SEKOLAH TINGGI TEOLOGI INTI

Nama : Samuel Dave Bobangu

NIM : 2019.77.016
Mata Kuliah : Pengantar Dogmatika
Dosen : Stefanus R. Budiman, M.Th
Jenis Tugas : Tugas Akhir (UAS)

Soal !!!

1. Jika manusia disebut gambar Allah, Apakah orang yang sakit jiwa bisa memiliki
gambar Allah?
Jawab:
Pertama-tama kita harus mengerti yang dimaksud gambar Allah itu apa?
Yang dimaksud dengan Gambar Allah adalah manusia memiliki sifat/watak,
kapasitas/kuasa, dan tata nilai yang sama dengan Allah. Jika ditanya tentang apakah
orang yang sakit jiwa bisa memiliki gambar Allah?
Pastinya semua manusia memiliki gambar Allah dan orang sakit jiwa pun
memiliki gambar Allah, namun gambar Allah pada orang yang sakit jiwa itu bisa
dikatakan rusak dan bukan hilang. Rusak karena: 1) Dosa yang disebabkan
manusia pertama; dan 2) mungkin karena penyakit itu gambar Allah dalam dirinya
tidak dapat dipulihkan, mungkin juga gambar Allah dapat dipulihkan jika ia
sembuh dan menerima Yesus sebagai Tuhan.

2. Apakah hidup baru berbeda dengan lahir baru? Jika berbeda mana yang lebih dahulu?
Jawab:
Hidup baru dan lahir baru pastinya berbeda, dan yang lebih dahulu adalah lahir baru
lalu diikuti dengan hidup baru/. Lahir baru lebih dahulu dan buah dari lahir baru itu
adalah hidup baru atau tidak hidup seperti keadaan yang lama lagi.

3. Dalam soteoriologi mengapa solusi keselamatan yang dianggap tuntas hanya melalui
karya Kristus?
Jawab:
Karena pada awalnya manusia telah berdosa. Dalam Perjanjian Lama lebih tepatnya
kitab Imamat 16:20-22 yang adalah persyaratan penghapusan dosa secara
nasional/semua umat Israel, TUHAN sudah menetapkan jikalau segenap umat Israel
 berbuat dosa maka harus ada korban yang dipersembahkan, yakni dua kambing jantan
untuk disembelih dan satunya lagi dilepas di padang gurun, dan ketetapan Allah itu
tidak dapat diganggu-gugat. Jadi dari awal TUHAN telah menetapkan harus ada
penumpahan darah korban dahulu baru dosa segenap umat dihapuskan, namun dengan
korban itu dosa manusia tidak pernah dihapuskan secara permanen. Artinya setiap kali
segenap umat berbuat dosa ia harus tetap mempersembahkan korban bagi TUHAN.
Sehingga tidak ada cara lain bagi manusia untuk dibereskan dosanya selain
dengan penumpahan darah yang suci. Darah yang suci itu tidak ada pada diri, satu pun
manusia. Darah yang suci itu hanyalah ada pada pada diri Yesus yang adalah Tuhan.
Jadi kematian Yesus telah memenuhi tuntutan Allah tentang penghapusan dosa
segenap umat manusia, yakni harus ada darah yang suci yang dicurahkan untuk
penghapusan dosa.1

4. Apa yang dimaksud dengan manusia tidak memiliki kehendak bebas setelah berdosa?
Jawab:
Jadi pada awal saat manusia diciptakan manusia diberikan kehendak bebas, kehendak
bebas ini adalah, kehendak untuk menuruti atau tidak perintah Allah, namun saat
manusia jatuh dalam dosa kehendak bebas manusia itu hilang. Artinya yang bisa
dilakukan manusia hanyalah dosa, manusia tidak bisa berkata tidak pada dosa. Yang
dilakukan manusia hanyalah melakukan dosa. Sehingga tidak ada lagi kebebasan bagi
manusia yang berdosa, hidup manusia dikuasai dosa.2

5. Dari studi dogmatika, materi manakah yang dianggap menarik dan hal-hal baru apa
yang didapatkan untuk diterapkan serta bagian mana yang dianggap paling sulit?
Jawab:
Manteri yang menarik dan hal baru yang saya dapat melalui materi itu adalah materi
tentang:
- KRISTEN
Karena dalam pemikiran saya ketika melihat orang-orang yang sering aktif dalam
pelayaan, aktif persekutuan, sering kegereja sudah pasti Kristen, namun Kristen
itu bukan karena berdasarkan itu. Melalui materi ini saya mengerti kalau ternyata

1
Henry C. Thiessen di revisi oleh Vernom D. Doerksen, Teologi Sistematika
(Malang:Gandum Mas, 2003), 325.
2
Harun Hadiwijono, Iman Kristen (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1990), 210.
 Kristen itu : 1) Berjumpa dengan Kristus (encounter). Artinya jika belum
mengalami perjumpaan dengan Kristus maka belum dikatakan Kristen dan juga
perbuatan, perkataan, ornament, ritual tanpa pemahaman dan pengalaman akan
Kristus, tidakah membuat kita otomatis menjadi Kristen.
Materi yang saya anggap sulit adalah tentang:
- DOSA DAN KESELAMATAN
Karena dalam pembahasan materi ini tersinggung dalam pemikiran tentang
kemahatahuan Allah. Dalam pembahasan pertanyaan yang muncul dalam
pemikiran saya adalah kalau Allah Mahatahu kenapa harus diciptakan manusia?
Padahal manusia akan membuat Yesus yang adalah Anak Allah datang kedunia
dan menderita karena manusia.