Anda di halaman 1dari 6

RAGAM TARIAN TRADISIONAL DAN MODERN DI INDONESIA

1. TARI TOR - TOR


 Asal Tarian : Sumatera Utara
 Isi Tarian : Tortor adalah tarian seremonial yang disajikan dengan musik
gondang. Setiap penari tortor harus memakai ulos dan mempergunakan alat
musik/gondang (Uninguningan). Ada banyak pantangan yang tidak
diperbolehkan saat manortor, seperti tangan si penari tidak boleh melewati batas
setinggi bahu ke atas, bila itu dilakukan berarti si penari sudah siap menantang
siapa pun dalam bidang ilmu perdukunan, atau adu pencak silat (moncak), atau
adu tenaga batin dan lain-lain. Tari tortor digunakan sebagai sarana penyampaian
batin baik kepada roh-roh leluhur dan maupun kepada orang yang dihormati
(tamu-tamu) dan disampaikan dalam bentuk tarian menunjukkan rasa hormat.

Sumber :Wikipedia

Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=3M56D_SbNqY

2. TARI SAMAN
Asal Tarian : Aceh

1
Isi Tarian : Tari Saman adalah sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan
untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman
mempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk
merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur
menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman,
seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari Saman merupakan
salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan
pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan
kebersamaan. Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan
berkesinambungan, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan
memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan,
dipertandingkan antara grup tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian
dititik beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari
dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.

Sumber : Wikipedia

Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=5XhYaaC1FC4

3. TARI BARIS

2
Asal Tarian : Bali
Isi Tarian : Tari Baris adalah sebuah jenis tari-tarian perang tradisional dari Bali
yang diiringi dengan gamelan. Tari ini menggambarkan perasaan seorang pahlawan
muda sebelum ia pergi ke medan perang, mengelu-elukan kejantanan pahlawan Bali
dan menunjukkan kemantapan kepemimpinannya. Dalam bahasa Bali arti baris
mirip seperti dalam bahasa Indonesia, yaitu leret atau baris dan khususnya barisan
prajurit yang berbakti kepada para raja. Gerakan-gerakan tarian menunjukan
kewibawaan seorang prajurit dalam setiap langkahnya yang berwibawa. Gerakan-
gerakan tarian baris tunggal menceritakan ketangguhan prajurit bali di masa lalu.
Kedua pundak penari di ikat hingga hmpir setinggi telinga. Kedua lengan yang
nyaris selalu pada posisi horizontal dengan gerak yang tegas. Gerak khas lainnya
yang ada pada tari baris adalah seledep atau gerak delik mata penari yang senantiasa
berubah-ubah. Gerakan ini menggambarkan sifat para prajurit yang senantiasa awas
terhadap situasi di sekitarnya.

Sumber :Wikipedia

Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=I4BJA0hRzkc

4. TARI MANUKRAWA
Asal Tarian : Bali

3
Isi Tarian : Tari Manukrawa merupakan tarian kreasi baru yang menggambarkan
perilaku sekelompok burung (manuk) air (rawa) sebagaimana yang dikisahkan
didalam cerita Wana Parwa dari Epos Mahabharata. Tarian ini menggambarkan
sekelompok burung rawa-rawa yang sedang bercanda ria sambil mencari makan.
Tari ini biasanya dipertunjukan atau dimainkan oleh anak kecil, bukan untuk
dewasa. Dari segi gerakan tarian Manukarawa lebih banyak jongkok-berdiri.
Jika dilihat dari penari yang dilakukan oleh anak-anak, tidak seperti tari Bali
lainnya yang cendrung dimainkan oleh orang dewasa dan mempunyai nilai
magis, begitupun fungsionalitanya tidak sembarang dan pertunjukannya pun
tidak dilakukan sembarang, hanya di hari-hari tertentu saja.Tari Manukwara
sendiri tidak ada tujuan khusus. Secara umum tari Manukrawa hanya sebagai
hiburan semata bagi anak-anak. Disamping sebagai media pembeljaran untuk
mengenal burung manukrawa sendiri juga sebagai menganal mengenal tradisi
Bali.

Sumber :
Wikipedia

Link Video : https://www.youtube.com/results?search_query=tari+manukrawa


5. TARI YAPONG
Asal Tarian : DKI Jakarta

4
Isi Tarian : Tari Yapong merupakan tari yang gembira dengan gerakan yang
dinamis dan eksotis. Dalam gerakan tarian Yapong diperlihatkan suasana yang
gembira karena menyambut kedatangan Pangeran Jayakarta. Adegan tersebut
dinamai Yapong dan tidak mengandung arti apapun. Istilah tersebut muncul dari
lagunya yang berbunyi ya, ya, ya, ya yang dinyanyikan oleh penyanyi
pengiringnya serta suara musik yang terdengar pong, pong, pong, sehingga
lahirlah “ya-pong” yang semakin lama berkembang menjadi Yapong. Dan juga
alat musik yang digunakan saat tarian ini ditarikan merupakan campuran antara
Betawi, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Setelah tarian ini menjadi tarian lepas,
maka DKI Jakarta memanfaatkan beberapa alat musik tradisionalnya, seperti
Rebana Biang, Rebana Hadroh, dan Rebana Ketimpring. Dengan demikian, tari
Yapong merupakan kreasi baru yang bertolak dari unsur-unsur gerak tradisional
Betawi. Karena budaya Betawi banyak dipengaruhi unsur-unsur
budaya Tionghoa, maka dalam tarian Yapong juga terdapat unsur kesenian
Tionghoa, misalnya pada kain yang dikenakan oleh para penari terdapat motif
naga dengan warna merah menyala yang identik dengan budaya Tionghoa.

Sumber : Wikipedia

Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=tVrQMqWiNHM


DAFTAR PUSTAKA

5
https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Saman (diakses pada tanggal 17 April 2018)

https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Tortor (diakses pada tanggal 17 April 2018)

https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Yapong (diakses pada tanggal 17 April 2018)

https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Baris (diakses pada tanggal 17 April 2018)

https://www.kamerabudaya.com/.../tarian-manuk-rawa-tarian-tradisional-dari-bali.html
(diakses pada tanggal 17 April 2018)

Anda mungkin juga menyukai