Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Saiful Anwar
Chacha sedang memandangi langit yang penuh dengan bintang-bintang yang berkelip indah dilangit
pada waktu malam itu. Ia sedang memikirkan mantan kekasihnya yang baru saja putus.
“tega banget sih dia sama aku, aku sangat mencintainya tapi kenapa dia meninggalkan aku untuk orang
lain” curahan isi hatinya yang ia ceritakan pada teman cowoknya
“sudahlah mendingan kamu lupain dia dan kamu cari cowok lain” rizky (temannya)
“tapi kan riz, nyari cowok itu gak semudah yang kamu fikirkan” chacha
“aku serius, aku sayang sama kamu dan aku bisa jagain kamu seumur hidupku, kamu mau kan jadi
kekasih aku” tatapan rizky tajam
“kalo memang kamu benar-benar sayang sama aku, oke lah aku mau” jawab chacha
Pada malam itu lah mereka menjalani cerita cinta mereka yang sangat indah.
Dan mereka berjanji, akan saling menjaga dan mencintai sampai ajal menjemput
Disaat chacha sedang kehujanan pada waktu pulang sekolah, rizky menemaninya dan memeluk tubuh
chacha, di peluknya begitu erat
Disaat chacha terjatuh dan terluka, rizky melindungi dan mengobati lukanya
Dan terus berkata ‘AKU SAYANG KAMU, AKU AKAN SELALU DISISI MU
Pada suatu hari chacha menemui surat mungil yang tergeletak dimeja sekolahnya
Dibuka kertas itu dan dibaca olehnya
“sayang,, jika suatu saat nanti aku tidak bisa menemani hari-harimu karna aku tidak ada di sampingmu,
jangan lah kamu bersedih dan janganlah menjatuhkan 1 butir air mata mu
Ingat lah.. aku akan selalu dihatimu, kapan pun dan dimana pun.
Dan aku akan selalu menepati janji ku kepadamu, bahwa aku akan selalu menjaga mu walaupun aku
tidak terlihat dimatamu tapi aku akan selalu bersinar dihatimu seperti bintang yang sangat terang
Dari: rizky”
Chacha sangat terkejut membaca surat itu, dan maurin teman dekatnya mendatangi chacha
“aku gak ngerti apa yang dimaksud rizky, dia kasih surat ini ke aku” chacha
“memang kamu gak tau, apa yang terjadi sama rizky” maurin
“rizky baru saja mengalami kecelakaan dan dia kritis dirumah sakit” maurin
Chacha sangat terkejut dan ia segera pergi kerumah sakit bersama maurin
Chacha yang melihat rizky terbaring lemah, dan memakai alat bantu pernafasan
Chacha pun menerobos ruangan dan terus bertriak sambil menangis tetapi suster dan dokter berusaha
memisahkan chacha dan rizky. Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan UGD
Chacha tak berhenti-hentinya menangisi kepergian rizky, ia kecewa dengan dirinya karna dia tidak bisa
menjaga rizky dengan baik
Tak disangka oleh maurin, chacha terbaring dikamar mandi dengan banyaknya darah yang keluar dari
tangan chacha dan ditemukannya sebuah kertas yang berisi
Tapi aku tidak tahan dengan kehidupan ku yang sekarang, di tinggal oleh seseorang yang aku cintai
Mungkin kita akan bertemu diakherat nanti dan akan bahagia disana.
Dan aku juga menepati janji kita berdua ‘menjaga dan mencintai dalam dunia dan akherat’