Anda di halaman 1dari 2

MENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW.

DI MEKAH

RANGKUMAN

OLEH : DIAN EKA SAFITRI

SMA NEGERI 2 PANGKAJENE

MENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW. DI MEKAH

1. Subtansi dakwah Rasulullah saw. di Mekah

a. Kerasulan Nabi Muhammad saw. dan Wahyu Pertama

Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi rasul pada tanggal 17 Ramadhan saat usianya 40 tahun.
Ketika itu, Nabi Muhammad saw. sedang bertahanus di Gua Hira dan datanglah Malaikat Jibril
membawakan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad saw. yaitu Surah Al-Alaq {96}1-5. Rasulull
ah saw. menerima ayat-ayat Al-Quran secara berangsur-angsur dalam waktu 23 tahun yang ditur
nkan berdasarkan kejadian-kejadian faktual yang sedang terjadi. Ayat-ayat Al-Qur’an saat itu diku
mpulkan sebagai kompilasi bernama Al- Mushaf (Al-Qur’an).

b. Ajaran-Ajaran Pokok Rasulullah saw. di Mekah

1) Aqidah

Rasulullah saw. diutus oleh Allah Swt. untuk membawa ajaran tauhid. Itu dikarenakan oleh masya
rakat Mekah yang masih larut dalam kemusyrikan. Ajaran ini adalah ajaran utama yang diemban
kepada ia bersumber kepada wahyu-wahyu ilahi. Ajaran ini sangat diyakini oleh Rasulullah dan p
ara pengikutnya dengan diyaakininya bahwa Allah akan memberikan kebahagiaan.

2) Akhlak Mulia

Nabi Muhammad tampil sebagai orang yang mulia dihadapan smua orang. Ia adalah sosok oran
g yang jujur (Al Amin), suka menolong, menjaga persaudaraan, sopan,lembut, dan menghormati
setiap orang. Hal ini pun diterapkan dan diajarkan kepada masyarakatnya.

Strategi Dakwah Rasulullah saw. di Mekah

a. Dakwah Secara sembunyi-sembunyi

Setelah Rasulullah saw. menerima wahyu yang kedua yaitu surah Al-Mudassir {74}1-7 yang berisi
perintah Allah agar Rasulullah memulai kegiatan menyiarkan agama Islam. Maka untukuk menghi
ndari keresahan dan kekacauan di masyarakat Mekah, maka Rasulullah memuali menyeru secara
sembunyi-sembunyi dengan mengajak para keluarga dan sahabat serta orang-orang yang telah
dikenalnya yang Ia percaya untuk masuk Islam. Adapun orang perama yang masuk islam (al-sabi
qun al-awwalun) yaitu Siti Khadijah, Ali bin Abi Talib, Zaid bin Haris, dan Abu Bakar Siddiq. Dala
m melakukan dakwah iini, Rasulullah saw. memakai rumahnya (Darul Arqam) sebagai tempatnya
mengajarkan ilmu-ilmu tentang Islam. Mengingat saat itu Mekah masih dalam Kemusyrikan. Dak
wah ini berlangsung selama 3 tahun.

b. Dakwah Secara Terang-terangan

Rasulullah memulai dakwahnya secara terang-terangan pada tehun keempat kenabiannya setelah
ia menerima wahyu dari Allah Swt. yang berisi perintah kepada Rasulullah agar menyiarkan aga
ma Islam secara terang-terangan yaitu Q.S. al-Hijr [15] : 94. Dakwah secara terang-terangan dim
ulai ketika Rasulullah menyerukan ayat-ayat Al-Qur’an dengan suara yang lantang kepada seluruh
kaum di Mekah. Dan dengan dukungan istri dan pamannya serta para sahabat dan pengikutny
a yang setia ditambah dengan keyakinan bahwa Allah selalu menyertainya, dimulailah dakwah su
ci ini. Dalam melaksanakan dakwah ini, Rasulullah bersama para pendukung ibelakangnya setiap
hari mendapat cemohan, celaan bahkan siksaan. Terutama dari Ab Lahab dan Abu Jahal (paman
Rasulullah sekaligus pemuka Quraisy).

Anda mungkin juga menyukai