A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama : By. Nurhayati
2. Tanggal lahir : 29 Januari 2020
3. Umur : 1 hari
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Alamat : Dusun Tmaruang
6. Usia Gestasi :
7. Tanggal Pengkajian : 29 Januari 2020
2. Ibu
Nama :\Ny. Nurhayati
Umur :32 tahun
Pekerjaan : IRT
Alamat :Dusun Tmaruang
Status
: G6 P4 A2
gravida
C. RIWAYAT PERSALINAN
1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di POSKEDES dan RS Tajuddin
Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu, Keputihan yang berlebih
tapi oleh dokter dianjurkan untuk sering-sering minum air putih setiap hari dan
tetap menjaga kebersihan diarea sensitif vagina
2. Natal
a. Tempat melahirkan : RSUD DAYA KOTA MAKASSAR
b. Jenis persalinan : Spontan
d. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah melahirkan :
-
3. Post natal
a. Kondisi bayi = Bayi lahir langsung menangis A=2 P=2 G=1 A=2 R =2
b. Anak pada saat lahir mengalami = BBLR 1.900 gram
D. GENOGRAM ANAK
Keterangan
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Tinggal serumah
E. PENGKAJIAN FISIK
G:6 P:4 A:2
Berat badan : 1.900 gr Pergerakan [√ ] Aktif
Panjang badan : 38 cm [ ] Kurang
Suhu:36.6 ºC
KEPALA JANTUNG & PARU
Lingkar Kepala :31cm Dada [√ ] Simetris
Bentuk [ √ ] Bulat [ ] [ ] Asimetris
Kaput [ ] Retraksi
[ ] Cepal [ ] Lingkar dada : 25 cm
Lain-lain Pernapasan4036
: x/menit
[ ] Spontan [ ] Alat bantu
Fontanel Anterior [ √ ] Lunak Bunyi napas [ ] Bronko Vesikuler
[ ] Tegas [ ] Vesikuler / Ronkhi
[√ ] Datar [ ] Rales
[ ] Menonjol [ ] Wheesing
[ ] Cekung Denyut jantung : 162 x/menit
Sutura Sagitalis [√ ] Tepat Waktu pengisian kapiler : [ ]<3”
[ ] Terpisah [√]>3”
[ ] Menjauh Bunyi jantung [√/√] S1/S2
[ ] Tumpang [ ] Murmur
Tindih [ ] Gallop
EKSTRIMITAS NUTRISI
Jari tangan [√ ] Ka/ki lengkap Jenis makanan [√ ] ASI
[ ] Menonjol [ √] PASI
Jari kaki [√ ] Ka/ki lengkap [ ] Lain-lain:
- Tidak ada
ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS Pemenuhan nutrisi kurang dari
- Bayi menangis kuat kebutuhan tubuh b.d reflek menghisap
- dan menelan lemah
DO
- KU sedang
- Bayi nampak Reflek isap dan menelan
lemah
- BB bayi 1900 gram
- PB 38 cm
- LK 31 cm
- LD 29 cm
- LP 28 cm
- Intake oral SF 15 cc/2 jam
30/01/2020
00.00 S= 36.8 c
N=110x/i
P=38x/i
SpO2=100%
Muntah = -
BAB/BAK=(-)/(+)
02.00 S= 36.7 c
N=130x/i
P=40x/i
SpO2=100%
Muntah = -
BAB/BAK=(-)/(-)
04.00 S= 36.8 c
N=126x/i
P=40x/i
SpO2=100%
Muntah = -
BAB/BAK=(+)/(+)
06.00 S= 36.7
c
N=130x/i
P=40x/i
SpO2=100%
Muntah = -
BAB/BAK=(-)/(+)
08.00
S= 36.6 c
N=131x/i
P=42x/i
SpO2=100%
Muntah = -
BAB/BAK=(+)/(+)
30/01/2020 S= 36.7 c
20.00 N=145x/i
P=40x/i
SpO2=100%
Muntah = -
BAB/BAK=(+)/(+)
22.00 S= 36.8 c
N=110x/i
P=38x/i
SpO2=100%
Muntah = -
BAB/BAK=(-)/(+)
31/01/2020 S= 36.4 c
00.00 N=146x/i
P=38x/i
SpO2=100%
Muntah = -
BAB/BAK=(-)/(+)
Intake - 15 cc
02.00 S= 36.5 c
N=150x/i
P=39x/i
SpO2=100%
Muntah= -
BAB/BAK=(-)/(+)
Intake - 15 cc
04.00 S= 36.8 c
N=148x/i
P=40x/i
SpO2=100%
Muntah = -
BAB/BAK=(-)/(-)
Intake - 15 cc
06.00 S= 36.6 c
N=151x/i
P=40x/i
SpO2=99%
Muntah = -
BAB/BAK=(-)/(+)
Intake - 15 cc
08.000 S= 37.6 c
N=140x/i
P=41x/i
SpO2=100%
Muntah = -
BAB/BAK=(-)/(-)
Intake - 15 cc
31/01/2020
14.00 S= 36.9 c
N=140x/i
P=40x/i
SpO2=100%
Muntah= -
BAB/BAK=(+)/(+)
Intake - 15 cc
16.00 S= 36.7 c
N=130x/i
P=42x/i
SpO2=100%
Muntah = -
BAB/BAK=(-)/(-)
Intake - 15 cc
18.00 S= 36.8 c
N=140x/i
P=40x/i
SpO2=100%
Muntah = -
BAB/BAK=(-)/(-)
Intake - 15 cc
20.00 S= 37.8 c
N=138x/i
P=41x/i
SpO2=100%
Muntah = -
BAB/BAK=(-)/(-)
Intake - 15 cc
CATATAN PERKEMBANGAN
No. DIAGNOSA IMPLEMENTASI Tgl EVALUASI
1. Pemenuhan NIC : 29//01/2020 S=
nutrisi kurang - Timbang BB setiap - Bayi menangis kuat
dari kebutuhan hari O=
tubuh b.d reflek - Monitor adanya - KU sedang
menghisap dan penurunan berat badan - bab/bak (-)/(-)
menelan lemah - Monitor mual dan - bayi nampak
muntah meminum SF 15 cc/2
- Observasi intake dan jam tidak adekuat
output tiap 2 jam - bayi nampak belum
- Observasi reflek hisap tau menghisap dan
dan menelan menelan
- ibu bayi nampak
belum bisa membantu
memberikan asi
- BB bayi 1900 gram
A=
- BBLR
P=
- Lanjutkan intervensi
- Timbang bb setiap hari
- Observasi intake dan
output tiap 2 jam
- Observasi reflek hisap
dan menelan
NIC : 29//01/2020 S=
- Timbang BB setiap - Bayi menangis kuat
hari O=
- Monitor adanya - KU sedang
penurunan berat badan - bab/bak (+)/(+)
- Monitor mual dan - bayi nampak
muntah meminum SF 15 cc/2
- Observasi intake dan jam tidak adekuat
output tiap 2 jam - bayi nampak mencoba
- Observasi reflek hisap menghisap dan
dan menelan menelan
- ibu bayi nampak
belum bisa membantu
memberikan asi
- BB bayi 1800 gram
A=
- BBLR
P=
- Lanjutkan intervensi
- Timbang bb setiap hari
- Observasi intake dan
output tiap 2 jam
- Observasi reflek hisap
dan menelan
NIC : 31//01/2020
- Timbang BB setiap
hari S=
- Monitor adanya - Bayi menangis kuat
penurunan berat badan O=
- Monitor mual dan - KU sedang
muntah - bab/bak (-)/(-)
- Observasi intake dan - bayi nampak
output tiap 2 jam meminum SF 15 cc/2
- Observasi reflek hisap jam tidak adekuat
dan menelan - bayi nampak belajar
menghisap dan
menelan
- ibu bayi nampak
belum bisa membantu
memberikan asi
- BB bayi 1500 gram
A=
- Masalah belum
teratasi
P=
- Lanjutkan intervensi
- Timbang bb setiap hari
- Observasi intake dan
output tiap 2 jam
- Observasi reflek hisap
dan menelan
NIC : 30/01/2020
- Monitor suhu S=
minimal tiap 2 jam -
- Monitor tanda-tanda O=
hipertermia dan - KU sedang
hipotermia - Bayi nampak didalam
- Selimuti bayi untuk inkubator
mencegah hilangnya - Suhu inkubator 33,2
kehangatan tubuh TTV
- Monitor TD, nadi, - S= 36.7 c
suhu, dan RR - N=145x/i
Identifikasi penyebab dari - P=40x/i
perubahan vital sign - SpO2=100%
A=
- masalah belum teratasi
P=
- Lanjutkan intervensi
- Monitor ttv tiap 2 jam
NIC : 31/01/2020
- Monitor suhu S=
minimal tiap 2 jam -
- Monitor tanda-tanda O=
hipertermia dan - KU sedang
hipotermia - Bayi nampak didalam
- Selimuti bayi untuk inkubator
mencegah hilangnya - Suhu inkubator 33,4
kehangatan tubuh TTV
- Monitor TD, nadi, - S= 36.9 c
suhu, dan RR - N=140x/i
- Identifikasi penyebab - P=40x/i
dari perubahan vital - SpO2=100%
sign
A=
- BBLR
P=
- Lanjutkan intervensi
- Monitor ttv tiap 2 jam
NIC 30/01/2020
Infection Control S=
(Kontrol infeksi) -
- Bersihkan lingkungan O=
setelah dipakai pasien - KU sedang
lain - Suhu inkubator 33,2
- Batasi pengunjung A=
bila perlu - BBLR
- Instruksikan pada P=
pengunjung untuk - Lanjutkan intervensi
mencuci tangan saat - Batasi pengunjung
berkunjung dan - Gunakan antiseptik
setelah berkunjung sebelum menyentuh
meninggalkan pasien klien dan sesudah .
- Gunakan sabun
antimikrobia untuk
cuci tangan
- Cuci tangan setiap
sebelum dan sesudah
tindakan keperawtan
- Gunakan baju, sarung
tangan sebagai alat
pelindung
- Pertahankan
lingkungan aseptik
selama pemasangan
alat
NIC 31/01/2020
Infection Control S=
(Kontrol infeksi) -
- Bersihkan lingkungan O=
setelah dipakai pasien - KU sedang
lain - Suhu inkubator 33,4
- Batasi pengunjung A=
bila perlu - BBLR
- Instruksikan pada P=
pengunjung untuk - Lanjutkan intervensi
mencuci tangan saat - Batasi pengunjung
berkunjung dan - Gunakan antiseptik
setelah berkunjung sebelum menyentuh
meninggalkan pasien klien dan sesudah .
- Gunakan sabun
antimikrobia untuk
cuci tangan
- Cuci tangan setiap
sebelum dan sesudah
tindakan keperawtan
- Gunakan baju, sarung
tangan sebagai alat
pelindung
- Pertahankan
lingkungan aseptik
selama pemasangan
alat