Anda di halaman 1dari 13

PERUBAHAN SOSIAL DALAM KESEHATAN MASYARAKAT

Dosen Pengampu:

Dr. Mohammad. Zainal Fatah, Drs, MS, M.Kes

Disusun Oleh :

Naila Zulfa Rosyida

101911535004

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

PSDKU UNIVERSITAS AIRLANGGA

Banyuwangi

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sesuai dengan
yang diharapkan. Makalah dengan judul “Perubahan Sosial dalam Kesehatan Masyarakat” ini
dibuat dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai sosiologi dan antropologi kepada
kesehatan masyarakat dan sebagai salah satu tugas mata kuliah. Proses pembuatan makalah
ini tidak akan mampu terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dosen pengampu yaitu Dr.
Mohammad. Zainal Fatah, Drs, MS, M.Kes

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna, baik
dari segi penulisan, bahasan, ataupun penyusunannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan
adanya masukan berupa kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat
memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Banyuwangi, 07 November 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

PERUBAHAN SOSIAL DALAM KESEHATAN MASYARAKAT ....................................... i


KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 4
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 5
1.4 Manfaat............................................................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................... 6
2.1 Defenisi Perubahan Sosial................................................................................................ 6
2.2 Penyebab Perubahan Sosial .............................................................................................. 7
BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................................... 8
3.1 Relevansi Perubahan Sosial Terhadap Kesehatan Masyarakat ........................................ 8
3.2 Dampak Perubahan Sosial Terhadap Kesehatan Masyarakat .......................................... 9
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................. 12
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 12
4.2 Saran .............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia adalah makhluk individu yang saling membutuhkan dan memiliki
kepentingan yang tidak terbatas. Untuk mencapai kepentingan tersebut manusia
melakukan berbagai macam perubahan. Perubahan tersebut dapat berupa
perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas dan sangat luas, berjalan dengan
lambat dan cepat, ada juga yang menyebabkan kemajuan dan kemunduran.
Perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi sistem sosial, yang meliputi nilai-
nilai, sikap dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok masyarakat. Prubahan
yang terjadi merupakan gejala normal. Pengaruhnya dapat menjalar dengan cepat
dan dapat diketahui oleh masyarakat lain yang berada jauh dari tempat melalui
komunikasi modern.
Program pembangunan kesehatan saat ini telah berhasil meningkatkan derajat
kesehatan msyarakat, walaupun masih ada berbagai masalah dan hambatan yang
akan mempengarhi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Oleh karena itu,
diperlukannya pemerataan di bidang kesehatan guan untuk mengatasi
ketimpangan hasl pembangunan kesehatan antara daerah yang satu dengan daerah
yang lain, serta memperbaiki derajat kesehatan yang masih tertinggal dari negara
tetangga. Faktor-fakor yang mempengaruhi kesiapan individu seperti presepsi
tentang kerentanan terhadap penyakit, potensi ancaman, dan adanya kepercayaan
bahwa perubahan perilaku akan memberikan keuntungan. Faktor yang
mempengaruhi perubahan perilaku adalah perilaku yang dipengaruhi oleh
karakteristik individu, penilaian individu terhadap perubahan yang ditawarkan,
interaksi dengan petugas kesehatan yang memberikan saran merubah perilaku dan
pengalaman merubah perilaku yang sama.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana relevansi prubahan sosial terhadap kesehatan masyarakat?
2. Bagaimana dampak dari perubahan sosial terhadap kesehatan
masyarakat?

4
1.3 Tujuan
1. Mengetahui relevansi prubahan sosial terhadap kesehatan
masyarakat?
2. Mengetahui dampak dari perubahan sosial terhadap kesehatan
masyarakat?

1.4 Manfaat
1. Meningkatkan pengetahuan tentang relevansi prubahan sosial
terhadap kesehatan masyarakat?
2. Meningkatkan pengetahuan tentang dampak dari perubahan sosial
terhadap kesehatan masyarakat?

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Defenisi Perubahan Sosial

Perubahan masyarakat pada prinsipnya merupakan suatu proses yang terus


menerus, artinya bahwa pada setiap masyarakat pada kenyataannya akan
mengalami perubahan itu, akan tetapi perubahan antara masyarakat yang satu
dengan masyarakat yang lain tidak selalu sama. Berikut beberapa pengertian
perubahan sosial menurut beberapa ahli:
1. Selo Soemardjan
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-
lembagakemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem
sosialnya, termasuk nilai,sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat.
2. Mac Iver
Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan
(social relation),atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan social.
3. Gillin dan Gillin
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari
cara hidup yangtelah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi,
kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun adanya difusi atau
penemuan penemuan baru dalam masyarakat.
4. William F. Ogburn
Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan
baik materialmaupun immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari
unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial.Dapat
disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang berkenaandengan
kehidupan masyarakat yang termasuk perubahan sistem nilai dan norma sosial,
sistem pelapisan sosial, struktur sosial, proses-proses sosial, pola dan tindakan
sosial wargamasyarakat serta lembaga-lembaga kemasyarakatan. Perubahan sosial
adalah proses di mana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu sistemsosial.
Perubahan tersebut terjadi sebagai akibat masuknya ide-ide pembaruan yang

6
diadopsioleh para anggota sistem sosial yang bersangkutan. Proses perubahan
sosial biasa tediri daritiga tahap. Invensi, yakni proses di mana ide-ide baru
diciptakan dan dikembangkan. Difusi, yakni proses di mana ide-ide baru itu
dikomunikasikan ke dalam sistem sosial. Konsekuensi, yakni perubahan-
perubahan yang terjadi dalam sistem sosial sebagaiakibat pengadopsian atau
penolakan inovasi. Perubahan terjadi jika penggunaan atau penolakan ide baru itu
mempunyai akibat.

2.2 Penyebab Perubahan Sosial

Betrand (1980) menyatakan bahwa perubahan sosial pada dasarnya tidak


dapat diterangkan oleh dan berpegang pada faktor yang tunggal. Pendapat dari
paham diterminisme monofaktor kini sudah ditinggalkan zaman, dan ilmu
sosiologi modern tidak akan menggunakan interpretasi sepihak yang menyatakan
bahwa perubahan itu hanya disebabkan oleh suatu macam rangkaian faktor saja.
Faktor-faktor yang Menyebabkan Perubahan Sosial Soekanto (1981),
berpendapat bahwa faktor-faktor penyebab perubahan sosial bersumber dari
masyarakat yaitu, bertambah atau berkurangnya penduduk, adanya penemuan-
penemuan baru, pertentangan-pertentangan dalam masyarakat, terjadinya
pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat. Sedangkan faktor-faktor yang
berasal dari luar masyarakat yaitu, sebab-sebab yang berasal dari lingkungan fisik
yang ada di sekitar manusia, peperangan dengan negara lain.

7
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Relevansi Perubahan Sosial Terhadap Kesehatan Masyarakat

Perubahan sosial berkaitan erat dengan perilaku, perilaku manusia pada


hakekatnya adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri. Perilaku manusia itu
mempunyai bentangan yang sangat luas, mencakup berjalan, berbicara, bereaksi,
berpakaian, dan sebagainya.Bahkan kegiatan internal seperti berpikir, persepsi dan
emosi juga merupakan perilaku manusia. Perilaku seseorang atau masyarakat
tentang kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, dan
sebagainya dari orang atau masyarakat yang bersangkutan. Disamping itu,
ketersediaan fasilitas, sikap, dan perilaku para petugas kesehatan terhadap
kesehatan juga akan mendukung dan memperkuat terbentuknya perilaku. Seperti
contoh, seseorang yang tidak mau mengimunisasikan anaknya di posyandu dapat
disebabkan karena orang tersebut tidak atau belum mengetahui manfaat imunisasi
bagi anaknya atau barangkali juga karena rumahnya jauh dari posyandu atau
puskesmas tempat mengimunisasikan anaknya.Sebab lain, mungkin karena para
petugas kesehatan atau tokoh masyarakat lain disekitarnya tidak pernah
mengimunisasikan anaknya.

Tenaga kesehatan berperan penting dalam mengubah prilaku masyarakat,


khususnya promosi kesehatan. Promosi kesehatan adalah ilmu dan seni membantu
masyarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat. Kesehatan yang dimaksud
sebagai keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual, dan intelektual.
Tidak sekedar pengubahan gaya hidup saja, namun berkairan dengan pengubahan
lingkungan yang diharapkan dapat lebih mendukung dalam membuat keputusan
yang sehat.

Contoh perubahan sosial dalam kesehatan masyarakat adalah perubahan


perilaku masyarakat dalam pencegahan HIV-AIDS. Para pengidap HIV-AIDS
didampingi dan diarahkan untuk memelihara kesehatan dengan mengonsumsi obat
dan vaksin, meninggalkan perilaku yang bisa menghantarkan pada penularan

8
penyakit tersebut kepada orang lain serta memberdayakan kemampuan yang
mereka miliki untuk menghilangkan stigma di tengah masyarakat. Perubahan
perilaku masyarakat dalam penanganan lingkungan bersih dan sehat. Perilaku cuci
tangan pakai sabun telah terbukti secara ilmiah dapat mengurangi angka kematian
balita yang disebabkan oleh diare.Namun faktanya, masyarakat belum menyadari
pentingnya penerapan praktek cuci tangan pakai sabun dalam kehidupannya
sehari-hari.Pesan tentang cuci tangan pakai sabun pun mulai semarak digalakkan
sebagai aalt untuk mengubah perilaku masyarakat.

3.2 Dampak Perubahan Sosial Terhadap Kesehatan Masyarakat

Setiap perubahan sosial, apakah dalam bentuk evolusi atau revolusi,


pengaruhnya kecil atau besar, dan direncanakan atau tidak direncanakan pasti
membawa akibat-akibat, baik positif maupun negative. Pengaruh perubahan sosial
terhadap kehidupan kemsyarakatan
Beberapa dampak yang timbul akibat perubahan sosial di masyarakat :
1. IPTEK dalam bidang kesehatan
Di bidang kesehatan ilmu pengetahuan dan teknologinya
mengalami perubahan yang relatif sangat cepat. Hal ini dibuktikan dengan
semakin banyaknya dokter-dokter yg dicetak oleh universitas-universitas di
seluruh dunia, berbagai macam alat-alat kesehatan yang semakin modern dan
semakin canggih sehingga angka kematian di berbagai negara dibelahan dunia
mengalami penurunan sebaliknya angka harapan hidup terus mengalami
peningkatan.

2. Pandangan masyarakat tentang tenaga medis


Seiring berjalannya zaman, pandangan masyarakat pun juga mengalami
perubahan-perubahan diantaranya yaitu mulai pudarnya kepercayaan masyarakat
terhadap tenaga medis yang berorientasi pada mistis dan tradisional seperti dukun
dan mantri beralih pada tenaga medis yang lebih profesional dan modern seperti
dokter, bidan dan perawat.
3. Perubahan kebijakan pemerintah di bidang kesehatan
Meningkatnya kesadaran akan masyarakat tentang kesehatan membuat
pemerintah lambat laun mengubah kebijakan-kebijakannya mulai dari

9
mempermudah perizinan lembaga-lembaga kesehatan seperti Rumah Sakit umum
, klinik-klinik, apotek-apotek dan lain sebagainya. Serta pengadaan BPJS yang
lebih merata sebagai jaminan kesehatan nasional bagi masyarakat yang
berpenghasilan menengah kebawah.

4. Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat


5. Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi, informasi
dan edukasi (KIE). Media promosi kesehatan dapat melalui iklan, e-mail,
seminar, diskusi, poster,pamflet,dll
6. Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat
7. Promosi kesehatan dalam pencapaian perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS):
1) Di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup
masyarakat. Contohnya: Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,
memberi ASI ekslusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air
bersih,mencuci tangan dengan air bersih dan sabun,dsb.
2) Di Institusi kesehatan adalah upaya untuk memberdayakan pasien,
masyarakat pengunjung dan petugas agar tahu, mau dan mampu untuk
mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan berperan aktif
dalam mewujudkan Institusi Kesehatan Sehat dan mencegah penularan
penyakit di institusi kesehatan.Contohnya : tidak merokok di institusi
kesehatan,tidak meludah sembarangan,dsb.
3) Di Tempat-tempat umum adalah upaya untuk memberdayakan
masyarakat pengunjung dan pengelola tempat – tempat umum agar tahu,
mau dan mampu untuk mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam
mewujudkan tempat – tempat Umum Sehat.Contohnya : Membuang
sampah pada tempatnya, Tidak merokok di tempat umum,dsb.
4) Di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta
didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam
mewujudkan lingkungan sehat.Contohnya : Mengkonsumsi jajanan sehat

10
di kantin sekolah,olahraga yang teratur dan terukur,tidak merokok di
sekolah,membuang sampah pada tempatnya,dsb.

11
BAB IV
PENUTUP

a. Kesimpulan

Perubahan sosial adalah perubahan yang berkenaan dengan kehidupan


masyarakat yang termasuk perubahan sistem nilai dan norma sosial, sistem
pelapisan sosial, struktur sosial, proses-proses sosial, pola dan tindakan sosial
warga masyarakat serta lembaga-lembaga kemasyarakatan.

4.2 Saran
Dari pemaparan materi diatas diharapkan kepada pemabaca agar dapat
melakukan suatu perubahan yang kearah positif baik dalam bidang kesahatan.
Disamping itu kita harus berperan aktif dan berpatisipasi di dalam melakukan
perubahan tersebut.

12
DAFTAR PUSTAKA

e-journal “Acta Diurna” Volume IV. No.2. Tahun 2015

Soekanto, S. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Grafindo.

Alpizar. 2008. Islam dan Perubahan Sosial.


http://www.uinsuska.info/ushuluddin/attachments/074_ISLAM%20DAN%20PER
UBAHAN%20SOSIAL.pdf [8 September 2009]

13

Anda mungkin juga menyukai