11. Bagian sel yang mengatur keluar rmasuknya zat dari dan ke dalam sel adalah ....
A. Sitoplasma
B. Mitokondria
C. Nukleus
D. Membran plasma
E. Retikulum endoplasma
12. Proses pergerakan acak partikel-partikel dari konsentrasi tinggi ke rendah disebut…..
A. Osmosis
B. Transfor pasif
C. Transfor aktif
D. Difusi
E. Transitosis
13. Jaringan yang menutupi permukaan tubuh, tersusun dari sel lapisan sel yang tebal, dan
terdiri dari sel-sel datar adalah….
A. Epitel skuamosa sederhana
B. Epitel kuboid sederhana
C. Epitel skuamosa bertingkat
D. Epitel kolumnar sederhana
E. Epitel transisional
15. Dinding saluran pencernaan, respirasi, ekskresi, dan reproduksi adalah bagian dari…
A. Membran serosa
B. Membran sinovial
C. Membran mukosa
D. Membran kulit
E. Membran jaringan ikat
17. Jaringan yang menutupi permukaan tubuh, tersusun dari sel lapisan sel yang tebal, dan
terdiri dari sel-sel datar adalah….
A. Epitel skuamosa sederhana
B. Epitel kuboid sederhana
C. Epitel skuamosa bertingkat
D. Epitel kolumnar sederhana
18. Epitel bertingkat biasanya ditemukan pada area tubuh ketika melakukan aktivitas...
A. Filtrasi
B. Proteksi
C. Sekresi
D. Difusi
19. Manakah yang tidak menggambarkan karakteristik dari epitel skuamosa bertingkat non-
keratinasi? A. Tersusun dari banyak lapisan sel
B. Terdiri dari sel-sel gepeng
C. Permukaan sel-sel hidup
D. Ditemukan pada kulit
20. Jenis epitel apakah yang dapat ditemukan di dalam kandung kemih?
A. Kuboid
B. Kolumnar
C. Transisi
D. Skuamosa
23. Epitel kelenjar yang selama perkembangan embrio mengeluarkan produk seluler langsung
ke dalam aliran darah disebut kelenjar…
A. Endokrin
B. Holokrin
C. Eksokrin
D. Merokrin
24. Sebuah kelenjar yang memiliki saluran dan strukturnya seperti kantung disebut…
A. Tubular sederhana
B. Tubular compound
C. Asinar compound
D. Asinar sederhana
26. Sebuah jaringan yang memiliki banyak serat kolagen dan terorganisir secara parallel satu
sama lain ditemukan pada…
A. Kartilago
B. Tulang
C. Otot
D. Adiposa
27. Serat halus yang membentuk kerangka kerja organ seperti hati, limfa, dan kelenjar getah
bening disebut…
A. Serat kolagen
B. Silia
C. Mikrovili
D. Serat retikuler
29. Yang manakah pernyataan yang tidak sesuai tentang jaringan adiposa?
A. Sebagai penyimpanan energi cadangan
B. Merupakan salah satu tipe jaringan ikat
C. Sebagai pelindung tubuh dan menghasilkan panas
D. Adiposa coklat hanya ditemukan pada orang dewasa
30. Yang manakah tipe jaringan dibawah ini yang memiliki kadar matriks ekstraseluler paling
kecil?
A. Jaringan adiposa
B. Jaringan tulang
C. Jaringan ikat longgar
D. Jaringan darah
31. Jaringan yang terdiri dari sel-sel yang terletak di lakuna dan dikelilingi oleh matriks padat
dari hidroksiapatit adalah…
A. Kartilago hialin
B. Tulang
C. Jaringan saraf
D. Fibrokartilago
32. Yang manakah pernyataan dibawah ini yang tidak sesuai mengenai neuron?
A. Neuron memiliki akson
B. Neuron bipolar memiliki dua akson
C. Neuron di dukung dan dilindungi oleh neuroglia
D. Dendrit menerima signal eletrik dan membawa signal tersebut ke cell body
33. Sekelompok jaringan sejenis yang berkumpul dan melakukan fungsi tertentu disebut…
A. Sel
B. Epitel
C. Organ
D. Materi genetik
34. Sistem organ yang melakukan fungsi filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi pada ginjal
disebut..
A. Pencernaan
B. Respirasi
C. Sirkulasi
D. Perkemihan
35. Dinding saluran pencernaan, respirasi, ekskresi, dan reproduksi adalah bagian dari…
A. Membran serosa
B. Membran mukosa
C. Membran sinovial
D. Endotelium
36. Bagian dari sistem saraf yang mengontrol polos, otot jantung, dan kelenjar adalah...
A. Sistem saraf somatik.
B. Sistem saraf otonom
C. Divisi skeletal
D. Divisis ensorik
E. Divisi motorik
37. Neuron yang ditemukan pada organ indra, seperti mata, telinga, dan hidung adalah
neuron…
A. Neuron bipolar
B. Neuron unipolar
C. Neuron multipolar
D. Neuron sensorik
E. Neuron motorik
38. Yang menghantarkan impuls listrik dari reseptor pada kulit, organ indra atau organ
internal ke sistem saraf pusat adalah neuron…
A. Neuron bipolar
B. Neuron unipolar
C. Neuron multipolar
D. Neuron sensorik
E. Neuron motorik
39. Suatu neurontransmitter (zat kimia) dilepas dari terminal akson prasinaptik, bergerak
melintasi celah sinaptik dan melekat pada reseptor membran pascasinaptik merupakan proses
dari…
A. Sinaps eksitatori
B. Sinaps kimiawi
C. Sinaps inhibitori
D. Sumasi
E. Inaktivasi
41. Sel yang ditemukan di pleksus koroid yang mengeluarkan cairan serebrospinal adalah...
A. Astrosit
B. Mikroglia
C. Sel ependimal
D. Oligodendrosit
E. Sel Schwann
42. Neuroglia yang bersifat fagosit dalam sistem saraf pusat adalah...
A. Oligodendrosit
B. Mikroglia
C. Sel ependimal
D. Astrosit
E. Sel Schwann
44. Bagian yang mengandung talamus, hipotalamus, dan kelenjar pineal adalah…
A. Mesensefalon
B. Melensefalon
C. Diensefalon
D. Mielensefalon
E. Telensefalon
46. Manakah dari sinapsis ini tidak memiliki asetilkolin sebagai neurotransmiter utama?
A. Sinap dari neuron parasimpatis pascaganglion di sel jantung
B. Sinap dari neuron parasimpatis pascaganglion di sel otot polos
C. Sinaps dari neuron simpatis praganglion di neuron pascaganglion
D. Sinaps dari neuron eferen somatik di sel otot rangka
E. Sinaps dari neuron simpatik praganglion di sel medula adrenal
51. cabang llmu Farmakologi yang mempelajari sifat2 tumbuhan dan bahan lain yang
merupakan
sumber obat adalah:
A. Farmakognosi
B. Farmakokinetik
C. Farmakonomi
D. Farmagronomi
E. Farmasi Plant ologi
54. Dibawah ini yang merupakan obat untuk Penyakit Herpes adalah:
A. Allopurinol
B. Asiklovir
C. Oralit
D. Mebendazol
E. Ambroxol
55. Obat Turun Panas yang paling aman untuk ibu hamll dan menyusui adalah:
A. Parasetamol
B. Asetosal
C. Ibuprofen
D. Asam Mefenamat
E. Antalgin
57. cabang llmu Farmakologi yag mempelajari efek obat pada manusia disebut :
A. Farmasi Humania
B. Farmakologi klinik
C. Farmakognosi
D. Farmakonotomi
E. Farmagronomi
58. Aspek Farmakologis yang mencakup nasib obat dalam tubuh yaitu
absorpsi,distribusi,metabolisme, dan eksresinya obat disebut:
A. Farmakognosi
B. Farmakokinetik
C. Farmagronomi
D. Farmakologi Klinik
E. Farmakodinamik
59. Tablet yang penggunaanya dengan cara disisipkan dibawah lidah biasa dinamakan :
A. Tablet Sublingual
B. Tablet Effervescent
C. Tablet Tongueal
D. Tablet Sustained Release
E. Tablet Ovula
60. Tablet yang disalut dengan lapisan yang tidak melarut/hancur dilambung, melainkan
melarut/hancur di usus, dinamakan:
A. Ta blet Salut Gula
B. Tablet Sublingual
C. Tablet Colone
D. Tablet Colonial
E. Tablet Salut Enterik
61. Dibawah ini adalah golongan nama obat yang termasuk obat Anti Jamur, Kecuali :
A. Nistatin
B. Ketokonazol
C. Amfoterisin
D. Flukonazol
E. Klorokuin
66. Obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia atau INN
(International Non-Propietary Name) untuk zat berkhasiat yang dikandungnya yaitu:
A. Obat Patent
B. Obat Pa lsu
C. Obat Generik
D. Obat Tradisional
E. Obat Essensial
67. Obat yang dalam Bungkus Luar/ Etiketnya memiliki Tanda Lingkaran Hijau dengan garis
tepi berwarna hitam dinamakan obat ....
A. Obat Bebas Terbatas
B. Obat Bebas
C. Obat Keras
D. Obat Waj ib Apotek
E. Obat Narkotik
68. Obat yang bungkus luarnya memliki t anda Lingkaran Biru dengan garis tepi berwarna
hitam,
dinamakan obat ................. ..
A. Obat Bebas Terbatas
B. Obat Bebas
C. Obat Keras
D. Obat Wajib Apotek
E. Obat Narkotik
69. Dibawah ini yang termasuk kedalam golongan obat Psikotropika adalah ...
A. Amoksisilin
B. Mebendazol
C. Alprazolam
D. CTM
E. Morph in
70. Dibawah ini yang termasuk kedalam golongan obat Narkotlk adalah ...... .
A. Alprazolam
B. Amoksi silin
C. Mebendazol
D. Kodein
E. Asiklovir
75. Dibawah ini yang bukan merupakan obat cacing I Anthelmint ik adalah: ..
A. Albendazol
B. Mebendazol
C. Piperazin
D. Combantrin
E. Allopurinol
76. Kelebihan Kalsium dalam darah disebut juga : ...
A. Hiperkalemi
B. Hiperpigmentasi
C. Hiperkalsemi
D. Hiperventilasi
E. Hipertensi
78. Mengobat i segala keluhan pada diri sendirl dengan obat2 yang dibeli bebas di apotek/
toke obat atas inisiatif sendiri tanpa nasehat dokter dlsebut ......
A. Parenteral
B. Swamedikasi
C. Medication error
D. Dispensing
E. Medikatama
79. Sebaiknya obat tetes mata setelah dibuka tut upnya dan digunakan maka
Penyimpanannya t idak boleh dari .... bulan untuk menghindari adanya kontaminasi dari
banyak bakteri.
A. 1 bulan
B. 3 bulan
C. 6 bulan
D. 8 bulan
E. 24 bulan
80. Pengukuran Suhu tubuh dengan termometer bisa dilakukan dibeberapa area
tubuh,bagian tubuuh manakah yang men.ghasilkan nilai suhu paling akurat?
A. Mulut
B. Bawah lidah
C. Ketiak
D. Leher
E. Dubur
81. Protein dengan suatu unsur akt if yang berkhasiat mencetuskan atau mempercepat
suatu reaksi kimia atau biologik tertentu tanpa sendirinya mengalami perubahan
disebut:
A. Suspensi
B. Amino
C. Enzim
D. Eksim
E. Protein Nabati
82. Ada banyak faktor Pendorong terjadinya sariawan (aftosis),dibawah ini yang bukan
termasuk daftar faktor pendorong adalah:
A. Kekurangan vitamin 612
B. Kekurangan Vitamin c
C. Luka pada mukosa mulut
D. Terinfeksi jamur
E. Akibat Penya kit Endometriosis
83. Bakteri atau kuman yang biasanya menginfeksi lambung dan menyebabkan Penyakit
Gast ritis atau tukak lambung adalah:
A. Helicobacter Pylori
B. Mycobacterium Tuberculosa
C. Coli
D. Gaster Candidanus
E. candida Albicans
84. Senyawa yang dapat menyebabkan eksresi urin yang lebih banyak dinamakan ..
A. Dialisis
B. Diuretik
C. Dikotomik
D. Diazolam
E. Urinal
85. Ada istilah "Kolesterol Jahat" dan "Kolest erol Baik" yang manakah dibawah ini yang
mendapat predikat " Kolesterol Jahat"
A. LDL
B. HDL
C. GPL
D. LDH
E. DDL
86. Dibawah ini hormon yang mempunyai efek mempertinggi kolesterol HDL di dalam
tubuh:
A. Hormon Estrogen
B. Hormon Progest eron
C. Hormon Testosteron
D. Hormon Proneuron
E. Hormoneuron
87. Dibawah ini merupakan makanan yang banyak mengandung kolesterol, Kecuali:
A. Udang
B. Hati
C. Otak
D. Telur
E. lkan
89. Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan t idak
digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi a mat kuat mengakibatkan sindroma
ketergantungan yaitu:
A. Psikotropika golongan I
B. Psikotropika golongan II
C. Psikotropika golongan Ill
D. Psikotropika golongan IV
E. Psikotropika golongan V
91. Berdasarkan potensi yang dapat mengakibatkan ketergantungan maka dalam UU Nomor
22 tahun 1997 tentang Narkotika, Narkotika digolongkan menjadi, ... golongan
A. 3 golongan
B. 2 golongan
C. 1 golongan
D. 4 golongan
E. 5 golongan
92. Narkotik yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan atau tujuan
Pengembangan ilmu Pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibat kan
ketergantungan yaitu:
A. Narkotik Golongan I
B. Narkotik Golongan II
C. Narkotik Golongan Ill
D. Narkotik Golongan IV
E. Narkotik Golongan v
98. Sindrom yang ditandai dengan Hiperbilirubinemia dan penumpukan pigmen empedu di
kulit, membran,mukosa dan sklera yang mengakibatkan warna kuning dinamakan:
A. Jaundice
B. Tetanus
C. Tietze's Syndrome
D. TORCH Syndrome
E. Miasthenia Gravis
99. Obat-Obat yang dapat dijual bebas ~a npa resep dokter biasa disebut OTC, Apa
Kepanjangan dari OTC ?
A. Over The Counter
B. On The Clinic
C. Out The Clinic
D. Out The Counter
E. Over The Clinical!
100. Gambar logo dibawah ini adalah untuk logo obat tradisional:
A. Jamu
B. Obat Herbal Terst andart
C. Obat Cacing Herbal
D. Fitofarmaka
E. Obat Herbal
KUNCI JAWABAN
1. A. Cairan intrasel
2. E. Mengatur proses metabolik melalui sekresi hormon
3. B. Pengaturan kadar glukosa darah
4. D. Partus
5. C. Insulin
6. A. pelayanan kesehatan tingkat primer, sekunder dan tersier
7. D. Partus
8. A.Enalapril
9. B. Melakukan apa yang dilakukan oleh suatu individu organisme sebagai keseluruhan
10. A. Hati
11. D. Membran plasma
12. D. Difusi
13. C. Epitel skuamosa bertingkat
14. D. Dinding usus kecil
15. C. Membran mukosa
16. E. 2,3,4,5
17. C. Epitel skuamosa bertingkat
18. C. Sekresi
19. D. Ditemukan pada kulit
20. C. Transisi
21. D. Dinding usus halus
22. B. Trakea
23. A. Endokrin
24. C. Asinar compound
25. A. Fibroblas
26. A. Kartilago
27. D. Serat retikuler
28. C. Aorta
29. D. Adiposa coklat hanya ditemukan pada orang dewasa
30. C. Jaringan ikat longgar
31. B. Tulang
32. B. Neuron bipolar memiliki dua akson
33. C. Organ
34. D. Perkemihan
35. B. Membran mukosa
36. B. Sistem saraf otonom
37. A. Neuron bipolar
38. D. Neuron sensorik
39. B. Sinaps kimiawi
40. C. Multipolar
41. D. Oligodendrosit
42. B. Mikroglia
43. B. Badan sel neuron
44. C. Diensefalon
45. E. Mengatur kontrol tubuh motorik secara sadar
46. C. Sinaps dari neuron simpatis praganglion di neuron pascaganglion
47. E. a dan b benar
48. B. Memiliki neuron praganglion yang bersinap di ganglia kolatera
49. B. Divisi parasimpatik merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan epinefrin
50. E. Semua jawaban di atas benar
51. A. Farmakognosi
52. A. Alprazolam
53. E. Ketokonazol
54. B. Asiklovir
55. A. Paraset amol
56. C. Dubur/ Anus
57. B. Farmakologi Klinik
58. B. Farmakokinetik
59. A. Tablet Sublingual
60. E. Tablet Salut enterik
61. E. Klorokuin
62. A. Kontrasepsi
63. A. Attapulgit
64. E. Vagina
65. B. Tablet Hisap
66. C. Obat Generik
67. D. Obat Keras
68. A. obat bebas terbatas
69. C. Alprazolam
70. D. Kodein
71. A. Hematuria
72. B. Kalk
73. A. Asetami nofen
74. D. Asam Askorbat
75. E. Allopurinol
76. C. Hiperkal:semi
77. D. Aminofilin
78. B. Swamedikasi
79. A. 1 bulan
80. E. Dubur
81. C. Enzim
82. E. Akibat Penyakit Endometriosis
83. A. Helicobacter Pylori
84. B. Diuretik
85. A. LDL
86. A. Harmon Estrogen
87. E. ikan
88. 4 golongan
89. A. Psikotropika golongan I
90. C. Diazepam
91. A. 3 Golongan
92. C. Narkotik Golongan Ill
93. B. Obat mual dan Muntah
94. A. Follide stimulating Horman
95. C. Glukagon
96. C. Gelas Anggur dan Ulat yang melilit
97. B. lschemic Heart Disease
98. A. Jaundice
99. A. Over The Counter
100. D. Fitofarmaka
1. Jamu
Obat yang memiliki simbol berwarna hijau dengan gambar pohon itu
tergolong pada obat yang berbahan dasar herbal atau tanaman tradisional
yang biasa disebut dengan Jamu. Contoh : Tolak angin
3. FITOFARMAKA
simbol yang mirip seperti serpihan salju berwarna hijau ini disebut dengan
fitofarmaka. Mirip dengan OHT, fitofarmaka juga berbahan dasar alami yang
diolah dengan teknologi tinggi.Fitofarmaka diolah dengan proses yang
terstandar dengan bukti ilmiah yang telah di uji klinik pada manusia dengan
kriteria ilmiah, protokol uji yang telah disetujui, pelaksanaan yang kompeten
dengan prinsip etika, dan tempat pelaksanaan proses pengolahan fitofarmaka
telah memenuhi syarat. Contoh obat yang tergolong fitofarmaka seperti
STIMUNO.
4. Obat Bebas
Obat ini tergolong obat-obatan yang beredar bebas. Artinya, obat ini dapat
kamu jual atau beli tanpa batasan, biasanya dalam kemasan obat ini sudah
terdapat petunjuk penggunaan dan penyimpanan. Contoh obat ini adalah
paracetamol seperti Panadol, Paramex, dan sebagainya.
5. Obat dengan simbol biru yang dilingkari warna hitam ini adalah obat
bebas terbatas. Untuk membelinya kamu tak memerlukan resep dokter.
Namun, obat ini juga tergolong obat keras karena kandungannya. Untuk
menggunakannya kamu perlu berhati-hati dan memperhatikan petunjuk
penggunaan pada kemasannya.Contoh obat bebas terbatas ini adalah
obat-obatan untuk influenza. Biasanya, obat influenza dapat menyebabkan
kantuk, maka dari itu kamu harus berhati-hati dalam mengonsumsinya
terutama bagi kamu yang sedang sibuk dengan aktivitasmu
GOLONGAN ANTIBIOTIK
Rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari penggunaan
obat sehingga dapat memberikan efek terapi yang tepat. Terdapat 2 rute
pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral.
A. Enteral
1. Oral : memberikan suatu obat melalui muut adalah cara pemberian obat yang
paling umum tetapi paling bervariasidan memerlukan jalan yang paling rumit untuk
mencapai jaringan. Beberapa obat diabsorbsi di lambung; namun, duodenum sering
merupakan jalan masuk utama ke sirkulasi sistemik karena permukaan absorbsinya
yang lebih besar. Kebanyakan obat diabsorbsi dari saluran cerna dan masuk ke ahti
sebelum disebarkan ke sirkulasi umum. Metabolisme langakah pertama oleh usus
atau hati membatasi efikasi banyak obat ketika diminum per oral. Minum obat
bersamaan dengan makanan dapat mempengaruhi absorbsi. Keberadaan makanan
dalam lambung memperlambat waktu pengosongan lambung sehingga obat yang
tidak tahan asam, misalnya penisilin menjadi rusak atau tidak diabsorbsi. Oleh
karena itu, penisilin ata obat yang tidak tahan asam lainnya dapat dibuat sebagai
salut enterik yang dapat melindungi obat dari lingkungan asam dan bisa mencegah
iritasi lambung. Hal ini tergantung pada formulasi, pelepasan obat bisa diperpanjang,
sehingga menghasilkan preparat lepas lambat.
3. Rektal : 50% aliran darah dari bagian rektum memintas sirkulasi portal; jadi,
biotransformasi obat oleh hati dikurangi. Rute sublingual dan rektal mempunyai
keuntungan tambahan, yaitu mencegah penghancuran obat oleh enzim usus atau
pH rendah di dalam lambung. Rute rektal tersebut juga berguna jika obat
menginduksi muntah ketika diberikan secara oral atau jika penderita sering muntah-
muntah.
B. Parenteral
1. Intravena (IV) : suntikan intravena adalah cara pemberian obat parenteral yan
sering dilakukan. Untuk obat yang tidak diabsorbsi secara oral, sering tidak ada
pilihan. Dengan pemberian IV, obat menghindari saluran cerna dan oleh karena itu
menghindari metabolisme first pass oleh hati. Rute ini memberikan suatu efek yang
cepat dan kontrol yang baik sekali atas kadar obat dalam sirkulasi. Namun, berbeda
dari obat yang terdapat dalam saluran cerna, obat-obat yang disuntukkan tidak
dapat diambil kembali seperti emesis atau pengikatan dengan activated charcoal.
Suntikan intravena beberapa obat dapat memasukkan bakteri melalui kontaminasi,
menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan karena pemberian terlalu cepat obat
konsentrasi tinggi ke dalam plasma dan jaringan-jaringan. Oleh karena it, kecepatan
infus harus dikontrol dengan hati-hati. Perhatiab yang sama juga harus berlaku
untuk obat-obat yang disuntikkan secara intra-arteri.
C. Lain-lain
4. Topikal : Pemberian secara topikal digunakan bila suatu efek lokal obat
diinginkan untuk pengobatan. Misalnya, klortrimazol diberikan dalam bentuk krem
secara langsung pada kulit dalam pengobatan dermatofitosis dan atropin atropin
diteteskan langsung ke dalam mata untuk mendilatasi pupil dan memudahkan
pengukuran kelainan refraksi.
1. Pulvis (serbuk)
Merupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan
untuk pemakaian luar.
2. Pulveres
Merupakan serbuk yang dibagi bobot yang kurang lebih sama, dibungkus
menggunakan bahan pengemas yang cocok untuk sekali minum.Contohnya adalah
puyer.
3. Tablet (compressi)
Merupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung
pipih atau sirkuler kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu jenis obat
atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan.
a. Tablet kempa
paling banyak digunakan, ukuran dapat bervariasi, bentuk serta penandaannya
tergantung desain cetakan.
b. Tablet cetak
Dibuat dengan memberikan tekanan rendah pada massa lembab dalam lubang
cetakan
c. Tablet trikurat
tablet kempa atau cetak bentuk kecil umumnya silindris. sudah jarang ditemukan
d. Tablet hipodermik
Dibuat dari bahan yang mudah larut atau melarut sempurna dalam air. Dulu untuk
membuat sediaan injeksi hipodermik, sekarang diberikan secara oral.
e. Tablet sublingual
dikehendaki efek cepat (tidak lewat hati). Digunakan dengan meletakan tablet di
bawah lidah.
f. Tablet bukal
Digunakan dengan meletakan diantara pipi dan gusi
g. tablet Effervescent
Tablet larut dalam air. harus dikemas dalam wadah tertutup rapat atau kemasan
tahan lembab.
Pada etiket tertulis "tidak untuk langsung ditelan"
h. Tablet kunyah
Cara penggunaannya dikunyah. Meninggalkan sisa rasa enak dirongga mulut,
mudah ditelan, tidak meninggalkan rasa pahit atau tidak enak.
4. Pil (pilulae)
Merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat dan
dimaksudkan untuk pemakaian oral. Saat ini sudah jarang ditemukan karena
tergusur tablet dan kapsul. Masih banyak ditemukan pada seduhan jamu.
5. Kapsul (capsule)
Merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak
yang dapat larut. keuntungan/tujuan sediaan kapsul adalah :
a. menutupi bau dan rasa yang tidak enak
b. menghindari kontak langsung dengan udara dan sinar matahari
c. Lebih enak dipandang (memperbaiki penampilan)
d. Dapat untuk 2 sediaan yang tidak tercampur secara fisis (income fisis), dengan
pemisahan antara lain menggunakan kapsul lain yang lebih kecil kemudian
dimasukan bersama serbuk lain ke dalam kapsul yang lebih besar.
e. Mudah ditelan
7. Larutan (solutiones)
Merupakan sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang dapat larut,
biasanya dilarutkan dalam air, yang karena bahan-bahannya,cara peracikan, atau
penggunaannya,tidak dimasukan dalam golongan produk lainnya. Dapat juga
dikatakan sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang larut,
misalnya terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran
pelarut yang saling bercampur. Cara penggunaannya yaitu larutan oral (diminum)
dan larutan topikal (kulit).
8. Suspensi (suspensiones)
Merupakan sedian cair mengandung partikel padat tidak larut terdispersi dalam fase
cair. macam suspensi antara lain : suspensi oral (juga termasuk
susu/magma),suspensi topikal (penggunaan pada kulit) suspensi tetes telinga
(telinga bagian luar),suspensi optalmik,suspensi sirup kering.
9. Emulsi (elmusiones)
Merupakan sediaan berupa campuran dari dua fase dalam sistem dispersi, fase
cairan yang satu terdispersi sangat halus dan merata dalam fase cairan lainnya,
umumnya distabilkan oleh zat pengemulsi.
10. Galenik
Merupakan sediaan yang dibuat dari bahan baku yang berasal dari hewan atau
tumbuhan yang disari.
12. Infusa
Merupakan sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan
air pada suhu 90 derajat celcius selama 15 menit.
15. Suppositoria
Merupakan sedian padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui
rektal, vagina atau uretra,umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu
tubuh. Tujuan pengobatan adalah :
a. Penggunaan lokal -> memudahkan defekasi serta mengobati gatal,iritasi, dan
inflamasi karena hemoroid.
b. Penggunaan sistematik -> aminofilin dan teofilin untuk asma,klorpromazin untuk
anti muntah,kloral hidrat untuk sedatif dan hipnitif,aspirin untuk analgesik antipiretik.
16.Obat tetes(guttae)
Merupakan sediaan cair berupa larutan,emulsi atau suspensi, dimaksudkan untuk
obat dalam atau obat luar. Digunakan dengan cara meneteskan menggunakan
penetes yang menghasilkan tetesan setara dengan tetesan yang dihasilkan penetes
baku yang disebutkan farmakope indonesia. Sediaan obat tetes dapat berupa antara
lain : guttae (obat dalam), guttae oris (tetes mulut), guttae auriculares (tetes telinga),
guttae nasales (tetes hidung), guttae opthalmicae (tetes mata).
17.Injeksi(injectiones)
Merupakan sediaan steril berupa larutan,emulsi atau suspensi atau serbuk yang
harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, yang
disuntikan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau
selaput lendir. Tujuannya agar kerja obat cepat serta dapat diberikan pada pasien
yang tidak dapat menerima pengobatan melalui mulut.