Anda di halaman 1dari 7

Cara Menampilkan Shapefile Data Spasial di Google Earth

Menampilkan sebuah data spasial atau Shapefile dapat dilakukan pada Google Earth. Karena dengan
demikian kita dapat menampilkan suatu format data yang lebih dapat dipercaya penutupan lahannya.
Apalagi dalam penyusunan perencanaan skala tahunan.
Tetapi Google Earth tidak mengenal ekstensi Shapefile (.shp) melainkan ekstensi Keyhole Markup
Languange atau disingkat KML.
Maka tujuannya adalah dengan Convert SHP to KML. Pada tutorial ini software yang digunakan
sebagai contoh adalah Global Mapper v.18.
Berikut langkahnya:

Persiapkan layer SHP dengan ArcMap


Delete Properties Tabel yang tidak diperlukan hingga seperti gambar ini.

Buka software Global Mapper


Pilih SHP yang telah disiapkan. Klik Kanan pada Layer dan pilih Option.
Pilih Kolom Keterangan pada Area Style Based on Attribut.
Ini perlu jika ingin menampilkan warna pada Google Earth KML nantinya.

Tetapkan New Value.


Ganti nilai pada Fill Pattern menjadi Solid Fill.
Ganti nilai Color pada kolom Solid Fill sesuai warna yang mewakili nilai attribut yang kita inginkan.
Untuk contoh kita tentukan warna Hijau.

Klik OK dan ketik nilai kolom Attribute yang ada. Misalnya warna Hijau tadi untuk kodefikasi Hutan
Lindung.
Teruskan menambahkan nilai New Value untuk setiap Solid Fill sesuai kodefikasi warna pada Kolom
Attribute hingga seperti gambar dibawah ini.

Langkah selanjutnya adalah mengeksport SHP yang sudah kita kodefikasikan warnanya ke format
KML melalui FILE ► EXPORT ► VECTOR/LIDAR Format
Pilih ekstensi KML/KMZ.

Teruskan dengan OK dan tentukan Folder Eksport KML kemudian Save.


Tunggu sampai proses export selesai.
Buka Google Earth ► OPEN ► file KML yang telah di export sebelumnya.

Selamat mencoba. :)

Anda mungkin juga menyukai