduk mencapai 6,66 tahun dari target
6,83 tahun sehingga capaian kinerjanya 97,51%. Pencapaian ini meningkat 0,20 tahun
dibandingkan tahun 2015 yaitu 6,46 tahun. Rata-rata lamanya penduduk berusia 15 tahun
ke atas ini setera dengan kelas tujuh SLTP. Perkembangan angka rata-rata lama sekolah
menunjukkan perkembangan yang cukup lambat. Dibandingkan dengan daerah lain di
DIY, relatif lebih rendahnya rata-rata lama sekolah penduduk di Kabupaten Gunungkidul
menunjukkan prioritas untuk meningkatkan akses bagi penduduk untuk memperoleh
pendidikan masih perlu mendapatkan perhatian yang serius. Lebih lanjut, jika dicermati
ada perbedaan yang cukup signifikan angka partisipasi sekolah pada level SLTP dan SMA
bagi penduduk Kabupaten Gunungkidul dibandingkan dengan daerah lainnya telah
memberikan petunjuk perlunya kesempatan yang lebih luas bagi penduduk untuk
mengenyam pendidikan SLTP dan SMA.
Gambar 3.9
Angka Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2010-2016
Sumber: Bidang Persandian dan Statistik Dinas Kominfo Kab. Gunungkidul, 2017
43
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.10
Wisuda Tahfidz Juz 29-30 dan Seleksi OSN Tingkat SD
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
1. Pendidikan Dasar 26.546.393.013 25.101.539.360 94,56 1.444.853.653, 5,44
SD ,00 ,00 00
2. Pendidikan Dasar 5.175.179.800, 5.001.305.850, 96,64 173.873.950,00 3,36
SMP 00 00
3. Pendidikan 2.477.246.600, 2.353.613.960, 95,01 123.632.640,00 4,99
Menengah 00 00
44
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
4. Peningkatan 275.594.600,00 262.429.500,00 95,22 13.165.100,00 4,78
Mutu Pendidikan
dan Tenaga
Kependidikan
Tingkat SD
5. Peningkatan 156.782.500,00 151.232.500,00 96,46 5.550.000,00 3,54
Mutu Pendidikan
dan Tenaga
Kependidikan
Tingkat SMP
6. Peningkatan 178.460.000,00 164.105.000,00 91,96 14.355.000,00 8,04
Mutu Pendidikan
dan Tenaga
Kependidikan
Tingkat
Menengah
7. Manajemen 5.428.089.100, 4.607.662.032, 84,89 820.427.068,00 15,11
Pelayanan 00 00
Pendidikan
8. Peningkatan 2.281.951.500, 2.165.801.500, 94,91 116.150.000,00 5,09
Peran Serta 00 00
Kepemudaan
9. Peningkatan 363.750.000,00 173.360.000,00 47,66 190.390.000,00 52,34
Kewirausahaan
dan Kecakapan
Hidup Pemuda
Jumlah 42.883.447.113 39.981.049.702 93,23 2.902.397.411, 6,77
,00 ,00 00
45
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 4
“Jumlah Penduduk miskin turun”
Tabel 3.7
Evaluasi Pencapaian Sasaran 4
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No. Indikator Kinerja Capaian
Tahun 2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
1 Persentase penduduk 21,73 20,04 21,43 93,06 Sangat
Miskin (persen) berhasil
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 93,06
46
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Dari hasil evaluasi data, terlihat bahwa capaian kinerja sasaran rata-rata 93,06%
yang masuk ketegori sangat berhasil. Sasaran ini untuk mencapai Misi Ketiga RPJPD
yaitu: ”Mewujudkan Pemantapan Sistem dan Kelembagaan Perekonomian”pada
sasaran “Tercapainya pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan sehingga
terjadi peningkatan pendapatan perkapita yang signifikan, dengan tingkat
pengangguran yang rendah dan penurunan jumlah penduduk miskin”.
Pencapaian target indikator angka kemiskinan tahun 2016 mengalami kenaikkan
yaitu 1,39% dari target 20,04% terealisasi 21,43% sehingga capaian kinerjanya 93,06%.
Tetapi berdasarkan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Gunungkidul mengalami
penurunan yaitu 3.050 jiwa dari 155.000 jiwa tahun 2015 turun menjadi 151.960 jiwa pada
tahun 2016 atau turun 0,30% dari tahun 2015 yaitu dari 21,73% menjadi 21,43%.
Gambar 3.11
Sumber: Bidang Persandian dan Statistik Dinas Kominfo Kab. Gunungkidul, 2017
47
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.12
Diskusi TNP2K di Bappeda dan Kunjungan Lapangan di Desa Jerukwudel
Gambar 3.13
Bimbingan Teknis Pengurus KUBE-FM dan Tampilan SID di Web
48
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
1. Peningkatan 1.477.461.500, 1.439.815.098, 97,45 37.646.402,00 2,55
Kesejahteraan 00 00
rakyat
2. Pembinaan dan 906.155.000,00 872.467.500,00 96,28 33.687.500,00 3,72
Pemberdayaan
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
3. Peningkatan 3.312.925.000, 3.246.932.735, 98,01 65.992.265,00 1,99
kualitas dan 00 00
Produktivitas
tenaga Kerja
4. Peningkatan 899.780.000,00 613.628.050,00 68,20 286.151.950,00 31,80
Kesempatan
Kerja
5. Pengembangan 568.695.000,00 503.709.300,00 88,57 64.985.700,00 11,43
Transmigrasi
6. Peningkatan 251.341.000,00 238.120.442,00 94,74 13.220.558,00 5,26
Keberdayaan
Masyarakat
Perdesaan
7. Peningkatan 2.005.778.361, 1.764.518.263, 87,97 241.260.098,00 12,03
Kesejahteraan 00 00
Sosial
Kemasyarakatan
Jumlah 9.422.135.861, 8.679.191.388, 92,11 742.944.473,00 7,89
00 00
49
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 5
“Pembinaan, pengembangan, dan pelestarian
budaya lokal meningkat”
50
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Tabel 3.8
Evaluasi Pencapaian Sasaran 5
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No. Indikator Kinerja Capaian
Tahun 2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
Dari hasil evaluasi data, terlihat bahwa capaian kinerja sasaran rata-rata
107,33% yang masuk ketegori sangat berhasil. Sasaran ini untuk mencapai Misi
Kedua RPJPD yaitu: ”Mewujudkan Pemantapan Sistem dan Kelembagaan serta
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia” pada sasaran “Tingkat
pembangunan daerah merata ke seluruh wilayah, berupa terwujudnya
peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah”.
51
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Jumlah benda, situs, dan kawasan cagar budaya ada 182 buah. Pada
tahun 2016 melakukan kegiatan antara lain: pemeliharaan aplikasi peta
potensi budaya Cakrawala Budaya Dhaksinarga, pemeliharaan
penampungan artefak Sokoliman, dan Observasi, Monitoring Pendataan
dan Pendaftaran Warisan Budaya dan Cagar Budaya 43 objek sasaran.
Gedung kesenian yang aktif idealnya berjumlah 19, tahun 2014 baru ada
tiga yaitu gedung kesenian dengan fasilitas terbatas dan 2 (dua) balai budaya,
sehingga penyelenggaraan seni dan budaya sering menggunakan Bangsal
Sewoko Projo atau fasilitas umum lainnya seperti Gedung Serbaguna dan
Lapangan Pemda. Tahun 2015 dilaksanakan pembangunan 7 (tujuh) Gedung
Balai Budaya sehingga jumlah seluruhnya ada 10 (sepuluh) gedung.
52
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.14
Karawitan Malem Jum’at Legen dan Festival Kethoprak Antar Kecamatan
Gambar 3.15
Festival Reog-Jathilan dan Bergada Upacara Adat
53
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
54
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 6
“Pendapatan Masyarakat Meningkat”
Tabel 3.9
Evaluasi Pencapaian Sasaran 6
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No. Indikator Kinerja Capaian
Tahun 2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
1 Pendapatan Per kapita 15.661.026, 15.661.02 16.100.00 102,80 Sangat
ADHK (Rupiah) 00 6,00 0,00 berhasil
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 102,80
Dari hasil evaluasi data, terlihat bahwa capaian kinerja sasaran rata-rata
102,80% yang masuk ketegori sangat berhasil. Sasaran ini untuk mencapai misi
ketiga RPJPD yaitu ”Mewujudkan Pemantapan Sistem dan Kelembagaan
Perekonomian” pada sasaran “Tercapainya pertumbuhan ekonomi daerah yang
berkelanjutan sehingga terjadi peningkatan pendapatan perkapita yang signifikan,
dengan tingkat pengangguran yang rendah dan penurunan jumlah penduduk miskin”.
Target Pendapatan Per kapita ADHK yang ada dalam dokumen RKPD
menggunakan metode perhitungan dengan tahun dasar 2000 masih
menggunakan 9 sektor dengan target Rp6.129.190,00, karena terjadi perubahan
parameter pada tahun 2015 menggunakan 17 kategori dengan tahun dasar 2010,
maka target tahun 2016 dikonversikan dengan pencapaian PDRB per Kapita Atas
Dasar Harga Konstan tahun 2015 menjadi Rp15.661.026,00. Untuk indikator
Pendapatan per kapita ADHK mengalami kenaikan sebesar Rp438.974,00 dari
target Rp15.661.026,00 menjadi Rp16.100.000,00.
55
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.16
Produksi Kakao Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011-2016
Gambar 3.17
Sarana Prasarana Perdagangan dan Sentra Industri
57
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
12. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana perdagangan dan pengelolaan pasar
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
1. Pengembangan 130.040.000,00 124.717.500,00 95,91 5.322.500,00 4,09
Agribisnis,
tanaman pangan
dan hortikultura
2. Pengembangan 372.618.500,00 365.566.714,00 98,11 7.051.786,00 1,89
Agribisnis
Terpadu
3. Pengembangan 985.747.500,00 952.017.750,00 96,58 33.729.750,00 3,42
Agribisnis
Perikanan
4. Pengembangan 170.001.900,00 133.472.000,00 78,51 36.529.900,00 21,49
Agribisnis
Peternakan
5. Pengembangan 92.965.000,00 92.965.000,00 100,00 0,00 0,00
Agribisnis
Perkebunan
6. Pengembangan 352.182.500,00 156.554.000,00 44,45 195.628.500,00 55,55
Agribisnis
Kehutanan
7. Peningkatan 208.955.000,00 157.244.100,00 75,25 51.710.900,00 24,75
Perekonomian
dan Sumber Daya
Alam
8. Pengembangan 1.088.189.000, 993.985.409,00 91,34 94.203.591,00 8,66
Industri Kecil 00
dan Menengah
9. Pengembangan 93.785.000,00 75.400.290,00 80,40 18.384.710,00 19,60
Kewirausahaan,
Keunggulan
Kompetitif dan
Sistem
Pendukung
Usaha Koperasi
dan UMKM
10. Peningkatan dan 293.902.500,00 269.191.276,00 91,59 24.711.224,00 8,41
Pengembangan
Ekspor
58
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
11. Peningkatan 431.601.500,00 358.013.010,00 82,95 73.588.490,00 17,05
Kualitas
Kelembagaan
Koperasi
12. Peningkatan 7.991.792.500, 7.417.643.950, 92,82 574.148.550,00 7,18
Sarana dan 00 00
Prasarana
Perdagangan dan
Pengelolaan
Pasar
13. Pembinaan 145.477.500,00 135.380.000,00 93,06 10.097.500,00 6,94
Pedagang
Pedagang Kaki
Lima dan
Asongan
Jumlah 12.357.258.400 11.232.150.999 90,90 1.125.107.401, 9,10
,00 ,00 00
59
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 7
“Investasi meningkat”
60
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Tabel 3.10
Evaluasi Pencapaian Sasaran 7
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No. Indikator Kinerja Capaian
Tahun 2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
Dari hasil evaluasi data, terlihat bahwa capaian sasaran rata-rata 100,46% yang
masuk ketegori sangat berhasil. Sasaran ini untuk mencapai Misi Ketiga RPJPD yaitu
”Mewujudkan Pemantapan Sistem dan Kelembagaan Perekonomian” pada
sasaran “Tercapainya pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan
sehingga terjadi peningkatan pendapatan perkapita yang signifikan, dengan
tingkat pengangguran yang rendah dan penurunan jumlah penduduk miskin”.
Kondisi pencapaian kinerja nilai investasi; dilihat dari data historis menunjukkan
hasil positif dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 nilai realisasi investasi mencapai
Rp167.849.119.000,00 dari target Rp180.000.000.000,00 (93,25%). Pada tahun 2014 realisasi
mencapai Rp441.831.801.000,00 dari target Rp450.000.000.000,00 atau 98,18%.
Selanjutnya, pada tahun 2015 pencapaian realisasi investasi sebesar
Rp615.406.331.924,00 dari target Rp550.000.000.000,00 atau sebesar 111,89%. Adapun
pada tahun 2016 ini, dari target realisasi sebesar Rp871.534.000.000,00 tercapai
Rp875.508.817.548,00 atau 100,46%. Capaian ini menunjukkan semakin berkembangnya
investasi daerah selama kurun waktu empat tahun terakhir.
61
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.18
Perkembangan Realisasi Investasi tahun 2013-2016
Gambar 3.19
Pameran Investasi
Indikator nilai investasi dapat dicapai melalui program Peningkatan Promosi dan
62
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
1. Pengembangan 37.446.000,00 36.588.000,00 97,71 858.000,00 2,29
Kerjasama di
Bidang Investasi
2 Pengembangan 58.818.000,00 58.788.000,00 99,95 30.000,00 0,05
Potensi Unggulan
Daerah
3 Penyelenggaraan 85.180.000,00 85.082.780,00 99,89 97.220,00 0,11
Pameran Investasi
Jumlah 181.444.000,00 180.458.780,00 99,46 985.220,00 0,54
63
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 8
“Kunjungan Wisata Meningkat”
Tabel 3.11
Evaluasi Pencapaian Sasaran 8
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No. Indikator Kinerja Capaian
Tahun 2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
1 Jumlah Wisatawan 2.642.759 2.600.000 2.992.897 115,11 Sangat
(Orang) berhasil
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 115,11
Dari hasil evaluasi data, terlihat bahwa capaian kinerja sebesar rata-rata
115,11% yang masuk ketegori sangat berhasil. Sasaran ini untuk mencapai Misi
Ketiga RPJPD yaitu ”Mewujudkan Pemantapan Sistem dan Kelembagaan
Perekonomian” pada sasaran “Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh
berlandaskan keunggulan kompetitif”. Sektor pertanian dalam arti luas, usaha mikro,
kecil, menengah, dan pariwisata menjadi basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara
ekonomis dan berkelanjutan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan
berdaya saing sehingga mampu menjadi penggerak perekonomian daerah.
64
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
3000000
2500000
2000000
65
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
66
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.22
Gunung Batur Desa Balong Kecamatan Girisubo dan
Green Village Gedangsari
Lama tinggal wisatawan tahun 2016 sama dengan capaian tahun 2015 yaitu 1,41
hari. Pada tahun 2015 menunjukkan adanya peningkatan sebesar 0,01 hari dari target
1,4 hari terealisasi 1,41 hari, angka ini lebih tinggi dibandingkan lama tinggal
wisatawan tahun 2014 yaitu 1,37 hari. Hal tersebut, tergantung pada kenyamanan
wisatawan berkunjung di Kabupaten Gunungkidul, dan ini disebabkan beberapa
faktor antara lain destinasi wisata yang memenuhi ada 3 (tiga) A; Atraksi wisata yang
menarik, Amenitas yang lengkap, dan Aksesibilitas yang lengkap pula.
67
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.23
Pintu Gerbang Pos Retribusi Pantai Wediombo, Rambu
Wisata, dan Embung Nglanggeran
68
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
4. Pembangunan Pos Retribusi dan gapura masuk Pos Wediombo dan Pantai Siung.
5. Pembuatan papan nama objek wisata di lokasi objek wisata dan papan
petunjuk objek wisata di jalur-jalur wisata. Bekerjasama dengan SKPD
terkait, dilaksanakan pembanguan jalan menuju obyek wisata, jaringan
listrik, jaringan komunikasi /seluler dan pengadaan air bersih.
6. Pelatihan SDM melalui kegiatan Pembinaan Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis), Pembinaan Desa Wisata dan Sosialisasi.
7. Peningkatan SDM yang dalam hal ini adalah Petugas yang menangani tiket
masuk objek wisata, bendahara penerima, dan petugas aset, yang dilengkapi
dengan fasilitas pendukung seperti design tiket yang menarik, bangunan pos
retribusi yang memadai dan menjamin keamanan pengunjung, seragam
petugas yang menarik untuk tampilan publik; serta menciptakan aturan yang
jelas tentang tarif besarnya retribusi dan sanksi yang diterapkan dalam
rangka pelayanan kepada wisatawan secara optimal.
69
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
1. Pengembangan 1.035.154.300, 983.135.300,00 94,97 52.019.000,00 5,03
Pemasaran 00
Pariwisata
2. Pengembangan 8.198.625.100, 7.959.007.210, 97,08 239.617.890,00 2,92
Destinasi 00 00
Pariwisata
3. Pengembangan 263.870.000,00 251.245.000,00 95,22 12.625.000,00 4,78
Kemitraan
Jumlah 9.497.649.400, 9.193.387.510, 96,80 304.261.890,00 3,20
00 00
70
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 9
“Ketersediaan Distribusi dan Konsumsi Pangan
meningkat”
71
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Tabel 3.12
Evaluasi Pencapaian Sasaran 9
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No. Indikator Kinerja Capaian
Tahun 2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
Dari hasil evaluasi data, terlihat bahwa capaian sasaran sebesar rata-rata
100,00% yang masuk ketegori sangat berhasil. Sasaran ini untuk mencapai Misi
Ketiga RPJPD yaitu: “Mewujudkan Pemantapan Sistem dan Kelembagaan
Perekonomian”pada sasaran “Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh
berlandaskan keunggulan kompetitif”. Sektor pertanian dalam arti luas, usaha mikro,
kecil, menengah, dan pariwisata menjadi basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara
ekonomis dan berkelanjutan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan
berdaya saing sehingga mampu menjadi penggerak perekonomian daerah.
Target sasaran adalah persentase desa rawan pangan sebesar <5%, atau dari 7
desa pada tahun 2015 menjadi 6 desa di tahun 2016, namun penurunan tidak dapat
dicapai karena kompleksitas permasalahan pada masing-masing desa sasaran yang
seyogyanya melibatkan semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama
melakukan intervensi secara komprehensif dan harmonis. Sehingga yang terjadi saat
ini adalah terbatas menjaga agar jumlah desa rawan pangan tidak bertambah kembali.
Masalah kerawanan pangan bersifat multi dimensional sehingga pendekatan
terhadap pemecahannya tidak dapat hanya mengandalkan perbaikan di satu sisi
saja. Dalam kondisi masyarakat yang miskin, pasar tidak seluruhnya dapat
mengatasi kelaparan. Bahkan harus dibuka kemungkinan usaha sub sistem dan
non pasar berupa uluran tangan dari sanak keluarga, Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM), Pemerintah serta lumbung pangan.
72
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Mengingat hal tersebut, dibutuhkan intervensi terpadu antar lintas sektor, misalnya
sektor kesehatan, sosial, pertanian, peternakan, dan lain-lain yang melibatkan banyak
SKPD. BP2KP bertanggungjawab terhadap pendataan desa yang bersangkutan, namun
untuk dapat menurunkan potensi kerawanan tidak dapat dilakukan oleh BP2KP saja.
Dengan demikian dibutuhkan koordinasi yang lebih intensif agar percepatan penurunan
desa potensial rawan pangan di Kabupaten Gunungkidul segera tercapai.
Jumlah Desa
Kategori
2013 2014 2015 2016
Rawan 22 7 7 7
Waspada 3 1 0 0
Aman 119 136 137 137
Total 144 144 144 144
Sumber: BP2KP Kabupaten Gunungkidul, 2016
73
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Tabel 3.14
Jumlah Desa Berdasarkan Indikator Kerawanan Pangan 2016
Indikator jumlah desa rawan pangan pada tahun 2015 sama dengan tahun 2014
yaitu terealisasi 7 desa dari target 24 desa sehingga tingkat capaian kinerjanya sebesar
170,83%, pada tahun 2013 desa rawan pangan masih 15 desa sehingga ada peningkatan
status sebanyak 8 desa. Penanganan pengurangan desa rawan pangan dipengaruhi oleh
aspek ketersediaan pangan yang berkaitan dengan produksi, aspek akses pangan yang
berkaitan dengan kemiskinan, dan aspek pemanfaatan pangan yang berkaitan dengan
status gizi termasuk gizi balita. Kegiatan yang dilakukan untuk penanganan daerah rawan
pangan meliputi pelaksanaan pemantauan situasi pangan dan gizi penduduk dan
pelaksanaan workshop Situasi Keamanan Pangan dan Gizi (SKPG).
Pencapaian skor pola pangan harapan (PPH) konsumsi dari target 90,00%
terealisasi 81,70% sehingga tingkat capaian kinerjanya sebesar 90,78%. Sedangkan
Persentase ketersediaan pangan ideal dari target 90,00% terealisasi 148,48% sehingga
tingkat capaian kinerjanya sebesar 164,98%. Belum tercapainya target indikator ini
disebabkan masih belum terpenuhinya kuantitas dan kualitas sumber daya penunjang
terutama sarana dan prasarana penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan untuk
dapat menyelenggarakan penyuluhan dan pembinaan yang produktif, efektif, dan efisien
guna meningkatkan kemauan dan kemampuan pelaku pertanian. Disamping itu, sumber
daya manusia serta peran dan fungsi kelembagaan Balai Penyuluhan Pertanian di
Kecamatan agar berjalan sesuai harapan masih perlu ditingkatkan.
74
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.25
Penyemaian Bibit Padi dan Pembibitan dalam wadah kebun bibit
menjadi penyangga utama ketersediaan pangan yang lestari
Gambar 3.26
Temu Lapang Komoditas Jagung untuk meningkatkan kemampuan
Petani dalam Diversifikasi Cadangan Pangan
75
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
1. Peningkatan 308.015.000,00 303.558.100,00 98,55 4.456.900,00 1,45
Ketahanan
Pangan
2. Peningkatan 4.052.952.000, 3.800.613.087, 93,77 252.338.913,00 6,23
Produksi 00 00
Tanaman Pangan
dan Hortikultura
3. Peningkatan 701.670.000,00 696.503.706,00 99,26 5.166.294,00 0,74
Produksi
Perikanan
Budidaya
4. Pemberdayaan 1.300.359.500, 1.285.910.000, 98,89 14.449.500,00 1,11
nelayan dan 00 00
Pengelolaan
Tempat
Pelelangan Ikan
5. Peningkatan 1.509.187.000, 1.221.978.167, 80,97 287.208.833,00 19,03
Produksi 00 00
Peternakan
6. Peningkatan 990.885.850,00 904.540.650,00 91,29 86.345.200,00 8,71
Produksi
Perkebunan
Jumlah 8.863.069.350, 8.213.103.710, 92,67 649.965.640,00 7,33
00 00
76
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 10
“Infrastruktur wilayah meningkat”
Kondisi umum infrastruktur yang ada di wilayah perdesaan cukup baik, karena
hampir sebagian fungsi infrastruktur seperti fungsi air minum, irigasi, drainase, gorong-
gorong, dan talud sudah memadai. Sudah dirasakan manfaatnya hampir semua penduduk
di perdesaan sebagai contoh kebutuhan air bersih 60 liter/hari/jiwa sudah terpenuhi.
Faktor ini membuat derajat kesehatan masyarakat meningkat akan kebutuhan air untuk
minum, mandi dan kakus. Kebutuhan minimal tersebut dapat tercapai karena tersedianya
77
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
sistem jaringan air minum yang baik melalui: PDAM dan non PDAM seperti
spamdes dan swasta. Disamping itu Dinas Pekerjaan Umum dengan SKPD
lainnya melakukan pembinaan dan inventarisasi serta monitoring terhadap
kelompok masyarakat yang menggunankan air bersih dengan sistem spamdes.
Capaian sasaran tersebut diukur berdasarkan 1 (satu) indikator
sasaran yang dirumuskan dan menunjukkan keadaan sebagai berikut:
Tabel 3.15
Evaluasi Pencapaian Sasaran 10
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No. Indikator Kinerja Capaian
Tahun 2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
1 Persentase desa yang 65,00 75,00 75,00 100,00 Sangat
memiliki infrastruktur berhasil
baik (Persen)
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100,00
Dari hasil evaluasi data, terlihat bahwa capaian kinerja sasaran rata-rata
100,00% yang masuk ketegori sangat berhasil. Sasaran ini untuk mencapai
Misi Kelima RPJPD yaitu: “Mewujudkan Penyediaan Prasarana Sarana Dasar
yang Memadai” pada sasaran “Terwujudnya jaringan infrastruktur daerah
yang handal dan memadai meliputi sarana transportasi jalan, jembatan,
ketenagalistrikan, pos, telepon, dan telematika yang modern”.
Kebutuhan air secara kontinyu membuat tingkat kesehatan
masyarakat meningkat yaitu dengan terpenuhinya kebutuhan air 60
liter/hari/jiwa untuk 150.345 rumah tangga atau 601.380 jiwa.
Sistem irigasi air permukaan dan sumur pompa yang berjumlah sebesar 327
daerah irigasi dengan jumlah pompa 67 unit, meningkatkan jumlah debit air irigasi
dan menambah jumlah luasan sawah yang terairi, sehingga akan menambah masa
tanam yang lebih panjang dengan output jumlah panenan akan lebih banyak.
Drainase merupakan prasarana dan sarana umum yang berfungsi
sebagai infrastruktur pengurangan daerah kumuh dan mengurangi banjir
serta sebagai pengurangan genangan pada jalan-jalan sehingga air
tergenang tidak lebih dari 2 jam dengan ketinggian maksimal 30 cm.
Infrastruktur ini akan mempertahankan di wilayah desa menjadi lebih baik.
Pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi mencapai 9 titik atau 75%
dari target yang direncanakan yaitu 12 titik.
78
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
79
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
1. Pengembangan 4.208.487.500, 3.880.921.420, 92,22 327.566.080,00 7,78
Kinerja 00 00
Pengelolaan Air
Minum
2. Pengembangan 11.776.387.500 11.611.162.920 98,60 165.224.580,00 1,40
dan Pengelolaan ,00 ,00
Jaringan Irigasi
Rawa dan
Jaringan
Pengairan
Lainnya
3. Pembangunan 709.670.000,00 698.714.500,00 98,46 10.955.500,00 1,54
dan Rehabilitasi
Saluran Drainase/
Gorong- Gorong
4. Pengendalian 454.260.000,00 449.327.400,00 98,91 4.932.600,00 1,09
Banjir
5. Lingkungan 2.802.510.000, 2.419.777.600, 86,34 382.732.400,00 13,66
Sehat Perumahan 00 00
6. Pengelolaan 2.233.870.800, 2.110.672.396, 94,48 123.198.404,00 5,52
Persampahan dan 00 00
Kebersihan
7. Penataan Rumah 72.875.000,00 62.385.000,00 85,61 10.490.000,00 14,39
dan permukiman
8. Peningkatan 19.460.591.438 19.343.093.839 99,40 117.497.599,00 0,60
Bangunan ,00 ,00
Gedung
Pemerintah
9. Pembangunan 1.253.475.000, 1.207.013.415, 96,29 46.461.585,00 3,71
Komunikasi, 00 00
Informasi dan
Media Massa
10. Optimalisasi 864.780.000,00 850.739.800,00 98,38 14.040.200,00 1,62
Pengelolaan
Prasarana dan
Fasilitas
Perhubungan
11. Peningkatan 6.476.638.400, 6.213.853.995, 95,94 262.784.405,00 4,06
Pelayanan 00 00
Angkutan Umum
dan Barang
Jumlah 50.313.545.638 48.847.662.285 97,09 1.465.883.353, 2,91
,00 ,00 00
80
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 11
“Akses terhadap Pengembangan Wilayah
Kawasan Strategis meningkat”
81
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Tabel 3.16
Evaluasi Pencapaian Sasaran 11
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No. Indikator Kinerja Capaian
Tahun 2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
1 Persentase Kawasan 67,3 80,00 80,00 100,00 Sangat
Strategis yang berhasil
tertangani (Persen)
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100,00
Dari hasil evaluasi data, terlihat bahwa capaian kinerja sasaran rata-rata
100,00% yang masuk ketegori sangat berhasil. Sasaran ini untuk mencapai
misi Kelima RPJPD yaitu: “Mewujudkan Penyediaan Prasarana Sarana Dasar
yang Memadai” pada sasaran “Terwujudnya jaringan infrastruktur daerah
yang handal dan memadai meliputi sarana transportasi jalan, jembatan,
ketenagalistrikan, pos, telepon, dan telematika yang modern”.
Keberhasilan tertangani ruas-ruas jalan kabupaten pada kawasan
strategis dari rencana capaian kinerja sebesar 549 km terealisasi sebesar 549
km sehingga tingkat capaian kinerjanya sebesar 549 km atau mencapai
100,00%. Salah satu indikator tingkat layanan prasarana transportasi adalah
lancarnya hubungan antar koneksinitas ruas jalan-ruas jalan yang terhubung.
Gambar 3.28 Pembangunan/Peningkatan/Rehabilitasi Jalan dan jembatan
82
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Peningkatan ruas jalan yang mantap tidak terlepas dari upaya pemeliharaan dan
rehabilitasi jalan sehingga kondisi jalan tetap stabil yang membuat kendaraan menjadi
lancar nyaman dalam perjalanannya didukung adanya peralatan yang dimiliki oleh SKPD
Dinas pekerjaan Umum Kabupaten Gunungkidul dan peran serta swasta. Jumlah
peralatan terutama alat berat yang menjadi asset Dinas pekerjaan umum sebanyak 24 unit
harus dipelihara secara kontinyu agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
1. Program 62.537.537.878 62.120.457.302 99,33 417.080.576,60 0,67
Pembangunan, ,60 ,00
Peningkatan, dan
Rehabilitasi Jalan
dan Jembatan
2. Program 283.650.000,00 278.679.750,00 98,25 4.970.250,00 1,75
Peningkatan
Kinerja UPT
Bengkel dan
Laboratorium
Jumlah 62.821.187.878 62.399.137.052 99,33 422.050.826,60 0,67
,60 ,00
83
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 12
“Ketaatan terhadap tata ruang meningkat”
Yang dimaksud dengan ketaatan terhadap tata ruang meningkat menunjukan suatu
upaya yang telah dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaraan penataan ruang agar
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Upaya tersebut
dilakukan melalui pemantauan, evaluasi dan pelaporan terhadap kinerja pengaturan,
pembinaan dan pelaksanaan serta pengawasan penataan ruang. Selain itu, juga dilakukan
pengawasan terhadap kinerja fungsi dan manfaat penyelenggaraan penataan ruang dan
kinerja pemenuhan standar pelayanan minimal bidang penataan ruang, dalam upaya
mengamati dan memeriksa kesesuaian antara penyelenggaraan penataan ruang di daerah
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
84
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
2. Aspek Pembinaan
Aspek pembinaan meliputi Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang,
Sosialisasi Peraturan Perundangan di bidang Penataan Ruang, Bimbingan,
Supervisi dan Konsultasi Pelaksanaan Penataan Ruang, Pendidikan dan
Pelatihan Penyelenggaraan Penataan Ruang, Penelitian dan
Pengembangan Bidang Penataan Ruang, Pengembangan Sistem Informasi
dan Komunikasi, Penyebarluasan Informasi berbagai Aspek Penataan
Ruang, Pengembangan Kesadaran dan tanggung Jawab Masyarakat.
3. Aspek Pelaksanaan
Aspek pelaksanaan meliputi Perencanaan Tata Ruang, Pemanfaatan
Ruang, Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
Berdasarkan hasil penilaian dari ketiga aspek diatas, diperoleh hasil
pengawasan teknis penataan ruang sebesar 64,14% yang berarti masuk kategori
cukup. Hal yang masih sangat kurang adalah aspek pengaturan penataan ruang,
sebagai akibat belum adanya perda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang dapat
dijadikan acuan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang.
Selengkapnya hasil penilaian pengawasan teknis penyelenggaraan penataan ruang di
Kabupaten Gunungkidul tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:
No Kategori Nilai
1. Memuaskan > 85%
2. Baik >69% dan <=85%
3. Cukup >55% dan <=69%
4. Kurang <=55%
85
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Tabel 3.19
Evaluasi Pencapaian Sasaran 12
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No Indikator Kinerja Tahun Capaian
2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
1 Kesesuaian 54,96 70,00 64,14 91,63 Sangat
pemanfaatan ruang berhasil
dengan RTRW
(Persen)
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 91,63
Gambar 3.29
Kegiatan Wastek dan Survei Lapangan
Dalam Penataan Ruang di Kabupaten Gunungkidul
86
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.30
Rapat Pokja BKPRD dan Workshop Pengendalian Pemanfaatan Ruang
87
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
88
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 13
“Kualitas lingkungan Hidup meningkat”
Tabel 3.20
Evaluasi Pencapaian Sasaran 13
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No. Indikator Kinerja Capaian
Tahun 2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
1 Nilai Kualitas Waspada Baik Kurang 60,00 Cukup
lingkungan (Kategori) Berhasil
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 60,00
Dari hasil evaluasi data, terlihat bahwa capaian kinerja sasaran rata-
rata 60,00 % yang masuk ketegori cukup berhasil. Sasaran ini untuk
mencapai misi Keenam RPJPD yaitu: “Mewujudkan Pendayagunaan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup” pada sasaran “Terwujudnya
konservasi sumberdaya hayati dan non hayati yang mampu menjaga
kelestarian fungsi lingkungan hidup dan keberlanjutan fungsi sumber air.
89
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.31
Pengambilan Sampel Air Sungai
Data yang digunakan untuk menghitung Indeks Pencemaran Udara (IPU) adalah
data hasil pemantauan udara ambien dengan metode passive sampler yang dilakukan
sebanyak 2 periode. Titik pengambilan sampel meliputi 4 lokasi yaitu area
transportasi, area industri, area permukiman dan area komersial/perkantoran. Lokasi
pengambilan sampel tahun 2016 adalah sebagai berikut :
a. Area transportasi : Jln. Wonosari-Yogya Km. 3, Siyono, Logandeng,
Playen (depan Kapedal Kab. Gunungkidul);
b. Area industri : Jl. Wonosari-Semanu (depan BPP Semanu);
90
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.32
Uji Petik Emisi Kendaraan
Tabel 3.21
Hasil Penghitungan IKLH
91
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Tabel 3.22
Standar Nilai IKLH
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
1. Peningkatan 219.007.500,00 218.613.500,00 99,82 394.000,00 0,18
Pengendalian
Polusi
92
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
2. Pengendalian 525.921.800,00 521.264.500,00 99,11 4.657.300,00 0,89
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan
Hidup
3. Peningkatan 17.765.000,00 17.765.000,00 100,00 0,00 0,00
Kualitas dan
Akses Informasi
Sumberdaya
Alam dan
Lingkungan
4. Perlindungan dan 449.697.750,00 442.113.400,00 98,31 7.584.350,00 1,69
Konservasi
Sumber Daya
Alam
5. Pengembangan 254.205.000,00 251.892.500,00 99,09 2.312.500,00 0,91
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
6. Pengelolaan 1.897.947.200, 1.866.685.250, 98,35 31.261.950,00 1,65
Ruang Terbuka 00 00
Hijau (RTH)
7. Rehabilitasi 644.660.000,00 117.618.500,00 18,25 527.041.500,00 81,75
Hutan dan Lahan
8. Perlindungan dan 90.502.500,00 86.027.500,00 95,06 4.475.000,00 4,94
Konservasi
Sumber Daya
Hutan
9. Pemberdayaan 38.230.000,00 37.865.750,00 99,05 364.250,00 0,95
Masyarakat
dalam
pengawasan dan
pengendalian
sumber daya
kelautan
Jumlah 4.137.936.750, 3.559.845.900, 86,03 578.090.850,00 13,97
00 00
93
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 14
“Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana
meningkat”
94
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
7. Wilayah lain dengan kemiringan lereng lebih dari atau sama dengan 40%.
c. Kawasan rawan banjir di Sungai Oyo meliputi:
1. Kecamatan Semin meliputi Desa Karangsari, Desa Semin, Desa
Kemejing dan Desa Kalitekuk;
2. Kecamatan Ngawen meliputi Desa Watusigar;
3. Kecamatan Nglipar meliputi Desa Kedungkeris, Desa Nglipar, dan Desa Katongan;
Dari hasil evaluasi data, terlihat bahwa capaian kinerja sasaran rata-rata
125,00% yang masuk ketegori sangat berhasil. Sasaran ini untuk mencapai
misi keenam RPJPD yaitu “Mewujudkan Pendayagunaan Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup” pada sasaran “Meningkatnya kesadaran, sikap mental,
dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian
fungsi lingkungan hidup untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat”.
95
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.33
Peta Rawan Bencana Tanah Longsor Kabupaten Gunungkidul
96
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.34
Pembentukan Desatana Desa Patuk
Tabel 3.24
Daftar Desa Tangguh Bencana Pratama
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012-2016
97
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
1. Pemantauan dan 15.640.000,00 14.580.000,00 93,22 1.060.000,00 6,78
Penyebarluasan
Informasi Potensi
Bencana Alam
2 Pengadaan Tempat 134.210.000,00 132.700.249,00 98,88 1.509.751,00 1,12
Penampungan
Sementara dan
Evakuasi Penduduk
3 Pengadaan Sarana 52.600.000 52.400.000 99,62 200.000,00 0,38
dan Prasarana
Evakuasi Penduduk
98
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
4. Penanganan 5.760.000,00 140.000,00 2,43 5.620.000,00 97,57
Darurat Bencana
Kekeringan
99
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 15
“Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah
Meningkat”
Tabel 3.25
Evaluasi Pencapaian Sasaran 15
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No. Indikator Kinerja Capaian
Tahun 2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
1 B B B 100,00 Sangat
Nilai AKIP (Predikat) berhasil
RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100,00
Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja sasaran
rata-rata 100,00% yang masuk ketegori sangat berhasil. Sasaran ini untuk mencapai
misi Kesatu dan Keempat RPJPD yaitu: “Mewujudkan pemerintahan daerah yang baik
dan bersih”dan “Mewujudkan Peningkatan Kemampuan Keuangan Daerah”pada
sasaran “Meningkatnya kualitas aparatur dan penyelenggaraan administrasi
publik”dan “Meningkatnya kapasitas fiskal daerah”.
Evaluasi implementasi SAKIP ditujukan untuk menilai tingkat akuntabilitas atau
pertanggungjawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka
terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented government)
serta memberikan saran perbaikan yang diperlukan. Hasil evaluasi bagi Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul mendapatkan nilai 64,33 atau dengan predikat penilaian “B”.
Penilaian tersebut menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran
sudah cukup baik jika dibandingkan dengan capaian kinerjanya. Hal ini disebabkan oleh
100
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.35
Penerimaan Hasil Evaluasi Implementasi SAKIP Tahun 2016
di JEC Yogyakarta
101
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
102
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
103
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Gambar 3.36
Grafik Nilai IKM Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2013 s/d 2016
104
Laporan Kinerja Pemerintah
Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
1. Optimalisasi 242.315.000,00 149.392.300,00 61,65 92.922.700,00 38,35
Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintah
Daerah
2. Peningkatan 170.205.000,00 154.584.600,00 90,82 15.620.400,00 9,18
Kinerja
Penyelenggara
Pelayanan Publik
105
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
3. Pengembangan 1.077.939.250, 747.012.081,00 69,30 330.927.169,00 30,70
Otonomi Daerah 00
4. Peningkatan 6.924.128.250, 6.652.902.750, 96,08 271.225.500,00 3,92
Kualitas 00 00
Pelayanan Publik
5. Peningkatan 2.291.390.700, 1.994.155.489, 87,03 297.235.211,00 12,97
Kualitas 00 00
Perencanaan
6. Penataan 846.477.500,00 773.929.718,00 91,43 72.547.782,00 8,57
Peraturan
Perundang-
Undangan
7. Peningkatan 497.241.800,00 449.453.585,00 90,39 47.788.215,00 9,61
Keterbukaan
Informasi Publik
8. Penataan 18.213.567.041 16.995.656.940 93,31 1.217.910.101, 6,69
Penguasaan, ,00 ,00 00
Pemilikan,
Penggunaan dan
Pamanfaatan
Tanah
9. Peningkatan 305.217.350,00 246.634.575,00 80,81 58.582.775,00 19,19
Kerjasama antar
Pemerintah
Daerah
10. Analisis 263.715.000,00 228.771.150,00 86,75 34.943.850,00 13,25
Kebijakan
Pembangunan
11. Perencanaan 631.943.250,00 613.370.900,00 97,06 18.572.350,00 2,94
Pembangunan
Daerah
12. Pengelolaan data 703.120.000,00 627.624.200,00 89,26 75.495.800,00 10,74
dan
Pengembangan
Pegawai
13. Peningkatan 262.127.300,00 241.282.624,00 92,05 20.844.676,00 7,95
Pelayanan
Pencatatan Sipil
14. Peningkatan 134.573.000,00 134.173.250,00 99,70 399.750,00 0,30
Pelayanan
Terpadu
15. Peningkatan 1.931.995.000, 1.803.127.800, 93,33 128.867.200,00 6,67
Keamanan dan 00 00
Kenyamanan
Lingkungan
106
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
16. Pemeliharaan 259.657.500,00 251.317.500,00 96,79 8.340.000,00 3,21
Kantrantibmas
dan Pencegahan
Tindak Kriminal
17. Pengembangan 312.869.000,00 284.747.110,00 91,01 28.121.890,00 8,99
Wawasan
Kebangsaan
18. Perbaikan Sistem 290.199.000,00 288.572.850,00 99,44 1.626.150,00 0,56
Administrasi dan
Peningkatan
Pelayanan
Kearsipan
19. Peningkatan 622.896.000,00 622.826.000,00 99,99 70.000,00 0,01
Ketenteraman,
Ketertiban, dan
Kenyamanan
Lingkungan
20. Peningkatan 612.946.000,00 606.641.000,00 98,97 6.305.000,00 1,03
Partisipasi dan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Jumlah 36.594.522.941 33.866.176.422 92,54 2.728.346.519, 7,46
,00 ,00 00
107
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
108
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
Sasaran 16
“Akuntabilitas pengelolaan keuangan Meningkat”
Tabel 3.29
Evaluasi Pencapaian Sasaran 16
Pengukuran Kinerja
Tahun 2016
Realisasi
No. Indikator Kinerja Capaian
Tahun 2015 Target Realisasi Kinerja Kategori
(%)
(Opini) *)
*) Dalam proses pemeriksaan BPK
109
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
110
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
111
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
1. Peningkatan 2.936.312.000, 2.817.048.578, 95,94 119.263.422,00 4,06
Pengembangan 00 00
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
2. Peningkatan 920.099.500,00 869.529.050,75 94,50 50.570.449,25 5,50
Akuntabilitas
Pengelolaan
Keuangan Daerah
3. Peningkatan 918.230.000,00 820.861.023,00 89,40 97.368.977,00 10,60
Kualitas
Penatausahaan
Keuangan Daerah
4. Peningkatan dan 928.182.500,00 828.407.528,00 89,25 99.774.972,00 10,75
Pengembangan
Pengelolaan Aset
Daerah
5. Peningkatan 3.498.524.250, 3.363.987.468, 96,15 134.536.782,00 3,85
Pendapatan Asli 00 00
Daerah
112
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian Selisih (Rp.) Efisiensi
(%) (%)
6. Pengembangan 1.193.055.400, 1.104.299.050, 92,56 88.756.350,00 7,44
Otonomi Desa 00 00
7. Peningkatan 1.348.917.500, 1.299.555.750, 96,34 49.361.750,00 3,66
Sistem 00 00
Pengawasan
Internal dan
Pengendalian
Pelaksanaan
Kebijakan KDH
8. Peningkatan 671.636.500,00 671.406.500,00 99,97 230.000,00 0,03
Kapasitas
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Kecamatan dan
Desa
Jumlah 12.414.957.650 11.775.094.947 94,85 639.862.702,25 5,15
,00 ,75
3. Data dari SIPKD belum bisa direkonsiliasi dengan data dari SIPKD aset;
4. SIPKD belum dapat menyajikan laporan BLUD puskesmas, yang ada
baru laporan keuangan gabungan;
5. Terdapat ketentuan bahwa LKPD tahun 2016 harus dilampiri dengan
ikhtisar laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBD
(Permendagri 52 tahun 2015);
6. Masih ada temuan yang belum bisa tertindaklanjuti semuanya; dan
7. Belum sepenuhnya penyusunan LKPD berbasis akrual melalui Aplikasi.
113
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Tabel 3.30
Target dan Realisasi Anggaran Pencapaian Sasaran Strategis Tahun 2016
% Rata-
Rata Anggaran Realisasi %
No Sasaran Strategis Capaian
Indikator (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran
Sasaran
114
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
% Rata-
Rata Anggaran Realisasi %
No Sasaran Strategis Capaian
Indikator (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran
Sasaran
5 Pembinaan, 107,33 6.398.197.500,00 6.147.961.300,00 96,09
pengembangan dan ***) ***)
pelestarian budaya
lokal meningkat
6 Pendapatan 102,80 12.357.258.400,00 11.232.150.999,00 90,90
Masyarakat
Meningkat
7 Investasi 100,46 181.444.000,00 180.458.780,00 99,46
meningkat
115
Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
% Rata-
Rata Anggaran Realisasi %
No Sasaran Strategis Capaian
Indikator (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran
Sasaran
116