Anda di halaman 1dari 2

III.

Alat dan bahan

Alat yang digunakan :

Ayakan, blender, stamper dan mortir, baskom

Bahan yang digunakan:

Beras (amylum oryzae), batang kayu manis (cinnamomi cortex), daun sirih
(piperis betle folium), daun jambu (psidi folium), kentang (amylum solani),
singkong (amylum manihot).

IV. Metodologi

Penyiapan bahan:

a) Daun jambu (psidi folium)


Daun jambu yang telah kering, disortir kering kemudian diblender setelah
diblender, disaring dengan ayakan halus kemudian ditimbang sampai 200 mg
setelah itu di masukkan kedalam wadah tertutup rapat dan diberi label.

b) Daun sirih (piperis betle folium)


Daun sirih yang telah kering, disortir kering kemudian diblender, disaring
dengan ayakan halus kemudian ditimbang sampai 200 mg setelah itu di
masukkan kedalam wadah tertutup rapat dan diberi label.

c) Pati kentang (amylum solani)


Pati kentang yang sudah kering, disortir kering kemudian diblender sampai
halus, setelah itu diayak, lalu ditimbang sampai 200 mg setelah ditimbang
dimasukkan kedalam wadah tertutup rapat dan diberi label.

d) Pati singkong (amylum manihot)


Pati singkong yang sudah kering, disortir kering kemudian diblender sampai
halus, setelah itu diayak, lalu ditimbang sampai 200 mg setelah ditimbang
dimasukkan kedalam wadah tertutup rapat dan diberi label.
e) Pati beras (amylum oryzae)
Pati beras yang sudah kering, disortir kering kemudian diblender sampai halus,
setelah itu diayak, lalu ditimbang sampai 200 mg setelah ditimbang
dimasukkan kedalam wadah tertutup rapat dan diberi label.

f) Kulit kayu manis (cinnamomi cortex)


Kulit kayu manis yang telah kering, ditumbuk terlebih dahulu hingga stengah
halus, kemudian diblender sampai halus, lalu diayak hingga 200 mg setelah
ditimbang dimasukkan kedalam wadah tertutup rapat.

Anda mungkin juga menyukai