ABSTRAK
Selama proses kehamilan semua ibu hamil akan mengalami perubahan fisik, psikologis,
serta perubahan social dalam keluarga. Nyeri punggung bagian bawah pada ibu hamil ibu
akan terganggu menjalani aktivitasnya dengan normal, nyeri punggung yang tidak segera
diatasi bias menyebabkan nyeri jangka panjang, meningkatkan kecenderungan nyeri punggung
bagian bawah pada pasca partum dan nyeri punggung kronis yang akan lebih sulit untuk diatasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap
penurunan skala nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III di Puskesmas
Cibeureum.Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode quasi
experiment, dengan desain one group pretest posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh
ibu hamil trimester III sebanyak 68 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunakan
Purposive Sampling yaitu sebanyak 43 trimester ibu hamil III yang mengalami nyeri punggang
bagian bawah. Hasil uji statistic didapatkan nilai ρ-value sebesar 0.000 karena ρ-value < α
(0,05) maka Ho ditolak, yang berarti ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan
skala nyeri punggung bagian bawah pada ibu hamil trimester III. Bagi petugas kesehatan
terutama bidan dapat memberikan cara pengelolaan nyeri punggung bagian bawah pada ibu
hamil sehingga dapat mengurangi tingkat skala nyeri yang dialami oleh ibu hamil.
Kata kunci : Ibu hamil trimester III, relaksasi otot progresif, nyeri
punggung bagian bawah
ABSTRACT
During pregnancy all pregnant women will experience physical,psychological, and social changes in the family.
Lower back pain in pregnant women will be disrupted to normal activity, back pain that is not addressed can
cause long -term pain, increase the tendency of lower back pain in postpartum and chronic back pain that will
be more difficult to overcome.The purpose of this study was to determine the effect of progressive muscle
relaxation on decreasing the scale of lower back pain in third trimester pregnant at PuskesmasCibeureum. The
type of research conducted in this research is quasi experiment method, with one group pretest posttest design.
The population of this study were all pregnant women of trimester III as much as 68 pregnant women. Sampling
technique using Purposive Sampling that is as much as 43 trimester pregnant mother III who experience low back
pain.The value of ρ-value is 0.000 and due to ρvalue 0.000 <α (0,05), Ho is rejected which means that Ho is
rejected, meaning there is influence of progressive muscle relaxation to decrease scale of lower back pain in
pregnant mother of trimester III. For health workers, especially midwives can pro vide ways of managing lower
back pain in pregnant women so as to reduce the level of pain scale experienced by pregnant women.
www.jurnal.ibijabar.org 16
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 4 No. 02, Juli 2018 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
www.jurnal.ibijabar.org 17
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 4 No. 02, Juli 2018 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
yang telah diberikan kuisioner tersebut 4 bagian bawah.Sampel adalah bagian dari
(75%) orang ibu hamil biasa mengatasi nyeri pupulasi yang akan diteliti atau sebagian
pinggang tersebut dengan mengelus dan jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh
menggosok pada bagian pinggang yang nyeri, populasi. Kriteria sampel yang meliputi
dan 1 (25%) orang hanya membiarkan saja. kriteria inklusi dan ekslusi, yaitu kriteria
Salah satu metode penanganan tersebut menentukan dapat dan tidaknya
nonfarmakologis untuk mengatasi nyeri sampel yang tersebut digunakan (Aziz,2014).
punggung pada ibu hamil adalah dengan Sampel dari penelitian ini menggunakan
teknik relaksasi yaitu dengan teknik relaksasi purposive sampling yaitu teknik penentuan
otot progresif yang dilakukan untuk sampel dengan pertimbangan tertentu
menurunkan intensitas nyeri. Relaksasi otot (Sugiyono,2013). Pada penelitian ini jumlah
progresif sampai saat ini menjadi salah satu sampelnya adalah 43 orang.
metode relaksasi termurah, tidak memerlukan C. Teknik Pengumpulan Data
imajinasi, tidak ada efek samping, dan mudah 1. Tahap Pertama
dilakukan. Terapi relaksasi dengan gerakan Adalah Pengumpulan data dasar untuk
mengencangkan dan melemaskan otot-otot mengumpulkan responden yang memenuhi
pada satu waktu untuk memberikan perasaan kriteria sejumlah 43 orang.
relaksasi secara fisik. Berdasarkan dari latar 2. Tahap Kedua
belakang dan hasil studi pendahuluan yang Pengumpulan data variabel bebas, meliputi
diuraikan tersebut penulis tertarik melakukan identitas responden, relaksasi otot progresif
penelitian mengenai Pengaruh Relaksasi Otot selama 3hari berturut-turut yang merupakan
Progresif terhadap penurunan skala nyeri bentuk intervensi.
punggung bagian bawah pada ibu hamil 3. Tahap Ketiga
trimester III di Puskesmas Cibeureum. Adalah pengukuran nyeri punggung bagian
bawah pada ibu hamil Trimester III yang
METODE diperoleh dengan menggunakan lembar
observasi skala nyeri. Skala nyeri Numeric
A. Jenis Penelitian Rate Scale (NRS) ini dapat membuat
Penelitian ini menggunakan metode responden lebih mudah untuk
eksperimen dengan desain quasi experiment menggambarkan derajat nyeri karena
tanpa kelompok kontrol dengan pendekatan dijelaskan setiap karakteristik nyeri pada
one group pretest posttest yang bertujuan masing-masing skala nyeri yang dirasakan.
untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang Klasifikasi tingkat skala nyeri yaitu: Tidak
timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan nyeri : 0, Nyeri ringan : 1-3, Nyeri sedang :
tertentu atau ekperimen tersebut, ciri khusus 4-6, Nyeri berat terkontrol 7-9, nyeri berat
dari penelitian eksperimen ini berupa tidak terkontrol 10.
perlakuan atau intervensi terhadap suatu D. Metode pengolahan dan analisa data
variabel. Dari perlakuan tersebut diharapkan Data diperoleh dengan cara memilih
terjadi perubahan atau pengaruh terhadap responden dalam penelitian sesuai tujuan
variabel yang lain (Notoatmodjo,2010). penelitian kemudian mengukur tingkat nyeri
B. Populasi dan Sampel punggung bagian bawah pada ibu hamil
Populasi penelitian adalah sebelum dilakukan tindakan relaksasi otot
keseluruhan dari objek penelitian progresif. Mengajarkan tehnik relaksasi otot
(Notoatmodjo,2010). Populasi dalam progresif selama 3 hari berturut-turut,
penelitian ini adalah semua ibu hamil melakukan tindakan mengatasi nyeri
Trimester III yang mengalami nyeri punggung punggung bagian bawah dengan terapi
www.jurnal.ibijabar.org 18
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 4 No. 02, Juli 2018 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
relaksasi otot progresif dan mengukur tingkat trimester III. Kemudian di ekslusi jumlah
nyeri punggung bagian bawah setelah responden menjadi 43 orang.
dilakukan tindakan. Data hasil observasi
diperiksa dan kemudian diolah menggunakan A. Hasil Penelitian
bantuan program komputer. Analisis data 1. Analisis Univariat
digunakan analisis univariat dan bivariat. a) Gambaran Skala Nyeri Punggung Bagian
Bawah pada Ibu Hamil Trimester III
HASIL DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan Relaksasi Otot
Progresif.Berdasarkan hasil penelitian
Hasil pengambilan data pada ibu yang telah dilakukan mengenai nyeri
hamil trimester III yang mengalami nyeri punggung bagian bawah pada ibu hamil
punggung bagian bawah pada tanggal 8 trimester III sebelum diberikan terapi
Januari sampai 30 Maret 2018 di Puskesmas relaksasi otot progresif, diperoleh hasil
Cibeureum Kota Tasikmalaya dengan jumlah sebagai berikut
responden pre test sebanyak 68 ibu hamil
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Skala Nyeri Punggung Bagian Bawah Pada Ibu Hamil Trimester
III Sebelum Diberikan Relaksasi Otot Progresif di Puskesmas Cibeureum Kota
Tasikmalaya Tahun 2018
No Skala Nyeri F %
1 Tidak Nyeri 0 0,0
2 Nyeri Ringan 3 7,0
3 Nyeri Sedang 39 90,7
4 Nyeri Berat Terkontrol 1 2,3
5 Nyeri Berat Tidak Terkontrol 0 0,0
Jumlah 43 100
Sumber : hasil penelitian
Berdasarkan tabel 1 di atas, diketahui Bawah pada Ibu Hamil Trimester III
bahwa skala nyeri punggung bagian bawah pada Setelah diberikan Relaksasi Otot
ibu hamil trimester III sebelum diberikan terapi Progresif.Berdasarkan hasil penelitian yang
relaksasi otot progresif, persentase terbesar telah dilakukan mengenai nyeri punggung
adalah dengan skala nyeri kategori sedang yaitu bagian bawah pada ibu hamil trimester III
sebanyak 39 orang (90,7%). setelah diberikan terapi relaksasi otot
b) Gambaran Skala Nyeri Punggung Bagian progresif, diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Skala Nyeri Punggung Bagian Bawah Pada Ibu Hamil Trimester
III Setelah Diberikan Terapi Relaksasi Otot Progresif di Puskesmas Cibeureum Kota
Tasikmalaya Tahun 2018
No Skala Nyeri f %
1 Tidak Nyeri 1 2,3
2 Nyeri Ringan 41 95,3
3 Nyeri Sedang 1 2,3
4 Nyeri Berat Terkontrol 0 0,0
5 Nyeri Berat Tidak Terkontrol 0 0,0
Jumlah 43 100
Sumber : hasil penelitian
www.jurnal.ibijabar.org 19
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 4 No. 02, Juli 2018 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
Tabel 3 Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Skala Nyeri Punggung
BagianBawah Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Cibeureum Kota
Tasikmalaya Tahun 2018
www.jurnal.ibijabar.org 20
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 4 No. 02, Juli 2018 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
pinggang teratasi. Faktor biokimia yang sehingga pusat gravitasi tubuh bergeser
menyebabkan peregangan otot-otot abdominal kedepan. Ada kecenderungan bagi otot
juga berkontribusi penting dalam mekanisme punggung untuk memendek jika otot abdomen
munculnya nyeri pinggang. Pembesaran uterus meregang sehingga dapat menyebabkan
menyebabkan otot-otot tulang belakang ketidakseimbangan otot disekitar pelvis dan
menjadi kelelahan. Nyeri pinggang umumnya tegangan tambahan dapat dirasakan diatas
mulai muncul pada usia kehamilan trimester ligament tersebut.
dua (Katonis, 2011).
3. Pengaruh Relaksasi Otot Progresif
2. Nyeri Punggung Bagian Bawah Pada Ibu Terhadap Penurunan Nyeri Punggung
Hamil Trimester III setelah Diberikan Bagian Bawah Pada Ibu Hamil
Terapi Relaksasi Otot Progresif Trimester III
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan mengenai skala nyeri punggung dilakukan mengenai pengaruh relaksasi otot
bagian bawah pada ibu hamil trimester III progresif terhadap skala nyeri punggung
setelah diberikan terapi relaksasi otot bagian bawah pada ibu hamil trimester III
progresif, sebagian besar ibu memiliki skala diperoleh bahwa nilai uji wilcoxon (Z) sebesar
dengan kategori nyeri ringan. -5.714 dengan ρ value sebesar 0,000 hal ini
Hasil penelitian yang dilakukan oleh menunjukkan bahwa nilai ρvalue kurang dari α
Ratih (2016) dengan judul “Pengaruh (0,05). Ada pengaruh relaksasi otot progresif
Endorphin Massage terhadap Penurunan terhadap penurunan skala nyeri punggung
Intensitas Nyeri Punggung Ibu Hamil”. Hasil bagian bawah pada ibu hamil trimester III di
yang diperoleh rata-rata skala nyeri pada Puskesmas Cibeureum.
responden sebelum dilakukan Endorphin Hal ini didukung juga oleh hasil
Massage dan sesudah dilakukan Endorphin penelitian Herlina (2017), dengan judul
Massage adalah berbeda secara signifikan. Rata- pengaruh senam hamil terhadap nyeri
rata skala nyeri pada responden setelah punggung pada ibu hamil trimester II dan III di
dilakukan Endorphin massage lebih tinggi Desa Setupatok UPT Puskesmas Mundu
daripada responden sebelum dilakukan Kabupaten Cirebon tahun 2017. Hasil
Endorphin Massage. penelitian menunjukan bahwa setelah
Fraser (2009) menyebutkan Berbagai diberikan senam hamil, nyeri berat tidak
faktor predisposisi nyeri punggung meliputi terkontol 0 responden (0%), nyeri berat
pertumbuhan uterus yang menyebabkan terkontrol sebanyak 0 responden (0%),
perubahan postur tubuh dan dapat menekan intensitas nyeri sedang yaitu 13 orang (59,1%),
implus nyeri, penambahan berat badan, intensitas nyeri ringan yaitu 14 orang (63,6%).
pengaruh hormone relaksin terhadap ligament, Nyeri punggung pada ibu hamil
riwayat nyeri punggung terdahulu, paritas dan disebabkan karena terjadi distensi abdomen,
aktivitas. Pertumbuhan uterus sejalan dengan pusat gravitasi bergeser ke depan terutama
perkembangan kehamilan mengakibatkan pada akhir kehamilan, tonus otot abdomen
teregangnya ligament penopang yang biasanya menurun, sehingga hal ini membutuhkan
dirasakan ibu sebagai spasme menusuk yang penyesuaian tulang (realigment). Kurva
sangat nyeri (menekan implus nyeri) yang lumbosakrum normal harus semakin
disebut dengan nyeri ligament. Hal inilah yang melengkung dan di daerah servikodorsal harus
menyebabkan nyeri punggung. Sejalan dengan berbentuk kurva (fleksi anterior kepala
bertambahnya berat badan secara bertahap berlebihan/seperti menunduk) untuk
selama kehamilan mengubah postur tubuh mempertahankan keseimbangan.
www.jurnal.ibijabar.org 21
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 4 No. 02, Juli 2018 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
www.jurnal.ibijabar.org 22
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 4 No. 02, Juli 2018 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
Bobak, Lowdermilk, Jense.2012. Buku Ajar Pregnancy-related low back pain., hal.205–
Keperawatan Maternitas. EGC :Jakarta. 210.
Corwin .2009. Buku Satu Patologi. Lukman & Ningsih, Nurna.2009. Asuhan
EGC:Jakarta. keperawatan pada klien dengan gangguan
system Muskuloskeletal. Salemba Medika
Dewi, Sofia. 2014. Buku Ajar Keperawatan :Jakarta.
Gerontik. Deepublish:Yogyakarta.
Lestari & Yuswiyanti. 2014. Pengaruh
Elizabeth J. Corwin. 2009 Buku Saku Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan
Patofisiologi Corwin. Aditya Medika:Jakarta. Tingkat Kecemasan pada pasien Pre Operasi di
Ruang Wijaya Kusuma RSUD Dr. R
Dian Friski S. 2016. Pengaruh Relaksasi Otot Soeprapto Cepu.Jurnal Keperawatan
Progresif Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Maternitas, Vol 2/1 Hal. 7-14.
Primigravida Trimester III. Jurnal
Keperawatan. Yogyakarta. Mafikasari, A. &Kartikasari, R. A. 2015.Posisi
Tidur Dengan Kejadian Back Pain (Nyeri
Eka Dewi P. 2014. Pengaruh relaksasi otot Punggung) Pada Ibu Hamil Trimester III.Vol.
progresif terhadap penurunan dismenore pada 07, No. 02.Hal. 26.
mahasiswi A 2012 Fakultas Keperawatan
Unand.Vol. 10, No.1.Hal.2 Notoatmodjo, S.2010. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta :RinekaCipta.
Fraser, Diane M. 2009. Myles Buku Ajar
Bidan.EGC :Jakarta. Nugroho, T, dkk (2014) Buku Ajar
AsuhanKebidanan 1: Kehamilan. Yogyakarta
Fitriani, Rini. 2013. Pengaruh Teknik :NuhaMedika.
Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Respon
Adaptasi Nyeri pada Pasien Inpartu Kala I Perry, Patricia, dan Potter, Anne Griffin
fase Laten di RSKDIA Siti Patimah Makassar. (2010) Fundamental Keperawtaan buku II
Vol. 7, No.2 Hal. 443 edisi 7. Jakarta :SalembaMedika.
Hidayat, A.A . 2008. Pengantar Konsep Dasar Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu
Keperawatan. Salemba Medika: Jakarta. Kebidanan. Jakarta :BinaPustaka.
Herodos,R. 2010. Anxiety and Depression in Rukiyah, A.Y &Yulianti, L (2009) .Asuhan
Patient. Kebidanan I. Jakarta : Trans Info Media.
Kusmiyati, Yuni, dkk. 2009. Perawatan Ibu Soewondo Dr, Adithyawarman M, Lathifah
Hamil. Firtamaya:Yogyakarta. (2016) Stres, Manajemen Stres, dan Relaksasi
Progresif. Depok : LPSP3.
Katonis, P., Kampouroglou, A., Aggelopoulos,
A., Kakavelakis, K., Lykoudis, S., Saudah, Noerdan RiaAyu. 2014. Gambaran
Makrigiannakis, A., &Alpantaki, K.2011. Derajat Nyeri Punggung Bawah pada Ibu
www.jurnal.ibijabar.org 23
Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 4 No. 02, Juli 2018 pISSN 2477-3441
eISSN 2477-345X
Ummah,Faizatul. 2012. Nyeri Punggung Pada Wiarto, Giri. 2017. Nyeri Tulang dan Sendi.
Ibu Hamil Ditinjau Dari Body Mekanik Dan Gosyen Publishing: Yogyakarta
Paritas Di Desa Ketanen Kecamatan Panceng
Kabupaten Gresik. Volume 4, No XIII, Hal 33
Diakses pada tanggal 18 Mei 2014.
www.jurnal.ibijabar.org 24