Surveilans epidemiologi adalah kegiatan analisis secara sistematis dan
terus menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan serta kondisi yang mempengaruhi peningkatan dan penularannya, agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan. Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang ikut berkontribusi menjadi tantangan masalah kesehatan masyarakat. Hipertensi sebagai penyakit kronis menjadi lebih berbahaya yang berpotensi memicu penyakit kronis lain seperti stroke, serangan jantung ataupun gangguan fungsi organ penting lainnya. sebagai langkah awal, pengendalian penyakit hipertensi dilakukan melalui kegiatan surveilans epidemiologi yang komprehensif. UPTD Puskesmas Indihiang sebagai salah satu pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Tasikmalaya memiliki jumlah kasus penyakit hipertensi yang cukup tinggi dengan kecenderungan peningkatan kasus setiap tahunnya. Pada tahun 2016, penyakit hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Indihiang lebih banyak ditemukan pada perempuan (74%) dan juga pada kelompok umur 45-54 tahun. Pencatatan penyakit hipertensi termasuk kedalam SP3 dan tidak memiliki informasi umum seperti pendataan tempat ataupun infromasi khusus seperti faktor risiko. Walaupun demikian UPTD Puskesmas Indihiang belum memiliki program khusus terkait penyakit hipertensi selain penemuan kasus di Posbindu PTM ataupun Prolanis yang lebih banyak diikuti oleh para lansia. Pembangunan kesehatan masyarakat dapat mencapai tujuannya melalui penerapan konsep pengambilan keputusan program yang efektif dan efisien sesuai dengan masalah yang dihadapi berdasarkan fakta. Sejalan dengan hal tersebut, Puskesmas berperan sebagai pos terdepan dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Maka pelaksanaan kegiatan surveilans epidemiologi perlu dimatangkan dan dilakukan secara profesional.