Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ynag berjudul peran

warganegara dalam menciptakan ketertiban dan keamanan ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas

dosen pada mata kuliah umum pendidikan kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini

juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak H. Heru Susanto S.H., M.

Hum. yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan

wawasan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan

untuk menyempurnakan makalah ini.

Wassalamualaikum wr.wb.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pada era globalisasi saat ini, membuat perubahan dalam pola fikir dan pola hidup

manusia menjadi konsumtif. Perilaku konsumtif ini, membuat manusia bersifat merasa tidak

pernah cukup akan harta benda yang telah ia miliki. Sehingga akan ada kecenderungan

untuk memiliki harta benda seperti atau milik orang lain dengan berbagai cara, entah itu

cara yang haram ataupun halal, yaitu salah satunya dengan cara mencuri.

Di Indonesia sendiri, permasalahan tindak pidana pencurian dengan pemberatan,

pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor atau yang bisa disebut

curat, curas, curanmor sudah sering terjadi, dapat dilihat diberita cetak maupun berita

elektronik sudah sangat memprihatinkan. Para pelaku juga ada yang tidak sungkan-sungkan

lagi untuk melakukan tindak kekerasan terhadap korbannya yang mencoba melakukan

perlawanan yang berakibat luka-luka maupun kematian, tapi tak jarang juga ada pelaku

pencurian yang kepergok oleh warga lingkungan tersebut ataupun disergap langsung oleh

polisi. Seperti di daerah Lampung terdapat pelaku curanmor yang berusaha kabur sewaktu

akan ditangkap oleh polisi pada tanggal 6 Februari 2020, sehingga pelaku curanmor yang

melarikan diri ditembak oleh polisi dibetisnya.

Apabila kegiatan pencurian telah terjadi, maka pemilik harta benda tersebut akan

mengalami kerugian dan juga pemilik harta benda tersebut bisa jadi akan kesusahan untuk

mencari pelaku pencurian itu. Oleh karena itu, dalam suatu masyarakat sudah dibentuk yang

namanya sistem keamanan lingkungan atau disebut Siskamling. Siskamling ini melibatkan

penduduk untuk melakukan pengawasan di daerah sekitar.


Sebenarnya untuk menjaga suatu lingkungan ataupun negara bukan hanya tugas

dari pemerintah, polisi, ataupun TNI saja. Akan tetapi, menjaga keamanan lingkungan

merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara yang baik. Salah satu bagian

tepenting untuk menjaga keamanan dan ketertiban suatu negara atau lingkungan adalah peran

masyarakatnya sendiri. Siskamling dilaksankan sebagai upaya untuk meningkatkan moral dan

disiplin warga itu sendiri. Kita sebagai makhluk sosial tidak lepas dari interaksinya dengan

makhluk lain. Dalam interaksinya dengan manusia lain, maka akan tercipta suatu masyarakat

dan suatu peradaban serta kebudayaan manusia yang didalamnya terdapat nilai-nilai yang

mendasari dan menuntun tindakan-tindakan dalam hidup bermasyarakat.

1.2 TUJUAN

1. Terwujudnya kesadaran warga dalam lingkungannya dalam mengatasi

kemungkinan timbulnya gangguan kamtibmas (Keamanan dan ketertiban masyarakat).

2. Menciptakan kondisi yang aman dan tertib pada lingkungan masyarakat.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 LANDASAN HUKUM

Peran serta masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam

lingkungan sangat berarti. Selain itu peran dan kewajiban masyarakat dalam membuat situasi

yang aman dan nyaman juga sudah tercantum dalam batang tubuh UUD 1945 yaitu

kewajiban mereka sebagai Warga Negara seperti yang telah diatur pada Kedua Bab XII Pasal

30:

1. Tiap-tiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan

keamanan negara.

2. Untuk pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan

keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara

Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan

pendukung.

Pada penjelasan diatas, sudah mencerminkan bahwa Warga Negara juga memiliki peran

penting dalam menciptakan ketertiban dan keamanan.

2.2 SISKAMLING MENJADI WUJUD PERAN SERTA MASYARAKAT

DALAM BELA NGARA

Sistem keamanan lingkungan atau biasa disebut siskamling ini suatu sistem dimana

warga dari lingkungan tersebut membentuk beberapa kelompok dan nantinya akan

berjaga dan berkeliling didaerahnya secara bergantian dari malam hari sampai terbitnya

matahari.
Dengan adanya siskamling ini, lingkungan akan terasa aman dan nyaman sebab

dapat mencegah adanya maling, teroris yang masuk, ataupun mungkin bisa jadi juga ada

pasangan yang belum sah melakukan perbuatan yang tidak senonoh.

Akan tetapi, siskamling ini semakin bertambahnya tahun semakin memudar, sebab

masyarakat yang sekarang lebih individualis dibandingkan dengan dulu dan juga sudah

menurunnya nilai-nilai kebersamaan yang ada. Beberapa siskamling saat ini telah

digantikan oleh peran satpam lingkungan. Padahal dengan adanya siskamling lingkungan

akan semakin aman dan nyaman. Untuk menjaga lingkungan sendiri sebenarnya bukan

hanya tugas dari satpam lingkungan saja, akan tetapi tugas dari kita semua yang

menghuni daerah itu. Dengan begitu akan muncul kembali rasa saling bahu membahu.

Semua kejadian yang buruk harus dicegah melalui kesadaran diri dan dan pendekatan

yang kecil, keluarga yang kecil serta lingkungan yang kecil pula. Sehingga ketika suatu

bencana atau kejadian buruk tadi datang, siskamling akan menjadi barisan terdepan dalam

mengantisipasi dan dapat membangunkan warga yang terlelap. Sehingga jika ada gerak-

gerik orang yang mencurigakan, siskamling dapat mengetahuinya.


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Meskipun kegiatan siskamling ini semakin memudar, tetapi kegiatan siskamling ini

memberikan banyak sekali manfaat yaitu, mencegah adanya maling yang masuk, teroris,

ataupun dapat mencegah adanya perbuatan yang memalukan sekaligus. Selain itu juga

dengan adanya siskamling dapat terciptanya kerukunan dan kekompakan antar warga

sehingga antar warga bisa saling kenal.

Untuk menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal bukan hanya tugas dari

satpam lingkungan, akan tetapi itu adalah tugas kita bersama yang tinggal didaerah situ.

Dengan begitu, semua warga dapat ikut serta dalam usaha menjaga keamanan dan ketertiban

daerahnya sendiri. Semoga untuk kedepannya, kegiatan siskamling dapat digalakkan lagi

seperti dahulu.
DAFTAR PUSTAKA

http://ninnok13.blogspot.com/2012/10/peran-warga-dalam-upaya-keamanan-dan.html

https://www.jpnn.com/news/dua-bandit-bersenjata-api-asal-lampung tersungkur?page=2

https://www.kompasiana.com/asepmarsel/56076ab45a7b61a505e4e37a/peran-

masyarakat-dalam-menciptakan-ketertiban-dan-keamanan-lingkungan

Anda mungkin juga menyukai