PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK

1. Laporan resmi tidak perlu dijilid, cukup di strapler saja

2. Wajib melampirkan laporan sementara
3. Tulislah laporan dengan bahasa atau kalimat yang baik, benar, dan baku. Kata “pada” “dan”
“dalam” dan sejenisnya tidak boleh di;etakkan di awal kalimat.
4. Tujuan percobaan/praktikum dirinci sesuai dengan praktikum yang dilakukan
5. Dasar teori harus ditulis referensinya
6. Lengkapi data berikut pada tabel pengamatan pada masing zat:
- Nama senyawa
- Jenis senyawa
- Wujud
- Warna senyawa
7. Setiap reaksi, dituliskan jenis reaksi apa (redoks atau non redoks), lalu setiap reaksi dituliskan:
- Reaksi molekul
- Reaksi ion total  akan tahu siapa spektatornya
- Reaksi ion bersih
Jika reaksi redoks, tuliskan reaksi setengah reaksi dan Eo-nya, lalu reaksi total beserta harga
Eosel-nya. Tuliskan oksidatoe, reduktor, spektator
8. Perhatikan kesetaraan dan fasa dalam menuliskan reaksi.
9. Pembahasan berisi analisis data, bukan hanya membunyikan data. Bandingkan hasil
percobaanmu dengan pustaka. Jika hasilnya berbeda, mengapa hasilnya berbeda.
Tuliskan pengamatan yang lengkap, misalkan: “………timbul gas dan padatan….”, sebutkan apa
gas dan padatannya warnanya tersebut lalu bandingkan dengan pustaka. Jika tidak sesuai,
mengapa?
10. Kesimpulan dibuat pada masing masing sub-percobaan
11. Setiap gambar harus ada keterangan gambarnya