Standar Operasional Prosedur Sedasi2
Standar Operasional Prosedur Sedasi2
RSUD
DR. RM.DJOELHAM
BINJAI
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Oleh
OPERASIONAL Direktur
PROSEDUR
Dr..................
Nip...........................
Pengertian Penilaian pra anestesi :
adalah penilaian oleh dokter anestesi atau dokter peserta pendidikan
spesialis anestesi pada pasien yang akan dilakukan tindakn anestesi dan
sedasi.
Pada operasi terencana dilakukan sehari sebelumnya, sedangkan pada
operasi gawat darurat dilakukan segera sebelum operasi.
10. Apabila ada perubahan kondisi pasien sejak dilakukan penilaian sampai
sebelum dilakukannya tindakan anaestesi dan sedasi ( misal: kesadaran
menurun, gangguan kardiorespirasi, perdarahan dll ), bila perlu
dikomunikasikan kembali antara dokter anestesi, dokter operator, serta
pasien dan keluarga mengenai kelayakan pasien untuk tetap menjalani
tindakan anestesi dan sedasi atau dilakukan optimalisasi terlebih
dahulu.
RSUD
DR. RM.DJOELHAM
BINJAI
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Oleh
OPERASIONAL Direktur
PROSEDUR
Dr..................
Nip...........................
Pengertian Pemberian sedasi ringan adalah pemberian obat berefek sedasi dimana
selama terinduksi obat, pasien berespon normal terhadap perintah verbal.
Walaupun fungsi kognitif dan koordinasi terganggu, tetapi fungsi
kardiovaskuler dan ventilasi tidak dipengaruhi.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian sedasi ringan untuk
memberikan kenyamanan pada pasien serta membantu prosedur yang
akan dilaksanakan
Kebijakan
Prosedur A. Pastikan Kelengkapan Alat, Obat, Tempat Serta Persiapan Pasien
B. Lakukan Pengecekan Ulang Obat Yang Akan Diberikan Dan Jenis
Tindakan
C. Berikan Obat Sedasi Ringan Yang Telah Disiapkan
D. Lakukan Pengawasan Tanda Vital Pasien
RSUD
DR. RM.DJOELHAM
BINJAI
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Oleh
OPERASIONAL Direktur
PROSEDUR
Dr..................
Nip...........................
Pengertian Pemberian sedasi ringan adalah pemberian obat berefek sedasi dimana
selama terinduksi obat, pasien mengalami depresi kesadaran, pasien sulit
dibangunkan tapi akan berespon terhadap rangsangan berulang atau
rangsangan sakit.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian sedasi dalam untuk
memberikan kenyamanan pada pasien serta membantu prosedur yang
akan dilaksanakan
Kebijakan
Prosedur A. Lakukan pengecekan inform consern
B. Pastikan kelengkapan alat, suction, alat bantu jalan nafas
(mayo,laringoskop dll) obat, tempat serta persiapan pasien
C. Lakukan pengecekan ulang obat yang akan diberikan dan jenis tindakan
D. Pasang bedside monitor untuk pengawasan respon pasien
E. Berikan obat sedasi dalam yang telah disiapkan
D. Lakukan pengawasan tanda vital pasien
F. Lakukan pengawasan respon pasien paska anestesi dan lakukan
penilaian kondisi pasien dengan aldrete skor