Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala,


karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “paradigma asuhan kebidanan”. Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas kuliah
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan
waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pen
yusun

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paradigma Kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam
memberikan pelayanan. Keberhasilan pelayanan tersebut dipengaruhi
oleh pengetahuan dan cara pandang bidan dalam kaitan atau hubungan
timbal balik antara manusia/wanita, lingkungan, perilaku, pelayanan
kesehatan/kebidanan dan keturunan.
1. Wanita
Wanita /manusia adalah mahluk bio-psiko-sosial-kultural dan spritual
yang utuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasar yang bermacam-
macam sesuai dengan tingkat perkembangannya. Wanita/ibu adalah
penerus generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang
sehat jasmani dan rohani serta sosial sangat diperlukan. Wanita/ibu
adalah pendidik pertama dan utama dalam keluarga. Kualitas manusia
sangat ditentukan oleh keberadaan/kondisi dari wanita/ibu
dalamkeluarga. Para wanita di masyarakat adalah penggerak dan pelopor
dari peningkatan kesejahteraan keluarga.
1. Lingkungan
Lingkungan merupakan semua yang ada dilingkungan dan terlibat dalam
interaksi individu pada waktu melaksanakan aktifitasnya. Lingkungan
tersebut meliputi lingkungan fisik, lingkungan psikososial, lingkungan
biologis dan lingkungan budaya. Lingkungan psiko sosial meliputi
keluarga, kelompok, komuniti maupun masyarakat. Ibu selalu terlibat
dalam interaksi antara keluarga, kelompok, komuniti maupun
masyarakat. Masyarakat merupakan kelompok yang paling penting dan
kompoleks yang telah dibentuk manusia sebagai lingkungan sosial.
Masyarakat adalah lingkungan pergaulan hidup manusia yang terdiri
dari individu, keluarga kelompok dan komuniti yang mempunyai tujuan
dan sistem nilai, ibu/wanita merupakan bagian dari anggota keluarga dan
unit dari komuniti.
Keluarga mencakup sekelompok individu yang berhubungan erat secara
terus menerus terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan
maupun secara bersama-sama. Keluarga dalam fungsinya mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia berada. Keluarga dapat
nmenunjang kebutuhan sehari-hari dan memberikan dukungan
emosional kepada ibu yang sedang hamil, melahirkan dan nifas.
Keadaan sosial ekonomi, pendidikan, kebudayaan dan lokasi tempat
tinggal keluarga sangat menentukan derajat kesehatan ibu hamil,
melahirkan dan nifas

1. Perilaku
Perilaku merupakan hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi
manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahua
sikap dan tindakan. Perilaku manusia bersifat menyeluruh (holistik).
Perilaku ibu selama kehamilan akan mempengaruhi kehamilan, perilaku
ibu dalam mencari penolong persalinan akan mempengaruhi
kesejahteraan ibu dan janin yang dilahirkan. Demikian pula ibu pada
masa nifas akan mempengaruhi kesehatan ibu dan bayinya.
Adapun perilaku propesional dari bidan mencakup ;
• Dalam melaksanakan tugasnya berpegang teguh pada filosofi, etika
profesi dan aspek legal
• Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis
yang dibuatnya
• Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan
mutakhir secara berkala
• Menggunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan
penyakit dan strategi pengendalian infeksi
• Menggunakan konsultasi dan rujukan yang tepat selama memberikan
asuhan kebidanan
• Menghargai dan memanfaatkan budaya setempat sehubungan dengan
praktek kesehatan, kehamilan, kelahiran, periode pasca persalinan, bayi
baru lahir dan anak
• Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama dengan kaum
wanita/ibu agar mereka dapat menentukan pilihan yang telah
diinformasikan tentang semua aspek asuhan, meminta persetujuan secara
tertulis supaya mereka bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri
• Menggunakan keterampilan komunikasi
• Bekerjasama dengan petugas kesehatan lainnya untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan ibu dan keluarga
• Melakukan advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan
1. Pelayanan Kebidanan
Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan, yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam
rangka tercapainya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang diberikan oleh bidan
sesuai dengan kewenangan yang diberikannya dengan maksud
meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka tercapainya
keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Sasaran pelayanan kebidanan adalah individu, keluarga dan masyarakat
yang meliputi upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan
pemulihan.
Layanan kebidanan dapat dibedakan menjadi :
1. Layanan kebidanan Primer ialah layanan bidan yang sepenuhnya
menjadi tanggung jawab bidan.
2. Layanan kebidanan Kolaborasi adalah layanan kebidanan yang
dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang kegiatannya dilakukan
secara bersama-sama atau sebagai salah satu urutan dari sebuah proses
kegiatan pelayanan kesehatan.
3. Layanan kebidanan Rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh
bidan dalam rangka rujukan ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau
sebaliknya. Pelayanan yang dilakukan oleh bidan sewaktu menerima
rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan rujukan
yang dilakukan oleh bidan ketempat/fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya secara horizontal maupun vertikal atau ke profesi kesehatan
lainnya. Layanan kebidanan yang tepat akan meningkatkan keamanan
dan kesejahteraan ibu serta bayinya.
1. Keturunan
Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang
sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Hal ini menyangkut penyiapan
wanita sebelum perkawinan, masa kehamilan, masa kelahiran dan masa
nifas.
Walaupun kehamilan, kelahiran dan nifas adalah proses yang fisologis
namun bila ditangani secara tidak akurat , keadaan fisologis akan
menjadi patologis. Hal ini akan berpengaruh pada bayi yang akan
dilahirkannya. Oleh karena itu layanan praperkawinan, kehamilan,
kelahiran dan nifas adalah sangat penting dan mempunyai keterkaitan
satu sama lain yang tak dapat dipisahkan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk menambah pengetahuan tentang paradigma asuhan kebidanan
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penyusunan makalah ini adalah untuk
mengetahui:
1. Pengertian paradigma,
2. komponen paradigma kebidanan,
3. hubungan antara paradigma,falsafah,mode teori dan konsep

BAB II
PEMBAHASAN
PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN
PENGERTIAN

1. Suatu cara pandang dalam memberikan pelayanan kebidanan.


2. Paradigma asuhan kebidanan adalah berupa pandangan terhadap
manusia/wanita, lingkungan, layanan kesehatan dan kebidanan.

Komponen Paradigma
MANUSIA
a. Adalah makhluk Bio-Psiko-Sosio-Kultural-Spiritual serta unik dan
utuh.
b. Punya Siklus tumbuh dan berkembang
c. Punya kemampuan untuk mengatasi perubahan dunia (kemampuan
dari lahir atau belajar dari lingkungan).
d. Cenderung mempertahankan keseimbangan Homeostasis.
e. Cenderung beradaptasi dengan lingkungan
f. Memenuhi kebutuhan melalui serangkaian peristiwa belajar
g. Mempunyai kapasitas berfikir, belajar merasionalisasi, berkomunikasi
dan mengembangkan budaya serta nilai-nilai.
h. Mampu berjuang untuk mencapai tujuan.
i. Terdiri dari pria dan wanita.
j. Keluarga

Peran wanita di dalam keluarga


a. Sebagai Pendamping
b. Sebagai Pengelola
c. Sebagai Pencari Nafkah
d. Sebagai Penerus Generasi

Peran bidan untuk individu dan masyarakat


a. Menolong individu mengatasi dan beradaptasi terhadap perubahan
lingkungan.
b. Membawa perubahan tingkah laku yang positif
c. Merencanakan perawatan yang bersifat individual.
d. mengetahui budaya-budaya yang berkembang dalam masyarakat
e. Menerapkan Pendektan komprehensif

LINGKUNGAN
a. Semua yang ada dilingkungan dan terlibat dalam interaksi individu
pada waktu melaksanakan aktivitasnya.
b. Adalah organisasi biologis yang meliputi semua organisme yang
berada dalam wilayah tertentu yang berinteraksi dengan lingkungan
fisik.
c. Lingkungan menjadi persyaratan yang penting agar kesehatan ibu
dapat terjaga
d. Penyesuaian ibu terhadap lingkungan sekitarnya serta tempat tinggal
yang memadai juga menunjang kesehatan ibu.
e. Lingkungan Fisik
• Terdiri dari semua benda-benda mati yang berada disekitar kita.
• Wanita merupakan bagian dari keluarga serta unit dari komuniti
• Keluarga bisa mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan
f. Budaya
• Meliputi sosial-ekonomi, pendidikan, kebudayaan.
• Lokasi tempat tinggal keluarga sangat menentukan derajat kesehatan
bumil, bulin dan bufas.
g. Psikososial
• Ibu sebagai wanita terlibat dalam interaksi antara keluarga, kelompok,
dan masyarakat
• Keberadaan wanita yang sehat jasmani, rohani, dan sosial sangat
diperlukan karena wanita mempunyai 5 peran yang sangat penting dalam
keluarga.
h. Biologis
• Meliputi genetika, biomedik dan maturistik
• Manusia merupakan susunan sistem organ tubuh yang mempunyai
kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya.

KESEHATAN
a. Terdapat “PERILAKU”, yaitu : hasil dari berbagai pengalaman serta
interaksi manusia dgn lingkungan nya.
b. Sehat menurut WHO adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik,
mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
c. Sehat bukan merupakan suatu kondisi tetapi merupakan proses, yaitu
proses adaptasi individu yang tidak hanya tehadap fisik tetapi juga
terhadap lingkungan sosial.
d. Wujud : dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan.

Karakteristik Sehat
• Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
• Memandang sehat dalam konteks eksternal & internal.
• Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif.

PERILAKU
Perilaku merupakan hasil seluruh pengalaman serta interaksi manusia
dengan lingkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap
dan tindakan.

Perilaku Sehat
• Perilaku merupakan hasil segala macam pengalaman serta interaksi
manusia dengan lingkungan yang terwjud dalam bentuk pengetahuan,
sikap, dan tindakan perilaku manusia bersifat holistik atau menyeluruh.
• Ibu yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman serta selalu
melakukan hubungan atau interaksi dengan lingkungannya maka akan
mendapat informasi dalam menjaga kesehatannya.
perilaku propesional dari bidan mencakup ;
• Dalam melaksanakan tugasnya berpegang teguh pada filosofi, etika
profesi dan aspek legal
• Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis
yang dibuatnya
• Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan
mutakhir secara berkala
• Menggunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan
penyakit dan strategi pengendalian infeksi
• Menggunakan konsultasi dan rujukan yang tepat selama memberikan
asuhan kebidanan
• Menghargai dan memanfaatkan budaya setempat sehubungan dengan
praktek kesehatan, kehamilan, kelahiran, periode pasca persalinan, bayi
baru lahir dan anak
• Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama dengan kaum
wanita/ibu agar mereka dapat menentukan pilihan yang telah
diinformasikan tentang semua aspek asuhan, meminta persetujuan secara
tertulis supaya mereka bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri
• Menggunakan keterampilan komunikasi
• Bekerjasama dengan petugas kesehatan lainnya untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan ibu dan keluarga
• Melakukan advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan

KEBIDANAN
a. Pelayanan Kebidanan terbagi menjadi 3 jenis :
• Layanan kebidanan Primer ialah layanan bidan yang sepenuhnya
menjadi tanggung jawab bidan.
• Layanan kebidanan Kolaborasi adalah layanan kebidanan yang
dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang kegiatannya dilakukan
secara bersama-sama atau sebagai salah satu urutan dari sebuah proses
kegiatan pelayanan kesehatan.
• Layanan kebidanan Rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan
dalam rangka rujukan ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau
sebaliknya. Pelayanan yang dilakukan oleh bidan sewaktu menerima
rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan rujukan
yang dilakukan oleh bidan ketempat/fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya secara horizontal maupun vertikal atau ke profesi kesehatan
lainnya. Layanan kebidanan yang tepat akan meningkatkan keamanan
dan kesejahteraan ibu serta bayinya.

b. Batang Keilmuan Kebidanan terdiri dari beberapa yaitu :


• Ilmu Kedokteran
• Ilmu Keperawatan
• Ilmu Kesehatan Masyarakat
• Ilmu Sosial
• Ilmu Budaya
• Ilmu Psikologi
• Ilmu Manajemen

c. Pelayanan Kebidanan :
• seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab praktek profesi bidan
dalam sistem pelayanan kesehatan.
• Tujuan meningkatkan KIA dalam rangka mewujudkan kesehatan
keluarga dan masyarakat.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
a. orang/individu/manusia adalah fokus paradigma.
b. orang/manusia harus bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri.
c. manusia berinteraksi dengan lingkungan/masyarakat.
d. lingkungan / masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan.
e. Bidan sebagai manusia harus memiliki ilmu pengetahuan untuk
mengetaui bagaimana diri sendiri.
f. dengan mengetahui bagaimana diri sendiri diharapkan bidan dapat
memahami orang lain/manusia lain, sehingga bidan harus bersikap
objektif dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada wanita-wanita.
g. sifat-sifat manusia harus diperhatikan, keterbukaan dan kesabaran
antara hubungan bidan dan wanita sangat dibutuhkan.
h. interaksi antara bidan dan pasien mendorong keterbukaan hubungan
bidan dengan wanita.
i. bidan – pasien saling membutuhkan.
j. bidan harus menganggap pekerjaan sebagai suatu hal yang menarik,
menumbuhkan ketertarikan dalam aspek kesehatan, contohnya saja
dalam interaksi bidan – pasien dan dalam bekerja dengan teman-teman
dan tim kesehatan lain.

DAFTAR PUSTAKA

a. Bakhtiar, Amsal. Filsafat Ilmu, Jakarta, 2007


b. Sarwono P. Ilmu Kebidanan, Jakarta, 2007.
c. Syofyan,Mustika,et all. 50 Tahun IBI Bidan Menyongsong Masa
Depan Cetakan ke-III Jakarta: PP IBI.2004
d. Depkes RI Pusat pendidikan Tenaga Kesehatan. Konsep
kebidanan,Jakarta.1995
bidanshop

sumber : http://rudi-febryanto.blogspot.com/2010/10/tugas-makalah-
paradigma-asuhan.html

Anda mungkin juga menyukai