Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJNM) tahun 2015-2019 merupakan suatu


perencanaan ekonomi di Indonesia. Perencanaan Ekonomi adalah upaya pemerintah secara sengaja
untuk mengkoordinir pengambilan keputusan ekonomi dalam jangka panjang, serta
mempengaruhi, mengatur dan dalam beberapa hal mengontrol tingkat laju pertumbuhan berbagai
variabel ekonomi yang utama, untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditentukan
sebelumnya. (M.P. Todaro,2006).

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2015-2019 adalah tahapan ketiga
dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang telah ditetapkan
melalui Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007. Dengan berpayung kepada UUD 1945 dan UU
No. 17 Tahun 2007 tentang RPJP tadi, RPJMN 2015-2019, disusun sebagai penjabaran Visi, Misi,
dan Agenda (Nawa Cita)Presiden/Wakil Presiden Joko Widodo dan Muhammda Jusuf Kalla,
dengan menggunakan Rencangan Teknokratik yang telah disusun Bappenas dan berpeddoman
pada RPJPN 2005-2025.

Indonesia telah mencapai Tujuan Pembangunan Milenium yang pertama yaitu mengurangi
setengah dari jumlah penduduk yang hidup dalam kelaparan dan kemiskinan ekstrim. Pemerintah
baru dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah memprioritaskan program pangan dan
gizi didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan Masalah pada makalah ini adalah:
1. Apa pengertian dari RPJMN secara umum?
2. Apa sajakah Perundang-undangan yang Simetris?
3. Apa Esensi UU 17/2007 (Amandemen/tak berlakunya GBHN, Tujuan RPJPN,
Lampiran/catatan penting)?
4. Apa isi dari Perpres 2/2015, Perpu 2/2017, UU Pemilu terbaru (Kepentingan Pertahanan)?
1.3 Tujuan Makalah
Tujuan pembuatan makalah ini adalah:
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami pengertian dari RPJMN secara umum
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami Perundang-undangan yang Simetris
3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami Esensi UU 17/2007 (Amandemen/tak
berlakunya GBHN, Tujuan RPJPN, Lampiran/catatan penting)
4. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami isi dari Perpres 2/2015, Perpu 2/2017, UU
Pemilu terbaru (Kepentingan Pertahanan).
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

RPJMN 2015-2016 merupaka tahap ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan


Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang ditetapkan melalui Perpres No.2 Tahun 2015
yang telah ditandatangani tanggal 8 Januari 2015. RPJMN 2015-2019 ini selanjutnya menjadi
pedoman bagi kementrian/ lembaga (Renstra-KL) dan menjadi bahan pertimbangan bagi
pemerintah daerah dalam menyusun/menyesuaikan rencana pembangunan daerahnya masing-
masing dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan nasional. Untuk pelaksanaan lebih lanjut,
RPJMN akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja Pemerintahan (RKP) yang akan menjadi
pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).

3.2 Saran

Berbagai macam rencana pembangunan nasional telah dilakukan oleh pemerintah,


termasuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Jadi masyarakat perlu menyadari bahwa
proses Negara Indonesia ini menjadi maju, mandiri, sejahtera dalam suasana yang berkeadilan
tidak semudah ketika masyarakat mengkritik kinerja pemerintah. Masyarakat diharapkan
memberikan dukungan dan dorongan dalam ikut serta meningkatkan mutu pembangunan nasional
agar lebih baik lagi kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai