Anda di halaman 1dari 17

TUGAS FISIKA LISTRIK I

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. BINTANG FURQON LINTANG (03041281924038)
2. DIMSYIAR M AL HAFIZ (03041281924030)
3. NADIA SAGITA PUTRI (03041281924034)

TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KAMPUS INDRALAYA
BAB 4

9. Kita tidak dapat melihat benda yang sangat kecil, seperti virus, menggunakan mikroskop
cahaya biasa. Mikroskop elektron dapat menangkap benda seperti itu dengan menggunakan
sinar elektron daripada cahaya. Mikroskop elektron telah terbukti tak tergantikan fungsinya
dalam menyelidiki virus, membran sel dan struktur subseluler, permukaan bakteri, reseptor
visual, kloroplas, dan bagian otot yang berkontraksi. “Lensa” mikroskop elektron tersusun
oleh medan listrik dan medan magnet yang mengatur sinar elektron. Sebagai contoh cara
kerja sinar elektro, sebuah elektron bergerak menjauhi titik asal sepanjang sumbu x pada
bidang xy dengan kecepatan awal vi= vi ˆi. Ketika melalui wilayah x = 0 menuju x = d,
elektron mengalami percepatan a = axˆi+ ayˆj , dimana ax dan a konstan. Jika vi =1,80 x 107
m/s , ax= 8,00 x 1014 m/s2dan ay= 1,60 x 1015 m/s2, tentukan pada x = d = 0,0100 m : (a)posisi
elektron,(b)kecepatan elektron, (c) kelajuan elektron, dan (d) arah perjalanan elektron(yaitu
sudut antara kecepatan elektron dan sumbu x).

Penyelesaian :

1
(a) Untuk komponen-x dari gerak 𝑥𝑓 = 𝑥𝑖 + 𝑣𝑥𝑖 𝑡 + 2 𝑎𝑥 𝑡 2
1
0,01𝑚 = 0 + (1,80 𝑥 107 𝑚/𝑠 )𝑡 + (8𝑥1014 𝑚/𝑠 2 ) 𝑡 2
2
(4 𝑥 1014 𝑚/𝑠 2 )𝑡 2 + (1,80𝑥107 𝑚/𝑠) 𝑡 − 10−2 𝑚 = 0
2
−1,80𝑥107 ± √(1,8𝑥107 ) − 4 (4𝑥1014 ) (−10−2 )
𝑡1.2 =
2 (4𝑥1014 )
1,8𝑥107 ± 1,84 𝑥 10^7
𝑡1.2 = −
8𝑥1014
Karena waktu tidak mungkin bernilai negatif, maka diambil 𝑡 yang bernilai positif.

4,39 𝑥 105 𝑚/𝑠


𝑡= = 5,49 𝑥 10−10 𝑠
8𝑥 1014 𝑚/𝑠 2
1 1
Pada 𝑦𝑓 = 𝑦𝑖 + 𝑣𝑦𝑖 𝑡 + 2 𝑎𝑦 𝑡 2 = 0 + 0 + 2 (1,6𝑥1015 𝑚/𝑠 2 )(5,49𝑥10−10 𝑠 )2 =
2,41 𝑥 10−4 𝑚

Jadi, 𝑟𝑓 = (10,0𝑖 + 0,241𝑗) 𝑚𝑚

(b) 𝑣𝑓 = 𝑣𝑖 + 𝑎𝑡 = 1,80 𝑥 107 𝑖 + (8𝑥1014 𝑖 + 1,6𝑥1015 𝑗)(5,49𝑥10−10 )


= (1,80𝑥107 )𝑖 + (4,39𝑥105 )𝑖(8,78𝑥105 )𝑗
= (1,84𝑥107 𝑚/𝑠)𝑖 + 8,78 𝑥 105 𝑚/𝑠)𝑗

(c)|𝑣𝑓 | = √1,84𝑥107 + (8,78𝑥105 )2 = 1,85𝑥107 𝑚/𝑠

𝑣𝑦 8,78𝑥105
(d) ϴ = tan−1 ( 𝑣 ) = tan−1 (1,84𝑥107 ) = 2,73𝑜
𝑥
10. Untuk menciptakan longsor di lereng gunung, sebuah meriam ditembakkan dengan
kecepatan awal 300m/s dengan sudut 55,0o di atas garis horizontal. Meriam meledak di
gunung 42,0s setelah ditembakkan. Berapa koordinat x dan y meriam di posisi tempat
meletusnya, relatif terhadap titik tembakan?

Penyelesaian :

vi = 300 m/s

ϴ = 55,0o

t = 42 s

𝑣0 (𝑠𝑖𝑛𝐴)
𝑇=
𝑔
300(𝑠𝑖𝑛55)
𝑇=
9,8
𝑇 = 25,08 𝑠

Jadi setelah meriam ditembakkan, meriam tersebut menempuh perjalanan selama 16,92 detik
( 42 – 25,08 detik) terlebih dahulu sebelum akhirnya meletus / menabrak lereng gunung.
(sin2 𝐴)
Tinggi maksimal meriam = = 𝑣𝑜2 2𝑔

sin2 55
ℎ= (3002 )
2 . 9,8
ℎ = 3081,17 𝑚
Jadi saat meriam turun selama 16,92 detik, jarak vertikal meriam dari tanah ialah

1
𝑠 = 3081,17 − ( 𝑔𝑡 2 )
2
1
𝑠 = 3081,17 − ( 9,8 . 16,922 )
2
𝑠 = 3081,17 − 1402,80
𝑠 = 1678,37 𝑚

Posisi horizontal meriam setelah 42 detik = 300 . 𝑐𝑜𝑠55𝑜 . 42 = 7227,06 𝑚

𝐽𝑎𝑑𝑖 𝑥𝑓 = 7227,06 𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑦𝑓 = 1678,37 𝑚

11. Di sebuah bar lokal, seorang pelanggan melncurkan gelas bir kosong di meja untuk diisi
ulang. Untuk sesaat bartender teralih perhatiannya, dan tidak memperhatikan gelas, yang
meluncur jatuh dari meja dan menghantam lantai dengan jarak 1,40m dari dasar meja. Jika
ketinggian meja adalah 0,860m, (a) dengan kecepatan berapakah gelas meninggalkan meja,
dan (b) ke mana arah kecepatan gelas tepat sebelum menyentuh lantai?

Penyelesaian :

Anggap horizontal vx dan vertikal vy

Mulanya pada saat t=0( pada saat gelas meninggalkan meja) komponennya ialah vox dan voy

Persamaan gerak proyektil horizontal dan vertikal (dengan arah positif ke atas)

𝑥 = 𝑥𝑜 + 𝑣𝑜𝑥 𝑡
1 1
𝑦 = 𝑦𝑜 + 𝑣𝑜𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡 2 = 𝑦𝑜 − 𝑔𝑡 2
2 2
Sekarang pilihlah yang menjadi ujung penghitung. 𝑥𝑜 = 0 dan 𝑦 = 0. Persamaan
disederhanakan

x = 𝑣0𝑥 t
1
y = − 2 𝑔𝑡 2

Anda tahu bahwa x = 1.40m ketika y = -0.86m

Dari persamaan y (dan g = 10 𝑚/𝑠 2 ) Anda dapat menghitung waktu gelas itu menyentuh
lantai.

t = 0.420s

Dari persamaan x kita mendapatkan kecepatan horisontal awal

𝑥 1,4
𝑣𝑜𝑥 = = = 3,33 𝑚/𝑠
𝑡 0,42

(b) x-komponen kecepatan konstan karena tidak ada gaya horisontal sehingga vx = 2,86 m / s

Komponen y diberikan oleh v = u + pada dengan u = 0 dan a = -g

vy = -gt = -4.2m / s

Sekarang tan (sudut) = vy / vx jadi sudut = arctan (vy / vx)


4,105
Tan(sudut) = = 1,2439
3,3

Sudut = arctan(1,2439)Sudut = 51,20o

Jadi arah kecepatan gelas ialah 51,20o terhadap horizontal


12. Di sebuah bar lokal, seorang pelanggan meluncurkan gelas bir kosong di meja untuk diisi
ulang. Untuk sesaat, bartender teralih perhatiannya dan tidak memperhatikan gelas yang
meluncur jatuh dari meja dan menghantam lantai dengan jarak d dari dasar meja dan
menghantam lantai dengan jarak d dari dasar meja. Ketinggian meja adalah h. (a) Dengan
kecepatan berapakah gelas meninggalkan meja dan (b) ke mana arah kecepatan gelas tepat
sebelum menyentuh lantai?

Penyelesaian :

Proyektil gelas dari sesaat setelah meninggalkan meja sampai tepat sebelum mencapai lantai.
Pengambilanasal pada titik dimana mug meninggalkan bar, koordinat gelas ialah

1 1 1
𝑥𝑓 = 𝑥𝑥𝑖 𝑡 + 𝑎𝑡 2 = 𝑣𝑥𝑖 𝑡 + 0 𝑑𝑎𝑛 𝑦𝑓 = 𝑣𝑦𝑖 + 𝑎𝑦 𝑡 2 = 0 − 𝑔𝑡 2
2 2 2
𝑆𝑎𝑎𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑗𝑎𝑡𝑢ℎ 𝑘𝑒 𝑙𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖, 𝑦𝑓 = −ℎ, 𝑗𝑎𝑑𝑖
1
−ℎ = − 𝑔𝑡 2
2
√2ℎ
𝐷𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑖𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑡 =
𝑔
(𝑎)𝐾𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑥𝑓 = 𝑑 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑛𝑡𝑢ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖, 𝑥𝑓 = 𝑥𝑥𝑖 𝑡 , 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑑
𝑣𝑥𝑖 √2ℎ
= , 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖
𝑔
√𝑔
𝑣𝑥𝑖 = 𝑑
2ℎ
(𝑏) 𝑇𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑚𝑝𝑎𝑘, 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑥 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑣𝑥𝑓 = 𝑣𝑥𝑖
𝑔√2
𝑠𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑦 𝑛𝑦𝑎 𝑖𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑣𝑦𝑓 = 𝑣𝑦𝑖 + 𝑎𝑦𝑡 = 0 −
𝑔
𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑔𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑚𝑝𝑎𝑘 𝑖𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 ℎ𝑜𝑟𝑖𝑧𝑜𝑛𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖
𝑔√2ℎ
|𝑣𝑦𝑓 | 𝑔 2ℎ
𝛳 = tan−1 ( ) = tan−1( ) = 𝑡𝑎𝑛−1 ( )
𝑣𝑥𝑓 𝑑√𝑔 𝑑
2ℎ
BAB 5

53.Untuk mencegah sebuah kotak meluncur ke bawah bidang miring,siswa A mendorong pada
kotak ke arah yang sejajarTanjakannya, cukup sulit untuk menahan kotak tasioner.Dalam
situasi yang sama, mahasiswa B mendesak pada kotaknyasecara horisontal. Anggap seperti
yang diketahui massa m dari kotak,koefisien gesekan statis - antara kotak dan miring,dan sudut
kemiringan! (a) Tentukan gaya A harus mengerahkan. (b) Tentukan gaya B harus
mengerahkan.(c) Jika m "2.00 kg,!" 25.0 °, dan -s "0.160, yang memiliki pekerjaan lebih mudah
(d) Bagaimana jika -s "0.380? Pekerjaan siapa yang lebih mudah?

Penyelesaian :

(a) Situasi A
Untuk sumbu x, gaya yang bekerja adalah : ∑ 𝐹𝑥 = 𝐹𝐴 + 𝜇𝑠 𝑁 − 𝑊𝑠𝑖𝑛𝜃
Sedangkan untuk sumbu y, gaya yang bekerja adalah : ∑ 𝐹𝑦 = 𝑁 − 𝑊𝑐𝑜𝑠𝜃 = 0
Karena 𝐹𝐴 hanya bekerja pada sumbu x, maka gaya pada sumbu y dapat diabaikan.
Gaya yang bekerja di sumbu x harus bernilai 0 karena kotak tidak bergerak sehingga
persamaan di sumbu x, adalah ∑ 𝐹𝑥 = 0.

∑𝐹 = 0

𝐹𝐴 + 𝜇𝑠 𝑁 − 𝑊𝑠𝑖𝑛𝜃 = 0
𝐹𝐴 + 𝜇𝑠 𝑚𝑔𝑐𝑜𝑠𝜃 − 𝑚𝑔𝑠𝑖𝑛𝜃 = 0
𝐹𝐴 = 𝑚𝑔𝑠𝑖𝑛𝜃 − 𝜇𝑠 𝑚𝑔𝑐𝑜𝑠𝜃

(b) Situasi B

∑ 𝐹ₓ = 𝐹B cosƟ + μs𝑁 – Wsinθ = 0

∑ 𝐹y = −FB sinθ +𝑁 − 𝑚𝑔 sinθ = 0

Subtitusikan 𝑁 = 𝑚𝑔sinθ + 𝐹B sinθ untuk menyelesaikan

𝐹𝐵 cos 𝜃 + 𝜇𝑠 𝑚𝑔 cos 𝜃 + 𝜇𝑠 𝐹𝐵 𝑠𝑖𝑛𝜃 − 𝑚𝑔 sin 𝜃 = 0

𝑚𝑔(sinθ −𝜇𝑠cosθ)
𝐹𝐵 =
sinθ + 𝜇𝑠sinθ
Dalammenentukanpengerjaangaya yang dilakukanoleh murid A dan B
dapatkitapakaipersamaan yang di dapatsebelumnya (jawabanpertanyaan A dan B),
dapatdilihatbahwa murid yang mengerjakangaya yang lebihmudahadalah :

(c) 𝐹ᴀ = 2𝑘𝑔 9.8 𝑚⁄𝑠 2 (𝑠𝑖𝑛25𝑜 − 0.16 cos 25𝑜 ) = 5.44 N

𝐹 19.6𝑁 (0.278)
𝐵 =5.59𝑁
cos 25𝑜 +0.1625𝑜

Dan saatmemasukannilai𝜇𝑠 = 0,380 didapatkan bahwa murid B mendapatkanpekerjaan


yang lebihmudah.
𝐹ᴀ 𝐹ᴀ
(d) 𝐹𝐵 = =
cos 25𝑜 +0.38 𝑠𝑖𝑛25𝑜 1,07

54.Tiga buah blok saling bersentuhan satu sama lain pada permukaan horizontal tanpa gesekan,
seperti pada Gambar P5.54. Gaya horisontal F bekerja pada m1 . Misalnya m1 = 2.00 kg, m2 =
3,00 kg, m3 "4,00 kg, dan F = 18,0 N. Gambarlah diagram benda bebas yang terpisah untuk
masing-masing balok dan tentukan (a) Percepatan balok, (b) Gaya resultan pada masing-
masing balok, dan (c) Besaran gaya sentuh antarblok. (d) Anda berkerja di suatu proyek
pembangunan. Seorang teman kerja anda sedang memaku papan pada sebuah penyekat ringan
, dan Anda dari sisi berlawanan, menyediakan "bantuan" dengan menyandar pada dinding
dengan punggung anda. Setiap pukulan palu membuat punggung anda sakit.Seorang petugas
lain membantu anda dengan meletakkan balok kayu antara dinding dan punggung
anda.Menggunakan situasi yang dianalisis pada bagian (a), (b), dan (c) sebagai model, jelaskan
bagaimana hal ini dapat membuat pekerjaan Anda lebih nyaman.
Penyelesaian :

Dikatakan pada soal bahwa 3 buah balok saling bersentuhan dan diberi gaya sebesar 18N
dengan halte tersebut untuk mencari percepatannya maka kita dapat menggunakan persamaan

∑𝐹 = 𝑚 𝑎

Sehingga:

(gambarberdasarkananalisadanjawaban yang sudahtertera)

(a) 18 𝑁 − 𝐴 = (2𝑘𝑔)𝑎

𝐴 − 𝐵 = (3𝑘𝑔)𝑎

𝐵 = (4𝑘𝑔)𝑎

Menambah kan / memberikan 18𝑁 = (9𝑘𝑔)𝑎 , jadi 𝑎 = 2.00 𝑚/𝑠 2

Untuk mencari resultan daris etiap balok ,dapat kita gunakan persamaan diatas 𝐵 = (4𝑘𝑔)𝑎

Sehingga :

(b) 𝐵 = 4 𝑘𝑔 (2 𝑚⁄𝑠 2 ) = 8.00 𝑁 𝑔𝑎𝑦𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑝𝑎𝑑𝑎 4 𝑘𝑔

𝐴 − 8 𝑁 = 3 𝑘𝑔 (2 𝑚⁄𝑠 2 ) = 6.00 𝑁 𝑔𝑎𝑦𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑝𝑎𝑑𝑎 3 𝑘𝑔 𝑑𝑎𝑛

𝐴 = 14 𝑁

18 𝑁 − 14 𝑁 = 2 𝑘𝑔 (2 𝑚⁄𝑠 2 ) = 4.00 𝑁 𝑔𝑎𝑦𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑝𝑎𝑑𝑎 2 𝑘𝑔

(c) dari atas, 𝐵 = 8.00 𝑁 𝑑𝑎𝑛 𝐴 = 14.0 𝑁

(d) Model blok 3 kg blok kayu berat. Gaya kontak di punggung Anda
ditunjukkan oleh 𝐵, yang jauh lebih sedikit dari pada kekuatangaya𝐹,

Perbedaan antara 𝐹 𝑑𝑎𝑛 𝐵 adalah kekuatan bersih yang menyebabkan

percepatan dari 5 kg sepasang benda. Akselerasi itu nyata dan tidak nol,

tapi berlangsung begitu singkat sehingga tidak pernah dikaitkan dengan

kecepatan yang besar. Bingkai bangunan dan kaki Anda mengerahkan

tenaga, relatif kecil terhadap pukulan palu, untuk membawa partisi, blok,

dan Anda untuk beristirahat lagi dari waktu ke waktu yang relatif besar

dengan pukulan palu. Masalah ini cocok untuk demonstrasi perkuliahan

yang menarik. Satu orang bisa memegang batu bata timah di satu tangan

sementara yang lain menyentuh batu bata dengan palu.

55.Sebuah benda bermassa M ditahan di suatu tempat oleh gaya sebesar F dan sistem katrol
seperti ditunjukkan pada Gambar P5.55. Katrolnya tidak bermassa dan tanpa gesekan.
Tentukan (a) Tegangan pada setiap bagian dari tali, T1, T2, T3, T4, dan T5 dan (b) besarnya F.
Saran: Gambarkan diagram benda bebas untuk masing masing katrol

Penyelesaian :
(a) Pada gambar dinyatakan bahwa 𝐹 = 𝑇1 . Selanjutnya, pada massa M

Dan dilihatpadagambardiatas juga bahwa𝑇5 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑇5 = 𝑀𝑔.


Padasistemkatrolgambarmenyatakan juga bahwa𝑇5 = 𝑇2 +
𝑇3 .Padakatrolatasdinyatakan juga bahwa :
𝑇4 = 𝑇1 + 𝑇2 + 𝑇3 .

Karenadalampenjelasansoalbahwakatroltersebuttidakberotasidan juga
tidakadanyanilaigesekan yang adamaka, 𝑇1 = 𝑇3 , 𝑑𝑎𝑛 𝑇2 = 𝑇3 .
𝑀𝑔
Dari semuapernyataan yang ada, didapatkan :𝑇5 = 2𝑇2 , 𝐽𝑎𝑑𝑖 𝑇2 = . Kemudian 𝑇1 =
2
𝑀𝑔 3𝑀𝑔
𝑇2 = 𝑇3 = , 𝑑𝑎𝑛 𝑇4 = , 𝑑𝑎𝑛 𝑇5 = 𝑀𝑔.
2 2

(b) Karenagaya F samadengantegangantali𝑇1 maka𝐹 =


𝑀𝑔
𝑇1 , 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑎ℎ𝑤𝑎 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐹 2

56. Seorang pelompat indah bermassa 70 kg melompat dari papan 10 m di atas air. Jika
gerakannya ke bawah berhenti 2 s setelah ia masuk ke dalam air, berapa gaya ke atas rata-rata
yang diberikan air kepada pelompat indah tersebut?
Penyelesaian :

Diketahui : m= 70 kg, s= 10 m, t= 2 s
Kami menafsirkan kecepatan pelompat indah dengan menganalisis gerakan jatuh bebas
(vo=0)
𝑣𝑡 2 = 𝑣𝑜2 + 2as = 0 + 2(9,8)( 10) = √196 = 14 m/s
Saat gerakan ke bawah berhenti selama 2 s maka ada percepatannya vt= vo+ at
14 = 0 + 2a  a= 7 m/𝑠 2
Lalu ingin mencari gaya atas rata-rata maka kita gunakan rumus Hukum II Newton (gaya atas
berlawanan dengan gaya berat)
∑ 𝐹= ma
Fa – W = ma
Fa – mg = ma  Fa – (70)(9,8) =(70)(7)
Fa = 490 + 686 = 1176 N

BAB 6

6.9. Misalkan sebuah bandul konis bermassa 80 kg diikatkan pada seutas kawat dengan
panjang 10 m dan membentuk sudut 5o terhadap garis vertikal. (Figur S6.9). Tentukan (a)
komponen horizontal dan vertikal pada benda yang dipengaruhi oleh kawat pada bandul dan
(b) percepatan rafial pada bandul tersebut.

Penyelesaian :

Untuk komponen vertikal, bandul tidak mengalami perubahan


sehingga vy = ay = 0. Dan untuk tegangan tali pada komponen
vertikal, nilainya adalah:

𝑇 cos 5° = 𝑚𝑔 = (80 𝑘𝑔)(9.8 𝑚⁄𝑠 2 )/cos 5⁰ = 787 N

(b) 𝑇𝑠𝑖𝑛5° = 𝑚𝑎𝑐 : 𝑎𝑐 = 0.857 𝑚⁄𝑠 2

menuju pusat lingkaran.. Kita Bisa gunakan untuk menemukan radius lingkaran, kecepatan ,
dan periode gerak

6.10. Sebuah mobil yang mula – mula bergerak ke arah timur lalu berbelok ke arah utara
dengan mengitari sebuah lintasan melingkar dengan kelajuan tetap seperti pada Figur S6.10.
Panjang busur ABC adalah 235 m, dan mobil tersebut menyelesaikan putarannya dalam
waktu 36 s. (a) Berapakah percepatan ketika mobil berada di B pada sudut 35,0o ? Nyatakan
jawaban Anda dalam unit vektor i dan j. Tentukan (b) kelajuan rata – rata mobil tersebut dan
(c) percepatan rata – rata mobil selama selang waktu 36 s.
Penyelesaian :
235 𝑚
(a)𝑣 = = 6.53 𝑚/𝑠
36 𝑠

1
Radius diberikan oleh 4 2𝜋𝑟 = 235 𝑚
r=150 m

𝑣2
(b) 𝑎𝑟 = ( 𝑟 )

𝑚 2
(6.53 )
= 𝑠
𝑑𝑖 35° 𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑡
150 𝑚

0.285𝑚
=( ) (cos 35° (−𝑖̂) + 𝑠𝑖𝑛35° 𝑗̂)
𝑠2

= −0.233 𝑚/𝑠 2 ̂𝑖 + 0.163 𝑚/𝑠 2 𝑗̂


𝑣𝑓− 𝑣𝑖
(c) 𝑎̅ = 𝑡

(6.53 𝑚⁄𝑠 𝑗̂ −6.53 𝑚⁄𝑠𝑖̂)


= 36 𝑠

=−0.181 𝑚⁄𝑠 2 𝑖̂ + 0.181 𝑚⁄𝑠 2 𝑗̂

6.11. Sebuah benda bermassa 4 kg digantungkan pada sebuah batang vertikal oleh dua buah
kawat, seperti pada Figur S6.11. Benda tersebut berputar dalam lingkaran horizontal dengan
kelajuan konstan 6 m/s. Carilah tegangan pada (a) kawat di atas dan (b) kawat di bawah.

Penyelesaian :
𝑚
𝐹𝑔 = 𝑚𝑔 = (4𝑘𝑔) (9.8 ) = 39.2 𝑁
𝑠2
1.5 𝑚
𝑠𝑖𝑛𝜃 =
2𝑚

𝜃 = 48. 6°

𝑟 = (2𝑚) cos. 48. 6° = 1.32 𝑚

𝑚𝑣 2
∑ 𝐹𝑥 = 𝑚𝑎𝑥 =
𝑟
(4𝑘𝑔)(6𝑚/𝑠)2
𝑇𝑎 𝑐𝑜𝑠48. 6° + 𝑇𝑏 𝑐𝑜𝑠48. 6° =
1.32 𝑚
109 𝑁
𝑇𝑎 + 𝑇𝑏 = = 165 𝑁
cos 48. 6°
∑ 𝐹𝑦 = 𝑚𝑎𝑦 + 𝑇𝑎 sin 48. 6° − 𝑇𝑏 𝑠𝑖𝑛48. 6° − 39.2 𝑁 = 0

39.2 𝑁
𝑇𝑎 − 𝑇𝑏 = = 52.3𝑁
𝑠𝑖𝑛48. 6°
(a) Untuk menyelesaikannya secara simultan, kita tambahkan persamaannya di𝑇𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑇𝑏 :
𝑇𝑎 + 𝑇𝑏 + 𝑇𝑎 − 𝑇𝑏 = 165 𝑁 + 52.3 𝑁
217 𝑁
𝑇𝑎 = = 108 𝑁
2
(b)𝑇𝑏 = 165 𝑁 − 𝑇𝑎 = 165 𝑁 − 108 𝑁 = 56.2 𝑁

6.12. Pengecoran logam cair sangatlah penting dalam proses perakitan di industri.
Pengecoran sentrifugal digunakan dalam pembuatan pipa, bantalan, dan banyak struktur
lainnya. Berbagai macam teknik canggih telah ditemukan, tetapi gagasan dasarnya adalah
seperti pada Figur S6.12. Sebuah kerangka silindris diputar cepat dan tetap pada sumbu
horizontal. Logam cair yang dituangkan ke dalam kerangka silindris yang berputar, yang
kemudian didinginkan, lalu membentuk sebuah barang jadi. Dalam Membolik – balikkan
tabung ini dengan rotasi yang sangat cepat memaksa logam yang sedang memadat ini
terdorong ke arah luar. Gelembung – gelembungnya berpindah mendekati sumbunya.
Dengan demikian, kekosongan yang tidak diinginkan tidak akan muncul di dalam hasil
pengecorannya. Terkadang hal ini diinginkan, misalnya pada saat membuat bearing. Di sini,
saat permukaan luar dari baja kuat dituangkan, yang diikuti oleh pelapisan dalam oleh suatu
logan khusus dengan gesekan yang kecil. Dalam beberapa aplikasi, suatu logam yang sangat
kuat dilapisi oleh logam pencegah korosi. Pengecoran sentrifugal dari tuangan menghasilkan
ikatan yang kuat di antara kedua lapisan.

Penyelesaian :

Misalkan lengan tembaga berjari – jari dalam 2,10 cm dan berjari – jar luar 2,20 cm akan
dibuat dengan cara pengecoran. Untuk mengurangi gelembung dan menciptakan campuran
dengan struktur yang kuat, percepatan sentripetal pada setiap potong logamnya haruslah
100g. Berapakah kelajuan rotasi yang dibutuhkan? Nyatakan jawaban Anda dalam putaran
per menit.
𝑣2
𝑎𝑐 = 𝑟 .Misalkan f mewakili laju rotasi. Setiap revolusi membawa setiap bit logam melalui
jarak 2𝜋, 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑣 = 2𝜋𝑟𝑓 dan
𝑣2
𝑎𝑐 = 𝑟 = 4𝜋 2 𝑟𝑓 2 = 100𝑔.
Jari-jari yang lebih kecil menyiratkan percepatan yang lebih kecil. Untuk memenuhi kriteria
untuk setiap bit logam, yang kita pertimbangkan radius minimum:
1/2
100 𝑔 1/2 100 ∙ 9.8𝑚/𝑠 2 1 60 𝑑
𝑓=( 2 ) =( 2 ) = 34.4 ( ) = 2.06 × 103 𝑟𝑒𝑣/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
4𝜋 𝑟 4𝜋 (0.021 𝑚) 𝑠 1𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Anda mungkin juga menyukai