Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MENCUCI TANGAN DENAGN

SABUN DI PUSKESMAS BOTANIA

DISUSUN OLEH :

IPUTU RIAN ADI PUTRA 616080716017


NUR HANANI AFIFAH 616080716035
NURBAITI 616080716036

STIKES MITRA BUNDA PERSADA BATAM

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN


PROFESI NERS

TAHUN AJARAN 2019/2020


A. Latar Belakang

Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah
untuk mencegah penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru seringkali
menjadi perantara dari berbagai bakteri untuk masuk kedalam tubuh kita.
Agar memperoleh hasil yang maksimal sebaiknya kita mengetahui
bagaimana teknik mencuci tangan yang benar.
Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan tangan saat
bersin, kemudian memegang pegangan di bus, saat anda memegang
pegangan tersebut, bakteri flu dapat segera berpindah ke tangan anda dan
apabila anda memegang hidung atau mulut kuman tersebut dapat masuk ke
dalam tubuh kita. Itulah gambaran betapa mudahnya kuman penyakit
berpindah dari satu orang ke orang lain. Penyakit seperti diare, cacingan,
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). TBC bahkan penyakit yang
mematikan seperti SARS flu Burung (H5N1) dan Flu Babi (H1N1) dapat
di cegah dangan mencuci tangan yang benar.
Sayangnya, banyak orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini
dan menganggapnya tidak penting. Padahal dengan membiasakan cuci
tangan yang baik, hidup anda dan keluarga dapat lelbih sehat. Berbagai
macam masyarakat di dunia mencuci tangan dengan sabun untuk alasan
yang berbeda-beda, walaupun pada umumnya perilaku mencuci tangan
dengan sabun itu secara luas di ketahui untuk membersihkan tangan dari
kuman namun perilaku ini tidak otomatis di lakukan unutk tujuan tersebut.
Sebuah studi awal dengan pendekatan kualitatif di Kerela, India
menunjukkan bahwa orang dewasa menginginkan tangan yang bersih atas
dasar kenyamanan, tangan tidak bau, menunjukkan kecintaan mereka
terhadap anak-anaknya dan mempraktekkan tanggung jawab sosial mereka
dalam masyarakat.
B. Tujuan

1. Tujuan Instruksi Umum (TIU)


Setelah di lakukan edukasi pada perawat di harapkan peserta dapat
mengerti dan memahami 5 waktu cuci tangan dengan 6 langkah.
2. Tujuan Instruksi Khusus (TIK)
Setelah di lakukan edukasi perawat di harapkan mampu menjelaskan
tentang:
a. Definisi kebersihan tangan
b. Kapan waktu cuci tangan
c. Manfaat kebersihan tangan
d. Memdemostrasikan Enam Langkah Cuci Tangan

C. Pelaksanaan Kegiatan

1. Topik
Cara mencuci tangan yang benar dan sehat
2. Sasaran
Seluruh pasien Puskesmas Botania
3. Target
Semua klien yang ada di ruangan penyuluhan Mencuci Tangan yang Benar
4. Media dan Alat
a. leaflet
Yang berisi penjelasan dalam gambar dan tulisan tentang Cara
Mencuci Tangan yang Benar
5. Waktu dan Tempat
a. Hari /Tanggal : Selasa,7 Januari 2020
b. Pukul : 09.15 WIB
c. Tempat : Puskesmas Botania
D. Pembahasan Materi

1. Definisi kebersihan tangan


2. Kapan waktu cuci tangan
3. Manfaat kebersihan tangan
4. Memdemostrasikan Enam Langkah Cuci Tangan

E. Metode Belajar

1. Metode ceramah atau seminar


Metode ini digunakan untuk menyampaikan informasi.
2. Metode Demonstrasi
Metode ini digunakan untuk mencapai tujuan kemampuan mencuci tangan
dengan baik.
3. Tanya jawab
F. Kegiatan Penyuluhan

No T a h a p a n / K e g i a t a n M a h a s i s Kwe ag i a t a n M u r i d
w a k t u

1 Pembukaan  M e m b e r i S a l a m Menjawab Salam


2 menit  M e m p e r k e n a l k a n d i r i M e n d e n g a r k a n
 M e n j e l a s k a n t u j u a n p e n y u l u h a n Mendengarkan

2 I s i Penyampaian materi menjelaskan tentang:  M e n j a w a b


7 menit  D e f i n i s i k e b e r s i h a n t a n g a n Mendengarkan
 K a p a n w a k t u c u c i t a n g a n Mendengarkan
 M a n f a a t m e n c u c i t a n g a n Mempraktekkan
 E n a m l a n g k a h c u c i t a n g a n M e n g a j u k a n
 T a n y a j a w a b pertanyaaan.

3 Penutup
 M e m b e r i k a n r e w a r d d a n M e n j a w a b .
2 menit
r e i n f o r c e m e n t p o s i t i f . Mendengarkan dan
 Merangkum dan memperjelas jawaban. menjawab salam
 Menyampaikan salam penutu p
G. Setting Tempat

Penyaji Notulen
Dokumentasi
Moderator

Fasilitator

Pasien Puskesmas Botania

Observer

Dokumentasi

H. Struktur Peran Organisasi

1. Moderator : Kharis Adha


2. Penyaji : I Putu Rian Adiputra
3. Notulen : Nur Hanani Afifah
4. Fasilitator : Nurbaiti, Nurul Fakhruldini
5. Observer : Panjen Setyaningsih
6. Dokumentasi : Prichellia S.N Londo
I. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur
a. Materi sudah siap dan dipelajari 1 hari sebelum penkes
b. Media sudah siap 1 hari sebelum penkes
c. Tempat sudah siap 2 jam sebelum penkes
d. SAP sudah siap 1 hari sebelum penkes
2. Evaluasi Proses
a. Peserta datang tepat waktu
b. Peserta memperhatikan penjelasan perawat
c. Peserta aktif bertanya atau memberikan pendapat
d. Media dapat digunakan secara efektif
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat menjelaskan tentang Definisi mencuci tangan pakai
sabun dengan benar.
b. Peserta dapat menyebutkan Kapan waktu mencuci tangan dengan
benar.
c. Peserta dapat menjelaskan manfaat mencuci tangan dengan benar.
d. Peserta dapat menjelaskan tentang bagaimana langkah – langkah
mencuci tangan pakai sabun dengan benar.

J. Materi

1. Definisi kebersihan tangan


Kebersihan tangan (hand hygiene) dilakukan dengan mencuci tangan
menggunakan sabun dan air mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena
cairan tubuh, atau menggunakan alkohol (alcohol-based handrubs)bila
tangan tidak tampak kotor ( Pedoman PPI, kemenkes 2017 ).
Mencuci tangan adalah Mencuci semua area tangan dengan
menggunakan air dan sabun antiseptik. Cuci tangan merupakan cara yang
paling efektif dalam mengukur dan mengontrol infeksi. (Aryani,2009)
2. Waktu pelaksanaan cuci tangan
Bagi setiap orang mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas
kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar.
Waktu yang tepat untuk mencuci tangan (Aryani,2009) yaitu:
a. Sebelum dan sesudah makan, untuk menghindari masuknya kuman
kedalam tubuh saat kita makan
b. Setelah buang air besar, besar kemungkinan tinja masih tertempel
ditangan, sehingga diharuskan untuk mencuci tangan
c. Setelah bermain, kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang
kotor seperti tanah, dan lain-lain. Dimana kita tahu bahwa banyak
sekali kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus mencuci
tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.
d. Sebelum dan sesudah beraktifitas, bagi adik-adik mencuci tangan ini
juga bisa dilakukansebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah
bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang lain.
e. Setelah memegang benda-benda kotor, berdebu dan berkarat.
f. Setelah menggunakan kamar mandi

3. Manfaat mencuci tangan


Mencuci tangan merupakan satu teknik paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini
dilakukan dengan manfaat (Hidayat,2004):
a. Supaya tangan bersih
b. Mencegah penularan penyakit
c. Membasmi tangan dari kuman mikroorganisme

4. Langkah –langkah cuci tangan


a. Handrub
Cara mencuci tangan dengan menggunakan handrub ini dapat
dilakukan selama 20-30 detik.
Langkah-langkah mencuci tangan meggunakan handrub adalah sebagai
berikut:
1. Tuangkan ± 3-5 cc antiseptic berbasis alcohol ke telapak tangan.
2. Gosok kedua telapak tangan hingga merata.
3. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan
kanan sebaliknya.
4. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
5. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci.
6. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
sebaliknya.
7. Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak
tangan kiri dan sebaliknya.
8. Keringkan tangan anda.

b. Sabun
Ada 10 langkah yang menjadi pedoman dari WHO dalam melakukan
cuci tangan dengan sabun dan air. Praktek kebersihan tangan ini dapat
dilakukan selama 40-60 detik. berikut langkah mencuci tangan yang
benar menurut WHO (2009) adalah:
1. Basahi tangan dengan air dibawah kran atau air mengalir.
2. Tuangkan sabun ketelapak tangan secukupnya.
3. Ratakan sabun dengan kedua tangan sampai kedua telapak tangan
terkena sabun.
4. Gosok punggung tangan kanan dengan tangan kiri sampai sela-
sela jari-jari kemudian ganti tangan sebelah kiri.
5. Telapak tangan saling bersentuhan dengan jari yang disilangkan
pada sela-sela jari.
6. Letakkan punggung jari pada telapak tangan satunya dengan jari
saling mengunci.
7. Menggosok ibu jari dengan menggenggam ibu jari bagian kiri
dengan tangan kanan lalu putar, begitu pula sebaliknya.
8. Menggosok jari-jari tangan kanan pada telapak tangan kiri untuk
membersihkan kotoran yang ada di kuku tangan kanan, begitu
pula sebaliknya.
9. Bilas dengan air yang mengalir.
10. Keringkan tangan dengan menggunakan tissue sekali pakai.

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat A. A. A & Uliyah M. (2004). buku saku pratikum kebutuhan dasar


manusia, Jakarta. : EGC
Aryani R., et al. (2009). Prosedur Klinik Keperawatan pada Mata Ajar Keutuhan
Dasar Manusia, Jakarta Timur : CV TRANS INFO MEDIA
Depkes RI bekerjasama dengan Perdalin. 2009. Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasiltas Pelayanan Kesehatan Lainnya.
SK Menkes No 382/Menkes/2007. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementrian Kesehatan RI. 2017. Peraturan menteri kesehatan RI nomor 27 tahun
2017 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan. Jakarta : Kementerian kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan RI, Pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di
rumah sakir dan fasilitas pelayanan kesehatan lain nya. Jakarta : Kementrian
kesehatan RI. Cetakan ketiga, 2011.
World Health Organization (WHO) (2009). WHO guidelines on hand hygiene in
health care.

Anda mungkin juga menyukai