Anda di halaman 1dari 3

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : Anis Nurlaili


Nama Klien : Tn.E
Tanggal : 12 November 2019
Waktu : 12.00
Tempat : Wisma Kenanga
Interaksi ke : I (fase orientasi, kerja dan terminasi)
Lingkungan : di gazebo
Deskripsi klien : Klien sedang duduk di atas bangku kosong
Tujuan komunikasi : 1. Klien dapat mengenal perawat
2. Klien dapat membina hubungan saling percaya dan mengungkapkan masalahnya

KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P: Assalamualaikum pak P: Perawat melihat klien, P: Ingin membuka percakapan K: mampu merespon Salam merupakan kalimat
tersenyum sambil memegang dengan K dan berharap dengan kehadiran perawat dan pembuka untuk memulai
tangan klien sapaan sederhana K bisa mampu merespon saapan suatu percakapan sehingga
menerima, perawat dapat terjalin rasa percaya
K: Klien merespon
K: Klien menjawab K: Klien menujukkan respon P : Ingin mempertahankan K: mampu merespon apa Respon pasien dapat
waalaikumsalam P: Perawat tersenyum posisi terapeutik yang disampaikan perawat mengidentifikasi hubungan
saling percaya
P: Oh ya, kenalkan nama saya P : Memandang K sambil Perawat mempertahankan K : mampu merespon apa Memperkenalkan diri dapat
Anis, perawat yang akan menjulurkan tangan ke K posisi terapeutik dan yang dikatakan oleh P dan menciptakan rasa percaya
merawat bapak pagi sampai K : Berjabat tangan memperkenalkan diri mampu untuk berjabat tangan klien terhadap perawat
nanti siang 07.00-14.00 wib.

K : iya K: mampu melakukan kontak Perawat mempertahankan Klien dapat merespon Memperkenalkan diri dapat
mata dengan perawat posisi terapeutik dan perawat dengan baik menciptakan rasa percaya
P: Tersenyum dan menatap memperkenalkan diri klien terhadap perawat
klien
P: Kalau boleh saya tahu nama P: menatap klien dan P : ingin tahu nama klien dan Klien mampu menyebutkan Mengenal nama klien akan
lengkap bapak siapa? Dan suka tersenyum menjalin kedekatan dengan nama memudahkan interaksi
K: mampu merespon klien Nama panggilan merupakan
dipanggil apa?
penjelasan P nama akrab klien sehingga
menciptakan rasa senang
akan adanya pengakuan atas
namanya

K: nama saya Erwin darma, K: Mampu mempperkenalkan P : ingin tahu nama klien dan K : mampu menunjukkan Nama panggilan merupakan
senang dipanggil Erwin dirinya ke p menjalin kedekatan dengan respon kepada P nama akrab klien sehingga
P: menatap dan tetap klien menciptakan rasa senang
tersenyum akan adanya pengakuan atas
namanya
P: pak, gimana keadaan hari ini? K: merasa senang P ingin mengetahui K : mampu menjawab Mengidentifikasi orientasi
P: menatap klien sambil kemampuan orientasi tempat pertanyaan klien tempat kepada klien
tersenyum klien
K: senang K: merspon dan sambil P : ingin mengetahui keadaan K belum mampu merespon Mengidentifikasi orientasi
menatap P klien apa yang ditanyakan tempat kepada klien
P: menatap klien sambil
tersenyum
P: Ngobrol sebentar boleh pak? K: merespon pertanyaan P P: mencoba melakukan K mampu melakukan kontrak Kontrak waktu perlu
Mau berapa lama? Bagaimana P: menatap klien dan tetap kontrak waktu dengan klien waktu dengan P dilakukan agar waktu lebih
tersenyum efisien dan tidak mengganggu
kalau 15 menit?
istirahat klien
K: iya boleh K : Mampu merespon dengan P memahami kondisi K yang K belum mampu Kontrak waktu perlu
baik belum mampu merespon menunjukkan respon kepada dilakukan agar waktu lebih
P: menatap klien dan P efisien dan tidak mengganggu
tersenyum istirahat klien

Kesan Perawat
Fase I (perkenalan/orientasi) dapat dilaksanakan dengan baik, namun klien belum mampu untuk merespon perawat dan hanya menutup
mata meskipun telah dilakukan rangsang sentuh. Data yang tergali adalah data identitas dan orientasi pasien terhadap orang, waktu dan
tempat.

Anda mungkin juga menyukai