Blood
Blood
: 24 Sep 2022 )
PMKP.7.1(Analisis data merupakan salah satu RS telah melakukan pengumpulan data, analisis
kegiatan program peningkatan mutu serta dan menyediakan informasi yang berguna untuk
keselamatan pasien untuk mendukung asuhan mengidentifikasi kebutuhan untuk perbaikan
pasien dan manajemen rumah sakit.) 2 (D,W)
(Program PMKP prioritas di rumah sakit telah Ada bukti Direktur rumah sakit telah
dianalisis dan mempunyai dampak terhadap menindaklanjuti hasil analisis data yang meliputi
peningkatan mutu serta efisiensi biaya per a) sampai d) yang ada dimaksud dan tujuan
tahun.) 2 (D,W)
(Rumah sakit menetapkan sistem pelaporan Ada bukti RS telah melaporkan insiden IKP kpd
insiden keselamatan pasien baik internal Komite Nasional Keselamatan Pasien sesuai
maupun eksternal.) 5 peraturan perundang-undangan. (D, W)
PMKP.9.2(Rumah sakit menetapkan regulasi Semua reaksi transfusi yang sudah dikonfirmasi,
untuk melakukan analisis data KTD dan jika sesuai yang didefinisikan untuk rumah sakit,
mengambil langkah tindaklanjut.) 2 sudah dianalisis (Lihat juga PAP.3.3) (D,W)
(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk Semua perbedaan besar (discrepancy) antara
melakukan analisis data KTD dan mengambil diagnosis praoperasi dan diagnosis pascaoperasi
langkah tindaklanjut.) 5 sudah dianalisis (Lihat juga PAB.7.2) (D,W)
(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk Semua kejadian lain yang ditetapkan oleh rumah
melakukan analisis data KTD dan mengambil sakit sesuai dengan f) yang ada di maksud dan
langkah tindaklanjut.) 7 tujuan sudah dianalisis.(D,W)
PMKP.9.3(Rumah sakit menetapkan regulasi
untuk analisis kejadian nyaris cedera (KNC) dan
kejadian tidak cedera (KTC).) 2 Ada analisis data KNC dan KTC (D,W)
PMKP.10(Ada pengukuran dan evaluasi budaya Direktur rumah sakit telah melaksanakan
keselamatan pasien.) 2 pengukuran budaya keselamatan. (D,W)
Keberhasilan-keberhasilan telah
(Peningkatan mutu dan keselamatan pasien didokumentasikan dan dijadikan laporan PMKP
dicapai dan dipertahankan.) 6 (D,W)
Tidak ada bukti rapat tentang koordinasi Agar dilaksanakan rapat yang dilengkapi dengan
membahas pemilihan dan penetapan prioritas UMAN tentang koordinasi membahas pemilihan
program PMKP yang dihadiri oleh Direktur dan penetapan prioritas program PMKP yang
rumah sakit para pimpinan rumah sakit dan dihadiri oleh Direktur rumah sakit para
komite PMKP pimpinan rumah sakit dan komite PMKP
Tidak ada bukti rapat tentang koordinasi komite Agar dilaksanakan rapat yang dilengkapi dengan
PMKP dengan para kepala unit pelayanan dalam UMAN tentang koordinasi komite PMKP dengan
pengukuran mutu di unit pelayanan dan para kepala unit pelayanan dalam pengukuran
pelaporannya mutu di unit pelayanan dan pelaporannya
Tidak ada bukti pelaksanaan tentang benchmark Agar dilaksanakan benchmark data dengan rs
data lain
Tidak ada bukti analisis data program PMKP Agar dibuat analisis data program PMKP
prioritas prioritas
Tidak ada bukti hasil perbaikan prioritas Agar didokumentasikan hasil perbaikan prioritas
kegiatan PMKP rumah sakit kegiatan PMKP rumah sakit
Tidak ada bukti hasil efisiensi sumber daya Agar didokumentasikan hasil efisiensi sumber
prioritas kegiatan PMKP rumah sakit daya prioritas kegiatan PMKP rumah sakit
Tidak ada bukti pelaksanaan validasi data IAK Agar dilaksanakan validasi data IAK
Tidak ada bukti pelaksanaan validasi data yang Agar dilaksanakan validasi data yang
dipublikasikan dipublikasikan
Tidak ada bukti pelaksanaan perbaikan data Agar dilaksanakan perbaikan data berdasarkan
berdasarkan hasil validasi data hasil validasi data
Tidak ada bukti rencana tindaklanjut RCA yang Agar dibuat rencana tindaklanjut RCA yang telah
telah dilaksanakan dilaksanakan
Tidak ada bukti tentang laporan dan analisis Agar dibuat laporan dan analisis insiden terkait
insiden terkait semua reaksi transfusi semua reaksi transfusi
Tidak ada bukti laporan dan analisis insiden Agar dibuat laporan dan analisis insiden terkait
terkait semua kesalahan pengobatan atau semua kesalahan pengobatan atau medication
medication error yang signifikan error yang signifikan
Tidak ada bukti laporan dan analisis insiden Agar dibuat laporan dan analisis insiden terkait
terkait efek samping atau pola efek samping efek samping atau pola efek samping selama
selama sedasi moderat atau mendalam dan sedasi moderat atau mendalam dan pemakaian
pemakaian anastesi anastesi
Tidak ada bukti laporan dan analisis kejadian Agar dibuat laporan dan analisis kejadian terkait
terkait semua kejadian lain yang ditetapkan semua kejadian lain yang ditetapkan rumah sakit
rumah sakit sesuai dengan yang tertulis pada sesuai dengan yang tertulis pada maksud dan
maksud dan tujuan standar tujuan standar
Tidak ada bukti analisis data KNC dan KTC Agar dibuat analisis data KNC dan KTC
Tidak ada bukti hasil pengukuran budaya Agar dibuat hasil pengukuran budaya
keselamatan rumah sakit keselamatan rumah sakit
Tidak ada bukti tentang rencana perbaikan mutu Agar dibuat rencana perbaikan mutu daro hasil
dari hasil capaian mutu capaian mutu
Tidak ada bukti ujicoba rencana perbaikan Agar dibuat ujicoba rencana perbaikan
Tidak ada bukti tentang perbaikan telah tercapai Agar dibuat hasil perbaikan yang telah tercapai
Tidak ada bukti tentang perubahan regulasi Agar dibuat hasil perubahan regulasi
Tidak ada bukti laporan perbaikan mutu Agar dibuat laporan perbaikan mutu
Tidak ada bukti tindaklanjut dari hasil analisis Agar dilaksanakan tindaklanjut dari hasil analisis
FMEA penerapan rediasin dan monitoring FMEA dan laksanakan penerapan redisainnya
penerapannya serta monitoring pelaksanaan penerapannya
Capaian PMKP
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
PKPO.1(Pengorganisasian pelayanan
kefarmasian dan penggunaan obat di rumah Ada bukti pelaksanaan sekurang-kurangnya satu
sakit harus sesuai dengan peraturan kajian pelayanan kefarmasian dan penggunaan
perundangan-undangan dan diorganisir untuk obat yang didokumentasikan selama 12 bulan
memenuhi kebutuhan pasien.) 3 terakhir. (D,W)
PKPO.2(Ada proses seleksi obat dengan benar Ada bukti pelaksanaan apabila ada obat yang
yang menghasilkan formularium dan digunakan baru ditambahkan dalam formularium, maka
untuk permintaan obat serta instruksi ada proses untuk memantau bagaimana
pengobatan. Obat dalam formularium penggunaan obat tersebut dan bila terjadi efek
senantiasa tersedia dalam stok di rumah sakit obat yang tidak diharapkan, efek samping serta
atau sumber di dalam atau di luar rumah sakit.) 2 medication error. (D,W)
PKPO.3.3(Rumah sakit menetapkan pengaturan Ada bukti penyimpanan produk nutrisi yang
penyimpanan dan pengawasan penggunaan baik, benar, dan aman sesuai dengan regulasi.
obat tertentu. ) 2 (lihat juga PAP 4). (O,W)
(Rumah sakit menetapkan pengaturan Ada bukti penyimpanan obat dan bahan
penyimpanan dan pengawasan penggunaan radioaktif yang baik, benar, dan aman sesuai
obat tertentu. ) 3 dengan regulasi. (O,W)
(Rumah sakit menetapkan pengaturan Ada bukti penyimpanan obat yang dibawa
penyimpanan dan pengawasan penggunaan pasien sebelum rawat inap yang baik, benar, dan
obat tertentu. ) 4 aman sesuai dengan regulasi. (O,W)
(Rumah sakit menetapkan pengaturan Ada bukti penyimpanan obat yang digunakan
penyimpanan dan pengawasan penggunaan untuk penelitian yang baik, benar, dan aman
obat tertentu. ) 6 sesuai dengan regulasi. (O,W)
(Ada regulasi peresepan atau permintaan obat Rekam medis memuat riwayat penggunaan obat
dan instruksi pengobatan.) 4 pasien. (D,O)
(Rumah sakit menetapkan dan menerapkan Ada bukti instalasi farmasi mengirimkan
proses pelaporan serta tindakan terhadap laporan kesalahan penggunaan obat
kesalahan penggunaan obat (medication error) (medication error) kepada tim keselamatan
serta upaya menurunkan angkanya.) 3 pasien rumah sakit. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan dan menerapkan Ada bukti pelaksanaan rumah sakit melakukan
proses pelaporan serta tindakan terhadap upaya mencegah dan menurunkan kesalahan
kesalahan penggunaan obat (medication error) penggunaan obat (medication error). (lihat juga
serta upaya menurunkan angkanya.) 5 PMKP 7 EP 1).(D,W)
al : 24 Sep 2022 )
Tidak ada bukti pelaksanaan tentang kajian Agar dibuat kajian pelayanan kefarmasian
pelayanan kefarmasian selama 12 bulan terakhir selama 12 bulan terakhir
Tidak ada bukti pelaksanaan tentang laporan Agar dibuat laporan kesalahan penggunaan obat
kesalahan penggunaan obat sesuai peraturan perundang undangan
Tidak ada bukti tentang manajemen rantai Agar dilaksanakan manajemen rantai pengadaan
pengadaan atau supply cahin management atau supply chain management sesuai elemen
dilaksanakan sesuai elemen penilaian penilaian
Ada bukti pencatatan penggunaan narkotika Agar dilaksanakan pelaporan dan pencatatan
psikotropika tetapi tidak ada pelaporan sesuai penggunaan psikotropika sesuai dengan
dengan peraturan dan perundang undangan paraturan perundang undangan
Tidak ada tempat penyimpanan obat yang Agar dibuat tempat penyimpanan obat yang
dibawa pasien dibawa pasien
Tidak ada pelaksanaan evaluasi terhadap syarat Agar dibuat evaluasi terhadap syarat elemen
elemen resep sesuai butir a sampai dengan g resep sesuai butir a sampai dengan g yang
yang tertera pada maksud dan tujuan standar tertera pada maksud dan tujuan standar
Tidak ada bukti pengelolaan resep yang tidak Agar dilaksanakan pengelolaan resep yang tidak
benar benar dan dokumentasikan hasil kegiatannya
Tidak ada bukti pelaksanaan pengelolaan resep Agar dilaksanakan pengelolaan resep khusus
khusus dan dokumentasikan hasil kegiatannya
Ada bukti pelaksanaan pencatatan dalam satu Agar dilaksanakan pencatatan lengkap dalam
daftar di rekam medis obat yang diberikan satu daftar di rekam medis obat yang diberikan
kepada pasien tetapi belum terisi lengkap kepada pasien
Ada bukti pelaksanaan kajian resep tetapi belum Agar dibuat kajian resep yang lengkap sesuai
lengkap sesuai dengan butir a sampai g pada dengan butir a sampai g pada maksud dan
maksud dan tujuan standar tujuan standar
Tidak ada bukti pelaksanaan telaah obat Agar dilaksanakan telaah obat meliputi butir 1
meliputi butir 1 sampai dengan 5 seperti yang sampai dengan 5 seperti yang tertera pada
tertera pada maksud dan tujuan standar maksud dan tujuan standar
Agar dilaksanakan secara konsisten verifikasi
Ada bukti pelaksanaan verifikasi sebelum obat sebelum obat diserahkan sesuai butir a sampai
diserahkan tetapi belum terlaksana secara dengan e yang tertera pada maksud dan tujuan
konsisten standar
Ada laporan efek samping obat tetapi tidak ada Agar dilaksanakan monitoring efek samping obat
monitoring efek samping obat dan buat laporan hasil monitoringnya
Tidak ada bukti laporan instalasi farmasi ke tim Agar dibuat laporan dari instalasi farmasi ke tim
keselamatan pasien rumah sakit tentang laporan keselamatan pasien rumah sakit tentang laporan
kesalahan penggunaan obat sesuai dengan kesalahan penggunaan obat sesuai dengan
maksud dan tujuan standar maksud dan tujuan standar
Tidak ada dokumentasi dari kegiatan Agar dibuat dokumentasi dari kegiatan
implementasi upaya mencegah dan menurunkan implementasi upaya mencegah dan menurunkan
kesalahan penggunaan obat kesalahan penggunaan obat
Capaian PKPO
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
KKS.11(Rumah sakit melaksanakan proses yang Ada bukti monitoring dan evaluasi mutu praktik
seragam untuk melaksanakan evaluasi mutu dan profesional berkelanjutan, etik dan disiplin staf
keselamatan asuhan pasien yang diberikan oleh medis untuk peningkatan mutu pelayanan dan
setiap anggota staf medis.) 2 keselamatan pasien. (D,W)
Data dan informasi hasil pelayanan klinis dari
(Rumah sakit melaksanakan proses yang staf klinis direview secara obyektif dan berdasar
seragam untuk melaksanakan evaluasi mutu dan bukti, jika ada, dilakukan benchmarking dengan
keselamatan asuhan pasien yang diberikan oleh pihak eksternal rumah sakit (lihat juga.
setiap anggota staf medis.) 3 TKRS.11.1). (D,W)
KKS.15(Rumah sakit melakukan evaluasi kinerja Kinerja individual staf keperawatan dikaji bila
staf keperawatan berdasar atas partisipasi dalam ada temuan dalam aktivitas peningkatan mutu.
kegiatan peningkatan mutu rumah sakit.) 2 (D,W)
(Rumah sakit melakukan evaluasi kinerja staf Seluruh data proses review kinerja staf
keperawatan berdasar atas partisipasi dalam keperawatan didokumentasikan dalam kredesial
kegiatan peningkatan mutu rumah sakit.) 3 perawat atau dokumen lainnya. (D,W)
Tidak ada bukti tentang penempatan kembali Agar dilakukan penempatan kembali sesuai
sesuai dengan perencanaan tetapi ada bukti dengan perencanaan dan dokumentasikan hasil
penempatan sesuai dengan perencanaan kegiatannya
Tidak ada bukti penempatan kembali tetapi ada Agar dilakukan penempatan kembali sesuai
bukti penempatan sesuai dengan kebutuhan dengan kebutuhan rumah sakit dan
rumah sakit dokumentasikan hasil kegiatannya
Tidak ada bukti pelaksanaan evaluasi staf klinis Agar dilaksanakan evaluasi staf klinis baru saat
baru saat mulai bekerja mulai bekerja
Tidak ada bukti data yang dipergunakan untuk Agar dibuat data yang dipergunakan untuk
evaluasi staf klinis tersedia di unit layanan evaluasi staf klinis tersedia di unit layanan
Tidak ada bukti pelaksanaan evaluasi staf non Agar dibuat evaluasi staf non klinis baru saat
klinis baru saat mulai bekerja mulai bekerja
Tidak ada bukti data yang dipergunakan untuk Agar dibuat data yang dipergunakan untuk
evaluasi staf non klinis tersedia di unit layanan evaluasi staf non klinis tersedia di unit layanan
Ada bukti pelaksanaan orientasi staf baru Agar dilaksanakan orientasi staf baru meliputi
meliputi orientasi umum yakni TOR daftar hadir orientasi umum yakni TOR daftar hadir materi
materi dan narasumber meliputi dan narasumber perumahsakitan mutu
perumahsakitan mutu keselamatan pasien PPI keselamatan pasien PPI evaluasi peserta
laporan pelaksanaan orientasi tetapi tidak ada laporan pelaksanaan orientasi dan laksanakan
bukti evaluasi pelaksanaan peserta dan tidak orientasi khusus yakni TOR daftar hadir evaluasi
ada bukti pelaksanaan orientasi khusus peserta laporan pelaksanaan orientasi
Ada bukti pelaksanaan orientasi staf kontrak Agar dilaksanakan orientasi staf kontrak meliputi
meliputi orientasi umum yakni TOR daftar hadir orientasi umum yakni TOR daftar hadir materi
materi dan narasumber meliputi dan narasumber perumahsakitan mutu
perumahsakitan mutu keselamatan pasien PPI keselamatan pasien PPI evaluasi peserta
laporan pelaksanaan orientasi tetapi tidak ada laporan pelaksanaan orientasi dan laksanakan
bukti evaluasi pelaksanaan peserta dan tidak orientasi khusus yakni TOR daftar hadir evaluasi
ada bukti pelaksanaan orientasi khusus peserta laporan pelaksanaan orientasi
Tidak ada bukti pelaksanaan pelatihan tentang Agar dilaksanakan pelatihan tentang bantuan
bantuan hidup lanjut hidup lanjut
Tidak ada bukti pemeriksaan kesehatan staf dan Agar dilaksanakan pemeriksaan kesehatan staf
tidak ada bukti vaksinasi dan laksanakan vaksinasi
Tidak ada bukti pelaksanaan tindak lanjut Agar dilaksanakan tindak lanjut terhadap staf
terhadap staf yang terpapar penyakit infeksi yang terpapar penyakit infeksi
Agar dibuat form ceklis terhadap pelaksanaan
Tidak ada bukti supervisi pada staf medis yang supervisi pada staf medis yang belum
belum mendapatkan kewenangan mandiri mendapatkan kewenangan mandiri
Tidak ada bukti pelaksanaan pengawasan untuk Agar dilaksanakan pengawasan untuk
memastikan staf medis memberikan pelayanan memastikan staf medis memberikan pelayanan
sesuai SPK dan RKK sesuai SPK dan RKK
Tidak ada bukti pelaksanaan tentang Agar diberi penghargaan terhadap staf
penghargaan terhadap staf keperawatan yang keperawatan yang memiliki prestasi dalam
memiliki prestasi dalam upaya peningkatan upaya peningkatan mutu misal sertifikat
mutu penghargaan remunerasi atau tambahan poin
Tidak ada bukti pelaksanaan tentang Agar diberi penghargaan terhadap PPA lainnya
penghargaan terhadap PPA lainnya dan staf dan staf klinis lainnya yang memiliki prestasi
klinis lainnya yang memiliki prestasi dalam upaya dalam upaya peningkatan mutu misal sertifikat
peningkatan mutu penghargaan remunerasi atau tambahan poin
Capaian KKS
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
TKRS.1.2(Rumah sakit memiliki misi, rencana Ada persetujuan atas strategi dan program
strategis, rencana kerja, program peningkatan pendidikan dan penelitian staf klinis dan
mutu dan keselamatan pasien, pengawasan pengawasan mutu program pendidikan
mutu pendidikan, serta laporan akuntabilitas tersebut. Elemen penilaian ini hanya untuk
representasi pemilik.) 3 Rumah Sakit pendidikan. (D,W )
TKRS.3.1 (Direktur Rumah Sakit dan para kepala Rumah sakit memberikan informasi tentang
bidang atau divisi di rumah sakit pelayanan yang disediakan kepada tokoh
mengidentifikasi dan merencanakan jenis masyarakat, pemangku kepentingan, fasilitas
pelayanan klinis yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan di sekitar rumah sakit, dan
memenuhi kebutuhan pasien yang dilayani dapat menerima masukan untuk peningkatan
rumah sakit tersebut.) 4 pelayanannya. (D,W)
(Para kepala bidang atau divisi di RS Ada bukti Kepala bidang/divisi manajemen dan
bertanggung jawab untuk mengkaji atau review, Kepala unit kerja berpartisasi dan bertanggung
memilih, serta memantau kontrak klinis dan jawab terhadap peninjauan, pemilihan, dan
kontrak manajerial.) 6 pemantauan kontrak manajemen (D,O,W)
Ada bukti pertemuan yang dilengkapi dengan Agar dibuat pertemuan yang dilengkapi dengan
UMAN dengan fasilitas pelayanan kesehatan UMAN dengan tokoh masyarakat seperti Camat
pemangku kepentingan tetapi tidak ada RT RW Lurah serta fasilitas pelayanan
pertemuan dengan tokoh masyarakat kesehatan dan pemangku kepentingan
Tidak ada rapat koordinasi Direktur tentang Agar dilaksanakan rapat yang dilengkapi dengan
pemantauan dan implementasi tindak lanjut UMAN koordinasi Direktur tentang pemantauan
dari rencana tindak lanjut serta tidak ada bukti dan implementasi tindak lanjut dari rencana
hasil analisis data dan rencana tindak lanjut dan tindak lanjut dan buat hasil analisis data dan
tidak ada bukti implementasi rencana tindak rencana tindak lanjut serta juga buat hasil
lanjut implementasi dari rencana tindak lanjutnya
Tidak ada bukti laporan analisis data PMKP serta Agar dibuat laporan analisis data PMKP serta
dampak perbaikan terhadap peningkatan mutu dampak perbaikan terhadap peningkatan mutu
dan efisiensi biaya yang telah dicapai di tingkat dan efisiensi biaya yang telah dicapai di tingkat
rumah sakit maupun ditingkat departemen rumah sakit maupun ditingkat departemen
Ada bukti daftar kontrak pelayanan klinis di
rumah sakit dan ada bukti dokumen kontrak Agar dilaksanakan rapat yang dilengkapi dengan
klinis tetapi tidak ada bukti rapat dan kegiatan UMAN dan kegiatan yang melibatkan kepala
yang melibatkan kepala bidang dan kepala unit bidang dan kepala unit pelayanan terkait
pelayanan terkait pemilihan vendor penetapan pemilihan vendor penetapan indikator indikator
indikator indikator mutu pelayanan yang mutu pelayanan yang diselenggarakan melalui
diselenggarakan melalui kontrak klinis dan hasil kontrak klinis dan hasil capaian indikator
capaian indikator indikator mutu tersebut indikator mutu tersebut
Tidak ada bukti hasil analisis data indikator mutu Agar dibuat hasil analisis data indikator mutu
pelayanan yang dikontrakkan dan tidak ada bukti pelayanan yang dikontrakkan dan buat feedback
tentang feedback hasil analisis ke unit pelayanan hasil analisis ke unit pelayanan atau unit kerja
atau unit kerja serta tidak ada bukti laporan hasil serta buat laporan hasil analisis indikator mutu
analisis indikator mutu kepada kepala bidang kepada kepala bidang
Tidak ada bukti tindak lanjut dari hasil analisis Agar dibuat tindaklanjut dari hasil analisis
informasi mutu oleh kepala bidang informasi mutu oleh kepala bidang
Tidak ada bukti hasil capaian indikator mutu dari
pelayanan yang berasal dari pengadaan dan Agar dibuat hasil capaian indikator mutu dari
penggunaan teknologi medik dan obat tetapi pelayanan yang berasal dari pengadaan dan
ada laporan insiden keselamatan pasien penggunaan teknologi medik dan obat
Ada bukti evaluasi terhadap praktik profesional Agar pelaksanaan evaluasi terhadap praktik
berkelanjutan dari dokter yang memberi asuhan profesional berkelanjutan dari dokter yang
medis di unit tetapi tidak menggunakan memberi asuhan medis menggunakan indikator
indikator mutu di unit mutu di unit
Tidak ada bukti hasil pengukuran atau indikator Agar dilaksanakan pengukuran atau indikator
mutu budaya keselamatan evaluasi dan bukti mutu budaya keselamatan dan buat evaluasi
perbaikannya serta perbaikannya
Capaian TKRS
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
(Rumah sakit mempunyai program manajemen Ada bukti tenant/penyewa lahan di dalam
risiko fasilitas dan lingkungan yang lingkungan rumah sakit sudah mematuhi semua
menggambarkan proses pengelolaan risiko yang aspek program manajemen risiko fasilitas dan
dapat terjadi pada pasien, keluarga, pengunjung, lingkungan yang teridentifikasi dalam a) sampai
dan staf.) 4 d) di maksud dan tujuan. (D,W)
MFK.4.1(Rumah sakit melakukan asesmen risiko RS melakukan asesmen risiko pra kontruksi
prakontruksi (PCRA) pada waktu merencanakan (PCRA) bila ada rencana kontruksi, renovasi atau
pembangunan atau kontruksi, pembongkaran, demolis/ pembongkaran yang meliputi a)
atau renovasi.) 2 sampai h) di maksud dan tujuan. (D,W)
(Rumah sakit melakukan uji coba atau uji beban RS mendokumentasi hasil uji sumber listrik
sumber listrik dan sumber air alternatif.) 3 alternatif tersebut. (D,W)
(Rumah sakit melakukan pemeriksaan air bersih RS telah menindak lanjuti hasil pemeriksaan
dan air limbah secara berkala sesuai dengan mutu air yang bermasalah dan
peraturan dan perundang-undangan. ) 5 didokumentasikan. (D, W)
MFK.10(Rumah sakit mengumpulkan data dari
setiap program manajemen risiko fasilitas dan
lingkungan untuk mendukung rencana Ada laporan data insiden/kejadian/kecelakaan
mengganti atau meningkatkan fungsi (upgrade) dari setiap program manajemen risiko fasilitas
teknologi medik.) 2 dan sudah dianalisis. (D,W)
(Rumah sakit mengumpulkan data dari setiap Seorang atau lebih individu yang ditunjuk
program manajemen risiko fasilitas dan mengawasi pelaksanaan program manajemen
lingkungan untuk mendukung rencana risiko fasilitas telah membuat laporan kepada
mengganti atau meningkatkan fungsi (upgrade) direktur rumah sakit setiap 3 bulan (lihat juga
teknologi medik.) 4 MFK 3) (D,W)
Ada bukti laporan kegiatan penanggung jawab Agar dilaksanakan semua kegiatan mulai dari
program tetapi belum semua kegiatan seperti butir a sampai dengan g yang tertera pada
yang tertera pada maksud dan tujuan standar maksud dan tujuan standar dan buatkan laporan
mulai dari butir a sampai dengan g dilaksanakan kegiatannya
Tidak ada bukti tersedia anggaran untuk Agar dibuat dalam anggaran untuk pelaksanaan
pelaksanaan PCRA dan ICRA PCRA dan ICRA
Ada bukti denah dan ruang dekontaminasi tetapi Agar dibuat ruang dekontaminasi yang sesuai
belum sesuai dengan butir 2 sampai dengan 5 dengan butir 2 sampai dengan 5 yang tertera
yang tertera pada maksud dan tujuan standar pada maksud dan tujuan standar
Tidak ada bukti hasil asesmen risiko kebakaran Agar dilaksanakan asesmen risiko kebakaran
tetapi belum meliputi butir a sampai dengan h dalam bentuk ceklis asesmen risiko kebakaran
seperti yang tertera pada maksud dan tujuan meliputi butir a sampai dengan h yang tertera
standar pada maksud dan tujuan standar
Tidak ada bukti tindak lanjut asesmen risiko Agar dibuat tindak lanjut asesmen risiko
kebakaran tetapi belum meliputi butir a sampai kebakaran yang meliputi butir a sampai dengan
dengan h seperti yang tertera pada maksud dan h seperti yang tertera pada maksud dan tujuan
tujuan standar standar
Tidak ada bukti identifikasi area berisiko bila Agar dibuat identifikasi area berisiko bila terjadi
terjadi kegagalan listrik dan kegagalan air kegagalan listrik dan air
Tidak ada bukti telah dilakukan upaya upaya Agar dilakukan upaya upaya untuk mengurangi
untuk mengurangi risiko bila terjadi kegagalan risiko bila terjadi kegagalan listrik maupun air di
listrik maupun air di area berisiko area berisiko
Tidak ada bukti pelaksanaan kajian kebutuhan Agar dilaksanakan kajian kebutuhan sumber
sumber listrik dan air bersih alternatif dalam listrik dan air bersih alternatif dalam keadaan
keadaan emergensi dan tidak ada bukti kontrak emergensi dan buat kontrak kerjasama dengan
kerjasama dengan penyedia air bersih bila penyedia air bersih bila terjadi gangguan dan
terjadi gangguan dokumentasikan hasil kegiatannya
Tidak ada bukti dokumentasi pelaksanaan Agar dibuat dokumentasi pelaksanaan ujicoba
ujicoba sumber listrik alternatif sumber listrik alternatif
Tidak ada bukti dokumentasi pelaksanaan Agar dibuat dokumentasi pelaksanaan ujicoba
ujicoba sumber listrik alternatif sumber listrik alternatif
Tidak ada bukti laporan insiden keselamatan
terkait manajemen risiko fasilitas dan tidak ada Agar laporan insiden keselamatan terkait
hasil analisisnya manajemen risiko fasilitas dan hasil analisisnya
Tidak ada bukti tindak lanjut dari hasil analisis Agar dibuat tindak lanjut dari hasil analisis
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
(Rumah sakit mendukung asuhan pasien, Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk
pendidikan, serta riset dan manajemen melalui mendapatkan informasi ilmiah terkini dan
penyediaan informasi yang tepat waktu dari informasi lain secara tepat waktu untuk
sumber data terkini.) 3 mendukung penelitian. (D,O,W)
(Rumah sakit mendukung asuhan pasien, Rumah sakit menyediakan fasilitas internet
pendidikan, serta riset dan manajemen melalui untuk mendapatkan informasi ilmiah terkini dan
penyediaan informasi yang tepat waktu dari informasi lain secara tepat waktu untuk
sumber data terkini.) 4 mendukung manajemen (D,O,W)
(Setiap pasien memiliki rekam medis yang Rekam medis pasien terisi dengan lengkap dan
formatnya selalu diperbaharui (terkini).) 4 dengan tulisan yang dapat dibaca. (D,O)
MIRM.11(Berkas rekam medis dilindungi dari Rekam medis dalam bentuk kertas dan atau
kehilangan, kerusakan, gangguan, serta akses elektronik dilindungi dari kehilangan dan
dan penggunaan yang tidak berhak.) 2 kerusakan. (O,W) (lihat juga ARK.4.1)
(Berkas rekam medis dilindungi dari kehilangan, Rekam medis dalam bentuk kertas dan atau
kerusakan, gangguan, serta akses dan elektronik dilindungi dari gangguan dan akses
penggunaan yang tidak berhak.) 3 serta penggunaan yang tidak sah. (D,S,W)
(Berkas rekam medis dilindungi dari kehilangan, Ruang dan tempat penyimpanan berkas rekam
kerusakan, gangguan, serta akses dan medis menjamin perlindungan terhadap akses
penggunaan yang tidak berhak.) 4 dari yang tidak berhak. (O,W)
MIRM.13.4(Dalam upaya perbaikan kinerja, Fokus review adalah pada ketepatan waktu,
rumah sakit secara teratur melakukan evaluasi keterbacaan dan kelengkapan rekam medis.
atau review rekam medis.) 4 (D,W)
(Dalam upaya perbaikan kinerja, rumah sakit Proses review termasuk isi rekam medis harus
secara teratur melakukan evaluasi atau review sesuai dengan peraturan dan perundang-
rekam medis.) 5 undangan. (D, W)
belum ada bukti pertemuan antar unit atau Agar rs melibatkan PPA terkait dalam
antar kepala bidang terkait sistim informasi yang membangun sistim informasi untuk mendukung
akan dikembangkan pelayanan pasien terkait
tersedia data mutu rs yang di kelola dengan cara Upayakan data mutu dan keselataman dan
manual namun belum termasuk data kecelakaan kerja masuk di olah dalam data SIM
keselamatan dan kesehatan kerja RS
tersedia data yang di laporkan ke pihak lain yang Agar rs memastikan ketersediaan data sesuai
dikelola secara manual ketentuan
ada data hasil review rekam medis namun
belum lengkap misalnya data hanya mereview
kelengkapan belum termasuk keterbacaan dan
ketepatan waktu dan belum dilakukan analisa Agar rs mengupayakan semua data yang
sebagai informasi yang mendukung asuhan diperlukan di analisa untuk mendukung asuhan
pasien pasien
ada sebagian seperti data jenis layanan yang Agar rs memastikan data data mutu di gunakan
disediakan oleh rs dalam website rs untuk sebagai sumber informasi yang mendukung
mendukung manajemen manajemen dalam rangka promosi rs
ada fasilitas internet yang di sediakan oleh rs Agar rs memastikan semua staf terkait
pada area sebagai media untuk mendapatkan mengetahui bahwa rs menyediakan fasilitas
informasi terkini untuk mendukung asuah internet untuk memudahkan mendapatkan
pasien tersedia wifi di ranap kantor manajemen informasi ilmiah terkini sesuai dengan
tersedia pasword bagi personel tertentu kebutuhan
ada fasilitas internet yang di sediakan oleh rs
pada area tertentu hasil wawancara terhadap 5 Agar rs memastikan semua staf terkait
staf hanya 3 staf yang mengetahui bahwa mengetahui bahwa rs menyediakan fasilitas
fasilitas internet tersebut dapat digunakan untuk internet untuk memudahkan mendapatkan
mendapatkan informasi terkini ada fasilitas wifi informasi ilmiah terkini sesuai dengan
di ranap kebutuhan
ada bukti perbaharuan formulir rekam medis Agar rs melakukan evaluasi dan perbaharuan
namun belum di evaluasi namun belum di terhadap formulir rekam medis sesuai dengan
analisa secara berkala ketentuan
belum ada bukti aktifitas manajer pelayanan Agar rs memastikan manajer pelayanan pasien
pasien melaksanakan tugas yang diberikan
Hasil telaah 10 rekam medis ditemukan ketidak Agar rs memastikan semua rekam medis pasien
konsistenan dalam penulisan tanggal dan jam 5 dilengkapi tanggal dan jam sesuai dengan yang
10 dipersyaratkan
Ada bukti review terhadap rekam medis Agar rs memastikan review rekam medis di
dilakukan namun belum dilakukan analisa dan analisa dan di laporkan kepada direktur sesuai
belum dilaporkan kepada direktur ketentuan
belum ada bukti monitoring terhadap kepatuhan Agar rs melakukan monev terhadap kepatuhan
pelepasan informasi yang disampaikan kepada pelaksanaan pelepasan informasi sesuai
pasien ketentuan
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk Identifikasi pasien dilakukan sebelum dilakukan
menjamin ketepatan (akurasi) identifikasi tindakan, prosedur diagnostik, dan terapeutik.
pasien) 3 (O,W,S)
Ada bukti pelatihan kemunikasi efektif namun Agar rs memastikan semua PPA mendapatkan
belum lengkap sesuai dengan ketentuan pelatihan kominikasi efektif sesuai dengan yang
misalnya pelatihan mencapai 65 dipersyaratkan
dari 10 rekam medis yang di telaah 50 yang Agars rs memastikan semua pesan yang
sudah dilakukan konfirmasi terhadap pesan yang disampaikan secara lisan telepon dilakukan
di sampaikan lewat telepon verbal konfirmasi sesuai dengan ketentuan
dari 10 staf yang di wawancara 50 dapat Agars rs memastikan semua pesan yang
menjelaskan proses pelaporan nilai kritis lewat disampaikan secara lisan telepon dilakukan
telepon verbal dengan benar sesuai dengan ketentuan
dari 10 staf yang di wawancara 50 dapat
mendemonstrasikan proses pelaporan nilai kritis
lewat telepon verbal dengan benar ada daftar Agars rs memastikan semua pesan yang
nilai kritis telaah 5 rekam medis ada 85 ada disampaikan secara lisan telepon dilakukan
konfirmasi tbk sesuai dengan ketentuan
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
HPK.1.2(lnformasi tentang pasien adalah rahasia Ada bukti pasien diberitahu bahwa segala
dan rumah sakit diminta menjaga kerahasiaan informasi tentang kesehatan pasien adalah
informasi pasien serta menghormati kebutuhan rahasia dan kerahasiaan itu akan dijaga sesuai
privasinya.) 2 peraturan perundang-undangan. (D,W)
HPK 2.3(Rumah sakit memberitahu pasien dan Rumah sakit memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang hak dan tanggung jawab keluarganya tentang hak mereka untuk menolak
mereka yang berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan. (D,W) (lihat
atau tidak melanjutkan pengobatan.) 1 juga ARK.4.4, EP
(Rumah sakit memberitahu pasien dan
keluarganya tentang hak dan tanggung jawab Rumah sakit memberitahukan pasien dan
mereka yang berhubungan dengan penolakan keluarganya tentang konsekuensi dari keputusan
atau tidak melanjutkan pengobatan.) 2 mereka.(D,W) (lihat juga ARK 4.4, EP 2).
HPK 6.1(Rumah sakit mematuhi semua Ada regulasi dimana pimpinan rumah sakit
peraturan dan persyaratan penelitian atau kode bersama komite memahami dan menyusun
etik profesi serta kode etik penelitian dan mekanisme untuk memastikan ketaatan
menyediakan sumber daya yang layak agar terhadap semua peraturan perundang-
program penelitian dapat berjalan dengan undangan dan persyaratan profesi yang
efektif.) 1 berkaitan dengan penelitian. (R)
(Rumah sakit mematuhi semua peraturan dan
persyaratan penelitian atau kode etik profesi Pimpinan rumah sakit dan komite memiliki
serta kode etik penelitian dan menyediakan proses penyusunan anggaran untuk
sumber daya yang layak agar program penelitian menyediakan sumber daya yang adekuat agar
dapat berjalan dengan efektif.) 2 program penelitian berjalan efektif. (D,W)
HPK 8(Rumah sakit memberi informasi pada Ada regulasi yang mendukung pasien dan
pasien serta keluarga tentang bagaimana keluarga untuk memberikan donasi organ atau
memilih untuk mendonorkan organ dan jaringan jaringan lain sesuai peraturan perundang-
lainnya.) 1 undangan. (R)
(Rumah sakit memberi informasi pada pasien Rumah sakit memberi informasi kepada pasien
serta keluarga tentang bagaimana memilih dan keluarga tentang proses donasi sesuai
untuk mendonorkan organ dan jaringan lainnya.) 2 regulasi. (D,W)
(Rumah sakit memberi informasi pada pasien Rumah sakit memberi informasi kepada pasien
serta keluarga tentang bagaimana memilih dan keluarga tentang organisasi penyediaan
untuk mendonorkan organ dan jaringan lainnya.) 3 organ sesuai regulasi. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk Rumah sakit bekerja sama dengan rumah sakit
melakukan pengawasan terhadap proses lain dan perkumpulan di masyarakat untuk
kemungkinan terjadi jual beli organ dan menghargai dan melaksanakan pilihannya
jaringan.) 4 melakukan donasi (D,W)?
hasil wawancara terhadap 6 petugas hanya 3 Agar rs memastikan semua petugas kesehatan
staf yang dapat menjelaskan tentang pelayanan mengetahui dan dapat menjelaskan tentang hak
akternatif yang ditawarkan kepada pasien dan kewajiban pasien
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
MKE.5(Informasi asuhan pasien dan hasil Setiap pasien rawat jalan dengan diagnosis
asuhan dikomunikasikan antarstaf klinis selama kompleks dibuat profil ringkas medis rawat jalan.
bekerja dalam sif atau antarsif.) 4 (D,O,W) (lihat juga ARK.4.3)
(Pemberian edukasi merupakan bagian penting Terdapat bukti edukasi asuhan lanjutan di
dalam proses asuhan kepada pasien.) 3 rumah. (D,W)
hasil wawancara terhadap 5 petugas 3 staf Agar rs memastikan semua petugas kesehatan
dapat menjelaskan terkait pemberian informasi mengetahui dan melaksanakan perannya dalam
kepada pasien untuk partisipasi dalam pemberian informasi kepada pasien sesuai
pengambilan keputusan dengan kebutuhan
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
(Pimpinan rumah sakit menyediakan sumber Rumah sakit mempunyai sistem informasi untuk
daya untuk mendukung pelaksanaan program mendukung program PPI, khususnya terkait
PPI.) 3 dengan data dan analisis angka infeksi. (D,O,W)
PPI.7.2.1(Bila sterilisasi dilakukan melalui Ada bukti monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut
kerjasama dengan pihak di luar rumah sakit pelaksanaan penggunaan kembali (reuse) bahan
harus dilakukan oleh lembaga yang memiliki medis habis pakai sesuai butir a) sampai dengan
sertifikasi mutu.) 2 g) pada maksud dan tujuan. (D,O,W)
(Rumah sakit menetapkan pengelolaan kamar Ada bukti kegiatan kamar mayat dan kamar
mayat dan kamar bedah mayat sesuai dengan bedah mayat sudah dikelola sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.) 2 peraturan perundang-undangan. (O,W)
(Rumah sakit menetapkan pengelolaan kamar Ada bukti pelaksanaan supervisi dan kepatuhan
mayat dan kamar bedah mayat sesuai dengan prinsip-prinsip PPI sesuai dengan peraturan
peraturan perundang-undangan.) 3 perundang-undangan. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan penempatan dan Ada bukti pelaksanaan monitoring ruang
proses transfer pasien dengan airborne diseases tekanan negatif dan penempatan pasien secara
di dalam rumah sakit dan keluar rumah sakit.) 3 rutin. (D,O,W)
PPI.8.2(Rumah sakit menetapkan penempatan Penempatan pasien infeksi ?air borne? dalam
pasien infeksi air borne dalam waktu singkat jika waktu singkat jika rumah sakit tidak mempunyai
rumah sakit tidak mempunyai kamar dengan kamar dengan tekanan negatif sesuai dengan
tekanan negatif (ventilasi alamiah dan peraturan perundang-undangan termasuk di
mekanik).) 2 ruang gawat darurat dan ruang lainnya. (O,W)
PPI.8.3(Rumah sakit mengembangkan dan Rumah sakit menyediakan ruang isolasi dengan
menerapkan sebuah proses untuk menangani tekanan negatif bila terjadi ledakan pasien
lonjakan mendadak (outbreak) penyakit infeksi (outbreak) sesuai dengan peraturan
air borne.) 2 perundangan. (O,W)
(Rumah sakit mengembangkan dan menerapkan Ada bukti dilakukan edukasi kepada staf tentang
sebuah proses untuk menangani lonjakan pengelolaan pasien infeksius jika terjadi ledakan
mendadak (outbreak) penyakit infeksi air pasien (outbreak) penyakit infeksi air borne.
borne.) 3 (D,W)
PPI.9(Kebersihan tangan menggunakan sabun Sabun, disinfektan, serta tissu/handuk sekali
dan desinfektan adalah sarana efektif untuk pakai tersedia di tempat cuci tangan dan tempat
mencegah dan mengendalikan infeksi.) 2 melakukan disinfeksi tangan. (O)
(Kebersihan tangan menggunakan sabun dan Ada bukti pelaksanaan pelatihan hand hygiene
desinfektan adalah sarana efektif untuk kepada semua pegawai termasuk tenaga
mencegah dan mengendalikan infeksi.) 4 kontrak. (D,W)
(Sarung tangan, masker, pelindung mata, serta Ada bukti pelaksanaan pelatihan penggunaan
alat pelindung diri lainnya tersedia dan alat pelindung diri kepada semua pegawai
digunakan secara tepat apabila disyaratkan.) 4 termasuk tenaga kontrak. (D,W)
Kepatuhan pelaksanaan kegiatan Laporan dari Laksanakan kegiatan Laporan dari ketua PPI ke
ketua PPI ke direktur per 3 bulan dan disposisi 3 direktur per 3 bulan termasuk tanda terima dan
bulan sebelum survei belum ada disposisi 3 bulan sebelum survei
sistim informasi rs belum termasuk data terkait agar rs menyediakan sistim informasi yang
PPI pengumpulan data surveilans dan data mendukung pelaksanaan progeam PPI termasuk
lainnya dilakukan secara manual data surveilans HAIs
belum sepenuhnya terlaksana edukasi PPI Agar rs memastikan semua kegiatan dalam
pelaksanaan kebersihan tangan bedah program PPI dilaksanakan dengan konsisten
pemakaian APD pengelolaan pasien menular untuk menurunkan risiko infeksi sesuai
belum sesuai ketentuan ketentuan
Dalam proses wawancara dengan komite PP
program terkait kesehatan kerja sudah dilakukan
adalah dengan melakukan monitoring terhadap
petugas yang tertusuk jarum benda tajam untuk
program vaksinasi atau skrining terhadap
petugas sudah dilakukan namun belum
termasuk vaksinasi bagi petugas yang bekerja di
area risiko tinggi seperti perawat bidan dan Agar rs melaksanakan program PPI termasuk
dokter yang langsung berhadapan dengan program kesehatan karyawan sesuai dengan
pasien kebutuhan
tidak ada bukti dokumen pelatihan tentang Lakukan pelatihan tentang kegiatan
kegiatan pencampuran obat suntik pemberian pencampuran obat suntik pemberian suntikan
suntikan terapi cairan dan Lengkapi dokumen pelatihan UMAN
Ada bukti identifikasi resiko pada kegiatan
sterilisasi di rs namun belum termasuk layanan
sterilisasi yang dilakukan oleh pihak luar
misalnya belum ada identifikasi risiko terkait
proses pengiriman penyimpanan peralatan
steril ditemukan ketidak seragaman dalam
penentuan masa berlaku peralatan yang sudah lakukan identifikasi risiko dan buat startegi untuk
disterilkan kemasan dengan pouches dan paper menurunkan risiko infeksi pada kegiatan
wrap antara staf CSSD 1bln dan ruangan ranap sterilisasi termasuk layanan yang dilakukan oleh
1minggu belum ada bukti supervisi ke pihak pihak ketiga laksanakan strategi dan hasil
luar rancang ulang secara konsisten
belum ada bukti identifikasi resiko di kamar Agar rs memastikan dilakukan identifikasi terkait
jenasah kegiatan di kamar jenasah
supervisi sudah dilakukan satu kali oleh IPCN ke Laksanakan pengawasan dan supervisi ke pihak
pihak luar namun bukti UMAN belum lengkap luar dilakukan secara periodik sesuai peraturan
untuk menilai pemenuhan prinsip prinsip PPI yang berlaku dan dokumentasikan sebagai bukti
ada kegiatan monitoring pengelolaan limbah Laksanakan kegiatan monitoring evaluasi dan
cairan tubuh infeksius namun belum dilakukan tindak lanjutnya pengelolaan limbah cairan
analisa dan evaluasi tubuh infeksius sesuai ketentuan
ada monitoring pelaporan pajanan limbah Laksanakan kegiatan monitoring evaluasi dan
infeksius namun belum dilakukan evaluasi dan tindak lanjutnya pengelolaan limbah infeksius
tindak lanjutnya sesuai ketentuan
hasil wawancara terhadap 5 petugas belum ada Agar rs memastikan semua petugas kesehatan
yang mengetahui dan mampu menjelaskan mengetahui dan melaksanakan prosedur
prosedur penempatan pasien dengan imunitas penempatan pasien dengan imunitas rendah
rendah dengan benar dengan dengan benar sesuai dengan ketentuan
belum ada bukti monitoring penempatan pasien Agar rs melakukan monitoring penempatan
di ruang tekanan negatif pasien airborne sesuai ketentuan
hasil wawancara terhadap 5 petugas belum ada Agar rs memastikan semua petugas kesehatan
yang mengetahui prosedur penempatan pasien mengetahui dan dapat melaksanakan prosedur
airborne sementara dimana rs tidak memiliki pengelolaan pasien menular sementara sebelum
kamar isolasi tekanan negatif di rujuk sesuai ketentuan
rumah sakit belum mempunyai kamar isolasi Agar rs menyediakan ruang isolasi dengan
bila terjadi ledakan pasien infeksi tekana negtaif sesuia ketentuan
hasil wawancara dengan 5 petugas belum Agar rumah sakit menyediakan ruang isolasi
pernah mendapatkan edukasi tentang yang memadai untuk mengantisipasi jika terjadi
pengelolaan pasien jika terjadi KLB penyakit leadakan pasien dengan penyakit infeksi
menular airborne
hasil telusur di UGD dan ruangan anak CSSD OK
pelayanan makanan fasilitas cuci tangan masih
terbatas misalnya ada wastafel tetapi tidak ada
tisu di ruangan di OK tidak tersedia sabun cuci
tangan untuk cuci tangan rutin ada 2 wastafel
yang tidak ada sabun cuci tangan tisu dan
tempat sampah poster cuci tangan bedah serta Agar rs memastikan fasilitas cuci tangan tersedia
jam dinding untuk memastikan langkah langkah setiap waktu di semua area sesuai dengan
cuci tangan bedah dilaksanakan sesuai kebutuhan untuk memudahkan petugas
denganketentuan 5 menit pertama dan 3 menit melakukan cuci tangan dengan benar dan
berikutnya konsisten
Edukasi tentang kebersihan tangan sudah Agar rs memastikan semua petugas kesehatan
berjalan 65 sedangkan sisanya akan termasuk tenaga kontrak mendapatkan
dilaksanakan pada periode berkutnya pelatihan kebersihan tangan
hasil wawancara terhadap 5 petugas 3 staf Agar rs memastikan semua petugas kesehatan
dapat menjelaskan dengan lancar pemilihan dan mampu menjelaskan dan melaksanakan
prosedur penggunaan APD dengan langkah pemakaian APD dengan benar dan konsisten
langkah yang benar sesuai dengan ketentuan rumah
Belum semua atau baru sekitar 75 persen area
tersedia APD secara memadai misalnya di UGD
dan ruang ranap belum mempunyai masker N95
untuk merawat pasien airborne jika sewaktu
waktu dibutuhkan belum tersedia glove non
steril yang dapat digunakan sewaktu waktu
pada prosedur yang berpotensi terpapar darah
dan cairan tubuh pasien di ruang ranap dan area
tertentu seperti area pre op dan post op sarung
tangan yang panjang long gloves belum
tersedia untuk mencuci peralatan di ranap staf
tidak menggunakan alas kaki di area tertentu
seperti OK ranap sehingga berisiko terluka jika
kejatuhan benda tajam poster cara
menggunakan dan melepaskan APD belum
tersedia di wastafel rawat inap belum tersedia Agar rumah sakit memastikan ketersediaan APD
sarung tangan bersih yang dapat diperlukan yang memadai di seluruh area yang
setiap waktu membutuhkan sesuai dengan ketentuan
Ada bukti pelatihan penggunaan APD terhadap Agar rs memastikan semua petugas kesehatan
petugas kesehatan namun belum termasuk mendapatkan pelatihan cuci tangan sesuai
tenaga kontrak dan tenaga non klinis dengan kebutuhan
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
ARK.2.2(Rumah sakit menetapkan proses untuk Dilakukan evaluasi terhadap pengaturan alur
mengelola alur pasien di seluruh bagian rumah pasien secara berkala dan melaksanakan upaya
sakit.) 3 perbaikannya. (D,O,W)
(Rumah sakit menetapkan regulasi tentang Staf yang kompeten dan berwenang dari unit
kriteria yang ditetapkan untuk masuk rawat di intensif atau unit spesialistik terlibat dalam
pelayanan spesialistik atau pelayanan intensif.) 2 menentukan kriteria. (D,W)
ARK.4.3(Untuk pasien rawat jalan yang Ditetapkan kriteria pasien rawat jalan dengan
membutuhkan asuhan yang kompleks atau asuhan yang kompleks atau yang diagnosisnya
diagnosis yang kompleks dibuat catatan kompleks diperlukan Profil Ringkas Medis Rawat
tersendiri Profil Ringkas Medis Rawat Jalan Jalan (PRMRJ) yang sesuai dengan regulasi
(PRMRJ) dan tersedia untuk PPA.) 1 rumah sakit. (R)
ARK.4.4(Rumah sakit menetapkan proses untuk Ada dokumentasi rumah sakit melakukan
mengelola dan melakukan tindak lanjut pasien pengkajian untuk mengetahui alasan pasien
dan memberitahu staf rumah sakit bahwa keluar rumah sakit atas apakah permintaan
mereka berniat keluar rumah sakit serta sendiri, menolak asuhan medis, atau tidak
menolak rencana asuhan medis.) 5 melanjutkan program pengobatan. (D)
Pelatihan 1 kali belum mencakup 80 staf IGD Staf sudah terlatih menggunakan kriteria
Bukti pemulangan belum konsisten diisi dan Ada bukti pemulangan pasien sesuai dengan
tidak berisi edukasi perawatan di rumah kriteria pemulangan pasien
Belum ada bukti hanya dijelaskan kapan harus Ringkasan pulang memuat instruksi tindak lanjut
kontrol dan dijelaskan kepada pasien dan keluarga
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
AP.5(Pelayanan laboratorium tersedia untuk Ada daftar spesialis dalam bidang diagnostik
memenuhi kebutuhan pasien, dan semua khusus yang dapat dihubungi jika dibutuhkan
pelayanan sesuai peraturan perundangan.) 3 (W)
AP.5.1(Rumah sakit menetapkan regulasi bahwa
seorang (atau lebih) yang kompeten dan
berwenang, bertanggung jawab mengelola Ada bukti pelaksanaan penyusunan dan evaluasi
pelayanan laboratorium.) 2 regulasi. (D,W)
(Rumah sakit menyusun program manajemen Ada pelaksanaan orientasi dan pelatihan
risiko di laboratorium, dilaksanakan, dilakukan berkelanjutan (ongoing) bagi staf laboratorium
evaluasi, di dokumentasikan dan program tentang prosedur keselamatan dan keamanan
sejalan dengan program manajemen risiko untuk mengurangi risiko serta pelatihan tentang
fasilitas dan program pencegahan dan prosedur baru yang menggunakan bahan
pengendalian infeksi.) 4 berbahaya. (lihat MFK.11; TKRS.9; KKS.8) (D,W)
(Rumah sakit menetapkan regulasi bahwa unit Ada bukti pelaporan dan penanganan staf yang
laboratorium melaksanakan proses untuk terpapar di unit laboratorium dicatat sesuai
mengurangi risiko infeksi akibat paparan bahan- dengan regulasi PPI RS dan peraturan
bahan dan limbah biologis berbahaya.) 2 perundang-undangan (D,W)
(Rumah sakit menetapkan regulasi bahwa unit Ada bukti dilakukan tindakan koreksi, dicatat,
laboratorium melaksanakan proses untuk dievaluasi dan dilaporkan kepada penanggung
mengurangi risiko infeksi akibat paparan bahan- jawab/koordinator K3 RS jika muncul masalah
bahan dan limbah biologis berbahaya.) 4 dan terjadi kecelakaan (D,W)
AP.5.4(Rumah sakit menetapkan kerangka waktu Ada bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan laboratorium.) 2 penyelesaian pemeriksaan laboratorium. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan kerangka waktu Ada bukti pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan laboratorium.) 3 penyelesaian pemeriksaan cito. (D,W)
AP.5.5(Rumah sakit menetapkan regulasi yang
mengatur tentang uji fungsi, inspeksi,
pemeliharaan, kalibrasi secara tetap (regular)
terhadap semua peralatan yang digunakan
untuk pemeriksaan di laboratorium dan hasil Ada bukti staf yang terlatih melaksanakan uji
pemeriksaan didokumentasikan.) 2 fungsi dan didokumentasikan. (D,W)
(Pelayanan radiodiagnostik, imajing dan Pemilihan RIR di luar RS (pihak ketiga) untuk
radiologi intervensional tersedia untuk kerjasama berdasarkan pada sertifikat mutu dan
memenuhi kebutuhan pasien, semua pelayanan diikuti perjanjian kerjasama sesuai peraturan
ini memenuhi peraturan perundang-undangan.) 4 perundang-undangan. (D,W)
(Semua staf Radiodiagnostik, Imajing Dan Staf RIR dan staf lain yang melaksanakan tes
Radiologi Intervensional mempunyai pendidikan, termasuk yang mengerjakan pelayanan pasien di
pelatihan, kualifikasi dan pengalaman yang tempat tidur (point-of-care test) pasien,
dipersyaratkan untuk mengerjakan memenuhi persyaratan kredensial (lihat juga.
pemeriksaan.) 2 KKS 4, EP 1). (D,W)
(Semua staf Radiodiagnostik, Imajing Dan
Radiologi Intervensional mempunyai pendidikan,
pelatihan, kualifikasi dan pengalaman yang Staf RIR yang membuat interpretasi / ekpertise,
dipersyaratkan untuk mengerjakan memenuhi persyaratan kredensial. (lihat juga.
pemeriksaan.) 3 KKS 4, EP 1). (D,W)
(Rumah sakit menetapkan kerangka waktu Dilakukan pencatatan dan evaluasi waktu
penyelesaian pemeriksaan radiodiagnostik, penyelesaian pemeriksaan cito. (D,W) (lihat juga,
imajing dan radiologi intervensional.) 3 PAB.7)
AP.6.6(Film X-ray dan bahan lainnya tersedia RS menetapkan film x-ray dan bahan lain yang
secara teratur.) 1 diperlukan (lihat juga MFK.5, EP 1). (R)
(Film X-ray dan bahan lainnya tersedia secara Ada bukti pelaksanaan evaluasi/audit semua
teratur.) 4 perbekalan terkait pemeriksaan. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan program kendali Ada bukti pengawasan harian hasil pemeriksaan
mutu, dilaksanakan, divalidasi dan imajing oleh staf radiologi yang kompeten dan
didokumentasikan.) 3 berwenang. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan program kendali Ada bukti audit terhadap antara lain : film,
mutu, dilaksanakan, divalidasi dan kontras, kertas USG, cairan developer, fixer.
didokumentasikan.) 5 (D,W)
(Rumah sakit bekerja sama dengan pelayanan Ada Staf yang bertangg-jawab mereview dan
radiodiagnostik, imajing dan radiologi menindaklanjuti atas hasil kontrol mutu dari
intervensional rujukan yang sudah pelayanan RIR rujukan, dan mereview hasil
terakreditasi. ) 3 kontrol mutu (D,W)
Kalibrasi dilaksanakan tetapi tidak ada Ada bukti staf yang terlatih melaksanakan
dokumentasi pelaksanaan pemeliharaan berkala pemeliharaan berkala dan didokumentasikan
Tidak ada bukti Ada bukti tindak lanjut dari hasil PME
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
(Ditetapkan proses untuk melakukan integrasi Hasil atau simpulan rapat dari tim PPA atau
serta koordinasi pelayanan dan asuhan kepada diskusi lain tentang kerjasama
setiap pasien.) 4 didokumentasikan dalam CPPT. (D,W)
PAP.2.4(Pasien dan keluarga diberi tahu tentang Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang
hasil asuhan dan pengobatan termasuk hasil hasil asuhan dan pengobatan yang tidak
asuhan yg tidak diharapkan.) 2 diharapkan (lihat juga HPK 2.1.1, P 2). (D,W)
PAP.3.5(Regulasi mengarahkan asuhan pasien Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien immuno-
penyakit menular dan immuno-suppressed.) 3 suppressed sesuai dengan regulasi. (D,W).
PAP.3.6(Regulasi mengarahkan asuhan pasien
dialisis (cuci darah).) 1 Ada regulasi asuhan pasien dialisis. (R)
(Regulasi mengarahkan asuhan pasien dialisis Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien dialisis
(cuci darah).) 2 sesuai dengan regulasi. (D,W)
(Regulasi mengarahkan asuhan pasien dialisis Ada bukti dilakukan evaluasi kondisi pasien
(cuci darah).) 3 secara berkala. (D,W)
PAP.5(Pasien dengan risiko nutrisi menerima Asuhan gizi terintegrasi mencakup rencana,
terapi gizi terintegrasi.) 3 pemberian, dan monitor terapi gizi. (D,W)
(Pasien dengan risiko nutrisi menerima terapi Evaluasi dan monitoring terapi gizi dicatat di
gizi terintegrasi.) 4 rekam medis pasien. (lihat AP 2 EP 1). (D)(W)
PAP 6(Rumah sakit menetapkan pelayanan Rumah sakit melaksanakan pelatihan pelayanan
pasien untuk mengatasi nyeri.) 5 mengatasi nyeri untuk staf. (D,W)
PAP.7(Dilakukan asesmen dan asesmen ulang Ada bukti skrining dilakukan pada pasien yang
terhadap pasien dalam tahap terminal dan diputuskan dengan kondisi harapan hidup yang
keluarganya sesuai dengan kebutuhan mereka.) 2 kecil sesuai dengan regulasi. (D,W)
(Dilakukan asesmen dan asesmen ulang
terhadap pasien dalam tahap terminal dan Pasien dalam tahap terminal dilakukan asesmen
keluarganya sesuai dengan kebutuhan mereka.) 3 awal dan asesmen ulang. (D,W)
bukti tentang hasil asuhan dan pengobatan yang Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang
tidak diharapkan belum konsisten hasil asuhan dan pengobatan yang tidak
didokumentasikan diharapkan
Belum ada bukti pelatihan EWS Ada bukti staf klinis dilatih menggunakan EWS
Pelaksanaan evaluasi dan monitoring gizi belum Evaluasi dan monitoring terapi gizi dicatat di
konsisten pencatatannya di rekam medis rekam medis pasien
Pelaksanaa skrining pasien yang diputuskan Ada bukti skrining dilakukan pada pasien yang
dengan kondisi harapan hidup kecil belum diputuskan dengan kondisi harapan hidup yang
konsisten dilakukan pencatatannya kecil sesuai dengan regulasi
Pendokumentasian asismen ulang belum Pasien dalam tahap terminal dilakukan asesmen
konsisten awal dan asesmen ulang
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
(Ada staf medis anestesi yang kompeten dan Ada bukti pelaksanaan supervisi dan evaluasi
berwenang, bertanggung jawab untuk pelaksanaan pelayanan anestesi, sedasi moderat
mengelola pelayanan anestesi, serta sedasi dan dalam di seluruh bagian Rumah Sakit .
moderat dan dalam.) 4 (D,W)
PAB.2.1(Program mutu dan keselamatan pasien Ada bukti monitoring dan evaluasi evaluasi
pada pelayanan anestesi, serta sedasi moderat ulang bila terjadi konversi tindakan dari
dan dalam dilaksanakan dan didokumentasikan.) 5 lokal/regional ke general. (D,W)
PAB.5(Rencana, tindakan anestesi, dan teknik Obat-obat anestesi, dosis dan rute serta teknik
yang digunakan dicatat serta didokumentasikan anestesi didokumentasikan di rekam medis
di rekam medis pasien.) 2 pasien. (D,W)
(Program mutu dan keselamatan pasien dalam Ada bukti monitoring dan evaluasi pemantauan
pelayanan bedah dilaksanakan dan diskrepansi diagnosis pre dan post operasi.
didokumentasikan.) 5 (D,W)
(Program mutu dan keselamatan pasien dalam Program mutu pelayanan bedah diintegrasikan
pelayanan bedah dilaksanakan dan dengan program mutu RS ( lihat PMKP 2.1 ).
didokumentasikan.) 6 (D,W)
al : 24 Sep 2022 )
Proses kredensial dan rincian kewenangan klinis Kompetensi semua staf yang terlibat dalam
belum terlaksana sebagaimana mestinya sedasi tercatat dalam dokumen kepegawaian
Pencatatan belum konsisten dan panduan Monitoring Pemantauan status fisiologis pasien
praktik klinis belum tersedia lengkap sesuai dengan panduan praktik klinis
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
(Rumah sakit melaksanakan program PONEK 24 Ada bukti pelaksanaan sistem monitoring dan
jam di rumah sakit beserta monitoring dan evaluasi program rumah sakit sayang ibu dan
evaluasinya.) 5 bayi (RSSIB). (D,W)
(Rumah sakit melaksanakan program PONEK 24 Ada bukti pelaporan dan analisis yang meliputi
jam di rumah sakit beserta monitoring dan 1) sampai dengan 4) di maksud dan tujuan.
evaluasinya.) 6 (D,W)
(Rumah sakit menyiapkan sumber daya untuk Ada bukti pelaksanaan program tim PONEK.
penyelenggaraan pelayanan PONEK.) 3 (D,W)
(Rumah sakit menyiapkan sumber daya untuk Tersedia ruang pelayanan yang memenuhi
penyelenggaraan pelayanan PONEK.) 4 persyaratan untuk PONEK. (D,O,W)
(Rumah sakit melaksanakan penanggulangan Terlaksananya pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO,
HIV atau AIDS sesuai dengan peraturan ODHA dengan faktor risiko IDU, penunjang
perundang-undangan.) 7 sesuai dengan kebijakan. (D)
PN.3(Rumah sakit melaksanakan program
penanggulangan tuberkulosis di rumah sakit
beserta monitoring dan evaluasinya melalui
kegiatan:
a) promosi kesehatan;
b) surveilans tuberkulosis;
c) pengendalian faktor risiko;
d) penemuan dan penanganan kasus
tuberkulosis;
e) pemberian kekebalan; dan
f) pemberian obat pencegahan. Ada bukti upaya pelaksanaan promosi kesehatan
) 3 tentang tuberkulosis. (D,W)
(Rumah sakit menyiapkan sumber daya untuk Ada bukti pelaksanaan sistem monitoring dan
penyelenggaraan pelayanan dan evaluasi program penanggulangan tuberkulosis.
penanggulangan tuberkulosis.) 4 (D,W)
PN.3.2(Rumah sakit menyediakan sarana dan Tersedia ruang pelayanan rawat jalan yang
prasarana pelayanan tuberkulosis sesuai memenuhi pedoman pencegahan dan
peraturan perundang-undangan.) 1 pengendalian infeksi tuberkulosis. (O,W)
(Rumah sakit menyediakan sarana dan Tersedia ruang laboratorarium tuberkulosis yang
prasarana pelayanan tuberkulosis sesuai memenuhi pedoman pencegahan dan
peraturan perundang-undangan.) 4 pengendalian infeksi tuberkulosis. (O,W)
(Rumah sakit (Tim atau Komite PPRA) Ada bukti pelaporan kegiatan PPRA secara
melaksanakan kegiatan pengendalian resistensi berkala dan meliputi butir a) sampai dengan e)
antimikroba.) 5 di maksud dan tujuan. (D,W)
Belum tersedia ruang pelayanan yang Tersedia ruang pelayanan yang memenuhi
memenuhi persyaratan untuk PONEK persyaratan untuk PONEK
Tim HIV AIDS belum berfungsi sebagaimana Terbentuk dan berfungsinya Tim HIV AIDS
mestinya rumah sakit
Hanya melaksanakan skrining dan tidak tercatat Ada bukti pelaksanaan program tim DOTS
tim terpadu geriatri sudah terbentuk tetapi Terbentuk dan berfungsi nya tim terpadu geriatri
belum berfungsi dengan baik sesuai tingkat jenis layanan
belum terlaksananya proses pemantauan dan Terlaksananya proses pemantauan dan evaluasi
evaluasi kegiatan geriatri kegiatan
leaflet hanya tentang program geriatri rumah Ada leaflet atau alat bantu kegiatan brosur
sakit belum ada alat bantu kegiatan lainnya leaflet dll
0.00%
Survei Reguler(25 Sep 2019 s/d 27 Sep 2019) - RS Ibu dan Anak Dwi Sari - ( Berlaku Sampai Tanggal : 24 Sep 2022 )
(Tujuan dan sasaran program pendidikan klinis di Ada dokumentasi perhitungan peserta didik
rumah sakit disesuaikan dengan jumlah staf yang diterima di rumah sakit per periode untuk
yang memberikan pendidikan klinis, variasi dan proses pendidikan disesuaikan dengan jumlah
jumlah pasien, teknologi, serta fasilitas rumah pasien untuk menjamin mutu dan keselamatan
sakit.) 2 pasien. (D,W)
IPKP.4(Seluruh staf yang memberikan
pendidikan klinis mempunyai kompetensi Ada penetapan staf klinis yang memberikan
sebagai pendidik klinis dan mendapatkan pendidikan klinis dan penetapan penugasan
kewenangan dari institusi pendidikan dan rumah klinis serta rincian kewenangan klinis dari rumah
sakit.) 1 sakit. (R)
(Seluruh staf yang memberikan pendidikan klinis Ada daftar staf klinis yang memberikan
mempunyai kompetensi sebagai pendidik klinis pendidikan klinis secara lengkap (akademik dan
dan mendapatkan kewenangan dari institusi profesi) sesuai dengan jenis pendidikan yang
pendidikan dan rumah sakit.) 2 dilaksanakan di RS. (D,W)
(Seluruh staf yang memberikan pendidikan klinis Ada uraian tugas, tanggung jawab, dan juga
mempunyai kompetensi sebagai pendidik klinis wewenang untuk setiap staf yang memberikan
dan mendapatkan kewenangan dari institusi pendidikan klinis. (lihat juga KKS 10, KKS 13, dan
pendidikan dan rumah sakit.) 3 KKS 16) (D,W)
IPKP.5(Rumah sakit memastikan pelaksanaan Ada tingkat supervisi yang diperlukan oleh
supervisi yang berlaku untuk setiap jenis dan setiap peserta pendidikan klinis di rumah sakit
jenjang pendidikan staf klinis di rumah sakit.) 1 untuk setiap jenjang pendidikan. (R)
(Rumah sakit memastikan pelaksanaan supervisi Setiap peserta pendidikan klinis mengetahui
yang berlaku untuk setiap jenis dan jenjang tingkat, frekuensi, dan dokumentasi untuk
pendidikan staf klinis di rumah sakit.) 2 supervisinya. (D,O,W)
(Rumah sakit memastikan pelaksanaan supervisi Ada batasan kewenangan peserta pendidikan
yang berlaku untuk setiap jenis dan jenjang yang mempunyai akses dalam mengisi rekam
pendidikan staf klinis di rumah sakit.) 4 medis (lihat juga MIRM 13.4). (D)
0.00%