Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TEKNIK AKUPRESUR
UNTUK MENGURANGI INTENSITAS NYERI HAID (DISMENORE)
PSIK FK-UNSRI
JL. PALEMBANG-PRABUMULIH KM. 32, INDRALAYA
Definisi Akupresur adalah pengobatan cina yang sudah
dikenal sejak ribuan tahun lalu dengan memberikan
tekanan atau pemijatan dan menstimulasi titik-titik
tertentu dalam tubuh. Pada dasarnya terapi akupresur
merupakan pengembangan dari teknik akupuntur,
tetapi media yang digunakan bukan jarum, tetapi jari
tangan atau benda tumpul (Ali, 2005).
Manfaat 1. Membantu mengurangi intensitas nyeri
pada wanita haid yang mengalami
Dismenorhea
2. Memberikan kenyamanan pada wanita haid
yang mengalami nyeri Dismenorhea
3. Meningkatkan kadar endorfin yang berguna
sebagai pereda nyeri yang diproduksi tubuh
dalam darah
4. Merangsang kemampuan alami
menyembuhkan diri sendiri dengan cara
mengembalikan keseimbangan energi positif
tubuh (Fengge, 2012).
Indikasi Pasien yang mengalami nyeri Dismenorhea dengan
skala nyeri 1-7.
Kontraindikasi Akupresur tidak boleh dilakukan pada bagian tubuh
yang luka, bengkak, tulang retak atau patah dan kulit
yang terbakar.
Persiapan 1. Alat
a. Alas bantu pemijatan
b. Sarung tangan (bila perlu)
2. Pasien
a. Pastikan identitas klien
b. Kaji kondisi klien terakhir
c. Posisikan klien senyaman mungkin
3. Perawat
a. Memperkenalkan diri pada saat kontak
pertama kali
b. Beritahu dan jelaskan kepada klien mengenai
prosedur yang akan dilakukan dan lihat
respon klien
c. Cuci tangan
d. Jaga privasi klien
Langkah Langkah 1. Atur posisi klien duduk / tidur dengan
nyaman sesuai posisi pijat
2. Bantu pasien melepaskan pakaian atau
aksesoris yang menghambat tindakan
akupresur yang diberikan (jika perlu)
3. Basuh bagian-bagian tubuh klien yang akan
dipijat dengan menggunakan air hangat
4. Keringkan dengan handuk
5. Lakukan pemijatan dengan menggunakan
teknik pijat sesuai dengan kondisi klien:
mengusap, meremas, menekan, menggetar
pada titik titik berikut:
a. 4 Jari di atas mata kaki bagian dalam
b. Punggung tangan pada tonjolan
tertinggi ketika ibu jari dan telunjuk
dirapatkan
c. 4 Jari dibawah tempurung lutut di
tepi luar tulang kering
6. Penekanan dilakukan selama 10-15 menit
atau sampai rasa sakit pasien berkurang
Terminasi 1. Beritahu pasien bahwa tindakan sudah
selesai
2. Evaluasi respon pasien terhadap nyeri yang
dirasakan setelah dilakukan tindakan
3. Lakukan kontrak untuk terapi selanjutnya
4. Dokumentasikan tindakan yang telah
dilakukan; tanggal dan jam pelaksanaan
5. Dokumentasikan hasil tindakan (respon
subjektif dan objektif)

Referensi:
Julianti., Hasanah, O., & Erwin. (2014). Efektifitas akupresur terhadap dismenore pada remaja
putri. JOM PSIK, 1(2), 1-6.
KEMENKES RI. (2016). Buku Saku 1: Petunjuk Praktis Toga dan Akupresur. Jakarta: Widya
Medika.
Prafitri, L.D., & Ersila, W. (2016). Pengaruh akupresur terhadap penurunan intensitas dismenore.
The 4 th University Research Coloqnium, 24(7), 1-7.

Anda mungkin juga menyukai