Anda di halaman 1dari 2

Nama : Riva Tiara Sabrina

NIM : 3311171111

Tugas Kimia Analisis Lanjut

Kajian Pemeriksaan Bahan Baku Famotidin Metode Farmakope Indonesia Edisi V

FAMOTIDIN

1. Monografi Famotidin
a. Struktur:

BM = 337,45
b. Pemerian: Serbuk hablur, putih hingga putih kekuning-kuningan. Peka terhadap cahaya.
c. Kelarutan: Mudah larut dalam dimetilformamida dan dalam asam asetat glasial; sukar
larut dalam methanol; sangat sukar larut dalam air; praktis tidak larut dalam aseton,
etanol, kloroform, eter, dan etil asetat.

2. Baku Pembanding Famotidin BPFI


Lakukan pengeringan pada tekanan 1-5 mmHg pada suhu 80oC selama 5 jam sebelum
digunakan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, terhindar dari cahaya.

3. Analisis Bahan Baku Famotidin dalam Farmakope Indonesia Edisi V (Hal.413-414)


a. Analisis Kualitatif
 Spektrum serapan IR, zat yang didispersikan dalam kalium bromida P
menunjukkan maksimum hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada
Famotidin BPFI.
 Spektrum serapan UV
Larutan 25 μg/mL dalam larutan dapar fosfat yang dibuat dari 250 mL asam fosfat
0,02 M dan atur pH hingga 2,5 dengan penambahan larutan natrium hidroksida P
(1:10), encerkan dengan air hingga 500 mL menunjukkan maksimum dan
minimum pada panjang gelombang yang sama seperti Famotidn BPFI, daya serap
masing-masing dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan pada panjang
gelombang serapan maksimum lebih kurang 265 nm, berbeda tidak lebih dari
3,0%.
b. Analisis Kuantitatif
 Penetapan kadar
Timbang seksama lebih kurang 250 mg zat, larutkan dalam 80 mL asam asetat
glasial P. Titrasi dengan larutan asam perklorat 0,1 N LV, menggunakan sistem
elektroda anhidrat yang sesuai. Larutan elektrolit dalam air yang terkandung dalam
elektroda harus diganti, dibersihkan hingga kering dan diisi dengan litium perklorat
0,1 N dalam asam asetat anhidrat P. Lakukan penetapan blangko dan buat koreksi
jika perlu.
Tiap mL asam perklorat 0,1 N setara dengan 18,87 mg C8H15N7O2S3.

Anda mungkin juga menyukai