Anda di halaman 1dari 37

MAKALAH TENTANG

KARBOHIDRAT DAN PROTEIN


Disusun oleh:

Nama:Sandro Jaya Pranata S

Kelas:12 Mipa 1
Kata pengantar

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
hidayah serta karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan
ilmiah dalam bentuk makalah ini tanpa suatu halangan yang amat berarti
hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan dan dukungannya dalam pembuatan makalah
ini.Tak lupa penulis ucapan terima kasih kepada guru mata pelajaran Kimia
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, apabila ada kata di dalam
makalah ini yang kurang berkenan penulis mohon maaf sebesar -
besanya.Sekali lagi penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung penulis dalam pembuatan makalah
ini.Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Banjarmasin 15 Februari 2020


DAFTAR ISI
Halaman :
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................
1.2 Tujuan Penulisan...............................................................................................
1.3 Manfaat Penulisan.............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 KARBOHIDRAT................................................................................................
2.1.a Devinisi Karbohidrat...................................................................................
2.1.b Fungsi dan Sumber Karbohidrat.................................................................
1. Fungsi karbohidrat
2. Sumber karbohidrat
2.1.c Pengelompokan Karbohidrat.......................................................................
1. Monosakarida...............................................................................................
2. Disakarida ...................................................................................... ............
3. Oligosakarida ..............................................................................................
4. Polisakarida..................................................................................................
5. Dekstrin dari hidrolisis pati
6. Selulosa (serat tumbuhan) ...........................................................
7. Khitin
8. Glikosaminoglikan
9. Glikoprotein ...................................................................................
2.1.d Struktur KH dan Gugus Fungsi
1.Monosakarida
2.Disakarida
3.Polisakarida
2.1.e Metabolisme KH
A. Glikolisis
B. Glikogenesis

2.1.f Dampak kekuranan dan kelebihan KH

A,Akibat Kekurangan Karbohidrat


B.Akibat Kelebihan Karbohidrat
2.3 PROTEIN DAN ASAM AMINO......................................................
2.3.a Fungsi dan Sumber protein
A. Fungsi Protein
B. Sumber Protein
2.3.b Jenis – jenis Protein
A. Jenis – jenis Protein
B. Jenis – jenis Asam Amino
2.3.c Klasifikasi Asam Amino
A. Esensial
B. Non Esensial
2.3.d Rumus Kimia Asam Amino Dan Gugus Fungsi Fungsionalnya.
2.3.e Metabolisme Protein dalam Tubuh
Zat yang mengatur sintesis protein
Tahap – tahap pembentukan protein...............................................
A. Kebutuhan akan protein.............................................................
B. Kebutuhan khusus (Special requirement)................................

BAB III PENUTUP


3.1 KESIMPULAN
PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktifitas, baik yang telah


merupakan kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan
sebagainya atau yang hanya kadang-kadang saja kita lakukan. Untuk
melakukan aktifitas itu kita memerlukan enrgi. Energi yang diperlukan ini
kita peroleh dari bahan makanan yang kita makan. Pada umumnya bahan
makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia, yaitu
karbohidrat, protein dan lemak atau lipid.

Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari
energi matahari. Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon
dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun.
Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan disimpan pada
bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses pembentukan glukosa
dari karbon dioksida dan air disebut proses fotosintesis.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk
hidup. Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrient utama sel.
Misalnya, pada vertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga
tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan
mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses
respirasi selular untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka
karbon monoksakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis
jenis molekul organic kecil lainnya,termasuk asam amino dan asam lemak.
Sebagai nutrisi untuk manusia, 1 gram karbohidrat memiliki nilai energi 4
Kalori. Dalam menu makanan orang Asia Tenggara termasuk Indonesia,
umumnya kandungan karbohidrat cukup tinggi, yaitu antara 70%-80%.
Bahan makanan sumber karbohidrat ini misalnya padi-padian atau serealia
(gandum dan beras), umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), dan gula.

1.2. Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulis dalam pembuatan makalah yang
bertemakan “Karbohidrat dan Protein” adalah agar siswa dapat mengetahui
pengertian, fungsi, sumber, struktur dan gugus, klasifikasi,serta metabolisme
karbohidrat, dan, protein . Serta untuk memberitahukan pentingnya
karbonhidrat, lipit, protein dan asam amino bagi tubuh kita untuk
meningkatkan status kesehatan dan cara serta dampak yang sering timbul dari
masalah kekurangan zat – zat tersebut.

1.3. Manfaat Penulisan


 Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat menambah
pengetahuan bagi pembaca pada umumnya dan siswa SMAN 5 Banjarmasin.
 Makalah ini diharapkan dapat menjadi panduan oleh siswa dalam proses
belajar Kimia tentang “Karbohidrat dan Protein”

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. KARBOHIDRAT
2.1.a Definisi Karbohidrat
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang
mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur
Hidrogen clan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O.Di dalam tubuh
karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari
gliserol lemak.Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan
makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam glikogen bentuk glikogen, hanya
dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya
dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari
basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel
tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari
merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari
kehidupan tidak akan dijumpai

2.1.b Fungsi dan Sumber Karbohidrat


1. Fungsi karbohidrat
 Sumber Energi Tubuh
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai pasokan utama energi bagi
tubuh. Setiap gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori.Keberadaan
karbohidrat di dalam tubuh, sebagian ada pada sirkulasi darah sebagai
glukosa untuk keperluan energi, sebagian terdapat pada hati dan jaringan otot
sebagai glikogen, dan sebagian lagi sisanya diubah menjadi lemak untuk
kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak.
Melancarkan Sistem Pencernaan
Makanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang berfungsi melancarkan
sistem pencernaan dan buang air besar. Serat pada makanan dapat membantu
mencegah kegemukan, kanker usus besar, diabetes mellitus, dan jantung
koroner yang berkaitan dengan kolesterol tinggi.
Mengoptimalkan Fungsi Protein
Ketika kebutuhan karbohidrat harian tidak terpenuhi, maka tumbuh akan
mengambil protein sebagai cadangan energi. Akibatnya fungsi protein
sebagai zat pembangun tidak optimal. Memenuhi kebutuhan karbohidrat
akan membuat protein melaksanakan tugas utamanya sebagai zat pembentuk
tubuh.


Mengatur Metabolisme Lemak
Fungsi karbohidrat lainnya, yaitu sebagai pengatur metabolisme lemak dalam
tubuh.Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.
Karbohidrat Sebagai Pemanis Alami
Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada makanan,
khususnya monosakarida dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis
yang sama, dan Fruktosa adalah jenis gula yang paling manis.

2.Sumber karbonhidrat
Karbohidrat merupakan senyawa yang keberadaannya sangat melimpah di
dunia ini.Banyak sekali jenis makanan yang mengandung karbohidrat.
Berikut ini beberapa diantaranya:
 Beras Merah

Kandungan tinggi seratnya yang membuat nasi merah dianggap sebagai


sumber karbohidrat yang baik dan sehat.Nasi merah juga mengandung
magnesium, zat besi, vitamin B, vitamin B2, vitamin B3 dan vitamin
B6.Beras merah juga bisa mengurangi kolesterol jahat “LDL” tanpa
mengurangi kolesterol baik “HDL”.Makan dua porsi atau lebih beras merah
juga mengurangi resiko diabetes.
 Kentang Rebus
Makanan sumber karbohidrat yang terakhir ini memang tidak diragukan
lagi.Kandungan pati yang tinggi menyebabkan makanan ini menimbulkan
rasa kenyang dan juga menghasilkan kalori yang cukup besar.Oleh karena itu
tak heran jika sebagian orang dapat menahan lapar hingga siang hanya
dengan sarapan kentang.
 Ubi Jalar
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk penderita sakit maag,
diabetes, masalah berat badan dan radang sendi.Nutrisi yang terkandung di
dalamnya adalah serat, mangan, tembaga, potasium, zat besi, vitamin A,
vitamin C dan vitamin B6. Ubi jalar juga kaya akan beta-karoten yang
merupakan antoiksidan yang banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau.

 Sagu
Sagu menjadi makanan pokok bagi penduduk di daerah Maluku atau
Papua.Tanaman sagu biasa tumbuh di daerah rawa-rawa di daerah Indonesia
Timur dan jarang ditemukan di daerah Barat Indonesia. Bentuknya seperti
bubuk yang kemudian akan diolah. Masyarakat Indonesia Timur ini
mengolah sagu menjadi bentuk seperti bubur yang lengket yang disebut
papeda yang biasa disantap dengan ikan kuah kuning.
Singkong juga menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia.Akar tanaman
ini dapat menjadi makanan yang mengenyangkan.Biasa disajikan dengan
dibuat menjadi tiwul, digoreng atau direbus.

 Roti Gandum Utuh


Ada banyak roti gandum yang dijual di pasaran.Tapi apakah itu benar-benar
gandum utuh yang kaya serat?Belum tentu. Jangan hanya percaya dengan
label ‘whole wheat bread’ di kemasan. Lihat juga daftar bahan-bahannya.Jika
tertulis tepung terigu, sirup jagung, gula fruktosa atau pengembang/perasa
buatan, sebaiknya jangan membelinya.

 Bijirin Gandum
Bijirin gandum tidak mengalami pengolahan yang terlalu banyak
dibandingkan olahan yang banyak ditemui pada roti putih dan
pasta.Mengonsumsi gandum utuh membuat perut terasa kenyang lebih lama
dan bisa meningkatkan metabolisme, karena tubuh memerlukan banyak
tenaga untuk memrosesnya.Bijirin gandum bisa dikonsumsi dalam bentuk
barley, beras merah dan beras coklat.
 Jagung
Jagung merupakan makanan pokok untuk daerah Madura dan Nusa Tenggara
Timur. Rasanya yang manis membuat banyak orang yang menyukainya.
Memiliki kandungan asam folat dan serat yang baik untuk tubuh.Pada
daerah-daerah tertentu, jagung dibuat menjadi nasi jagung. Dengan cara
praktis Anda dapat mencoba memakannya dengan cara direbus atau dibakar.

2.1.c Pengelompokan Karbohidrat


1.Monosakarida
Terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis olehlarutan
asam dalam air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.
Tidak dapat dihidrolisis ke bentuk yang lebih sederhana.berikut
macam-macam monosakarida : dengan ciri utamanya memiliki jumlah atom
C berbeda-beda :
triosa (C3), tetrosa (C4), pentosa (C5), heksosa (C6), heptosa (C7).
 Triosa : Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi aseton
 Tetrosa : threosa, Eritrosa, xylulosa
 Pentosa : Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa, Ribulosa
 Hexosa : Galaktosa, Glukosa, Mannosa, fruktosa
 Heptosa : Sedoheptulosa
2. Disakarida
Senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yg sejenis atau
tidak.Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga
terurai menjadi 2 molekul monosakarida.
 hidrolisis : terdiri dari 2 monosakatida
 sukrosa : glukosa + fruktosa (C 1-2)
 maltosa : 2 glukosa (C 1-4)
 trehalosa ; 2 glukosa (C1-1)
3.Oligosakarida
Senyawa yang terdiri dari gabungan molekul2 monosakarida yang banyak
gabungan dari 3 – 6 monosakarida , dan dihidrolisis : gabungan dari 3 – 6
monosakarida misalnya maltotriosa.

4.Polisakarida
Senyawa yang terdiri dari gabungan molekul- molekul monosakarida yang
banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak molekul
monosakarida. Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang terdiri dari
lebih 6 monosakarida dengan rantai lurus/cabang.
Macam – macam Polisarida :

1. Amilum/Tepung
Rantai a-glikosidik (glukosa)n : glukosan/glukan Amilosa (15 – 20%) : helix,
tidak bercabang

Amilopektin (80 – 85%) : bercabang

Terdiri dari 24 – 30 residu glukosa,

Simpanan karbohidrat pada tumbuhan,

Tes Iod : biru

ikatan C1-4 : lurus

ikatan C1-6 : titik percabangan

2. Glikogen

Simpanan polisakarida binatang

Glukosan (rantai a) - Rantai cabang banyak

iod tes : merah

3. Inulin

pati pada akar/umbi tumbuhan tertentu,

Fruktosan
Larut air hangat

Dapat menentukan kecepatan filtrasi glomeruli.

Tes Iod negatif

5. Dekstrin dari hidrolisis pati

6. Selulosa (serat tumbuhan)

Konstituen utama framework tumbuhan

tidak larut air - terdiri dari unit b

Tidak dapat dicerna mamalia (enzim untuk memecah ikatan beta tidak ada) -
Usus ruminantia, herbivora ada mikroorganisme dapat memecah ikatan beta :
selulosa dapat sebagai sumber karbohidrat.

7. Khitin
polisakarida invertebrata

8. Glikosaminoglikan

karbohidrat kompleks

merupakan (+asam uronat, amina)

penyusun jaringan misalnya tulang, elastin, kolagen

Contoh : asam hialuronat, chondroitin sulfat

2.1.d Struktur KH dan Gugus Fungsi


Struktus karbonhidrat
karbohidrat terdiri dari karbon, hydrogen dan oksigen. Contihnya adalah
glukosa (C6H12O6), Sukrosa (C12H22O11) dan selulosa (C6H10O5).
Sebagaimana tampak dalam tiga contoh tersebut, karbohidrat mempunyai
rumus umum Cn(H2O)m . rumus molekul glukosa misalnya, dapat
dinyatakan sebagai C6 (H2O)6 Oleh Karena komposisi demikian, kelompok
senyawa ini pernah di sangka sebagai hidrat karbon sehingga diberi nama
karbohidrat.Bagan Rantai lurus dan bentuk siklik dari karbohidrat.
Karbohidrat sederhana dibangun oleh 5 (lima) atom C disebut dengan
pentosa. Sedangkan yang dibangun oleh 6 (enam) atom C dikenal dengan
heksosa. Karbohidrat yang paling sederhana ditemukan di alam mengandung
tiga atom C disebut triosa. Jika dengan gugus aldehida dinamakan aldotriosa
(HOCH2-CHOH-CHO) dan dan dengan gugus keton disebut dengan
ketotriosa (HOCH2-CO-CH2OH).

1.Monosakarida

Satuan karbohidrat yang paling sederhana dengan rumus CnH2nOn dimana n


= 3 – 8 .Monosakarida sering disebut gula sederhana (simple sugars) adalah
karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih
sederhana lagi. Molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja.
Monosakarida dapat dikelompokkan berdasarkan kandungan atom
karbonnya, yaitu triosa, tetrosa, pentosa, dan heksosa atau heptosa.

C3H6O3 : triosa; C4H8O4 : tetrosa; C5H10O4 : pentose; C6H12O4 :


heksosa

Macam-macam monosakarida :

A.Aldosa: monosakarida yang mengandung gugus aldehid.Contoh:


Gliseraldehid

B. Ketosa: monosakarida yang mengandung gugus keton.Contoh:


Dihidroksiaseton

Contoh beberapa monosakarida :

1.Glukosa
2.Galaktosa

Galaktosa merupakan suatu aldoheksosa. Monosakarida ini jarang terdapat


bebas di alam. Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa,
yaitu gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang
manis jika dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam air. Seperti
halnya glukosa, galaktosa juga merupakan gula pereduksi.

3. Fruktosa
4. Fruktosa adalah suatu heksulosa, disebut juga levulosa karena memutar
bidang polarisasi ke kiri. Merupakan satu-satunya heksulosa yang terdapat di
alam. Fruktosa merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan
buah-buahan bersama glukosa.

2. Disakarida

Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari 2 satuan monosakarida. Dua


monosakarida dihubungkan dengan ikatan glikosidik antara C-anomerik dari
satu unit monosakarida dengan gugus –OH dari unit monosakarida yang
lainnya. Beberapa disakarida yang sering dijumpai: Maltosa, Laktosa,
Sukrosa.Jenis disakarida:

1. Maltosa

Maltosa adalah suatu disakarida dan merupakan hasil dari hidrolisis parsial
tepung (amilum). Maltosa tersusun dari molekul α-D-glukosa dan
β-D-glukosa.

Struktur maltosa

Dari struktur maltosa, terlihat bahwa gugus -O- sebagai penghubung


antarunit yaitu menghubungkan C 1 dari α-D-glukosa dengan C 4 dari
β-D-glukosa. Konfigurasi ikatan glikosida pada maltosa selalu α karena
maltosa terhidrolisis oleh α-glukosidase. Satu molekul maltosa terhidrolisis
menjadi dua molekul glukosa.

2. Sukrosa
Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari
sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa
dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 –α.

Sukrosa terhidrolisis oleh enzim invertase menghasilkan α-D-glukosa dan


β-D-fruktosa. Campuran gula ini disebut gula inversi, lebih manis daripada
sukrosa.

3. Laktosa

Laktosa adalah komponen utama yang terdapat pada air susu ibu dan susu
sapi. Laktosa tersusun dari molekul β-D-galaktosa dan α-D-glukosa yang
dihubungkan oleh ikatan 1,4'-β.

4. Polisakarida

Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Jenis polisakarida adalah:

a. Selulosa

Selulosa (C6H10O5)n adalah polimer berantai panjang polisakarida


karbohidrat, dari beta-glukosa. Selulosa merupakan komponen struktural
utama dari tumbuhan dan tidak dapat dicerna oleh manusia.

b. Glikogen
c. Pati dan Amilum

2.1. E. Metabolisme KH

A. Glikolisis

Glikogen adalah molekul polisakarida yang tersimpan dalam sel-sel hewan


bersama dengan air dan digunakan sebagai sumber energi.Ketika pecah di
dalam tubuh, glikogen diubah menjadi glukosa, sumber energi yang penting
bagi hewan. Banyak penelitian telah dilakukan pada glikogen dan perannya
dalam tubuh ,sejak itu glikogen diakui sebagai bagian penting dari sistem
penyimpanan energi tubuh. \
Glikolisis adalah
serangkaian reaksi biokimia dimana glukosa dioksidasi menjadimolekul asa
m piruvat. Glikolisis adalah salah satu proses metabolisme yang paling
universal yang kita kenal, dan terjadi (dengan berbagai variasi) di banyak
jenis sel dalam hampir seluruh bentuk organisme. Proses glikolisis sendiri
menghasilkan lebih sedikitenergi per molekul glukosa dibandingkan dengan
oksidasi aerobik yang sempurna. Energi yang dihasilkan disimpan
dalam senyawa organik berupa adenosine triphosphate atau yang lebih
umum dikenal dengan istilah ATP dan NADH.
- Terjadi dalam semua sel tubuh manusia
- Degradasi an-aerob glukosa menjadi laktat

Glukose+2 ADP+2 Pi 2 Laktat + 2 ATP + 2 H2O


Glikolisis PDH
D-Glukosa 2-Piruvat
2 Asetil-KoA 2 CO2
2 Laktat TCA

PDH= Pyruvate Dehydrogenase


ADP= Adonesine Di Phosphate
ATP= Adonesine Tri Phosphate

B. Glikogenesis

Glikogenesis adalah poses pembentukan glikogen dari glukosa.


Glikogenolisis adalah proses penguraian Glikogen menjadi Glukosa

Fermentasi adalah Penguraian Glukosa menjadi Senyawa antara ( asam


laktat , alkohol) karena penguraian glukosa dalam suasana Anaerob

Respirasi adalah sebutan penguraian Glukosa menjadi CO2 dan H2O dalam
suasana Aerob

Pada metabolisme karbohidrat pada manusia dan hewan secara umum,


setelah melalui dinding usus halus sebagian besar monosakarida dibawa oleh
aliran darah ke hati.

Di dalam hati, monosakarida mengalami sintesis menghasilkan glikogen,


oksidasi menjadi CO 2 dan H 2O atau dilepaskan untuk dibawa dengan aliran
darah kebagian tubuh yang memerlukannya sebagaimana digambarkan sbb.

2.1.f Dampak kekuranan dan kelebihan KH

A. Akibat Kekurangan Karbohidrat


Gangguan Akibat Kekurangan Karbohidrat adalah dapat mengakibatkan
kerusakan jaringan, penyakit akibat kekurangan glukosa dalam darah
(hypoglisemia), dan penyakit yang sering adalah menyerang anak balita yaitu
penyakit marasmus.
Karbohidrat adalah merupakan salah satu dari enam zat yang dibutuhkan oleh
tubuh dan harus selalu ada di dalam makanan, dengan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan.zat gizi lainnya adalah protein, lemak, vitamin, mineral
dan air.
Pengertian Karbohidrat adalah zat organik yang mengandung elemen-elemen
karbon, hidrogen dan oksigen.Contoh Karbohidrat terdapat pada makanan
nabati (yang berasal dari tumbuhan dan sayur-sayuran) baik berupa gula
sederhana, heksosa, pentose, maupun karbohidrat dengan berat molekul yang
tinggi.Contohnya terdapat pada pati, pectin, selulosa dan lignin.
Penyakit Akibat Kekurangan Karbohidrat; Kekurangan asupan makanan
yang mengandung karbohidrat dapat mengakibatkan penyakit di antaranya
adalah penyakit yang sering mengenai anak balita (di bawah lima tahun).

Ciri-ciri penyakit marasmus:

Selalu merasa kelaparan

Anak sering menangis

Tubuh menjadi sangat kurus, biasanya pada anak yang terkena penyakit
busung lapar

Kulit menjadi keriput

Pernapasan terganggu akibat tekanan darah dan detak jantung yang tidak
stabil

Penyakit marasmus sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian


apabila tidak ditangani secara serius

Penyakit marasmus akan mengakibatkan tumbuh kembang anak menjadi


terhambat, perkembangan kecerdasannya menjadi lambat, dan tidak menutup
kemungkinan akan berdampak pada perkembangan psikologisnya
Agar penyakit maramus tidak mengenai balita Anda, sebaiknya mengenal
beberapa makanan yang mengandung karbohidrat dan dampak dari
kekurangan dan kelebihan mengkonsumsi makanan yang mengandung
karbohidrat.

B.Akibat Kelebihan Karbonhidrat


a.Meningkatkan resiko penyakit jantung
b Berat badan meningkat
c.Diabetes
Yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing
manis adalahkelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor,
dengan simtoma berupahiperglikemia kronis dan gangguan
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
 defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.[2]
 defisiensi transporter glukosa. atau keduanya.
d.Kangker Payudara
Sebab, karbohidrat memiliki kadar pati yang sangat tinggi yang dapat
meningkatkan risiko kanker payudara.

2.3 PROTEIN DAN ASAM AMINO


2.3.a Fungsi dan Sumber protein
A. Fungsi Protein
Ada delapan kategori fungsi protein yang terdiri atas :
-Membangun jaringan tubuh yang baru .
Protein dibutuhkan untuk anabolisme karena unsur gizi ini merupakan
konstituen semua sel dan jaringan tubuh .
-Memperbaiki jaringan tubuh .
Katabolisme yang terus berlangsung pada semua protein tubuh memerlukan
resintesis protein yang baru dari asam-asam amino .
- Menghasilkan senyawa esensial .
Asam amino dan protein merupakan konstituen hormone, enzim dan secret
tubuh lainnnya .
-Mengatur tekanan osmotic .
Protein plasma (albumin) menjaga keberadaan air dalam plasma darah dan
demikian akan mempertahankan volume darah serta mencegah penimbunan
cairan dalam jaringan (edema) atau rongga tubuh (asites,
hidrotorak , dll).
-Mengatur keseimbangan cairan elektrolit dan asam - basa .
Protein plasma merupakan zat aktif osmotic dan pendapar.
-Menghasilkan pertahanan tubuh Anti body seperti immunoglobulin .
- Menghasilkan mekanisme transportasi .
Protein dapat melarutkan zat lemak untuk diangkut dalam darah , misalnya
Lipoprotein yang membawa kolesterol .
-Menghasilkan energy
Setelah nitrogen dikeluarkan , kerangka karbonnya dapat dioksidasi untuk
memberikan empat kcal/gr protein . (Hartono Andry. 2004 ).

B. Sumber Protein
Dalam kualifikasi protein berdasarkan sumbernya , telah kita ketahui protein
hewani dan protein nabati . sumber protein hewani dapat berbentuk daging
dan alat-alat dalam seperti hati , pangkreas , ginjal , paru-paru , jantung dan
jerohan, yang terakhir ini terdiri dari atas babat (gaster ) dan iso (usus halus
dan usu besar ).Susu dan telur termasuk pula sumber protein hewani
berkualitas tinggi . Ikan, kerang-kerangan dan jenis udang merupakan
kelompok sumber protein yang baik , karena mengandung sedikit
lemak ,tetapi ada yang
alergi terhadap beberapa jenis sumber protein hasil laut ini .
Jenis kelompok sumber protein hewani ini mengandung sedikit lemak ,
sehingga baik bagi komponen susunan hidangan rendah lemak .ada yang
mengatakan bahwa kerang-kerangan mengandung banyak kolesterol ,
sehingga tidak baik untuk dipergunakan didalam diet yang harus rendah
kolesterol . Ayam dan jenis burung lain serta telurnya juga merupakan
sumber protein hewani yang berkwalitas baik, harus diperhatikan bahwa telur
bagian kuningnya mengandung banyak kolesterol , sehingga baiknya
ditinggalkan pada diet rendah kolesterol . (Sediaoetama Achmad
Djaeni.2000).
Kacang polong atau ercis adalah salah satu sumber protein nabati yang
populer di sekitar kita.Setiap 100 gram kacang polong rebus mengandung 8
gram protein, sehingga merupakan sumber protein nabati yang baik
dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein kita sehari-hari.Selain itu
kacang polong memiliki skor asam amino yang tinggi yaitu 102, di mana skor
asam amino yang tinggi menunjukkan bahwa kacang polong mengandung
protein dengan asam amino yang lengkap, yang artinya protein dalam kacang
polong merupakan protein berkualitas tinggi.
Secara singkat sumber protein sebagai bahan makanan di bedakan
menjadi 2 yaitu :.
A. Protein nabati :
1. Kacang-kacangan.
2. Cerealla.
3. Tempe.
4. Tahu.
5. Oncom.
6. Emping.
B. Protein hewani :
1. Susu.
2. Telur.
3. Daging dan alat- alat dalam.
4. Ikan.
5. Ayam.
6. Jeroan.
7. Ikan, kerang-kerangan dan jenis udang merupakan jenis
protein yang baik karena mengandung sedikit lemak.
2.3.b. Jenis – jenis Protein
A. Jenis – jenis Protein
Berdasarkan fungsinya , protein dapat dibagi menjadi tiga kelompok , yaitu :
1)Protein lengkap (Complete protein )
Yang berfungsi untuk pertumbuhan , penggantian hubungan yang rusak dan
aus , dan untuk keperluan lain , seperti , pembentukan enzim , hormone ,
antibody , serta energy jika dperlukan . Telur dan susu merupakan contoh
protein lengkap yang mengandung asam amino esensial dengan jumlah yang
mencukupi kebutuhan bagi pertumbuhan .

2) Protein setengah lengkap ( half-complete protein )


Juga memiliki semua fungsi diatas diatas kecuali fungsi untuk pertumbuhan
karena asam-asam amino yang dikandungnya tidak cukup bagi
permbentukan jaringan tubuh yang baru . Contoh nya adalah makanan
sumber protein hewani lainnya diluar telur dan susu seperti daging , ikan ,
serta ayam.

3) Protein tidak lengkap (incomplete protein)


Yang umumnya merupakan jenis-jenis makanan sumber protein nabati
seperti kacang - kacangan dan biji-bijian atau sereal . Jenis protein ini tidak
dapat digunakan untuk pertumbuhan dan penggantian jaringan rusak atau aus ,
karena jenis- jenis asam amino asam esensialnya tidak lengkap .
Karena itu, makanan yang proteinnya tergolong tidak lengkap harus saling
dikombinasikan untuk memberikan semua asam amino esensial yang
diperlukan bagi pertumbuhan dan pengantian rusak atau aus .
Contohnya beras, (yang kurang mengandung asam amino lisin) dapat
digabungkan dengan kedelai (yang kurang mengandung metioni .

B.Jenis – jenis Asam Amino


Sesuai dengan namanya, asam amino terdiri dari gugus asam (-cooh)
dan gugus amin (-nh2). Pada titik isoelektris, asam amino berbentuk:
Asam amino dalam bentuk ion tersebut dinamakan zwitter ion yan
g bersifatamfoter (bisa bsersifat asam maupun basa).
Pada pH dibawah titik isoelektrisnya, asam amino
berbentuk. Pada pH di atas titik isoelektrisnya, asam amino akan
berbentuk. Asam amino mempunyai paling sedikit 1
C asymetris (kecuali glisin), sehingga bersifat optisaktif.

2.3.c.Klasifikasi Asam Amino


A. Esensial
Asam amino essensial adalah asam amino
yang diperlukan tubuh namun tubuh tidak mampu mensintesis. Histidin
Valin Lisin Isoleusin Triptophan Treonin Leusin Methionin. Histidin dan
arginin sering disebut asam amino semi essensial karena tubuh
dapat mensintesis namun tidak mencukupi kebutuhan.

B.Non Esensial
Asam amino non esensial adalah asam amino yang diperlukan tubuh dan
dapat di produksi oleh tubuh.

2.3.d Rumus Kimia Asam Amino Dan Gugus Fungsi Fungsionalnya


Asam amino merupakan senyawa organik yang merupakan satuan penyusun
protein yang mempunyai gugus amino dan karboksilat.Oleh karena itu asam
amino mempunyai sifat asam maupun basa. Struktur sederhana dari asam
amino adalah:
NH2 R-CH-COOH
Suatu asam amino mengandung gugus amina yang bersifat basa dan gugus
karboksil yang bersifat asam dalam molekul yang sama. Suatu asam amino
yang mengalami reaksi asam basa internal, yang menghasilkan suatu ion
dipolar yang disebut sebagai switter ion. Karena terjadinya muatan ion, suatu
asam amino mempunyai banyak sifat garam.Pxa suatu asam amino bukanlah
Pxa dari gugus -COOH melainkan dari gugus -NH3 dan
sebaliknya.(Fessenden, 1989)
Asam amino tidak selalu bersifat seperti senyawa-senyawa organik, misalnya
titik lelehnya diatas 200*C, sedangkan kebanyakan senyawa organik dengan
bobot molekul sekitar itu berupa cairan pada temperatur kamar.Asam amino
larut dalam air dan pelarut polar lain, tetapi tidak larut dalam pelarut
non-polar, seperti dietil eter atau benzena.Asam amino mempunyai
momendipol yang besar dan juga mereka kurang bersifat asam dibandingkan
sebagian besar asam karboksilat, dan kurang bisa dibandingkan dengan
sebagian besar amina.
(Fessenden, 1990)
Asam amino bersifat antara asam lemah dan basa lemah, ia akan terionisasi
diantara asam dan basa dalam larutan berair yang disebut amfoterik, sebagai
contoh adalah glisin. Senyawa-senyawa amfoterik akan bereaksi dengan
asam ataupun basa dan membentuk garam.
(Routh, 1969)
Dua asam amino berikatan melalui suatu ikatan peptida dengan melepas
sebuah molekul air.Reaksi kesetimbangan ini cenderung untuk berjalan
kehidrolisis daripada sintesis.Gugus karboksil suatu asam amino berikatan
dengan gugus amino dari asam amino lain yang menghasilkan peptida
dengan melepas molekul air.(Winarno, 1992)
Suatu ikatan peptida mempunyai ikatan rangkaian yang disebabkan oleh
tumpang tindih orbital p dari gugus karbonil dengan pasangan elektron yang
terdiri dari nitrogen.Suatu peptida adalah suatu amida yang dibentuk dari dua
asam amino atau lebih.Ikatan amida antara gugus alfa amino dari suatu asam
amino dan gugus karboksil dari asam amino lain adalah ikatan
peptide.(Fessenden, 1989).

Asam amino dapat berperan sebagai asam atau basa, jika suatu kristal asam
amino, misalnya alanin dilarutkan dalam air, molekul ini menjadi dipolar
yang dapat berperan sebagai asam atau bersifat basa. (Lehninger, 1993).
Asam amino tidak hanya berperan sebagai bahan bangunan dari
protein, tapi juga merupakan pelopor kimia bagi banyak senyawa, misalnya
glisin diperlukan untuk biosintesis gugus dari hemoglobin.Triptofan
merupakan pelopor dan suatu famili zat-zat penting dalam biokimia sistem
syaraf.Tirosin merupakan materi penghubung bagi biosintesa dari pigmen
kulit. Melanin merupakan biosintesa penghubung yang mengandung
nitrogen(Neal, 1971).
Kelarutan asam amino adalah larut dalam pelarut polar seperti air dan
etanol, tetapi tidak larut dalam pelarut non-polar, seperti benzena, heksana
dan eter. Titik leburnya yang relatif tinggi (diatas 200*C) menyatakan adanya
gugus-gugus yang bermuatan yaitu energi tingi yang diperlukan untuk
memecahkan ionik yang mempertahankan kisi-kisi Kristal. (Martin, 1987)
Asam amino yang sederhana, glisin dapat digunakan sebagai contoh
asam amino atau protein sebagai buffer.Ketika glisin didalam larutan dititrasi
dengan asam atau basa terjadi pertukaran molekul dari bentuk zwitter ke
bentuk dissosiasi pada gugus asam amino atau karboksil. (Routh, 1969)

H-CH(NH3)-COOH <====> H + H-CH(NH3)-COO- +-OH <====>


H-CH(NH2)-COO- +H2O
lart.asam (pH=2,4) zwitter ion (pH=6,0) lart basa.

Dalam titrasi asam amino, asam amino bertindak sebagai buffer dalam
daerah dan cairan tubuh lain yang mempunyai ion dipolar memberikan dua
disosiasi ketika bereaksi dengan asam atau basa. Persamaan Hendersen
Hassel Bakk, untuk buffer sederhana yang menunjukkan konstanta disosiasi
atau Pka sebagai pH pada konsentrasi sama dari gambar dan bentuk buffer
asam adalah dituliskan sebagai berkut. (Routh, 1969)
pH = Pka + Log garam/asam
= Pk + Log 1/1
= Pk

Sifat-sifat khusus asam amino antara lain, asam amino tidak


menyerap cahaya tampah/visible. Dengan pengecualian asam amino
aromatic triptofan, tyrosin, feni l alanin dan histidin,
tidak menyerap sinar UV yang mempunyai panjang gelombang
240nm.
Sebagian besar yang mempunyai panjang gelombang diatas 240
nm penyerapan UV oleh protein
disebabkan kandungan triptofannya. (Martin, 1987)
2.3.e. Metabolisme Protein dalam Tubuh
Adalah sintesis dan pemecahan protein berjalan secara bersamaan
Keseimbangan Protein turn over dibongkar dibangun kembali
Tertinggi = mukosa usus, hati , pancreas, ginjal, plasma.
Rendah = otak, otot, kulit
Colagen –>hampir tidak ada
- Pertumbuhan = sintesis > pembongkaran
- Anabolisme (building) sintesis protein jaringan= adanya asam amino yang
spesifik
Zat yang mengatur sintesis protein:
1.DNA.
2. mRNA.
3. Ribosom.
Tahap – tahap pembentukan protein:
1. Aktivitas dari asam amino.
2.tRNA.
3.Pembentukan rantai peptida.

A.Kebutuhan akan protein1. RDA = 0,8 gr protein per kilogram berat


badan untuk orang dewasa.
2. Laki- laki dewasa, BB = 70 kg, maka membutuhkan 56 gr protein/ hari.
3. Wanita dewasa, BB = 55 kg, maka membutuhkan 44gr protein /hari.

B.Kebutuhan khusus (Special requirement).


Pertumbuhan :
1.6 bulan pertama = 2,2 gr/kgBB.
2. 6 bulan kedua = 1,6 gr/kgBB.
3.Kehamilan = ditambah 30 gr/ hari (44 + 30= 74gr/hari).
4.Menyusui = ditambahi 20gr/hari (44 + 20= 64gr/hari).
5. Strees fisik = Infeksi berat ditambahkan 1/3 dari kebutuhan.
- Terbakar = 2 -4 x Normal.
- Exercise = 1-1,5 gr protein/kgBB.
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Karbohidrat merupakan golongan senyawa yang terdiri dari unsur–


unsur C, H dan O serta mempunyai rumus umum C n(H2O)m. karbohidrat
dibedakan jadi tiga sebagai berikut : 1. Monosakarida, 2. Disakarida, 3.
Polisakarida. Dimana fungsi utama karbohidrat adalah Sumber Energi Tubuh
dan Melancarkan Sistem Pencernaan.
Lemak atau Lipid adalah senyawa biomolekul yang digunakan sebagai
sumber energi dan merupakan komponen structural penyusun membran serta
sebagai pelindung vitamin dan hormone.lemak tersusun oleh asam lemak
jenuh dan asam lemak tak jenuh.Protein adalah senyawa kimia yang
mengandung asam amino ,tersusun atas atom-atomC,H,O,dan N. Ada
delapan kategori fungsi protein yang terdiri atas :
Membangun jaringan tubuh yang baru, Memperbaiki jaringan tubuh,
Menghasilkan senyawa esensial, Mengatur tekanan osmotic,
Mengatur keseimbangan cairan elektrolitdan asam-basa, Menghasilkan
pertahanantubuh,Menghasilkan mekanisme transportasi, Menghasilkan
energy. Jenis-Jenis Protein : Protein lengkap (Complete protein ), Protein
setengah lengkap ( half-complete protein ), dan Protein tidak lengkap
(incomplete protein).

Anda mungkin juga menyukai