ERIK ERIKSON
Disusun Oleh:
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dasar teori Erikson dimulai dari aspek ketidak-sadaran dan pra-sadar yang
terlihat dalam cara anak-anak berkomunikasi melalui bahasa dan dalam tingkah
laku bermain. Karena Erikson mengarahkan perhatiannya terhadap kelompok dan
kebudayaan yang mnegelilinginya, ia menerapkan Psikoanalisa pada
pengetahuan-pengetahuan social.
Jika ego dapat mengatasi krisis ini, maka perkembangan ego yang matang
(healthy ego development) akan terjadi, dan ia bisa menyesuaikan diri dengan
baik pada lingkungan social atau masyarakatnya. Proses-proses kematangan
berhubungan dengan waktu-waktu yang ada pada setiap tahap perkembangannya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Teori erikson (dalam Rita dkk., :2013) dijabarkan dalam dua sisi yakni tahap
perkembangan social dan penekanan terhadap pekembangan anak. Berikut penjelasan
lebih lanjut.
Dalam tahapan psikoanalisis ada dua hal yang menjadi perhatian untuk
mencermati perkembangan psikososial yaitu:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Singgih D. Gunarsa. (2006). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: PT BPK
Gunung Mulia.
Feist, Jess., & Feist, J Gregory. 2014. Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba
Humanika.