Anda di halaman 1dari 25

 pekerjaan kefarmasian adalah penyiapan rencana kerja kefarmasian,

pengelolaan perbekalan farmasi, pelayanan farmasi klinik, dan pelayanan


farmasi khusus. (Pasal 1 ayat 2).
 Perbekalan farmasi adalah sediaan farmasi, alat kesehatan, perbekalan
kesehatan rumah tangga, radio farmasi, dan gas medik. (Pasal 1 ayat 3)
 alat kesehatan adalah bahan, instrumen, aparatus, mesin, implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta
memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur
dan memperbaiki fungsi tubuh. (Pasal 1 ayat 5)

1.Lingkungan internal di dalam tubuh adalah


A. Cairan intrasel
B. Cairan ekstrasel
C. Cairan eksudat
D. Sel
E. Jaringan

2. Fungsi sistem endokrin


A. Mengatur aktivitas muskuler dan sekresi kelenjar
B. Mencerna dan menyerap makanan untuk memberikan nutrisi kepada tubuh
C. Berperan dalam menggerakkan tubuh dan terhadap termoregulator
D. Mengangkut nutrien, oksigen, zat yang sudah tidak dibutuhkan tubuh
E. Mengatur proses metabolik melalui sekresi hormon

3. Contoh mekanisme umpan balik negatif


A. Produksi saliva
B. Pengaturan kadar glukosa darah
C. Partus
D. Pembekuan darah
E. Pencernaan protein di lambung.

4. Contoh mekanisme umpan balik positif


A. Pelepasan hormon TSH
B. Pelepasan hormon ADH
C. Pengaturan temperatur
D. Partus
E. Pengaturan air dan mineral

5. Contoh penggunaan obat untuk mempertahankan homeostatik dalam pengaturan kadar


glukosa darah
A. Enalapril
B. Propanolol
C. Insulin
D. Furosemid
E. Valsartan

6. Strata pelayanan kesehatan dibedakan antara .…


A. pelayanan kesehatan tingkat primer, sekunder dan tersier
B. pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
C. RS kelas A, kelas B, kelas C dan kelas D
D. puskesmas perawatan dan nonperawatan

7. Contoh mekanisme umpan balik positif


A. Pelepasan hormon TSH
B. Pelepasan hormon ADH
C. Pengaturan temperatur
D. Partus
E. Pngaturan air dan mineral

8. Contoh penggunaan obat untuk mempertahankan homeostatik dalam pengaturan kadar


glukosa darah
A. Enalapril
B. Propanolol
C. Insulin
D. Furosemid
E. Valsartan

9. Sel dikatakan satuan fungsi makhluk hidup karena…


A. Semua jenis sel mempunyai fungsi yang sama
B. Melakukan apa yang dilakukan oleh suatu individu organisme sebagai keseluruhan
C. Semua sel mempunyai jumlah dan macam organel yang sama
D. Semua makhluk hidup terdiri atas sel-sel
E. Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup

10. Organ tubuh yang banyak mengandung peroksisom adalah ...


A. Hati
B. Paru-paru
C. Otak
D. Jantung
E. Ginjal

11. Bagian sel yang mengatur keluar rmasuknya zat dari dan ke dalam sel adalah ....
A. Sitoplasma
B. Mitokondria
C. Nukleus
D. Membran plasma
E. Retikulum endoplasma

12. Proses pergerakan acak partikel-partikel dari konsentrasi tinggi ke rendah disebut…..
A. Osmosis
B. Transfor pasif
C. Transfor aktif
D. Difusi
E. Transitosis

13. Jaringan yang menutupi permukaan tubuh, tersusun dari sel lapisan sel yang tebal, dan
terdiri dari sel-sel datar adalah….
A. Epitel skuamosa sederhana
B. Epitel kuboid sederhana
C. Epitel skuamosa bertingkat
D. Epitel kolumnar sederhana
E. Epitel transisional

14. Sel epitel dengan mikrovili dapat ditemukan pada…


A. Dinding pembuluh darah
B. Dinding rahim
C. Dinding paru-paru
D. Dinding usus kecil
E. Dinding esofagus

15. Dinding saluran pencernaan, respirasi, ekskresi, dan reproduksi adalah bagian dari…
A. Membran serosa
B. Membran sinovial
C. Membran mukosa
D. Membran kulit
E. Membran jaringan ikat

Pilih salah satu jawaban yang paling tepat!

16. Perhatikan karakteristik berikut ini:


1) Mudah berkontraksi
2) Menutupi seluruh permukaan tubuh
3) Tidak mempunyai pembuluh darah
4) Tersusun dari beberapa jenis kelenjar
5) Sebagai penghubung ke jaringan ikat oleh basement membran.

Manakah yang merupakan karakteristik jaringan epitel?


A. 1,2,3
B. 2,3,5
C. 3,4,5
D. 1,2,3,4
E. 2,3,4,5

17. Jaringan yang menutupi permukaan tubuh, tersusun dari sel lapisan sel yang tebal, dan
terdiri dari sel-sel datar adalah….
A. Epitel skuamosa sederhana
B. Epitel kuboid sederhana
C. Epitel skuamosa bertingkat
D. Epitel kolumnar sederhana

18. Epitel bertingkat biasanya ditemukan pada area tubuh ketika melakukan aktivitas...
A. Filtrasi
B. Proteksi
C. Sekresi
D. Difusi

19. Manakah yang tidak menggambarkan karakteristik dari epitel skuamosa bertingkat non-
keratinasi? A. Tersusun dari banyak lapisan sel
B. Terdiri dari sel-sel gepeng
C. Permukaan sel-sel hidup
D. Ditemukan pada kulit

20. Jenis epitel apakah yang dapat ditemukan di dalam kandung kemih?
A. Kuboid
B. Kolumnar
C. Transisi
D. Skuamosa

21. Sel epitel dengan mikrovili dapat ditemukan pada…


A. Dinding pembuluh darah
B. Dinding paru-paru
C. Dinding rahim
D. Dinding usus halus

22. Epitel pseudostratified bersilia dapat ditemukan pada dinding…


A. Kelenjar tiroid
B. Trakea
C. Tubuli ginjal
D. kandung kemih

23. Epitel kelenjar yang selama perkembangan embrio mengeluarkan produk seluler langsung
ke dalam aliran darah disebut kelenjar…
A. Endokrin
B. Holokrin
C. Eksokrin
D. Merokrin

24. Sebuah kelenjar yang memiliki saluran dan strukturnya seperti kantung disebut…
A. Tubular sederhana
B. Tubular compound
C. Asinar compound
D. Asinar sederhana

25. Serat dalam jaringan ikat padat dihasilkan oleh…


A. Fibroblas
B. Adiposit
C. Osteoblas
D. Osteosit

26. Sebuah jaringan yang memiliki banyak serat kolagen dan terorganisir secara parallel satu
sama lain ditemukan pada…
A. Kartilago
B. Tulang
C. Otot
D. Adiposa

27. Serat halus yang membentuk kerangka kerja organ seperti hati, limfa, dan kelenjar getah
bening disebut…
A. Serat kolagen
B. Silia
C. Mikrovili
D. Serat retikuler

28. Jaringan ikat padat elastis ireguler dapat ditemukan di…


A. Ligamen
B. Kulit
C. Aorta
D. Jaringan adipose

29. Yang manakah pernyataan yang tidak sesuai tentang jaringan adiposa?
A. Sebagai penyimpanan energi cadangan
B. Merupakan salah satu tipe jaringan ikat
C. Sebagai pelindung tubuh dan menghasilkan panas
D. Adiposa coklat hanya ditemukan pada orang dewasa

30. Yang manakah tipe jaringan dibawah ini yang memiliki kadar matriks ekstraseluler paling
kecil?
A. Jaringan adiposa
B. Jaringan tulang
C. Jaringan ikat longgar
D. Jaringan darah

31. Jaringan yang terdiri dari sel-sel yang terletak di lakuna dan dikelilingi oleh matriks padat
dari hidroksiapatit adalah…
A. Kartilago hialin
B. Tulang
C. Jaringan saraf
D. Fibrokartilago

32. Yang manakah pernyataan dibawah ini yang tidak sesuai mengenai neuron?
A. Neuron memiliki akson
B. Neuron bipolar memiliki dua akson
C. Neuron di dukung dan dilindungi oleh neuroglia
D. Dendrit menerima signal eletrik dan membawa signal tersebut ke cell body

33. Sekelompok jaringan sejenis yang berkumpul dan melakukan fungsi tertentu disebut…
A. Sel
B. Epitel
C. Organ
D. Materi genetik

34. Sistem organ yang melakukan fungsi filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi pada ginjal
disebut..
A. Pencernaan
B. Respirasi
C. Sirkulasi
D. Perkemihan
35. Dinding saluran pencernaan, respirasi, ekskresi, dan reproduksi adalah bagian dari…
A. Membran serosa
B. Membran mukosa
C. Membran sinovial
D. Endotelium

36. Bagian dari sistem saraf yang mengontrol polos, otot jantung, dan kelenjar adalah...
A. Sistem saraf somatik.
B. Sistem saraf otonom
C. Divisi skeletal
D. Divisis ensorik
E. Divisi motorik

37. Neuron yang ditemukan pada organ indra, seperti mata, telinga, dan hidung adalah
neuron…
A. Neuron bipolar
B. Neuron unipolar
C. Neuron multipolar
D. Neuron sensorik
E. Neuron motorik

38. Yang menghantarkan impuls listrik dari reseptor pada kulit, organ indra atau organ
internal ke sistem saraf pusat adalah neuron…
A. Neuron bipolar
B. Neuron unipolar
C. Neuron multipolar
D. Neuron sensorik
E. Neuron motorik

39. Suatu neurontransmitter (zat kimia) dilepas dari terminal akson prasinaptik, bergerak
melintasi celah sinaptik dan melekat pada reseptor membran pascasinaptik merupakan proses
dari…
A. Sinaps eksitatori
B. Sinaps kimiawi
C. Sinaps inhibitori
D. Sumasi
E. Inaktivasi

40. NeuronMotor dan neuron interneuron merupakan neuron...


A. Pseudo-unipolar
B. Bipolar
C. Multipolar
D. Aferen
E. Eferen

41. Sel yang ditemukan di pleksus koroid yang mengeluarkan cairan serebrospinal adalah...
A. Astrosit
B. Mikroglia
C. Sel ependimal
D. Oligodendrosit
E. Sel Schwann

42. Neuroglia yang bersifat fagosit dalam sistem saraf pusat adalah...
A. Oligodendrosit
B. Mikroglia
C. Sel ependimal
D. Astrosit
E. Sel Schwann

43. Substansi abu-abu utama berisi...


A. Serat mielin
B. Badan sel neuron
C. Sel Schwann
D. Oligodendrosit

44. Bagian yang mengandung talamus, hipotalamus, dan kelenjar pineal adalah…
A. Mesensefalon
B. Melensefalon
C. Diensefalon
D. Mielensefalon
E. Telensefalon

45. Fungsi hipotalamus dibawah ini, kecuali…


A. Mengontrol suhu tubuh
B. Mengontrol rasa haus dan mengeluarkan urin
C. Mengontrol asupan makanan
D. Mempertahankan homeostasis
E. Mengatur kontrol tubuh motorik secara sadar

46. Manakah dari sinapsis ini tidak memiliki asetilkolin sebagai neurotransmiter utama?
A. Sinap dari neuron parasimpatis pascaganglion di sel jantung
B. Sinap dari neuron parasimpatis pascaganglion di sel otot polos
C. Sinaps dari neuron simpatis praganglion di neuron pascaganglion
D. Sinaps dari neuron eferen somatik di sel otot rangka
E. Sinaps dari neuron simpatik praganglion di sel medula adrenal

47. Badan sel dari neuron pascaganglion simpatis terletak di...


A. Ganglia rantai simpatik
B. Ganglia kolateral
C. Ganglia terminal
D. Ganglia dorsal root
E. a dan b benar

48. Saraf splanknik...


A. Adalah bagian dari divisi simpatis
B. Memiliki neuron praganglion yang bersinap di ganglia kolatera
C. Berasal dari daerah servikal sumsum tulang belakang
D. Berjalan dari sumsum tulang vbelakang ke ganglia rantai
E. Semua jawaban di atas benar
49. Pernyataan berikut yang benar tentang kelenjar adrenal adalah...
A. Divisi parasimpatik merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan asetilkolin
B. Divisi parasimpatik merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan epinefrin
C. Divisi simpatik merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan asetilkolin
D. Divisi simpatik merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan epinefrin
E. Divisi parasimpatik merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan asetilkolin dan
epinefrin

50. Divisi parasimpatik...


A. Disebut juga divisi kraniosakral
B. Memiliki akson praganglion di saraf kranial
C. Memiliki akson praganglion di saraf spanknik pelvis
D. Memiliki ganglion dekat atau di dinding efektor
E. Semua jawaban di atas benar

51. cabang llmu Farmakologi yang mempelajari sifat2 tumbuhan dan bahan lain yang
merupakan
sumber obat adalah:
A. Farmakognosi
B. Farmakokinetik
C. Farmakonomi
D. Farmagronomi
E. Farmasi Plant ologi

52. Dibawah ini termasuk golongan antibiot ik kecuali:


A. Amoksisilin
B. Kloramfenikol
C. Kot rimoksazol
D. Ampicillin
E. Alprazolam

53. Dibawah ini yang bukan termasuk obat batuk adalah:


A. Dekstrometorfan
B. Gliseril Guaiakolat
C. Kodein Fosfat
D. Bromheksin
E. Ketokonazol

54. Dibawah ini yang merupakan obat untuk Penyakit Herpes adalah:
A. Allopurinol
B. Asiklovir
C. Oralit
D. Mebendazol
E. Ambroxol

55. Obat Turun Panas yang paling aman untuk ibu hamll dan menyusui adalah:
A. Parasetamol
B. Asetosal
C. Ibuprofen
D. Asam Mefenamat
E. Antalgin

56. cara Penggunaan obat Suppositoria adalah melalul:


A. Mulut
B. Telinga
C. Dubur/ Anus
D. Mata
E. Hidung

57. cabang llmu Farmakologi yag mempelajari efek obat pada manusia disebut :
A. Farmasi Humania
B. Farmakologi klinik
C. Farmakognosi
D. Farmakonotomi
E. Farmagronomi

58. Aspek Farmakologis yang mencakup nasib obat dalam tubuh yaitu
absorpsi,distribusi,metabolisme, dan eksresinya obat disebut:
A. Farmakognosi
B. Farmakokinetik
C. Farmagronomi
D. Farmakologi Klinik
E. Farmakodinamik

59. Tablet yang penggunaanya dengan cara disisipkan dibawah lidah biasa dinamakan :
A. Tablet Sublingual
B. Tablet Effervescent
C. Tablet Tongueal
D. Tablet Sustained Release
E. Tablet Ovula

60. Tablet yang disalut dengan lapisan yang tidak melarut/hancur dilambung, melainkan
melarut/hancur di usus, dinamakan:
A. Ta blet Salut Gula
B. Tablet Sublingual
C. Tablet Colone
D. Tablet Colonial
E. Tablet Salut Enterik

61. Dibawah ini adalah golongan nama obat yang termasuk obat Anti Jamur, Kecuali :
A. Nistatin
B. Ketokonazol
C. Amfoterisin
D. Flukonazol
E. Klorokuin

62. "Levonorgestrel"rmasuk kedalam golongan obat:


A. Kontrasepsi
B. Antibiotik
C. Antimalaria
D. Anti Cacing
E. Anti Jamur

63. Dibawah ini yang termasuk obat antidiare adalah :


A. Attapulgit
B. Mikonazol
C. Simetidin
D. Amoksislin
E. Allopurinol

64. Ovula adalah obat sediaan Padat yang digunakan melalui:


A. Dubur/Anus
B. Mulut
C. Ku lit
D. Bawah idah
E. Vagina

65. Obat FG Troches termasuk kedalam golongan tablet:


A. Tablet Effervescent
B. Tablet Hisap
C. Tablet Sustained Release
D. Tablet Salut
E. Tablet Salut Enterik

66. Obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia atau INN
(International Non-Propietary Name) untuk zat berkhasiat yang dikandungnya yaitu:
A. Obat Patent
B. Obat Pa lsu
C. Obat Generik
D. Obat Tradisional
E. Obat Essensial

67. Obat yang dalam Bungkus Luar/ Etiketnya memiliki Tanda Lingkaran Hijau dengan garis
tepi berwarna hitam dinamakan obat ....
A. Obat Bebas Terbatas
B. Obat Bebas
C. Obat Keras
D. Obat Waj ib Apotek
E. Obat Narkotik

68. Obat yang bungkus luarnya memliki t anda Lingkaran Biru dengan garis tepi berwarna
hitam,
dinamakan obat ................. ..
A. Obat Bebas Terbatas
B. Obat Bebas
C. Obat Keras
D. Obat Wajib Apotek
E. Obat Narkotik
69. Dibawah ini yang termasuk kedalam golongan obat Psikotropika adalah ...
A. Amoksisilin
B. Mebendazol
C. Alprazolam
D. CTM
E. Morph in

70. Dibawah ini yang termasuk kedalam golongan obat Narkotlk adalah ...... .
A. Alprazolam
B. Amoksi silin
C. Mebendazol
D. Kodein
E. Asiklovir

71. Adanya darah dalam urine disebut: .....


A. Hematuria
B. Hiperpigmentasi
C. Urinal Blood
D. Hiperurisemia
E. Hipokalemia

72. Sinonim atau padanan kata dari Kalsium Laktat yaitu:


A. Kaporit
B. Kalk
C. Redoxon
D. Vitamin K
E. IOU

73. Sinonim atau Padanan nama dari Parasetamol yaltu:


A. Asetaminofen
B. Glipzid
C. Fencl
D. Est rad iol
E. Deksametason

74. Nama lain dari vitamin C yaitu ..


A. CDR
B. Redoxon
C. ca. Laktat
D. Asam Askorbat
E. Asam Salisilat

75. Dibawah ini yang bukan merupakan obat cacing I Anthelmint ik adalah: ..
A. Albendazol
B. Mebendazol
C. Piperazin
D. Combantrin
E. Allopurinol
76. Kelebihan Kalsium dalam darah disebut juga : ...
A. Hiperkalemi
B. Hiperpigmentasi
C. Hiperkalsemi
D. Hiperventilasi
E. Hipertensi

77. Dibawah ini termasuk obat golongan Antiblotlk kecuall:


A. Amoksisilin
B. Tetrasiklin
C. Ampicillin
D. Aminofilin
E. Klindamisin

78. Mengobat i segala keluhan pada diri sendirl dengan obat2 yang dibeli bebas di apotek/
toke obat atas inisiatif sendiri tanpa nasehat dokter dlsebut ......
A. Parenteral
B. Swamedikasi
C. Medication error
D. Dispensing
E. Medikatama

79. Sebaiknya obat tetes mata setelah dibuka tut upnya dan digunakan maka
Penyimpanannya t idak boleh dari .... bulan untuk menghindari adanya kontaminasi dari
banyak bakteri.
A. 1 bulan
B. 3 bulan
C. 6 bulan
D. 8 bulan
E. 24 bulan

80. Pengukuran Suhu tubuh dengan termometer bisa dilakukan dibeberapa area
tubuh,bagian tubuuh manakah yang men.ghasilkan nilai suhu paling akurat?
A. Mulut
B. Bawah lidah
C. Ketiak
D. Leher
E. Dubur

81. Protein dengan suatu unsur akt if yang berkhasiat mencetuskan atau mempercepat
suatu reaksi kimia atau biologik tertentu tanpa sendirinya mengalami perubahan
disebut:
A. Suspensi
B. Amino
C. Enzim
D. Eksim
E. Protein Nabati

82. Ada banyak faktor Pendorong terjadinya sariawan (aftosis),dibawah ini yang bukan
termasuk daftar faktor pendorong adalah:
A. Kekurangan vitamin 612
B. Kekurangan Vitamin c
C. Luka pada mukosa mulut
D. Terinfeksi jamur
E. Akibat Penya kit Endometriosis

83. Bakteri atau kuman yang biasanya menginfeksi lambung dan menyebabkan Penyakit
Gast ritis atau tukak lambung adalah:
A. Helicobacter Pylori
B. Mycobacterium Tuberculosa
C. Coli
D. Gaster Candidanus
E. candida Albicans

84. Senyawa yang dapat menyebabkan eksresi urin yang lebih banyak dinamakan ..
A. Dialisis
B. Diuretik
C. Dikotomik
D. Diazolam
E. Urinal

85. Ada istilah "Kolesterol Jahat" dan "Kolest erol Baik" yang manakah dibawah ini yang
mendapat predikat " Kolesterol Jahat"
A. LDL
B. HDL
C. GPL
D. LDH
E. DDL

86. Dibawah ini hormon yang mempunyai efek mempertinggi kolesterol HDL di dalam
tubuh:
A. Hormon Estrogen
B. Hormon Progest eron
C. Hormon Testosteron
D. Hormon Proneuron
E. Hormoneuron

87. Dibawah ini merupakan makanan yang banyak mengandung kolesterol, Kecuali:
A. Udang
B. Hati
C. Otak
D. Telur
E. lkan

88. Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 5 tentang Psikotropika, Psikotropika


berdasarkan potensi menyebabkan sindrom ketergantungan digolongkan menjadi
berapa golongan?
A. 1 golongan
B. 2 golongan
C. 3 golongan
D. 4 golongan
E. 5 golongan

89. Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan t idak
digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi a mat kuat mengakibatkan sindroma
ketergantungan yaitu:
A. Psikotropika golongan I
B. Psikotropika golongan II
C. Psikotropika golongan Ill
D. Psikotropika golongan IV
E. Psikotropika golongan V

90. Dibawah ini termasuk psikotropika golongan I, Kecuali


A. OMA
B. MOMA
c. Diazepam
D. Meskalin
E. Psilosibina

91. Berdasarkan potensi yang dapat mengakibatkan ketergantungan maka dalam UU Nomor
22 tahun 1997 tentang Narkotika, Narkotika digolongkan menjadi, ... golongan
A. 3 golongan
B. 2 golongan
C. 1 golongan
D. 4 golongan
E. 5 golongan

92. Narkotik yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan atau tujuan
Pengembangan ilmu Pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibat kan
ketergantungan yaitu:
A. Narkotik Golongan I
B. Narkotik Golongan II
C. Narkotik Golongan Ill
D. Narkotik Golongan IV
E. Narkotik Golongan v

93. Obat Anti Emetik disebut juga obat .......


A. Obat Untuk Rematik
B. Obat Untuk Mual dan Muntah
C. Obat untuk Amnesia
D. Obat Pembasmi cacing
E. Obat Alergi makanan

94. Apa kepanjangan dari FSH?


A. Folllicle Stimulat ing Hormo n
B. Fetus St imulat ing Hermon
C. Fundus Stimulating Hermon
D. Fibrosis St imulat ing Hermon
E. Fiona Searching Hermon
95. Hermon polipeptid yang diproduksi oleh sel alfa pankreas adalah: ..
A. Glikosa
B. Glukoneogenesis
C. Glukagon
D. Kortison
E. Ondansetron

96. Lambang Farmasi biasa digamlbarkan dengan: ...


A. Gelas angggur dan Tongkat
B. Tongkat dan Ular
C. Gelas anggur dan Ular yang melilit
D. Tongkat dan Ular yang melilit
E. Pil dan Kapsul

97. Apa Kepanj angan dari IHD


A. lschemic Hepatic Disease
B. lschemic Heart Disease
c. Infra Hepatic Disease
D. lmun Hepatic Disease
E. In Heart Disease

98. Sindrom yang ditandai dengan Hiperbilirubinemia dan penumpukan pigmen empedu di
kulit, membran,mukosa dan sklera yang mengakibatkan warna kuning dinamakan:
A. Jaundice
B. Tetanus
C. Tietze's Syndrome
D. TORCH Syndrome
E. Miasthenia Gravis

99. Obat-Obat yang dapat dijual bebas ~a npa resep dokter biasa disebut OTC, Apa
Kepanjangan dari OTC ?
A. Over The Counter
B. On The Clinic
C. Out The Clinic
D. Out The Counter
E. Over The Clinical!

100. Gambar logo dibawah ini adalah untuk logo obat tradisional:
A. Jamu
B. Obat Herbal Terst andart
C. Obat Cacing Herbal
D. Fitofarmaka
E. Obat Herbal
KUNCI JAWABAN

1. A. Cairan intrasel
2. E. Mengatur proses metabolik melalui sekresi hormon
3. B. Pengaturan kadar glukosa darah
4. D. Partus
5. C. Insulin
6. A. pelayanan kesehatan tingkat primer, sekunder dan tersier
7. D. Partus
8. A.Enalapril
9. B. Melakukan apa yang dilakukan oleh suatu individu organisme sebagai keseluruhan
10. A. Hati
11. D. Membran plasma
12. D. Difusi
13. C. Epitel skuamosa bertingkat
14. D. Dinding usus kecil
15. C. Membran mukosa
16. E. 2,3,4,5
17. C. Epitel skuamosa bertingkat
18. C. Sekresi
19. D. Ditemukan pada kulit
20. C. Transisi
21. D. Dinding usus halus
22. B. Trakea
23. A. Endokrin
24. C. Asinar compound
25. A. Fibroblas
26. A. Kartilago
27. D. Serat retikuler
28. C. Aorta
29. D. Adiposa coklat hanya ditemukan pada orang dewasa
30. C. Jaringan ikat longgar
31. B. Tulang
32. B. Neuron bipolar memiliki dua akson
33. C. Organ
34. D. Perkemihan
35. B. Membran mukosa
36. B. Sistem saraf otonom
37. A. Neuron bipolar
38. D. Neuron sensorik
39. B. Sinaps kimiawi
40. C. Multipolar
41. D. Oligodendrosit
42. B. Mikroglia
43. B. Badan sel neuron
44. C. Diensefalon
45. E. Mengatur kontrol tubuh motorik secara sadar
46. C. Sinaps dari neuron simpatis praganglion di neuron pascaganglion
47. E. a dan b benar
48. B. Memiliki neuron praganglion yang bersinap di ganglia kolatera
49. B. Divisi parasimpatik merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan epinefrin
50. E. Semua jawaban di atas benar
51. A. Farmakognosi
52. A. Alprazolam
53. E. Ketokonazol
54. B. Asiklovir
55. A. Paraset amol
56. C. Dubur/ Anus
57. B. Farmakologi Klinik
58. B. Farmakokinetik
59. A. Tablet Sublingual
60. E. Tablet Salut enterik
61. E. Klorokuin
62. A. Kontrasepsi
63. A. Attapulgit
64. E. Vagina
65. B. Tablet Hisap
66. C. Obat Generik
67. D. Obat Keras
68. A. obat bebas terbatas
69. C. Alprazolam
70. D. Kodein
71. A. Hematuria
72. B. Kalk
73. A. Asetami nofen
74. D. Asam Askorbat
75. E. Allopurinol
76. C. Hiperkal:semi
77. D. Aminofilin
78. B. Swamedikasi
79. A. 1 bulan
80. E. Dubur
81. C. Enzim
82. E. Akibat Penyakit Endometriosis
83. A. Helicobacter Pylori
84. B. Diuretik
85. A. LDL
86. A. Harmon Estrogen
87. E. ikan
88. 4 golongan
89. A. Psikotropika golongan I
90. C. Diazepam
91. A. 3 Golongan
92. C. Narkotik Golongan Ill
93. B. Obat mual dan Muntah
94. A. Follide stimulating Horman
95. C. Glukagon
96. C. Gelas Anggur dan Ulat yang melilit
97. B. lschemic Heart Disease
98. A. Jaundice
99. A. Over The Counter
100. D. Fitofarmaka

1. Jamu
Obat yang memiliki simbol berwarna hijau dengan gambar pohon itu
tergolong pada obat yang berbahan dasar herbal atau tanaman tradisional
yang biasa disebut dengan Jamu. Contoh : Tolak angin

2. OHT (Obat herbal terstandart)


Obat dengan simbol tiga bintang berwarna hijau ini disebut dengan Obat
Herbal Terstandar atau OHT. OHT berbeda dengan jamu. Perbedaannya
terdapat pada proses pengolahannya. Obat dengan bahan dasar alami ini
diolah dengan teknologi tinggi dan higienis yang sudah diuji toksisitas dan
kronisnya. Sebelum diproduksi, OHT sudah melalui penelitian pre-klinik untuk
mengetahui standar kesehatannya. Contoh obat yang tergolong OHT
adalah Kiranti yang biasanya dikonsumsi wanita ketika mengalami nyeri haid
atau Diapet yang biasa dikonsumsi untuk menyembuhkan diare.

3. FITOFARMAKA
simbol yang mirip seperti serpihan salju berwarna hijau ini disebut dengan
fitofarmaka. Mirip dengan OHT, fitofarmaka juga berbahan dasar alami yang
diolah dengan teknologi tinggi.Fitofarmaka diolah dengan proses yang
terstandar dengan bukti ilmiah yang telah di uji klinik pada manusia dengan
kriteria ilmiah, protokol uji yang telah disetujui, pelaksanaan yang kompeten
dengan prinsip etika, dan tempat pelaksanaan proses pengolahan fitofarmaka
telah memenuhi syarat. Contoh obat yang tergolong fitofarmaka seperti
STIMUNO.
4. Obat Bebas
Obat ini tergolong obat-obatan yang beredar bebas. Artinya, obat ini dapat
kamu jual atau beli tanpa batasan, biasanya dalam kemasan obat ini sudah
terdapat petunjuk penggunaan dan penyimpanan. Contoh obat ini adalah
paracetamol seperti Panadol, Paramex, dan sebagainya.

5. Obat dengan simbol biru yang dilingkari warna hitam ini adalah obat
bebas terbatas. Untuk membelinya kamu tak memerlukan resep dokter.
Namun, obat ini juga tergolong obat keras karena kandungannya. Untuk
menggunakannya kamu perlu berhati-hati dan memperhatikan petunjuk
penggunaan pada kemasannya.Contoh obat bebas terbatas ini adalah
obat-obatan untuk influenza. Biasanya, obat influenza dapat menyebabkan
kantuk, maka dari itu kamu harus berhati-hati dalam mengonsumsinya
terutama bagi kamu yang sedang sibuk dengan aktivitasmu

6. Obat dengan simbol 'K' dalam lingkaran merah di kemasannya tergolong


obat keras dan psikotropika. Untuk memperolehnya, kamu memerlukan
resep dokter, Contoh obat keras adalah pereda nyeri seperti asam
mefenamat, spasminal, neuralgin, gol.antibiotik, kortekosteroid dan
sebagainya. simbol ini juga digunakan untuk golongan obat-obatan
psikotropika. Namun, obat-obatan psikotropika bukanlah golongan narkotika
karena berbeda secara alamiah dan sintesisnya. Psikotropika dapat
memberikan pengaruh terhadap susunan sistem saraf pusat (SPP) sehingga
dapat menimbulkan perubahan yang khas terhadap mental dan perilaku bagi
orang yang mengonsumsinya. Selain itu, psikotropika dapat menyebabkan
halusinasi, gangguan pada cara berpikir, mengurangi rasa nyeri dan sakit,
serta dapat menimbulkan ketergantungan bagi pemakainya.
7. Obat-obatan yang tergolong paling berbahaya adalah golongan
narkotika dengan simbolnya seperti tanda plus berwarna merah atau dikenal
dengan lambang 'Palang Medali Merah'. Narkotika adalah obat-obatan yang
berasal dari tanaman ataupun tidak, baik berupa sintesis maupun semi
sintetis. arkotika dapat menyebabkan pengaruh bagi orang yang
mengonsumsinya, seperti mengurangi rasa sakit dan nyeri, menurunkan atau
merubah tingkat kesadaran, mati rasa, serta menimbulkan efek
ketergantungan.contoh : Codein

GOLONGAN ANTIBIOTIK

 Penicillins Contoh :Penicillin V, Flucoxacillin dan Amoxillin


 Chephalosporin Contoh :cefaclor, cefadroxil, cefaxelin
 Tetracyclines Contoh :Tetracyclin, doxycyclin, minocycline
 Aminoglycosides Contoh :Gentamycin, Amikacin, Tobramycin
 Macrolides Contoh :Erythromycin, Azythromycin, Chlarithromycin,
Clindamycin
 Sulfonamides and Trimethoprin Contoh :Co-trimoxazole,
Metronidazole, Tinidazole
 Quinolones Contoh : Ciprofloxacin, Levofloxacin, Norfloxacin

Rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari penggunaan
obat sehingga dapat memberikan efek terapi yang tepat. Terdapat 2 rute
pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral.

A. Enteral

1. Oral : memberikan suatu obat melalui muut adalah cara pemberian obat yang
paling umum tetapi paling bervariasidan memerlukan jalan yang paling rumit untuk
mencapai jaringan. Beberapa obat diabsorbsi di lambung; namun, duodenum sering
merupakan jalan masuk utama ke sirkulasi sistemik karena permukaan absorbsinya
yang lebih besar. Kebanyakan obat diabsorbsi dari saluran cerna dan masuk ke ahti
sebelum disebarkan ke sirkulasi umum. Metabolisme langakah pertama oleh usus
atau hati membatasi efikasi banyak obat ketika diminum per oral. Minum obat
bersamaan dengan makanan dapat mempengaruhi absorbsi. Keberadaan makanan
dalam lambung memperlambat waktu pengosongan lambung sehingga obat yang
tidak tahan asam, misalnya penisilin menjadi rusak atau tidak diabsorbsi. Oleh
karena itu, penisilin ata obat yang tidak tahan asam lainnya dapat dibuat sebagai
salut enterik yang dapat melindungi obat dari lingkungan asam dan bisa mencegah
iritasi lambung. Hal ini tergantung pada formulasi, pelepasan obat bisa diperpanjang,
sehingga menghasilkan preparat lepas lambat.

2. Sublingual : penempatan di bawah lidah memungkinkan obat tersebut


berdifusi kedalam anyaman kapiler dan karena itu secara langsung masuk ke dalam
sirkulasi sistemik. Pemberian suatu obat dengan rute ini mempunyai keuntungan
obat melakukan bypass melewati usus dan hati dan obat tidak diinaktivasi oleh
metabolisme.

3. Rektal : 50% aliran darah dari bagian rektum memintas sirkulasi portal; jadi,
biotransformasi obat oleh hati dikurangi. Rute sublingual dan rektal mempunyai
keuntungan tambahan, yaitu mencegah penghancuran obat oleh enzim usus atau
pH rendah di dalam lambung. Rute rektal tersebut juga berguna jika obat
menginduksi muntah ketika diberikan secara oral atau jika penderita sering muntah-
muntah.

B. Parenteral

Penggunaan parenteral digunakan untuk obat yang absorbsinya buruk melalui


saluran cerna, dan untuk obat seperti insulin yang tidak stabil dalam saluran cerna.
Pemberian parenteral juga digunakan untuk pengobatan pasien yang tidak sadar
dan dalam keadaan yang memerlukan kerja obat yang cepat.

Pemberian parenteral memberikan kontrol paling baik terhadap dosis yang


sesungguhnya dimasukkan kedalam tubuh.

1. Intravena (IV) : suntikan intravena adalah cara pemberian obat parenteral yan
sering dilakukan. Untuk obat yang tidak diabsorbsi secara oral, sering tidak ada
pilihan. Dengan pemberian IV, obat menghindari saluran cerna dan oleh karena itu
menghindari metabolisme first pass oleh hati. Rute ini memberikan suatu efek yang
cepat dan kontrol yang baik sekali atas kadar obat dalam sirkulasi. Namun, berbeda
dari obat yang terdapat dalam saluran cerna, obat-obat yang disuntukkan tidak
dapat diambil kembali seperti emesis atau pengikatan dengan activated charcoal.
Suntikan intravena beberapa obat dapat memasukkan bakteri melalui kontaminasi,
menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan karena pemberian terlalu cepat obat
konsentrasi tinggi ke dalam plasma dan jaringan-jaringan. Oleh karena it, kecepatan
infus harus dikontrol dengan hati-hati. Perhatiab yang sama juga harus berlaku
untuk obat-obat yang disuntikkan secara intra-arteri.

2. Intramuskular (IM) : obat-obat yang diberikan secara intramuskular dapat


berupa larutan dalam air atau preparat depo khusus sering berpa suspensi obat
dalam vehikulum non aqua seperti etilenglikol. Absorbsi obat dalam larutan cepat
sedangkan absorbsi preparat-preparat depo berlangsung lambat. Setelah vehikulum
berdifusi keluar dari otot, obat tersebut mengendap pada tempat suntikan. Kemudian
obat melarut perlahan-lahan memberikansuatu dosis sedikit demi sedikit untuk
waktu yang lebih lama dengan efek terapetik yang panjang.

3. Subkutan : suntukan subkutan mengurangi resiko yang berhubungan dengan


suntikan intravaskular. Contohnya pada sejumlah kecil epinefrin kadang-kadang
dikombinasikan dengan suatu obat untuk membatasi area kerjanya. Epinefrin
bekerja sebagai vasokonstriktor lokal dan mengurangi pembuangan obat seperti
lidokain, dari tempat pemberian. Contoh-contoh lain pemberian obat subkutan
meliputi bahan-bahan padat seperti kapsul silastik yang berisikan kontrasepsi
levonergestrel yang diimplantasi unutk jangka yang sangat panjang.

C. Lain-lain

1. Inhalasi : inhalasi memberikan pengiriman obat yang cepat melewati


permukaan luas dari saluran nafas dan epitel paru-paru, yang menghasilkan efek
hampir sama dengan efek yang dihasilkan oleh pemberian obat secara intravena.
Rute ini efektif dan menyenangkan penderita-penderita dengan keluhan pernafasan
seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis karena obat diberikan langsung ke
tempat kerja dan efek samping sistemis minimal.

2. Intranasal : Desmopressin diberikan secara intranasal pada pengobatan


diabetes insipidus; kalsitonin insipidus; kalsitonin salmon, suatu hormon peptida
yang digunakan dalam pengobtana osteoporosis, tersedia dalam bentuk semprot
hidung obat narkotik kokain, biasanya digunakan dengan cara mengisap.

3. Intratekal/intraventrikular : Kadang-kadang perlu untuk memberikan obat-


obat secara langsung ke dalam cairan serebrospinal, seperti metotreksat pada
leukemia limfostik akut.

4. Topikal : Pemberian secara topikal digunakan bila suatu efek lokal obat
diinginkan untuk pengobatan. Misalnya, klortrimazol diberikan dalam bentuk krem
secara langsung pada kulit dalam pengobatan dermatofitosis dan atropin atropin
diteteskan langsung ke dalam mata untuk mendilatasi pupil dan memudahkan
pengukuran kelainan refraksi.

5. Transdermal : Rute pemberian ini mencapai efek sistemik dengan pemakaian


obat pada kulit, biasanya melalui suatu “transdermal patch”. Kecepatan absorbsi
sangat bervariasi tergantun pada sifat-sifat fisik kulit pada tempat pemberian. Cara
pemberian obat ini paling sering digunakan untuk pengiriman obat secara lambat,
seperti obat antiangina, nitrogliserin.

1. Pulvis (serbuk)
Merupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan
untuk pemakaian luar.

2. Pulveres
Merupakan serbuk yang dibagi bobot yang kurang lebih sama, dibungkus
menggunakan bahan pengemas yang cocok untuk sekali minum.Contohnya adalah
puyer.

3. Tablet (compressi)
Merupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung
pipih atau sirkuler kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu jenis obat
atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan.
a. Tablet kempa
paling banyak digunakan, ukuran dapat bervariasi, bentuk serta penandaannya
tergantung desain cetakan.
b. Tablet cetak
Dibuat dengan memberikan tekanan rendah pada massa lembab dalam lubang
cetakan
c. Tablet trikurat
tablet kempa atau cetak bentuk kecil umumnya silindris. sudah jarang ditemukan
d. Tablet hipodermik
Dibuat dari bahan yang mudah larut atau melarut sempurna dalam air. Dulu untuk
membuat sediaan injeksi hipodermik, sekarang diberikan secara oral.
e. Tablet sublingual
dikehendaki efek cepat (tidak lewat hati). Digunakan dengan meletakan tablet di
bawah lidah.
f. Tablet bukal
Digunakan dengan meletakan diantara pipi dan gusi
g. tablet Effervescent
Tablet larut dalam air. harus dikemas dalam wadah tertutup rapat atau kemasan
tahan lembab.
Pada etiket tertulis "tidak untuk langsung ditelan"
h. Tablet kunyah
Cara penggunaannya dikunyah. Meninggalkan sisa rasa enak dirongga mulut,
mudah ditelan, tidak meninggalkan rasa pahit atau tidak enak.

4. Pil (pilulae)
Merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat dan
dimaksudkan untuk pemakaian oral. Saat ini sudah jarang ditemukan karena
tergusur tablet dan kapsul. Masih banyak ditemukan pada seduhan jamu.

5. Kapsul (capsule)
Merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak
yang dapat larut. keuntungan/tujuan sediaan kapsul adalah :
a. menutupi bau dan rasa yang tidak enak
b. menghindari kontak langsung dengan udara dan sinar matahari
c. Lebih enak dipandang (memperbaiki penampilan)
d. Dapat untuk 2 sediaan yang tidak tercampur secara fisis (income fisis), dengan
pemisahan antara lain menggunakan kapsul lain yang lebih kecil kemudian
dimasukan bersama serbuk lain ke dalam kapsul yang lebih besar.
e. Mudah ditelan

6. Kaplet (kapsul tablet)


Merupakan sedian padat kompak dibuat secara kempa cetak, bentuknya oval seperti
kapsul.

7. Larutan (solutiones)
Merupakan sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang dapat larut,
biasanya dilarutkan dalam air, yang karena bahan-bahannya,cara peracikan, atau
penggunaannya,tidak dimasukan dalam golongan produk lainnya. Dapat juga
dikatakan sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang larut,
misalnya terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran
pelarut yang saling bercampur. Cara penggunaannya yaitu larutan oral (diminum)
dan larutan topikal (kulit).

8. Suspensi (suspensiones)
Merupakan sedian cair mengandung partikel padat tidak larut terdispersi dalam fase
cair. macam suspensi antara lain : suspensi oral (juga termasuk
susu/magma),suspensi topikal (penggunaan pada kulit) suspensi tetes telinga
(telinga bagian luar),suspensi optalmik,suspensi sirup kering.

9. Emulsi (elmusiones)
Merupakan sediaan berupa campuran dari dua fase dalam sistem dispersi, fase
cairan yang satu terdispersi sangat halus dan merata dalam fase cairan lainnya,
umumnya distabilkan oleh zat pengemulsi.

10. Galenik
Merupakan sediaan yang dibuat dari bahan baku yang berasal dari hewan atau
tumbuhan yang disari.

11. Ekstrak (extractum)


Merupakan sediaan yang pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat dari
simplisisa nabati atau simplisia hewani menggunakan zat pelarut yang
sesuai.kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau
serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian sehingga memenuhi baku yang
ditetapkan.

12. Infusa
Merupakan sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan
air pada suhu 90 derajat celcius selama 15 menit.

13. Imunoserum (immunosera)


Merupakan sediaan yang mengandung imunoglobulin khas yang diperoleh dari
serum hewan dengan pemurnian. Berkhasiat menetralkan toksin kuman (bisa ular0
dan mengikut kuman/virus/antigen.

14. Salep (unguenta)


Merupakan sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit
atau selaput lendir. Salep dapat juga dikatakan sediaan setengah padat yang mudah
dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat harus larut atau terdispersi
homogen dalam dasar salep yang cocok.

15. Suppositoria
Merupakan sedian padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui
rektal, vagina atau uretra,umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu
tubuh. Tujuan pengobatan adalah :
a. Penggunaan lokal -> memudahkan defekasi serta mengobati gatal,iritasi, dan
inflamasi karena hemoroid.
b. Penggunaan sistematik -> aminofilin dan teofilin untuk asma,klorpromazin untuk
anti muntah,kloral hidrat untuk sedatif dan hipnitif,aspirin untuk analgesik antipiretik.

16.Obat tetes(guttae)
Merupakan sediaan cair berupa larutan,emulsi atau suspensi, dimaksudkan untuk
obat dalam atau obat luar. Digunakan dengan cara meneteskan menggunakan
penetes yang menghasilkan tetesan setara dengan tetesan yang dihasilkan penetes
baku yang disebutkan farmakope indonesia. Sediaan obat tetes dapat berupa antara
lain : guttae (obat dalam), guttae oris (tetes mulut), guttae auriculares (tetes telinga),
guttae nasales (tetes hidung), guttae opthalmicae (tetes mata).

17.Injeksi(injectiones)
Merupakan sediaan steril berupa larutan,emulsi atau suspensi atau serbuk yang
harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, yang
disuntikan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau
selaput lendir. Tujuannya agar kerja obat cepat serta dapat diberikan pada pasien
yang tidak dapat menerima pengobatan melalui mulut.

Anda mungkin juga menyukai