Anda di halaman 1dari 15

Minggu, 16 Februari 2020

Nas Alkitab: Matius 5 : 21 – 37


(Matius 5 : 37)
Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan tidak. Apa yang
lebih dari itu berasal dari si jahat.

GOSIP ITU TIDAK BAIK

Salam sejahtera untuk adik-adik semua,..


Adik-adik pasti sudah sering mendengar kata “GOSIP”. Gosip artinya suatu
berita yang disampaikan tidak berdasarkan fakta atau kenyataan. Jadi gosip itu
kebenarannya masih diragukan. Misalnya: adik-adik menggosipin teman sekelasnya,
saat ada teman adik-adik yang mendapat nilai tinggi dikelas, lalu adik-adik merasa
nilai yang tinggi itu ia dapat dari kecurangan, dan mulailah adik-adik mengarang-
ngarang cerita bahwa nilai tinggi yang ia dapatkan itu hasil dari mencontek. Lalu
berita itu diceritakan kesemua teman adik-adik, padahal itu tidak sesuai dengan
kenyataannya. Kata-kata Gosip biasanya sering berlebihan dan memang sengaja
dibuat berlebihan supaya orang yang mendengarnya menjadi tertarik dan
terpengaruh dengan berita yang disampaikan. Budaya gosip ini sangat tidak baik,
karena gosip dapat membuat orang yang kita gosipkan merasa sakit hati dan dibenci
oleh orang lain. Kakak percaya siapa pun tidak senang digosipin oleh orang
lain.,,,benar,,,,!!
Oleh sebab itu, kata firman Tuhan: Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika
tidak, hendaklah kamu katakan tidak. Apa yang lebih dari itu berasal dari si jahat.
Jadi, adik-adik jangan suka membuat gosip atau mengosipkan teman, yang kita
sendiri tidak tahu kebenarannya. Jika tahu katakan apa yang kamu tahu tentang
temanmu, jika tidak katakan tidak, jangan menambahnya, karena kata-kata yang
ditambah-tambah itu pasti tidak baik dan tidak sesuai kebenarannya. (Pdt. Yansen,
S.Th)

DOA : Tuhan Yesus terimakasih untuk firmanMu yang mengajar aku supaya
aku tidak mengosip, dan mengajarku untuk mengatakan yang sebenarnya. Amin
Senin, 17 Februari 2020

Nas Alkitab: Keluaran 20 : 1 - 21


(Keluaran 20:12)
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu ditanah yang diberikan
TUHAN, Allahmu, kepadamu

“KUNCI DIBERKATI TUHAN”

Shalom adik-adikku yang diberkati Tuhan,.


Tanpa ada Ayah dan Ibu, tidak akan ada adik-adik lahir di dunia ini. Melalui
orang tua Tuhan menghadirkan adik-adik di dunia ini. Jadi kedua orang tua adik-adik
adalah perantara Tuhan menghadirkan adik-adik di dunia ini. Sejak dalam kandungan
bahkan sampai besar saat ini, adik-adik terus dirawat dan diperhatikan oleh orang
tua adik-adik. Oleh sebab itu, TUHAN memberikan perintah supaya kita harus
mengormati orang tua kita. Nah, karena itulah sudah seharusnya siapa saja harus
menghormati orang tuanya. Orang tua kita patut mendapatkan hormat dari anak-
anaknya. Dengan menghormati orang kita itu berarti:
1. Kita juga menghormati TUHAN yang sudah memberikan orang tua kepada
kita
2. Kita akan memperoleh berkat-berkat dari TUHAN
3. Kewajiban yang harus dilakukan sebagai seorang anak.
Nah adik-adik, jangan sekali-kali melawan orang tua adik-adik ya….. Adik-adik
harus menghargai dan menghormati orang tua adik-adik mulai saat ini. Jangan
tunggu adik-adik besar, atau tunggu banyak uang. Sebab kata firman Tuhan:
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu ditanah yang diberikan
TUHAN, Allahmu, kepadamu. Jadi hargailah mereka, sayangi dan dengarkan nasihat
mereka. Dengan demikian percayalah TUHAN pasti akan memberkati adik-adik
semua. (Pdt. Yansen, S.Th)

DOA: Tuhan Yesus aku berjanji mulai saat ini aku akan menghormati orang tuaku,
ajar aku selalu berlaku sopan dan taat kepada nasihat mereka. Amin.

Aktifitas :

Salah satu Rahasia hidup diberkati dan umur panjang adalah?....


a. Menghormati orang tua b. Menghormati sesama
Selasa, 18 Februari 2020

Nas Alkitab: Ulangan 23 : 21 – 24 : 4, 10 - 15


(Ulangan 23 : 21)
Apabila engkau bernazar kepada TUHAN, Allahmu janganlah engkau
menunda-nunda memenuhinya, sebab tentulah Tuhan, Allahmu akan
menuntutnya dari padamu, sehingga hal itu menjadi dosa bagimu.

HATI-HATI SAAT BERNAZAR


Shalom,…
Berbicara tentang “Nazar”, ada satu tokoh dalam Alkitab yang diceritakan
pernah mengucapkan nazar kepada TUHAN. Namanya adalah Yefta. Ceritanya
begini, suatu ketika Yefta akan menghadapi peperangan melawan Bani Amon.
Sebelum peperangan terjadi Yefta bernazar kepada TUHAN demikian : Jika
TUHAN menyerahkan Bani Amon ke dalam tanganku, maka apa yang keluar dari
pintu rumahku untuk menemui aku, pada waktu aku kembali dengan selamat dari Bani
Amon, itu akan menjadi kepunyaan TUHAN, dan aku akan mempersembahkannya
sebagai korban bakaran (Hakim-hakim 11:30-31).
Singkat cerita, Yefta dan pasukannya berhasil memenangkan peperangan
dengan Bani Amon. Yefta pulang dengan sangat bersuka cita. Dari kejauhan putrinya
melihat ayahnya pulang dengan selamat. Karena rasa gembira itu, putrinya pun
keluar untuk menyambut ayahnya sambil menari-nari dengan rebana. Melihat hal itu,
Yefta sangat sedih dan segera mengoyakkan bajunya dan berkata “Ah anakku
engkau membuat hatiku hancur luluh….Kenapa Yefta begitu sedih?, karena Yefta
sudah terlanjur bernazar dihadapan TUHAN. Tidak mungkin Yefta membatalkannya,
karena ia harus membayar hutang nazarnya, sekalipun ia harus menyerahkan
anaknya dengan penuh rasa sedih. Sukacita Yefta seketika itu juga menjadi duka
cita didalam hidupnya.
Nah adik-adik, dari cerita Alkitab ini kita bisa belajar, jangan main-main
dengan TUHAN, berhati-hatilah mengucapkan nazar kepada TUHAN. Lebih baik
adik-adik jangan mengucapkannya daripada tidak bisa menepatinya. Sebab jika
nazar itu, tidak kita penuhi kepada TUHAN, nazar itu akan menjadi dosa kepada
diri kita sendiri. Oleh sebab itu, jangan jadikan Nazar untuk membujuk TUHAN,
tetapi bernazarlah kepada TUHAN sesuai kemampuan kita untuk menepatinya,
jangan karena ketakutan, lalu kita membuat nazar yang sulit untuk kita menepatinya.
(Pdt. Yansen, S.Th)
DOA: Terimakasih Tuhan Yesus, Engkau telah mengajariku, supaya tidak terburu-
buru bernazar dihadapanMu, supaya aku tidak berdosa oleh nazar yang tidak aku
tepati kepada-Mu. Amin.
Rabu, 19 Februari 2020
Nas Alkitab: Amsal 2 : 1 - 15
(Amsal 2 : 7)
Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang-orang
yang tidak bercela lakunya

ORANG JUJUR DISAYANG TUHAN

Salam sejahtera untuk adik-adik semua,.


Siapa yang tidak senang punya teman JUJUR, dan siapa yang tidak mau
berteman dengan orang JUJUR ? Orang jujur banyak dicari orang di dunia ini,
tetapi tidak banyak orang yang memiliki sifat yang JUJUR. Karena menjadi orang
JUJUR juga punya resiko, maka banyak orang tidak mau JUJUR. Tetapi adik-adik
hanya orang jahat saja yang tidak senang dengan kejujuran. Sebab itu jangan takut,
sebab kata Firman Tuhan: Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur,
menjadi perisai bagi orang-orang yang tidak bercela lakunya. Wah,…luarbiasa adik-
adik, Tuhan menyediakan pertolongan bagi orang-orang yang jujur. Tuhan menjadi
jaminan keselamatan orang-orang yang melakukan kejujuran. Oleh sebab itu jangan
takut berkata jujur, sekalipun kita tidak disenangi, sebab Tuhanlah yang akan
menilai dan akan menolong kita.
Nah adik-adik belajarlah melakukan kejujuran dari hal terkecil, misalnya:
Jika adik-adik melihat uang temannya yang jatuh, beritahukan kepada temannya,
jangan diambil karena ada kesempatan. Jika adik-adik melakukan kesalahan
beranilah mengakuinya. Ingat, sekalipun kita bisa membohongi teman kita, tetapi
kita tidak akan bisa membohongi Tuhan. Tuhan melihat apa yang kita lakukan, oleh
karena itu berlakulah jujur setiap saat.
Jadi, adik-adik-ku, Tuhan tahu orang-orang yang jujur, dan Tuhan juga tahu
apa yang harus Tuhan berikan kepada orang-orang yang dengan setia melakukan
kejujuran. Karena itu mulailah jujur pada diri sendiri, jujur pada orang tua dan
kepada semua orang. (Pdt. Yansen, S.Th)

DOA: Tuhan Yesus ajar aku untuk hidup jujur terhadap orang tua, sesama dan
terhadap Engkau. Amin.

Kuis :
Orang-orang seperti apakah yang Tuhan Yesus senangi?
a. Pembohong b. Jujur c. Pemarah
Kamis, 20 Februari 2020

Nas Alkitab : Keluaran 6 : 2 - 9


(Keluaran 6 : 6)
Aku akan mengangkat kamu jadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya
kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari
kerja paksa orang Mesir

MENJADI UMAT KESAYANGAN TUHAN


Shalom,,,
Kita sudah mendengar dari Alkitab, bahwa bangsa Israel adalah umat pilihan
TUHAN yang dikasihiNya. Oleh karena itu, IA menolong dan membawa umat-Nya
Israel keluar dari tanah Mesir. IA tidak mau umat kesayangan-Nya terus-menerus
ditindas, dibodohi dan diperlakukan secara tidak baik. Sebab itu IA sendiri yang
bertindak untuk menolong dan membebaskan bangsa Israel dari tanah Mesir. Betapa
menyenangkannya jika menjadi orang-orang kesayangan Tuhan seperti bangsa
Israel. Uhh…. pasti menyenangkan. Nah sekarang pertanyaannya apakah hanya
bangsa Israel yang dikasihi TUHAN? Tentu tidak, Tuhan mengasihi semua ciptaan-
Nya, semua suku bangsa, dan semua jenis warna kulit. Bukti Tuhan mengasihi
ciptaan-Nya adalah Tuhan Yesus yang mau mati untuk dunia terlebih untuk manusia.
Saat adik-adik percaya sungguh-sungguh kepada Tuhan Yesus, pada saat itu
juga adik-adik menjadi kesayangan Tuhan. Sadar atau tidak, bahwa kita semua yang
percaya kepada Tuhan Yesus adalah umat kesayangan Tuhan. Tuhan tidak mau kita
binasa, Tuhan mau kita memperoleh keselamatan dan mendapatkan hidup yang kekal.
Kematian Tuhan Yesus di kayu salib menjadi bukti kasih sayang-Nya kepada kita
semua. Karena itu sebagai orang-orang yang disayangi Tuhan, yang harus terus kita
lakukan adalah taat kepada Firman Tuhan, dan melakukannya dengan sungguh-
sungguh firman-Nya dalam kehidupan kita. Begitulah cara kita menjadi anak-anak
kesayangan Tuhan.
Jadi sebagai umat Tuhan kita juga harus melakukan yang terbaik untuk Tuhan
kita, misalnya: kita harus setia, taat menyerahkan kehidupan kita hanya Kepada-
Nya. Demikianlah cara kita menjadi murid atau umat Tuhan yang setia. (Pdt. Yansen,
S.Th)

DOA: Terimakasih Tuhan Yesus, Engkau memilih aku menjadi umatMu, ajar aku jadi
muridMu yang setia kepadamu, Amin
Jumat, 21 Februari 2020

Nas Alkitab: Keluaran . 19 : 9B - 25


(Keluaran 19 : 10 )
…..”Pergilah kepada Bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan
besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya.

MENGUDUSKAN DIRI
Shalom,,,
Adik-adikku yang dikasihi Tuhan, pernah tidak adik-adik pergi ke gereja
menggunakan pakaian yang kotor dan compang camping? Pakaian yang bau dan tidak
pernah dicuci? Uhhh….pasti tidak pernah. Adik-adik pasti menggunakan baju yang
sopan dan bersih. Itu bukan supaya kita ingin dipuji oleh orang lain. Tetapi itu
sebagai bentuk kita menyiapkan diri untuk beribadah kepada Tuhan. Kita mau
memberikan yang terbaik kepada Tuhan, dengan pakaian yang harum dan bersih.
Dengan pakaian yang bersih, harum dan sopan orang lain yang beribadah tidak akan
terganggu. Coba saja adik-adik di gereja duduk didekat orang yang tidak bersih
dengan aroma yang tidak sedap. Pasti kekhusukan adik-adik dalam beribadah
terganggu dan tidak konsentrasi lagi beribadah. Benar tidak!!!
Perintah Tuhan kepada Musa untuk bangsa Israel, supaya mereka
menguduskan diri dan mencuci pakaiannya, karena Tuhan akan menemui mereka, atau
mereka akan menghadap kepada Tuhan. Adik-adik harus tahu bahwa Tuhan itu
kudus, Tuhan juga ingin kita menjumpai-Nya dalam kekudusan. Menguduskan diri
artinya menyiapkan diri yang terbaik untuk berjumpa dengan Tuhan, atau
memberikan penampilan yang terbaik dan sopan saat beribadah kepada Tuhan. Nah
adik-adik kita juga harus berlaku demikian, saat kita mau beribadah kepada Tuhan,
kita harus benar-benar menyiapkan diri, memberikan waktu khusus dan terbaik
untuk Tuhan. Penampilan kita yang rapi saat beribadah itu bentuk penghormatan
kita kepada Tuhan yang kudus. Jadi adik-adik, Tuhan itu kudus Ia juga mau supaya
kita menguduskan diri, “…hendaklah kamu menjadi kudus, didalam seluruh hidupmu
sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,….kuduslah kamu sebab
Aku kudus: (1 Petrus 1: 15-16). (Pdt. Yansen, S.Th)
DOA : Tuhan Yesus terimakasih Engkau telah menguduskan hidupku dari dosa
dengan curahan darahMu dikayu salib, ajarlah aku untuk selalu hidup kudus seperti
yang Kau kehendaki. Amin.
Sabtu, 22 Februari 2020

Nas Alkitab: 1 Raja - Raja. 21 : 20 - 29


(1 Raja - Raja 21 : 26 )
Sesungguhnya tidak pernah ada orang seperti Ahab yang memperbudak diri dengan
melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, karena ia telah dibujuk oleh Izebel
istrinya

JANGAN MAU DIPERBUDAK OLEH KEJAHATAN

Salam sejahtera untuk adik-adik semua,.


Adik-adik bisa bayangkan,… bagaimana seorang tuan memperlakukan seorang
budaknya. Budak itu disuruh kerja keras, tidak dibayar (dibayar sedikit), hanya
diberi makan sedikit, dan budak juga harus patuh pada perintah tuannya, apa pun
perintah tuannya harus dilakukan, jika tidak maka ia akan mendapat hukuman dari
tuannya. Inilah gambaran kehidupan seorang budak. Sungguh mengerikan bukan….!!!.
Nah adik-adik, demikian jugalah gambaran jika kita diperbudak oleh kejahatan.
Kejahatan akan menguasai seluruh fikiran kita. Dan kejahatan selalu dikaitkan
dengan iblis. Jika iblis menguasai kita, maka fikiran-fikiran jahat yang akan keluar:
contohnya: timbul rasa iri hati, rasa dengki, rasa benci, rasa curiga dan macam-
macam fikiran jahat lainnya. Dan semua ini adalah tanda seseorang diperbudak oleh
kejahatan. Setiap hari selalu membenci orang, selalu iri kepada orang lain. Sungguh
menderita jika hidup kita dikuasai dan diperbudak oleh kejahatan.
Nah adik-adik-ku, jangan sampai kita hidup dikendalikan atau dikuasai oleh
kejahatan. Jika kejahatan yang mengendalikan kita, itu berarti setan atau iblis yang
mengendalikan hidup kita bukan Tuhan. Karena hidup dikendalikan oleh kejahatan
maka tidak ada kedamaian dan sukacita dalam hati kita. Jadi adik-adikku, bagaimana
cara untuk hidup supaya tidak dikendalikan oleh kejahatan…!!?? Caranya adalah
hiduplah dengan penuh penyerahan kepada Tuhan Yesus. Berdoalah kepada Tuhan
Yesus supaya Ia yang memimpin hidup adik-adik. Supaya adik-adik dapat merasakan
sukacita dan damai sejahtera dalam kehidupan adik-adik semua. (Pdt. Yansen, S.Th)
DOA: Terimakasih Tuhan Yesus untuk firmanMu hari ini, aku berdoa dan
memohon supaya Engkau memimpin hidupku supaya aku tidak diperbudak oleh
kejahatan. Amin
Minggu, 23 Februari 2020

Nas Alkitab: Keluaran. 24:12-18, Matius. 17:1-9


(Keluaran. 24 : 12 )
…..”Naiklah menghadap Aku, keatas gunung dan tinggalah di sana, maka Aku akan
memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah yang telah Kutuliskan
untuk diajarkan kepada mereka

RAMBU-RAMBU IMAN

Shalom,.
Adik-adik pernah tidak bertanya kenapa harus ada lampu merah, lampu hijau
dan lampu kuning yang dipasang di perempatan jalan? Ada yang tahu alasannya ?
Nah adik-adik dipasangnya lampu merah, hijau dan kuning diperempatan jalan
berfungsi sebagai pengatur lalu lintas kendaraan, supaya tetap tertib. Sebab jika
tidak ada lampu rambu-rambu, maka akan banyak terjadi kecelakanan diperempatan
jalan, karena semua orang masing-masing berjalan sesuai kemauan mereka tanpa
memperdulikan yang lain. Tetapi ketika rambu-rambu dipasang itu mengurangi
kecelakaan di jalan raya. Nah begitu juga manusia, perlu hukum dan peraturan,
supaya manusia tidak bisa se-enaknya melakukan apa saja dalam kehidupan ini,
manusia harus dibatasi dan diarahkan supaya tetap berjalan pada jalan yang benar.
Adik-adik itu sebabnya Tuhan merasa perlu memberikan dua “Loh Batu” yang
berisi Hukum dan peraturan kepada umat Israel, supaya bangsa Israel tetap hidup
kudus, sesuai dengan kehendak Tuhan. Tuhan tidak mau bangsa Israel hidupnya
sama dengan bangsa lain. Bangsa Israel harus menjadi contoh dan berkat bagi
banyak bangsa lain. Oleh sebab itu supaya mereka tetap hidup sesuai dengan
kehendak Tuhan. Maka harus ada rambu-rambu untuk mengingatkan mereka, apa
yang boleh atau tidak boleh dilakukan.
Jadi adik-adik, Firman Tuhan adalah rambu-rambu yang menuntun jalan hidup
kita pada keselamatan. Sebab itu orang yang suka mendengarkan Firman Tuhan akan
hidup berkenan dimata Tuhan. Nah adik-adik apakah adik-adik suka membaca dan
melakukan Firman Tuhan? Ayo mulai sekarang kita harus rajin membaca Alkitab,
supaya hidup kita sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan dan berkenan dimata-Nya.
(Pdt. Yansen, S.Th)

DOA : Tuhan Yesus, terimakasih untuk kebaikanMu, mulai hari ini ajarlah aku supaya
dengan rajin membaca firmanMu dan melakukannya dengan setia. Amin
Senin, 24 Februari 2020

Nas Alkitab: Keluaran. 33:7-23


(Keluaran. 33 : 7b )
Setiap orang yang mencari TUHAN, keluarlah ia pergi ke rumah Pertemuan yang
diluar perkemahan.

INGIN BERTEMU DENGAN TUHAN


Shalom,.
Dalam Alkitab Perjanjian Lama kita mengetahui bahwa tidaklah mudah
menemui Tuhan, dan tidak semua orang dapat berjumpa langsung dengan Tuhan.
Tuhan begitu jauh dan terasa asing. Tuhan hanya berjumpa dengan orang-orang
tertentu yang dikehendaki-Nya. Misalnya, Musa. Musa adalah orang pilihan Tuhan
yang dapat berbicara langsung dengan-Nya. Musa menjadi pengantara Tuhan
menyampaikan firman-Nya kepada umat-Nya Israel. Sementara Tuhan memasang
jarak yang sangat ketat dengan umatNya. Jarak yang sangat ketat ini, akibat dosa
yang ada pada mereka, sementara Tuhan itu adalah kudus.
Nah adik-adik saat ini untuk berjumpa dengan Tuhan tidaklah sesulit seperti
bangsa Israel. Dizaman kita saat ini sangat berbeda, Tuhan sangat terbuka untuk
ditemui oleh siapa pun, Ia menunjukkan diri-Nya kepada siapa saja yang rindu
datang kepadanya.
Tetapi adik-adik sekalipun saat ini Tuhan mudah kita jumpai, ada banyak
orang yang malas atau tidak mau menjumpai Tuhan. Sebenarnya, Tuhan sangat rindu
supaya manusia datang kepadaNya. Itu berarti, manusialah yang menjauhi Tuhan
bukan Tuhan yang menjauhi manusia. Tuhan begitu mengasihi manusia berdosa, dan
Tuhan ingin bertemu secara pribadi dengan kita, supaya kita dapat merasakan
kasihNya. Tetapi manusia tidak mau menerima kasihnya yang Ia berikan dengan
cuma-cuma.
Nah adik-adik, bagaimana kita dapat menjumpai Tuhan? Contoh kecil : Kita
bisa berjumpa dengan Tuhan dengan beribadah di gereja, kita dapat menjumpai
Tuhan melalui doa pribadi yang kita panjatkan kepada-Nya, kita tidak perlu lagi
perantara, sebab Tuhan Yesus sendirilah menjadi perantara kita yang agung. Jadi
adik-adik gunakanlah kesempatan ini, carilah Tuhan selama Ia mau ditemui. Tuhan
sangat mengasihi kita, dan Ia mau berjumpa dengan kita yang berdosa ini, Tuhan
ingin kita mengalami kasihNya. (Pdt. Yansen, S.Th)

DOA: Tuhan Yesus terimakasih Engkau telah menjadi pengantara yang agung
untuk ku menerima keselamatan. Amin.
Selasa, 25 Februari 2020

Nas Alkitab : 1 Raja - Raja. 19 : 9 - 18


(1 Raja - Raja 19 : 15 )
Firman TUHAN kepadanya: “pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun
ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja
atas Aram

MELAKUKAN PERINTAH TUHAN DENGAN SETIA

Shalom,.
Adik-adik mungkin pernah mendengar kata “Nabi”. Apa dan siapa itu Nabi?
Nabi adalah orang yang menerima perintah Tuhan (Firman Tuhan), kemudian Firman
Tuhan yang didengar tadi disampaikan oleh nabi itu kepada umat Tuhan. Tuhan
memerlukan seorang nabi untuk menyampaikan keinginanNya, supaya umatNya
mengetahui apa yang Ia inginkan. Sebab itu nabi memiliki peran penting, karena
Tuhan hanya berbicara melalui para nabi tidak kepada semua orang. Contohnya, Nabi
Elia. Nabi Elia adalah seorang nabi Tuhan yang sangat setia kepada Tuhan. Selama
hidupnya ia selalu mengatakan tentang kebenaran Firman Tuhan kepada bangsa
Israel, ia juga sering mengecam perbuatan Israel yang jahat dimata Tuhan. Ia tidak
pernah takut untuk mengatakan kebenaran kepada umat Israel, dan ia juga tidak
pernah kompromi dengan dosa-dosa umat Israel. Ia tidak takut kepada siapa pun, ia
hanya takut kepada Tuhan.
Karena kesetiaannya dan keberaniannya mengatakan firman Tuhan itu, ia
dibenci oleh orang-orang Israel bahkan ia ingin dibunuh, seperti nabi-nabi Tuhan
lainnya. Nabi Elia diutus Tuhan untuk mengatakan apa yang akan Tuhan lakukan jika
umatNya tidak bertobat dari kejahatan mereka, yaitu mereka akan dihukum oleh
TUHAN sendiri akibat kejahatannya yang mereka lakukan.
Kesetiaan Nabi Elia tidak pernah kendor dan tidak pernah padam dengan
ancaman yang harus ia hadapi. Karena ia tahu firman Tuhan yang disampaikannya
berasal dari Tuhan yang hidup, karena itu ia tahu Tuhan tidak akan membiarkan ia
binasa oleh orang-orang yang memiliki niat jahat kepadanya.
Nah adik-adik, dari Nabi Elia kita mau belajar arti kesetiaan melakukan
Firman Tuhan, jangan takut dibenci karena mengatakan firman Tuhan, jika memang
itu benar dan berasal dari Tuhan kita harus berani mengatakannya, jangan takut
karena Tuhan akan menyertai kita yang tetap setia kepadaNya. (Pdt. Yansen, S.Th)

DOA : Tuhan Yesus terimakasih hari ini Engkau mengajariku untuk setia, berani
mengatakan dan melakukan kebenaran firmanMu didalah hidupku. Amin
Rabu, 26 Februari 2020

Nas Alkitab: Matius 6:1-6,16-21


(Matius 6: 1)
Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya
dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapa-mu yang di
sorga.

HANYA UNTUK MENDAPAT PUJIAN


Shalom,.
Pujian memang menyenangkan hati orang yang dipuji. Orang yang dipuji
biasanya memiliki kelebihan dari orang lain. Karena kelebihan itulah biasanya orang
lain memuji dia. Ada orang yang dipuji karena prestasi di sekolahnya, ia
mendapatkan ranking satu misalnya. Ada juga orang dipuji karena kecantikan dan
ketampananya, dan macam-macam pujian yang sering kita dengar. Kita memang layak
menerima pujian dari orang lain, misalnya kita dipuji oleh karena prestasi kita. Kita
dipuji orang tua kita karena kita adalah anak yang pintar dan rajin belajar. Untuk
alasan itu kita layak menerima pujian dari orang lain. Tetapi ingat adik-adik, jika
pujian yang menjadi tujuan kita melakukan sesuatu maka ini adalah hal yang salah.
Nah terlebih dalam hal kewajiban keagamaan, misalnya beribadah di gereja,
berdoa dan memberikan persembahan. Ada sebagian orang yang rajin ke gereja
dengan tujuan supaya dilihat rajin oleh orang lain, supaya terlihat suci. Dan ada
orang yang berdoa hanya ingin dilihat orang bahwa ia bisa berdoa dan hebat dengan
berkata-kata dengan Tuhan. Tuhan Yesus katakan mereka adalah orang-orang
munafik, melakukan kewajiban agama hanya untuk mendapatkan pujian, supaya
terlihat lebih baik dari orang lain. Jujur, Tuhan sangat tidak senang dengan orang-
orang yang munafik, kata Yesus mereka sudah mendapat upahnya ya itu pujian dari
manusia, bukan pujian dari Tuhan. Dengan demikian mereka tidak akan mendapatkan
pujian dari Tuhan. Adik-adik yang terpenting dalam hidup ini bukanlah apa yang
dikatakan orang lain tentang hidup kita, tetapi apa yang dikatakan Tuhan tentang
hidup kita. Karena penilaian manusia dan Tuhan sangatlah berbeda.
Jadi adik-adik, jika adik-adik melakukan kewajiban agama, misalnya pergi ke
gereja, berdoa, memberikan persembahan, janganlah sampai kita melakukan
semuanya itu hanya untuk dipuji oleh manusia. Tetapi lakukanlah semuanya itu
dengan motivasi yang benar, biarlah Tuhan yang tidak kelihatan yang memuji kita.
(Pdt. Yansen, S.Th)
DOA : Tuhan Yesus terimakasih untuk firmanMu hari ini, Engkau mengajarku
supaya tidak hidup seperti orang munafik. Ajarlah aku melakukan bagianku hanya
untuk kepujian namaMu bukan untukku. Amin.
Kamis, 27 Februari 2020

Nas Alkitab: Yunus. 3 : 3 - 10


(Yunus. 3 : 5)
Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka,
baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung

BERTOBAT DAN DISELAMATKAN


Shalom,.
Niniwe, adalah suatu kota yang dihuni oleh orang-orang yang hidup didalam
kenajisan dan kejahatan. Apa yang mereka lakukan satu pun tidak ada yang benar
dimata Tuhan. Seorang pun tidak ada yang percaya kepada Tuhan, kehidupan mereka
penuh dengan dosa. Oleh sebab itu, Tuhan ingin membinasakan atau menghukum kota
Niniwe karena dosa mereka. Tetapi Tuhan memberikan kesempatan bagi orang-
orang Niniwe untuk berubah. Lalu Tuhan mengutus Yunus untuk memberitakan
penghukuman Tuhan atas Niniwe, jika mereka tidak bertobat. Setelah mendengar
apa yang Yunus katakan, orang-orang Niniwe menyesali perbuatan dosa mereka dan
bertobat kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Karena pertobatan mereka itu
mereka diselamatkan oleh Tuhan.
Adik-adik yang dikasihi Tuhan. Pertobatan adalah hal yang sangat penting
untuk menerima keselamatan dari Tuhan. Tanpa pertobatan seseorang tidak mungkin
bisa diselamatkan. Oleh sebab itu, setiap orang yang ingin diselamatkan, yang
pertama harus dilakukan adalah bertobat. Kenapa harus bertobat? Karena manusia
adalah orang-orang yang berdosa, jadi dosa harus diselesaikan dengan pertobatan
yang sungguh-sungguh. Ngomong-ngomong Bertobat, adik-adik tahu tidak artinya?
Bertobat berarti menyesal dan berniat untuk memperbaiki perbuatan yang salah
atau jahat, dan tidak akan mengulanginya kembali. Kemudian melakukan perbuatan
yang baik. Misalnya: ada orang yang dulunya hidup suka mencuri, tetapi setelah
mengenal Tuhan ia tidak mencuri lagi. Atau seseorang yang dulunya seorang
pembunuh kemudian menyesali perbuatannya dan menjadi murid Tuhan seperti yang
Paulus lakukan. Paulus adalah contoh pertobatan yang sejati. Dan pertobatan seperti
Paulus inilah yang Tuhan kehendaki kita lakukan.
Nah adik-adik, untuk menerima keselamatan dari Tuhan kita harus melakukan
pertobatan secara pribadi dengan Tuhan, serta berjanji tidak akan mengulangi
perbuatan yang jahat itu kembali. (Pdt. Yansen, S.Th)

DOA : Tuhan Yesus mulai saat ini aku ingin hidup dalam pertobatan yang sunguh-
sungguh dan menyerahkan hidupku hanya kepada-Mu. Amin.
Jumat, 28 Februari 2020
Nas Alkitab: Yunus. 4 : 1 - 11
(Yunus. 4 : 11)
Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang
berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tidak tahu
membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?
TUHAN MENGASIHI NINIWE
Shalom,.
Yunus begitu senang dan sayang sekali dengan pohon jarak yang tumbuh
disampingnya. Pohon itu telah menghibur hatinya yang kesal dan menjadi tempat
perteduhannya yang nyaman. Tetapi sayang, pohon itu tidak lama hidupnya hanya
semalam saja, setelah itu, pohon itu dimakan ulat pengerek dan mati oleh panasnya
matahari. Karena sayangnya Yunus pada pohon jarak itu, maka ketika pohon itu mati
Yunus sangat sedih dan marah. Nah, disinilah TUHAN menjelaskan maksudNya
kepada Yunus, sebagimana Yunus sayang kepada pohon jarak itu, demikianlah juga
TUHAN menyanyangi bangsa Niniwe. TUHAN sangat menyayangi bangsa Niniwe,
sehingga Ia tidak ingin melihat bangsa itu binasa. Sekalipun dosa bangsa Niniwe
sangat besar, tetapi TUHAN tetap mengasihi dan menantikan pertobatan Bangsa
itu.
Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, sama halnya dengan bangsa Niniwe, kita
pun awalnya adalah orang-orang berdosa. Kata firman Tuhan: Semua orang telah
berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, jadi kita semua adalah orang-orang
berdosa dan telah dikuasai oleh dosa itu. Namun sekalipun kita orang-orang
berdosa, tetapi Tuhan begitu mengasihi kita. Kata firman Tuhan: Karena begitu
besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16). Oleh karena kasihNya yang besar itu,
Tuhan mengutus Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia, Ia telah mati untuk
menyelamatkan manusia dari dosa-dosanya, dan orang-orang yang percaya
kepadaNya akan beroleh hidup yang kekal. Nah karena itulah adik-adik, kita patut
bersyukur memiliki Tuhan Yesus yang begitu mengasihi kita.
Jadi apa yang harus kita lakukan untuk membalas kebaikan Tuhan Yesus? cara
kita membalas kebaikan Tuhan Yesus adalah, dengan Percaya sungguh-sungguh,
tetap taat kepada-Nya, dan menyerahkan hidup kita hanya kepadaNya saja. (Pdt.
Yansen, S.Th)
DOA : Tuhan Yesus terimaksaih Engkau begitu mengasihi aku yang berdosa
ini, ajarlah aku untuk tetap percaya dan menyerahkan hidupku hanya kepadaMu saja.
Amin
Sabtu, 29 Februari 2020

Nas Alkitab: Matius. 18:1-7


(Matius. 18 : 7)
Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi
celakalah orang yang mengadakannya.

WASPADA PADA PENYESATAN


Shalom,.
Adik-adik yang dikasihi Tuhan, hidup di zaman yang lebih maju saat ini, kita
harus lebih hati-hati. Berhati-hati supaya kita tidak disesatkan dan menyesatkan
orang lain. Dengan semakin majunya dunia, semakin canggih juga cara orang
menyesatkan sesamanya. Anak-anak Tuhan harus mampu memilih mana yang benar
dan mana yang tidak benar. Kita perlu hikmat Tuhan untuk membedakan mana yang
baik yang harus diikuti dan mana yang jahat yang harus dihindari. Sebab kata Tuhan
Yesus “..memang penyesatan harus ada…” Penyesat itu ada disekita kita, yang tidak
kita ketahui, mereka selalu berusaha mencari orang-orang yang bisa disesatkan
dengan tawaran yang indah-indah, kata-kata yang manis, supaya orang mau
mengikuti mereka. Karena penyesat itu memang ada, oleh sebab itu jangan sampai
kita menjadi korbannya. Adik-adik ada dua hal yang harus kita waspadai dalam hidup
ini, yaitu:
1. Jangan disesatkan :
Jangan sampai kita disesatkan oleh orang-orang yang ingin membawa kita
kepada kebinasaan. Supaya tidak disesatkan, hal yang harus dilakukan adalah:
kita harus mengenal dengan baik siapa Tuhan Yesus (mengetahui pengajaran
Firman Tuhan). Dengan pengenalan yang baik kepada Tuhan Yesus percayalah
kita tidak akan mudah disesatkan atau dibuat ragu oleh orang-orang yang ingin
menyesatkan kita.
2. Menjadi Penyesat:
Adik-adik tahu, bahwa Tuhan Yesus sungguh tidak suka dengan orang-orang
yang melakukan penyesatan. Menyesatkan orang lain sama dengan membunuh
orang tersebut dengan secara halus. Oleh karena itu orang yang melakukan
penyesatan terhadap sesamanya manusia, sudah pasti orang itu akan
mendapatkan penghukuman dari Tuhan sendiri.
Nah, jadi adik-adik waspadailah dua hal diatas, jangan disesatkan dan jangan
menjadi penyesat. Yang Tuhan Yesus kehendaki adalah supaya adik-adik menjadi
garam dan terang dunia, menjadi berkat bagi orang lain, bukan menjadi penyesat
atau menjadi orang yang disesatkan.
DOA : Tuhan Yesus jadikanlah aku menjadi orang yang membawa berkat bagi
banyak orang, bukan menjadi penyesat. Amin (Pdt. Yansen, S.Th)

Anda mungkin juga menyukai