1
penyodetan sungai, pengerukan lumpur, pelebaran sungai, pemangkasan dasar sungai,
pembuatan kanal, dan kolam retensi.
Upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi banjir di Cekungan
Bandung saat ini masih terbatas pada pengelolaan di bagian hilir dengan melakukan
pengerukan lumpur dan penyodetan sungai. Upaya tersebut belum memberikan hasil
yang optimal.
Upaya pengelolaan dengan melakukan penataan di bagian hulu cekungan
Bandung yang berfungsi sebagai kawasan resapan air perlu ditingkatkan. Pengelolaan
pada bagian hulu ini dengan cara memberikan batasan luas area yang dapat dibangun
dalam rangka mengendalikan meningkatnya run off dan erosi.
Badan Geologi, melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PAG),
pada tahun 2012 - 2014 telah melakukan kegiatan Penyelidikan Geologi Lingkungan
Kawasan Resapan Bandung Utara dan Kawasan Resapan Bandung Selatan. Hasil
kegiatan tersebut berupa peta pembagian zonasi potensi resapan di area Kawasan
Bandung Utara (KBU) dan Kawasan Bandung Selatan (KBS).
Zonasi tersebut terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok potensi resapan, yaitu tinggi,
sedang, dan rendah (Gambar 1). Potensi resapan tinggi secara umum akan meresapkan
lebih banyak air ke dalam tanah sehingga mengurangi jumlah run off dan erosi yang
terjadi. Pada zona resapan tinggi sebaiknya agar tetap dipertahankan sebagai kawasan
resapan dengan penggunaan lahan jenis hutan yang akarnya mampu menyerap air.
Pendirian bangunan pada wilayah ini diberlakukan secara bersyarat dan diberikan
dengan ketat. Sebagai contoh pembangunan secara bersyarat adalah dengan cara
menetapkan ketentuan besarnya koefisien wilayah terbangun atau ketentuan membuat
sumur-sumur resapan. Sebaliknya potensi resapan rendah memberi arti wilayah yang
secara geologi memiliki potensi kecil untuk dapat menyerapkan air ke dalam tanah.
Sehingga pendirian bangunan dapat diarahkan pada zona ini.
Peta zonasi kawasan resapan yang dihasilkan sangat penting untuk digunakan
sebagai dasar pengelolaan Cekungan Bandung bagian hulu. Peta ini dapat dijadikan
acuan dalam pemberian ijin pendirian bangunan pada kawasan resapan Bandung Utara
mapun Bandung Selatan. Dengan panataan ijin pendirian bangunaan pada bagian hulu
maka diharapkan dapat mengurangi run off dan erosi serta dapat mengurangi kejadian
banjir Cekungan Bandung.
2
Gambar 1. Potensi Resapan Kawasan Bandung Utara
dan Contoh Koefisien Wilayah Terbangun di Kecamatan Cimenyan
3