A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Klien tinggal bersama ketiga anaknya
Suami klien meninggal sejak 3 bulan yang lalu
Klien terlihat masih bersedih ketika berbicara tentang suaminya
2. Tindakan keperawatan : fase orientasi (BHSP)
3. Tujuan khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan kriteria sebagai berikut:
1. Ekspresi wajah bersahabat
2. Menunjukkan rasa senang
3. Klien bersedia berjabat tangan dan menyebutkan nama
4. Ada kontak mata
5. Klien bersedia duduk berdampingan dengan perawat
b. Klien bersedia mengutarakan masalah yang dihadapinya
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik
b. Jelaskan tujuan pertemuan
c. Kontrak waktu dengan klien dan keluarga untuk dikunjungi selama 3 minggu
d. Mengkaji masalah kesehatan yang dialami klien dan keluarga
e. Menggali usaha yang telah dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan
klien
f. Mengatur kontrak waktu, tempat, dan topik selanjutnya
g. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik:
“Selamat pagi bu, saya Fajar Irwansyah mahasiswa keperawatan yang sedang dinas di
Puskesmas Bululawang. Saya di sini untuk membantu dan merawat ibu selama 3
minggu.”
2. Evaluasi/ Validasi:
“Bagaimana perasaannya hari ini?”
3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat
Topik: “Baiklah kalau begitu, bagaimana kalau kita ngobrol-ngobrol tentang perasaan ibu
sambil kita mencoba untuk lebih saling mengenal?”
Tempat: “Dimana kita akan ngobrol? Dimana tempat yang ibu suka? Bagaimana kalau
kita berbincang di sini saja?”
Waktu: “Bagaimana kalau 15 menit?”
TERMINASI: