D. Persiapan Bidan
Sampai saat ini belum ada pendidikan khusus untuk menghasilkan tenaga bidan yang berkerja di
komunitas. Di Indonesia pendidikan bidan yang ada sekarang diarahkan untuk menghasilkan bidan
yang mampu bekerja di desa. Bidan yang bekerja di desa, puskesmas, maupun puskesmas pembantu
dilihat dari tugas-tugasnya berfungsi sebagai bidan komunitas. Persiapan bidan dalam memberikan
asuhan intranatal di komunitas adalah harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya terutama dari segi
kompetensi, sehingga dapat memberikan pelayanan persalinan yang bersih dan aman serta tahu
saat yang dapat untuk merujuk kasus-kasus kegawatdaruratan. Dengan demikian bisa
menyelamatkan ibu dan bayi dan dapat menurunkan AKI. Persiapan bidan meliputi :
1. Menilai secara tepat bahwa persalinan sudah dimulai, kemudianmemberikan asuhan dan
pemantauan yang memadai dengan memperhatikan kebutuhan ibu selama proses persalinan.
2. Mempersiapkan ruangan yang hangat dan bersih serta nyaman untuk persalinan dan kelahiran
bayi.
3. Persiapan perlengkapan, bahan-bahan dan obat-obatan yang diperlukandan pastikan
kelengkapan jenis dan jumlah bahan-bahan yang diperlukan serta dalam keadaan siap pakai pada
setiap persalinan dan kelahiran bayi.
4. Mempersiapkan persiapan rujukan bersama ibu dan keluarganya. Karena jika terjadi
keterlambatan untuk merujuk ke fasilitas yang lebih memadai dan membahayakan keselamatan ibu
dan bayinya. Apabila itu dirujuk, siapkan dan sertakan dokumentasi asuhan yang telah diberikan.
5. Memberikan asuhan sayang ibu, seperti memberi dukungan emosional,membantu pengaturan
posisi ibu, memberikan cairan dan nutrisi,memberikan keleluasan untuk menggunakan kamar mandi
secara teratur,serta melakukan pertolongan persalinan yang bersih dan aman denganteknik
pencegahan infeksi.
2. Rumah
Tugas bidan adalah mengecek rumah sebelum usia kehamilan 37 minggu dan syarat rumah
diantaranya :
a. Ruangan sebaiknya cukup luas.
b. Adanya penerangan yang cukup.
c. Tempat nyaman
d. Tempat tidur yang layak untuk proses persalinan.
Ruangan atau lingkungan dimana proses persalinan akan berlangsung harus memiliki :
1. Tersedia ruangan yang bersih dan layak.
2. Terdapat sumber air bersih, air panas dan air dingin.
3. Tersedianya penerangan yang baik, ranjang sebaiknya diletakan ditengah-tengah ruangan agar
mudah didekati dari kiri maupun kanan, dan cahaya sedapat mungkin tertuju pada tempat
persalinan.
4. Terdapat fasilitas telepon yang bisa diakses untuk menghubungi ambulan jika diperlukan saat
melakukan rujukan atau tersedianya mobil yang bias digunakan saat diperlukan untuk merujuk.
Persiapan untuk mencegah terjadinya kehilangan panas tubuh berlebihan, perlu disiapkan juga
lingkungan yang sesuai bagi bayi baru lahir dengan memastikan bahwa ruangan bersih, hangat,
pencahayaan yang cukup dan bebas dari tiupan angin. Apabila lokasi tempat tingggal ibu di daerah
pegunungan atau yang beriklim dingin, sebaiknya sediakan minimal 2 selimut, kain atau handuk yang
kering dan bersih untuk mengeringkan dan menjaga kehangatan tubuh bayi.
Sebelum bidan melakukan manajemen asuhan kala I, bidan perlu mengingat konsep asuhan saying
ibu, rujuk apabila partograf melewati garis waspada atau ada kejadian-kejadian penting lain, serta
lakukan observasi ketat apabila di dapat penyimpangan dalam partograf.
Langkah-langkah asuhan intranatal kala I, meliputi :
1. Mengizinkan ibu memilih pendamping persalinan.
2. Bidan harus segera datan kerumah ibu apabila dipanggil.
3. Memperhatikan proses pencegahan infeksi.
4. Melakukan anamnesis secara lengkap tentang kehamilan ibu.
5. Melakukan pemeriksaan panggul secara lengkap.
6. Melakukan pemeriksaan dalam sesuai kebutuhan/ indikasi.
7. Melakukan pemantauan kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf.
8. Dokumentasi secara lengkap semua kejadian dalam lembar observasi dan partograf.
9. Berikan dukungan moral pada ibu, suami, dan keluarga.
10. Libatkan keluarga secara aktif dalam proses persalinan.
11. Jelaskan proses persalinan yang berlangsung dan beritahu setiap kemajuan.
12. Lakukan manajemen nyeri nonfarmakologi (masase punggung, relaksasi, dan lain-lain)
13. Lakukan persiapan untuk pertolongan persalinan.