BANGUN RUANG DAN SIFAT-SIFAT BANGUN

RUANG

Disusun oleh :
Nama : Karina Awla Rahmawati
Kelas : VIII-G
Absen : 12
 1. Kubus

Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang di batasi oleh enam bidang
sisi yang berbentuk bujur sangkar.

Sifat Bangun Ruang Kubus :

 Mempunyai enam buah sisi dengan ukuran dan bentuk yang sama
persis.
 Mempunyai 8 buah titik sudut
 Jumlah rusuk yang membentuknya ada 12 buah denga ukuran yang
sama persis.Rusuk tersebut saling bertemu dan membentuk delapan buah
sudut yang besarnya sama 90°
Pola Jaring-Jaring Kubus
RUMUS :
Luas salah satu sisi = rusuk x rusuk
Luas Permukaan Kubus = 6 x rusuk x rusuk
Keliling Kubus = 12 x rusuk
Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk ( rusuk 3 )

2. Balok

Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang
persegi atau persegi panjang. Dengan paling tidak satu pasang diantaranya
berukuran berbeda. Atau Balok adalah bangun ruang yang memiliki tiga
pasang sisi yang ukurannya sama dan saling berhadapan serta memiliki
bentuk persegi panjang. Atau Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang
dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak
satu pasang di antaranya berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk
dan 8 titik sudut. Balok yang dibentuk oleh enam persegi sama dan
sebangun disebut sebagai kubus. Jadi, sebagaimana halnya kubus yang
memiliki 6 (enam) sisi, pada balok pun demikian, namun perbedaanya kalau
pada kubus keenam sisinya mempunyai bentuk dan ukuran yang sama yaitu
berbentuk persegi. Kalau pada balok memiliki tiga pasang sisi yang
ukurannya sama besarnya dan berbentuk persegi panjang.
Pada gambar balok ABCD.EFGH di atas dapat diketahui bahwa 3 pasang
sisi yang letaknya saling berhadapan dan ukurannya sama besar serta
berbentuk persegi panjang adalah sebagai berikut;
1. Sisi ABCD = sisi EFGH
2. Sisi ABFE = sisi DCGH
3. Sisi ADHE = sisi BCGF
Sehingga dapat disimpulkan bahwa gambar tersebut diatas adalah terbukti
sebagai gambar balok, yaitu memiliki 3 pasang sisi yang ukurannya sama
besar dan letaknya saling berhadapan serta berbentuk persegi panjang.
Walaupun pengertian diatas adalah benar, namun ada beberap kasus
bangun ruang yang memiliki 2 pasang sisi yang berntuk persegi panjang dan
sepasang sisi yang berbentuk persegi, namun tetap dinamakan sebagai
bangun ruang berjenis balok. Jadi dapat disimpulkan bahwa balok adalah
bangun ruang yang memiliki tiga pasang sisi yang letaknya saling
berhadapan dan ukuran masing-masing pasangannya sama besar serta
berbentuk persegi panjang atau minimal dua sisi yang berpasangan
berbentuk persegi panjang. Kesimpulan tersebut bila ditulis secara
mendaftar, maka dapat dikatakan bahwa pengertian atau definisi balok
adalah sebagai berikut;
1. Memiliki 3 (tiga) pasang sisi yang yang letaknya saling berhadapan
2. Memiliki 3 (tiga) pasang sisi yang ukuran masing-masing pasangannya
sama besar
3. Memiliki minimal 2 (dua) pasang sisi yang berbentuk Persegi panjang.

Sifat Bangun Ruang Balok :

 Mempunyai empat buah sisi dengan bentuk persegi panjang
 Ada dua buah sisi yang memiliki bentuk sama.
 Terdapat empat buah rusuk yang memiliki ukuran sama persis.
Pola Jaring-Jaring Balok
Rumus :
Luas Permukaan Balok = 2 x {(pxl) + (pxt) + (lxt)}
Diagonal Ruang = √𝑝2 + 𝑙 2 + 𝑡2
Keliling Balok = 4 x (p + l + t)
Volume Balok = p x l x t

3. Tabung

Tabung atau silinder adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh
dua buah lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang
mengelilingi kedua lingkaran tersebut.

Sifat Bangun Ruang Tabung :

 Memiliki sisi alas dan atas yang bentuknya sama berupa lingkaran.
 empunyai sisi lengkung atau selimut yang menghubungkan sisi alas
dan atas.
Pola Jaring-jaring Tabung
Rumus :
Volume = luas alas x t atau luas lingkaran x t
Luas = luas alas + luas tutup + luas selimut, atau ( 2 x π x r x r) + π x d x t)

4. Kerucut

Kerucut adalah sebuah limas istimewa yang beralas lingkaran.

Sifat Bangun Ruang Kerucut:

 Mempunyai sebuah alas yang bentuknya lingkaran
 Mempunyai titik puncak atas memiliki selimut (sisi) yang
berbentuklengkungan.
Pola Jaring-jaring Kerucut

RUMUS:
1
Volume = x π x r x r x t
3
Luas = luas alas + luas selimut
5. Limas Segitiga

Limas Segitiga adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas
berbentuk segi dan sisi –sisi tegak berbentuk segitiga.

Sifat Bangun Ruang Limas Segitiga:

 Memiliki alas yang berbentuk segitiga
 Terdapat tiga buah sisi yang bentuknya segitiga
 Terbentuk dari enam buah rusuk
 Mempunyai tiga rusuk yang sama persisukurannya.
 Mempunyai titik puncak atas.
Pola Jaring-jaring Limas Segitiga

RUMUS:
Luas Limas Segitiga = jumlah luas keempat sisinya
1 1
Volume limas segitiga x { x Panjang x Lebar } x Tinggi
3 2
6. Limas Segiempat

Sifat Bangun Ruang Limas Segiempat:

 Bentuk alasnya berupa segiempat
 Mempunyai empat buah sisi yang bentuknya segitiga
 Ada empat buah rusuk yang ukurannya sama persis.
 Mampunyai titik puncak atas
Pola Jaring-jaring Limas Segiempat

RUMUS :
1
Volume = luas alas tinggi sisi
3
Luas = luas alas + jumlah luas sisi tegak
7. Prisma

Sifat Bangun Ruang Prisma:

 Mempunyai tiga buah sisi, dua buah sisi berbentuk segitiga dan tiga
buah sisiberbentuk persegi panjang.
 Mempunyai 6 buah titik sudut
 Jumlah rusuknya ada Sembilan
Pola Jaring-jaring Prisma

RUMUS:
Luas Prisma = (2.luas alas )+ luas selubung
Volume Prisma =luas alas × tinggi

8. Bola

Bola merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak hingga
lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik yang sama.
Sifat Bangun Ruang Bola:
 hanya memiliki satu buah sisi
 tidak mempunyai titik sudut
 hanya mempunyai sebuah sisi lengkung yang tertutup
Jaring-jaring Bola

RUMUS:
Luas Bola = 4 x π x jari-jari x jari-jari, atau 4 x π x r2
Volume Bola = 4/3 x π x jari-jari x jari- jari x jari-jari. (π = 3,14 atau 22/7)