OLEH
`
SARI YULIANTI
19177021
DOSEN PEMBIMBING:
Dr. ZULYUSRI, M.P.
Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya dalam menyelesaikan makalah yang
berjudul “Pengertian, Ruang Lingkup dari Assesmen dan Evaluasi”, sehingga
dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pengertian,
ruang lingkup dari assesmen dan evaluasi, diharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang pentingnya assesmen dan
evaluasi dalam dunia pendidikan.
Selaku manusia biasa, makalah ini masih jauh dari sempurna, banyak
kekurangan dan kekeliruan yang tidak disengaja. Saran dan masukan sangat kami
harapkan, dan kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya dalam bidang pendidikan. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari
awal sampai akhir.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah, maka tujuan dari
makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk menjelaskan pengertian assesmen, evaluasi, pengukuran dan test.
2. Untuk menjelaskan tujuan assesmen dan evaluasi.
3. Untuk menjelaskan manfaat assesmen dan evaluasi.
4. Untuk menjelaskan tujuan dan fungsi assesmen.
5. Untuk menjelaskan ruang lingkup assesmen dan evaluasi.
6. Untuk menjelaskan evaluasi input, proses, produk/hasil.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang kita dapatkan dari assesmen dan evaluasi adalah
sebagai berikut.
1. Assessment dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan
dalam bidang pendidikan baik di tingkat daerah, wilayah maupun
nasional. Semua informasi yang didapatkan akan dikumpulkan dari hasil
assessment di telaah dan dijadikan dasar untuk memutuskan kebijakan
yang tepat di masa yang akan datang.
2. Assessment dapat digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan
mengenai kurikulum dan program sekolah. Hasil assessment menjadi
dasar evaluasi terhadap materi pembelajaran, buku teks, prosedur
pembelajaran, kurikulum, program pendidikan dan program sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
berencana, dan lebih bersifat formal. Sasaran dari evaluasi adalah untuk
menentukan hasil akhir yang dicapai siswa akhir kegiatan pembelajaran.
Perbedaan mendasar assesmen dan evaluasi
No Uraian Asesmen Evaluasi
1. Pengertian Proses monitoring Pengujian tingkat
terhadap serangkaian penguasaan siswa tehadap
aktivitas pembelajaran materi yang telah
(berfokus pada proses) diajarkan (berfokus pada
hasil)
2. Tujuan Memantau efektivitas Menentukan tingkat
pelakasanaa penguasaan siswa (lulus
pembelajaran atau tidak)
(mendapat umpan
balik)
3. Waktu Setiap saat (terintegrasi Tertentu/terjadwal
dalam pembelajaran) (setelah proses
pembelajaran)
4. Bentuk Monitoring Tes
Hal lain yang dapat dikemukan terkai dengan asesmen dan evaluasi dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a. Asesmen dan evaluasi merupakan kegiatan pengamatan, penilaian dan
pendataan secara lengkap tentang kondisi dan hasil capaian pembelajaran
siswa.
b. Asesmen dapat dilakukan secara berkesinambungan dan terintegrasi dalam
kegiatan pembelajaran, sedangkan evaluasi dilakukan pada akhir
pembelajaran.
c. Antara asesmen dan evaluasi memiliki kegunaan bagi siswa, guru dan
sekolah untuk melakukan perbaikan interaksi pembelajaran di kelas.
6
Selain itu Thoha fungsi evaluasi pendidikan bila dilihat dari kepentingan
masing-masing pihak mempunyai lima fungsi yaitu:
1. Bagi guru.
2. Bagi murid.
3. Bagi sekolah.
4. Bagi orang tua.
5. Bagi masyarakat.
Sedangkan bagi murid, penilaian pendidikan berfungsi untuk:
a. Mengetahui kemampuan dan hasil belajar.
b. Meningkatkan pengawasan dan bimbingan serta bantuan kepada
anaknya dalam usia belajar.
c. Mengarahkan pemilihan jurusan atau jenis sekolah pendidikan
lanjutan bagi anaknya.
Sedangkan fungsinya bagi sekolah adalah:
a. Mengukur mutu hasil pendidikan.
b. Mengetahui kemajuan dan kemunduran sekolah.
c. Membuat keputusan kepada peserta didik.
d. Mengadakan perbaikan kurikulum.
Sedangkan bagi Orang tua, penilaian pendidikan berfungsi untuk:
a. Mengetahui kemampuan dan hasil belajar anaknya.
b. Meningkatkan pengawasan dan bimbingan serta bantuan kepada
anaknya dalam usia belajar.
c. Mengarahkan pemilihan jurusan atau jenis sekolah pendidikan
lanjutan bagi anaknya.
Sedangkan fungsi penilaian pendidikan bagi masyarakat yaitu:
a. Mengetahui kemajuan sekolah.
b. Ikut mengadakan kritik dan saran perbaikan bagi kurikulum
pendidikan pada sekolah tersebut.
c. Lebih meningkatkan partisipasi masyarakat dalam usahanya
membantu lembaga pendidikan.
Ketika guru akan menilai kemampuan murid, artinya guru
mengumpulkan informasi untuk membantu menentukan target-target belajar
9
1) Evaluasi Input
Evaluasi input (input evaluation) merupakan evaluasi yang bertujuan
menyediakan informasi untuk menentukan bagaimana menggunakan
sumber daya yang tersedia dalam mencapai tujuan program. Evaluasi input
meliputi analisis personal yang berhubungan dengan bagaimana
penggunaan sumber-sumber yang tersedia, alternatif-alternatif strategi
yang harus dipertimbangkan untuk mencapai suatu program.
Mengidentifikasi dan menilai kapabilitas sistem, alternatif strategi
program, desain prosedur untuk strategi implementasi, pembiayaan dan
penjadwalan. Evaluasi masukan bermanfaat untuk membimbing pemilihan
strategi program dalam menspesifikasikan rancangan prosedural.
Informasi dan data yang terkumpul dapat digunakan untuk menentukan
sumber dan strategi dalam keterbatasan yang ada. Pertanyaan yang
mendasar adalah bagaimana rencana penggunaan sumber-sumber yang ada
sebagai upaya memperoleh rencana program yang efektif dan efisien.
2) Evaluasi Proses
Evaluasi yang dirancang dan diaplikasikan dalam praktik
implementasi kegiatan disebut dengan evaluasi proses. Untuk melihat
apakah pelaksanaan program sudah sesuai dengan strategi yang telah
dilaksanakan tersebut, maka perlu diadakannya evaluasi. Evaluasi tersebut
dinamakan evaluasi proses. Evaluasi proses termasuk mengidentifikasi
permasalahan prosedur pada pelaksanaan kejadian dan aktivitas. Setiap
perubahan-perubahan yang terjadi pada aktivitas dimonitor secara jujur
dan cermat. Pencatatan aktivitas harian penting dilakukan karena berguna
pada pengambilan keputusan untuk menentukan tindak lanjut
penyempurnaan dan menentukan kekuatan dan kelemahan program.
Stufflebeam juga mengatakan bahwa evaluasi proses merupakan
pengecekan yang berkelanjutan atas implementasi perencanaan. Tujuan
evaluasi proses yaitu untuk mengidentifikasikan atau memprediksi dalam
proses pelaksanaan, seperti cacat dalam desain prosedur atau
implementasinya. Selanjutnya dijelaskan pula bahwa evaluasi proses juga
bertujuan untuk menyediakan informasi sebagai dasar memperbaiki
13
3.1 Simpulan
Assesmen selalu memegang peranan penting dalam segala bentuk
pengejaran yang efektif melalui proses evaluasi. Setelah diadakan evaluasi
diharapkan akan diperoleh balikan atau feedback yang dipakai untuk
memperbaiki dan merevisi bahan atau metode pengajaran, atau untuk
menyesuaikan bahan dengan perkembangan kemampuan siswa dalam
membaca buku ajar. Salah satu kegunaan assesment adalah untuk mengetahui
pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam
assesment pedoman untuk memilih dan menggunakan penilaian pembelajaran
membaca di kelas disusun sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dalam
pembelajaran tersebut.
3.2 Saran
Sebagai calon guru hendaknya mengerti dan benar-benar paham
mengenai assesmen karena assesmen sangat bermanfaat saat memasuki dunia
kerja. Mengingat masa depan yang akan kita hadapi tentu akan bebrbeda
dengan masa yang sedang kita jalani sekarang. Dalam belajar dan
pembelajaran setiap guru professional harus mempunyai assesmen
pembelajaran terhadap siswa, karena dengan memahami assesmen
pembelajaran, guru dapat mengetahui bagaimana perkembangan peserta
didiknya dalam kegiatan belajar.
15
DAFTAR PUSTAKA
Aries, Erna Febru. 2011. Asesmen dan Evaluasi. Malang: Aditya Media
Publishing.
Sriwindayani, Ketut Evi., Riana, I Gede Arnawa., & Suryaningsih, Ni Putu Ayu.
2014. Ruang Lingkup Assesmen Perkembangan. Tersedia pada http://tp-
assesmen-evaluasi.blogspot.co.id/2014/06/ruang-lingkup-asesmen-perke
mbangan.html (Diakses pada tanggal 2 April 2016).
Uno, Hamzah, B., & Koni, Satria. 2012. Assessment Pembelajaran. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
16