Teori Reservoir
Teori Reservoir
SEMESTER V
Disusun Oleh:
Kelas 3A-TKGE
Latar Belakang
Yang dimaksud dengan reservoir di sini adalah tempat penampungan air
bersih, pada sistem penyediaan air bersih. Umumnya reservoir ini diperlukan pada
suatu sistem penyediaan air bersih yang melayani suatu kota. Mengapa? Tentunya
karena pada suatu sistem penyediaan air bersih, reservoir mempunyai fungsi dan
peranan tertentu yang diperlukan agar sistem penyediaan air bersih tersebut dapat
berjalan dengan baik.
A. Pengertian Septictank
Yang dimaksud dengan reservoir di sini adalah tempat penampungan air
bersih, pada sistem penyediaan air bersih. Umumnya reservoir ini diperlukan pada
suatu sistem penyediaan air bersih yang melayani suatu kota.
JENIS RESERVOIR
Jenis reservoir dapat dibagi berdasarkan bentuk, fungsi maupun tinggi
reservoir terhadap permukaan tanah sekitarnya serta berdasarkan dari bahan
konstruksinya. Berdasarkan tinggi relative reservoir terhadap permukaan tanah
sekitarnya, maka jenis reservoir dapat dibagi menjadi :
- Reservoir permukaan (ground reservoir)
- Reservoir menara (elevated reservoir)
Tanki dan reservoir beton pertama kali dibuat tanpa penutup. Perkembangan
selanjutnya konstruksi ini memakai penutup dari kayu atau beton. Dengan tutup
ini maka masalah sanitasi akan terselesaikan. Kelebihan dari menggunakan beton
cor adalah kedap air dan tidak mudah bocor. Kelemahan umum dari bahan beton
adalah biaya konstruksi yang relatif lebih tinggi.
Reservoir Pasangan Bata
Reservoir Fiberglass
2. FUNGSI RESERVOIR
Fungsi utama dari reservoir adalah untuk menyeimbangkan
antara debit produksi dan debit pemakaian air. Seringkali untuk waktu
yang bersamaan, debit produksi air bersih tidak dapat selalu sama
besarnya dengna debit pemakaian air. Pada saat jumlah produksi air
bersih lebih besar daripada jumlah pemakaian air, maka kelebihan air
tersebut untuk sementara disimpan dalam reservoir, dan digunakan
kembali untuk memenui kekurangan air pada saat jumlah produksi air
bersih lebih kecil daripada jumlah pemakaian air.
4. VOLUME RESERVOIR
a. Volume reservoir pelayannan ditentukan berdasarkan:
Jumlah volume air maksimum yang harus ditampung pada saat
pemakaian air minimum ditambah volume air yang harus disediakan
pada saat pengaliran jam puncak karena adanya fluktuasi pemakaina
air di wilayah pelayanan dan perioda pengisian reservoar
Cadangan air untuk pemadam kebakaran kota sessuai dengan
peraturan yang berlaku dari Dinas Kebakaran untuk daerah setempat
Kebutuhan air khusus, yaitu penggelontoran, taman dan peristiwa
khusus
Kebutuhan air untuk backwash
b. Volume efektif reservoir atau reservoir penyeimbang ditentukan
berdasarkan keseimbangan aliran keluaran dan aliran masuk reservoir
selama pemakian air di daerah pelayanan. Sistem pengisisan reservoir
dapat dengan sistem pompa maupun sistem gravitasi. Pasokan air ke
konsumen dilakukan secara gravitasi dan/atau pemompaan.
c. Metoda perhitungan volume efektif reservoir dietntukan dengan :
Cara tabulasi, volume efektif adalah jumlah dari selisih positif
terbesar (m3 ) dengan selisih negatif terbesar (m3 ) antara fluktuasi
pemakaian air dan pasokan air ke reservoir. Hasil perhitungan nilai
kumulatif dibuat dalam bentuk tabel
Kurva masa, volume efektif didapat dari jumlah presentase akumulais
surplus terbesar pemakaian air terhadap akumulasi pengaliran air ke
reservoar (bila pengaliran air ke reservoir dilakukan selama 24 jam).
Secara presentase, volume efektif ditentukan minimum 15% dari
kebutuhan air maksimum per hari.
Kesimpulan
Fungsi utama reservoir pada suatu sistem penyediaan air bersih adalah untuk
menyeimbangkan antara produksi dan pemakaian air. Disamping fungsi utama
tersebut, reservoir seringkali mempunyai fungsi lain, seperti untuk menambah
tekanan, mengatur tekanan air, mengatasi keadaan darurat, dan sebagainya.