TURBIN NACA 4418

TURBIN NACA 0018

Airfoil NACA dirancang umumnya untuk pesawat terbang. Kemudian, beberapa airfoil yang
dirancang juga telah digunakan dalam turbin angin. Airfoil NACA nomor 4 dan 5 angka
pertama yang dirancang dinyatakan dalam persamaan analitik dan dapat diperoleh dengan
bantuannya. Airfoil yang dirancang kemudian memiliki struktur yang lebih kompleks dan
dapat diperoleh dengan bantuan perhitungan teoritis.
* Departemen Teknik Sistem Energi, Fakultas Teknologi, Universitas Adiyaman, Adiyaman
02040, Turki Penulis: H. Soğukpınar (hsogukpinar@adiyaman.edu.tr)
Soğukpınar H.:Numerical Sim.of Inclin 4-Digit NACA 00xx Air.untuk Menemukan Sudut
Serangan yang Optimal
170

Xu et al. (2015) melakukan simulasi numerik seri NACA 4409, 4412, 4415 dan 4418 dan
koefisien lift dan drag untuk airfoil NACA 4415 dihitung menggunakan model turbulensi k-w
dan SST. Dengan penelitian ini mereka membandingkan data eksperimental dengan data
teoritis, akurasi dinamika fluida komputasi diamati. Ketika sudut serangan melewati 9 derajat,
kenaikan koefisien lift sangat lambat untuk airfoil NACA 4418.
Perhitungan airfoil NACA 4412 menunjukkan bahwa koefisien lift meningkat lebih cepat
sehubungan dengan yang lain. Airfoil NACA 4412 menunjukkan peningkatan koefisien lift
maksimum dan yang kedua adalah 4415 airfoil. Thumtha et al. (2009) dan Aniket et al. (2015)
melakukan simulasi numerik airfoil S809. Studi dilakukan dalam menghitung koefisien lift
untuk sudut serangan yang berbeda dan hasil yang diperoleh dibandingkan dengan data
eksperimental NREL. Sudut serangan ideal ditentukan dengan menggunakan koefisien lift
yang diperoleh untuk sudut yang berbeda. Model turbulensi k-w digunakan untuk analisis
numerik.
Juga Aniket et al. (2015) meneliti simulasi numerik dari airfoil NACA 0006 yang dimodifikasi
dari Selig S1123, Eppler E423 dan FX 74-CL5-140. Studi mengkonfirmasi adanya koefisien
angkat tinggi airfoil Selig S1123.
Zanotti et al. (2014) membuat pemodelan numerik 2D / 3D dari airfoil NACA 23012 dan
hasilnya dibandingkan dengan data eksperimental. Belajar dengan pemodelan 3D untuk
memeriksa kinerja sayap oleh kios yang dalam ditemukan menjadi pemodelan yang paling
tepat sehubungan dengan 2D.
Guoqing et al. (2014) membuat simulasi numerik NACA 0015 airfoil dengan model turbulensi
transport shear stream k-w dan simulasi numerik dilakukan untuk menyelidiki efek kontrol jet
sintetik pada pemisahan dan penahan terhadap airfoil rotor. Kemudian, analisis parametrik
dilakukan untuk airfoil rotor OA213 untuk alasan yang sama.
Rostamzadeh et al. (2014) membuat analisis numerik dari airfoil NACA 0021. Dengan
penelitian ini, ditemukan bahwa mekanisme skewinduced menyumbang pembentukan
vortisitas aliran yang perkembangannya disertai dengan pemisahan aliran di daerah berbentuk
delta dekat tepi trailing.
Mashud di al. (2014) membuat simulasi numerik dari airfoil NACA 0015 menggunakan model
turbulensi k-w dan koefisien lift dihitung dan dibandingkan dengan hasil eksperimen. Dalam
penelitian ini, simulasi numerik dilakukan menggunakan model turbulensi SST untuk NACA
0008, 0009, 0010, 0012, 0015, 0018, 0021, 0024 airfoil. Sementara hanya satu atau dua airfoil
diperiksa dalam penelitian lain, tetapi di sini 8 airfoil diselidiki dan dibandingkan dengan
eksperimen.
Hasil simulasi airfoil NACA 0012 dibandingkan dengan data koefisien lift eksperimental
Ladson (1988) dan data koefisien tekanan eksperimental Gregory dan O'Reilly (1970). Hasil
simulasi numerik menunjukkan kepatuhan penuh dengan data eksperimen. Simulasi lain
dilakukan dengan menggunakan metode yang sama dengan NACA 0012. Kemudian koefisien
lift, drag dan tekanan dibandingkan untuk NACA 0008, 0009, 0010, 0012, 0015, 0018, 0018,
0021, 0024 airfoil dan efek dari ketebalan airfoil pada koefisien lift, drag dan pressure
diselidiki.
Menurut perhitungan numerik dengan meningkatnya ketebalan airfoil, peningkatan koefisien
lift menurun. Koefisien tekanan di bagian atas airfoil berkurang dari mengarah ke trailing edge
tetapi di sisi bawah meningkat dan koefisien tekanan menurun secara perlahan di sisi atas dan
meningkat lebih cepat di sisi bawah.