Anda di halaman 1dari 5

Nama : Intan Fauziah Produksi Bersih adalah strategi

pencegahan dampak lingkungan terpadu


NPM : 3335160037
yang diterapkan secara terus menerus pada
RESUME TEKBER proses, produk, jasa untuk meningkatkan
Limbah pada dasarnya suatu efisiensi secara keseluruhan dan
bahan yang terbuang atau dibuang dari mengurangi resiko terhadap manusia
suatu sumber hasil aktivitas manusia maupun lingkungan
termasuk proses industri, maupun proses- Penerapan Produksi Bersih akan dapat
proses alam dan tidak atau belum meningkatkan efisiensi baik dari segi
mempunyai nilai eknomi, bahkan dapat ekonomi maupun lingkungan, keuntungan
mempunyai nilai ekonomi yang negatif. ini telah dapat dinikmati oleh industri yang
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan menerapkan system manajemen
pengelolaan bahan mentah atau barang lingkungan dengan produksi bersih
setengah jadi menjadi barang jadi yang sebagai kendalinya. Konsep produksi berih
memiliki nilai tambah guna mendapatkan dapat dicapai apabila eko-efisiensi dapat
keuntungan. tercapai yaitu usaha meminimumkan
Industry proses dikategorikan penggunaan bahan baku yang berbahaya
sebagai industry yang mengolah bahan dalam proses termasuk sumber daya alam
baku secara kontinyu dalam jumlah besar, dan energi sehingga dapat meminimumkan
seperti oil & gas company, chemical, limbah dan dampak negatif yang timbul
power plant, fertilizer, petrochemical disamping itu dapat memanfaatkan limbah
maupun cement. yang dihasilkan menjadi produk lain
(Waste to Product ). Perdagangan bebas
Teknologi Bersih : Strategi
dan system pengelolaan lingkungan
pengelolaan lingkungan yang bersifat
memacu terjadinya evolusi dalam upaya
preventif dan terpadu yang diterapkan
mengurangi limbah ( Waste minimization )
secara terus menerus pada proses produksi,
dari konsep ujung pipa ( End of Pipe )
produk dan jasa sehingga meningkatkan
menjadi proses efisiensi pada seluruh
eko-efisiensi dan mengurangi terjadinya
rantai proses produksi ( Cradle to Grave )
resiko terhadap manusia dan lingkungan
dilakukan melalui proses analisis daur
(UNEP).
hidup ( Life Cycle Analysis ) yang
BAPEDAL – BADAN PENGENDALIAN kemudian berkembang menjadi cradle to
DAMPAK LINGKUNGAN (1995) : cradle or reincarnation.
Strategi pengelolaan lingkungan yg Prinsip dengan implementasi Produksi
preventif dan diterapkan scr terus-menerus Bersih
pd proses produksi, serta daur hidup 1 Berpikir secara proaktif
produk dan jasa untuk meningkatkan eko- 2 Pendekatan pengelolaan terpadu
efisiensi dengan tujuan mengurangi resiko secara preventif
terhadap manusia dan lingkungan 3 Peningkatan efisiensi penggunaan
KLH (2003) : Strategi pengelolaan sumberdaya bahan, air, dan energi
lingkungan yg bersifat preventif, terpadu 4 Memperkecil timbulan limbah dan
dan diterapkan scr terus-menerus pd setiap pencemar langsung dari sumbernya
kegiatan mulai dr hulu ke hilir yg terkait 5 Pendekatan ditekankan pada
dengan proses produksi, produk dan jasa pemakaian bahan baku, energi, air
untuk meningkatkan efisiensi penggunaan dan peninjauan proses produksi
sumberdaya alam, mencegah terjadinya (raw materials, energy and in
pencemaran lingkungan dan mengurangi process), baru kemudian pada
resiko terhadap kesehatan dan keselamatan limbah
manusia serta kerusakan lingkungan.
6 Pertimbangan bisnis dan ekonomi produkstivitas. Ceceran air untuk proses
sebagai pendorong pelaksanaan produksi dan buburan kedelai merupakan
perbaikan salah satu hal yang dapat menyebabkan
Prinsip tanpa implementasi PB hanya lingkungan kotor dan licin.
sebatas Pengolahan Limbah c. Penghematan air melalui penggunaan
1. Pendekatan pengelolaan bersifat ulang air bekas untuk mencuci. Air
reaktif pencuci botol pengemas kecap digunakan
2. Pengembangan teknologi ditujukan kembali untuk membersihkan lantai dan
untuk pengolahan limbah saja juga masuk dalam kolam biologis untuk
3. Memerlukan biaya investasi dan mengencerkan limbah cair proses
operasi tinggi produksi. Penurunan konsumsi air dan
4. Tidak dapat mengatasi masalah, biaya pengolahan air sebesar lebih dari
pemindahan komponen dari satu 40% melalui pemakaian ulang air. Sumber
wujud ke wujud lain air yang digunakan dari Sumur bawah
5. Untuk mentaati peraturan saja tanah yang ada di lokasi pabrik.
6. Ada kemungkinan tidak
dioperasikan dengan baik

a. Penghematan energi dengan


menggunakan boiler dan ketel uap untuk
memperoleh hasil dengan proses yang Recycle pembuatan kecap dari air
lebih efisien. Ketel uap yang digunakan rebusan kedelai yang cara pembuatan pada
juga telah mengalami modifikasi dengan prinsipnya sama dengan kecap kedelai
menggunakan katub. Penggantian ketel yaitu empat tahapan besar perebusan biji
bioler yang tidak efisien, tanpa isolasi dan kedelai yang telah disortir penjamuran atau
tanpa katup pengaman dengan suatu paket fermentasi , penggaraman dan perebusan
boiler dengan efisiensi termal 90%. akhir.
b. Good house keeping atau pengaturan tata Produksi Bersih (Cleaner
letak yang baik dilakukan untuk menjaga Production) merupakan suatu strategi
lingkungan sekitar dari tindakan –tindakan untuk menghindari timbulnya
yang dapat mengotori. Ruang produksi pencemaranindustri melalui pengurangan
yang bersih dapat mendukung pada timbulan limbah (waste generation) pada
setiap tahap dari proses produksiuntuk
meminimalkan atau mengeliminasi perusahaan dapat menjual 5.111 ton untuk
limbah pabrik semen di Indonesia dan pabrik
Untuk pengelolaan limbah industri baja di negara Cina. !kenario opsi
baja ini, para pakar menilai bahwa model kedua dianggap mendukung program
penanganan limbahbaja terdapat 2 (dua) lingkungan bersih, karena secara berangsur-
opsi skenario. angsur limbah yang berada di area
Skenario pertama perusahaan dapat penampungansemakin berkurang. Adapun
mengolah limbah baja menjad iproduk yang keluaran bukan produk dapat dianalisa pada
mempunyai nilai tambah (value added). tahap industry hulu yaitu proses reduksi atau
psi ini perusahaan harus mengeluarkan peleburan dalan sebuag blast furnace yang
dana untukinvestasi awal yang cukup besar menghasilkan reaksi seperti berikut.
dalam arti perusahaan mendirikan pabrik
baru dengan bahan substitusi (campuran)
limbah. Berapa negara seperti jepang
sudah memanfaatkan limbah baja
untuk bahansubstitusi (campuran)
membuat produk tersebut seperti batako,
genteng, paving bloc, lantai keramik
dansebagainya.

Limbah industri yaitu limbah yang


dihasilkan dari proses industri. Contoh
limbah industri yaitu limbah
penambangan, limbah pabrik, limbah
radioaktif dari PLTN, limbah rumah sakit,
dan lain-lain. Limbah industri biasanya
ditangani pemerintah dengan serius karena
adanya mekanismenya bagi setiap industri
(perusahaan).
Pada dasarnya, proses produksi tahu
menghasilkan dua macam limbah yaitu
limbah padat dan limbah cair. Limbah
padat pada umumnya dimanfaatkan
sebagai pakan ternak.
Industri tahu membutuhkan air untuk
melakukan proses sortasi, perendaman,
pengupasan kulit, pencucian, penggilingan,
perebusan, dan penyaringan. Kemudian,
air buangan dari proses tersebut yang
dinamakan limbah cair. Limbah cair
industri tahu ini memiliki kandungan
kenario kedua perusahaan dapat menjual senyawa organik yang sangat
langsung limbah yang dihasilkan oleh tinggi. Limbah cair yang dibuang ke
pabrik saatberoperasi proses produksi. opsi perairan tanpa pengelohan terlebih dahulu
ini telah dilakukan oleh perusahan dengan juga dapat mengakibatkan kematian
cara menjual limbah baja keperusahaan lain makhluk hidup dalam air termasuk
di dalam dan luar negeri. Setiap bulannya mikroorganisme (jasad renik) yang
berperan penting dalam mengatur dalam satu minggu terhitung 475 kali masak, maka
keseimbangan biologis dalam air. Air akan dihasilkan ± 171.5 sak ampas tahu. Sehingga
hasil penjualan ampas tahu per hari dapat mencapai
buangan industri tahu rata - rata Rp 8.000,- x 171.5 sak = Rp 1.372.000,- per
mengandung BOD (Biochemical Oxygen minggu.
Demand), COD (Chemical Oxygen 2. Pemanfaatan Limbah cair
Demand), TSS, dan minyak/lemak berturut a.Anaerobik-Biogas
- turut sebesar 4583, 7050, 4743 dan 26 Penggunaan biogas ini merupakan salah satu cara
untuk mengurangi pencemaran
mg/l. Bila dibandingkan dengan baku lingkungan, karena dengan fermentasi bakteri
mutu limbah cair industri produk makanan anaerob (bakteri metan) maka tingkat pengurangan
dari kedelai menurut KepMenLH No. Kep- pencemaran lingkungan dengan parameter BOD,
51/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu COD akan berkurang sampai 90%. PP No. 82
Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri, kadar tahun 2001 (BOD,COD PH, Tempt) dan
maksimum yang diperbolehkan untuk permenkes 416 tahun 1990.
BOD, COS, dan TSS berturut - turut
adalah 50, 100, 200 mg/l. Sehingga terlihat 1. Limbah organik: berasal dari sisa-sisa
jelas bahwa limbah cair industri tahu makhluk hidup, misalnya. serasah
melebihi baku mutu yang telah daun, bangkai hewan, kotoran hewan,
dipersyaratkan. feses manusia, dan mayat manusia.
Padahal limbah cair pabrik tahu memiliki 2. Limbah anorganik: berasal dari
kandungan senyawa organik tinggi yang senyawa-senyawa kimia. misalnya
dapat berpotensi untuk menghasilkan limbah pabrik, iimbah pertanian,
biogas melalui proses an-aerobik. Pada limbah perikanan. dan limbah rumah
umumnya, biogas mengandung 50-80 % sakit.
metana, karbon dioksida, H2S, dan sedikit
air yang bisa dijadikan sebagai pengganti a. Limbah padat, dapat berupa sisa-sisa
minyak tanah dan LPG. Dengan makhluk hidup, limbah domestik,
mengkonversi limbah cair tahu menjadi limbah dari pabrik yang berupa bahan
biogas, pemilik pabrik tahu tidak hanya padat.
ikut serta berkontribusi dalam menjaga b. Limbah cair, biasanya berupa bahan
lingkungan tetapi juga meningkatkan yang terlarut dalam air, dapat berupa
pendapatannya dengan mengurangi sisa-sisa metabolisme seperti urine,
konsumsi bahan bakar pada proses limbah cair baik dari pabrik maupun
pembuatan tahu. Selain itu limbah industri dari rumah sakit.
tahu masih bisa dimanfaatkan lagi dalam c. Limbah gas, dapat berasal dari asap
berbagai macam bentuk yang kendaraan bermotor, asap pabrik, asap
menguntungkan. Sebagai contoh, gunung berapi, dan kebakaran.
pemanfaatan limbah cair tahu
menjadi nata de soya dan abon yang
merupakan salah satu bentuk diversifikasi
makanan berbahan baku ampas tahu.
Alternatif Produksi Bersih
1.Pemanfaatan limbah padat
Ampas tahu masih mengandung protein
karbohidrat, maka dimungkinkan untuk
dimanfaatkan kembali menjadi kecap, taoco,
tepung yang dapat digunakan dalam pembuatan
berbagai makanan (kue kering, cake,lauk pauk,
kerupuk,dll).
Di beberapa pabrik tahu ampas tahu itu dijual Rp
8.000/sak
sekali produksi membuat 10-25 adonan di hari
biasa (senin-rabu) satu adonan 13 kg kedelai Jika
Pengelolaan Limbah padat
a. Secara umum : Limbah
dikumpulkan, kemudian dimasukan
kedalam Dipo (Rumah sampah
domestic) yaitu semacam bangunan
kecil yang digunakan untuk
menampung sampah, kemudian
diangut dan dibawa ke TPA lalu
pemusnahan
b. Penanganan secara modern
Prinsip 5-R
1. Reduce : mengurangi sumber
limbah
2. Reuse : menggunakan kembali,
hindari pemakaian barang yang
sekali pakai
3. Replace : mengganti :
“misalnya mengganti kantong
plastik dengan keranjang belanja,
mengganti barang yang ramah
lingkungan”
4. Recycle : mendaur ulang
sampah menjadi barang baru yang
bermanfaat
5. Replant : penanaman kembali
atau penghijauan

Anda mungkin juga menyukai