PENDAHULUAN

Latar Belakang

Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang diminati oleh
masyarakat. Hal ini karena harganya relatif murah dan mudah diperoleh serta
memberikan kecukupan gizi masyarakat. Telur mengandung asam amino esensial,
vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh manusia (Rahmawati et al. 2014).
Namun, telur merupakan bahan pangan yang mudah rusak (perishable food). Oleh
karena itu, memiliki waktu penyimpanan yang pendek (Jazil et al. 2013).Telur
dibedakan menjadi dua yaitu telur ayam segar dan telur ayam tetas. Telur ayam segar
yaitu telur ayam konsumsi yang tidak dibuahi dan digunakan untuk konsumsi
manusia. Telur ayam segar tidak mengalami proses pendinginan dan tidak mengalami
penanganan pengawetan serta tidak menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan embrio
yang jelas, kuning telur (yolk) belum tercampur dengan putih telur (albumin), utuh
dan bersih.
Kualitas telur perlu diperhatikan dalam pemilihan telur konsumsi. Kualitas
eksternal difokuskan pada kebersihan kerabang, bentuk, warna kerabang, tekstur
permukaan, dan keutuhan telur. Kualitas internal mengacu pada kondisi putih
telur dan kondisi kuning telur. Penurunan kualitas internal diketahui dengan
memecah telur untuk memeriksa kondisi kuning telur, kekentalan putih telur,
warna kuning telur, posisi kuning telur, dan ada tidaknya noda-noda bintik darah.
Lama penyimpanan dapat menurunkan kualitas telur yang disebabkan oleh
kontaminasi mikroba, kerusakan secara fisik, serta penguapan air dan gas-gas
(Saputra et al. 2015). Pengujian kualitas telur perlu dilakukan untuk melihat
kelayakan telur untuk dikonsumsi.

Tujuan

Mengetahui kualitas dan kelayakan, telur ayam arab berdasarkan pengujian

laboratorium agar dapat dikonsumsi.
 HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1 Hasil pemeriksaan kualitas telur ayam ras
No Uji Hasil
1 Pengujian Fisik
Pemeriksaan Kerabang Telur Utuh, halus, bentuk lonjong, warna putih,
bersih
Candling Telur Tidak ada kelainan
Pengukuran Tinggi Kantung Hawa 0.6 cm
2 Pengujian Kualitas Telur dibuka
Pemeriksaan Putih dan Kuning Bersih, putih telur encer, kuning telur di
Telur tepi dan bulat
Indeks Kuning Telur 0.197
Indeks Albumin 0.046
Berat 39.8 g
3 Perendaman dalam Air Garam 10% Melayang
4 Haugh Unit 70.1

Rahmawati S, Setyawati TR, Yanti AP. 2014. Daya simpan dan kualitas telur
ayam ras dilapisi minyak kelapa kapur sirih dan ekstrak etanol kelopak
rosella. Protobiont. 12(3):124-128.
Jazil N, Hintono A, Mulyani S. 2013. Penurunan kualitas telur ayam ras dengan
intensitas warna coklat pada kerabang berbeda selama penyimpanan. J Apl
Teknol Pangan. 1(2).
Saputra R, Septinova D, Kurtini N. 2015. Pengaruh lama penyimpanan dan warna
kerabang terhadap kualitas internal telur ayam ras. J Med Petern. 3(1):75-
80.