Anda di halaman 1dari 3

Modul Praktikum APDK-1 BAB I Pendahulan

BAB I
PENDAHULUAN
TUJUAN PEMBELAJARAN.
Setelah berakhirnya perkuliahan “Pendahuluan” ini, mahasiswa mampu :
1. Menyebutkan karateristik data dan informasi dalam suatu system basis data (database)
2. Menguraikan spesifikasi basis data, dalam pengolahan data dan penyajian informasi.
3. Menjelaskan peranan manajemen basis data dalam menyajikan informasi secara cepat.

RINGKASAN MATERI
1. Karateristik Data dan Informasi
2. Basis Data.
3. Sistem Informasi.

KARATERISTIK DATA.
Data berasal dari bahasa Inggris (data), yang berarti fakta, data dapat berupa angka, huruf,
simbol khusus, bunyi-bunyian atau gabungan dari seluruhnya. Data merupakan kumpulan dari
simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda, kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan
yang merupakan bahan mentah dan belum dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan. Data merupakan bentuk jamak, bentuk tunggalnya adalah datum, oleh
karena itu tidak dikenal penulisan “datas” (bahasa Inggris) atau data-data (bahasa Indonesia).
Data merupakan catatan atau rekaman atas suatu fakta atau objek tertentu, data dapat pula
didefinisikan sebagai fakta yang tercatat tentang suatu objek. Jadi apapun yang berupa catatan
tentang suatu objek dapat disebut data. Data merupakan bahan baku (raw material) bagi proses
penciptaan informasi, oleh karena itu data belum dapat memberikan gambaran yang lengkap
dan belum memberikan makna mengenai suatu objek, peristiwa atau yang lainnya.
Data diterima manusia karena adanya stimulus-stimulus yang dapat “ditangkap” oleh indera
manusia dan dibawa oleh simpul-simpul saraf yang pada akhirnya diolah oleh otak. Tidak semua
stimulus yang ditangkap indera manusia akan direkam secara permanen di dalam memori otak,
sehingga muncul istilah short term memory (STM) dan longterm memory (LTM). STM bersifat
sementara, misalkan kita diminta untuk menjawab pertanyaan berapa orang yang berbaju
merah yang kita jumpai pada hari ini. Data STM biasanya sangat tidak kita hiraukan atau tidak
pedulikan, biarkan hal itu berlalu begitu saja. Sedangkan untuk LTM, data itu sangat kita
perhatikan sehingga perlu untuk kita ingat. LTM akan semakin baik menempati memori
permanen bila makin sering digunakan atau diingat-ingat. Misalkan bila kita diberi nomor
telepon oleh seseorang yang kita pedulikan, maka semakin sering kita menghubungi nomor
telepon itu, maka akan semakin mudah mengambil kembali dari ingatan.
Semakin sering ingatan tersebut digunakan, maka simpul-simpul saraf yang jumlahnya miliaran
di otak dapat meraih data di memori permanen melalui berbagai jalur yang dibentuknya.
Menurut penelitian, banyak sel saraf yang mati setiap harinya, sehingga bila hafalan jarang
dilakukan maka bisa jadi ada simpul saraf yang mati atau rusak pada jalur raih data tersebut,
dan berakibat kita menjadi lupa. Itulah perlunya media catatan tambahan di luar memori utama
manusia (otak), seperti buku, USB, sehingga bila lupa, dapat mempelajarinya lagi dan
menyimpan kembali di otak melalui jalur yang lain. Ada dua jenis data yang dapat diterima
manusia, yaitu yang tersurat dan tersirat. Jenis data yang tersurat adalah berbagai stimulus yang
secara nyata dapat ditangkap indera manusia, sedangkan jenis data yang tersirat hanya dapat
“dibaca“ oleh naluriah manusia, yang berkaitan erat dengan pengalaman batiniah seseorang.

destian @rshad_2020 1
Modul Praktikum APDK-1 BAB I Pendahulan
Dewasa ini peranan data pada berbagai bidang telah meningkat dan berkembang dengan
sedemikian pesat, terutama dalam bidang bisnis, data telah dianggap sebagai sumber daya yang
penting dalam perusahaan, oleh karena itu belakangan muncul paradigma berfikir baru yang
menyatakan bahwa data merupakan komoditas yang mempunyai nilai ekonomis.

I N F O R M A S I.
Informasi berasal dari bahasa Latin; “informationem“ yang berarti: garis besar, konsep, ide, yang
kemudian dikembangkan dalam bahasa Perancis kuno informacion. Informasi merupakan kata
benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Dalam bidang komputasi, informasi didefinisikan sebagai data yang telah disimpan (direkam),
diolah, atau ditransmisikan menjadi sebuah bentuk yang telah diberi makna melalui konteks,
sehingga menjadi sesuatu yang berarti bagi penerimanya serta bermanfaat dalam pengambilan
keputusan, baik saat ini ataupun dimasa yang akan datang. Jadi segala sesuatu yang dapat
dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan dapat dikelompokkan sebagai informasi.
Informasi dapat berupa pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari
dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan. Contoh informasi adalah laporan laba rugi
yang dibangun berdasarkan data transaksi keuangan. Semakin banyaknya informasi yang
diperoleh, dapat mempengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan menimbulkan
kesadaran, yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai pengetahuan yang dimilikinya.
Informasi bagi satu pihak dapat merupakan data bagi pihak lain, demikian seterusnya. Contoh
info harga motor yang dikeluarkan showroom, dijadikan sebagai data bagi pihak lainnya,
misalnya calon pembeli ataupun para pesaing, setelah data harga tersebut diolah menjadi
informasi, digunakan kembali oleh pihak lain, misalnya pabrik, BPS, koperasi serta pihak-pihak
lainnya. Contoh lain adalah IP (indeks prestasi) maupiun IPK yang merupakan data-informasi-
data dan seterusnya, proses tersebut dikenal dengan siklus pengolahan data yang terdiri dari 3
tahapan dasar atau dikenal dengan diagram IPO (input – process – output), inputnya adalah
berupa data, proses berupa program outputnya berupa informasi, sebagaimana diagram berikut

INPUT PROSES OUTPUT

Gambar 1.1
Tiga tahap dasar pengolahan data tersebut dapat dikembangkan lagi, berupa data asli
(origination), penyimpanan (storage) dan pembagian data (data distribution), berikut :

ORIGINATION INPUT PROSES OUTPUT DISTRIBUTION

OUTPUT

Gambar 1.2

BASIS DATA.
Penyimpanan data di komputer dapat dilakukan bila data tersebut telah dikodekan atau
dilambangkan sesuai dengan kaidah-kaidah yang sudah dimengerti oleh komputer. Karena
adanya kaidah penulisan data di komputer, maka kata “data” di komputer harus dispesifikkan
karena masih bersifat luas. Data di komputer memiliki ukuran yang lebih spesifik. Satuan data
terkecil di komputer adalah bit. Pengkodean tersebut antara lain ASCII (AmericanStandard Code
for Information Interchange), EBCDIC (Extended Binary Code Decimal Interchange Code).
Basis data atau pangkalan data, berasal dari bahasa Inggris database, terdiri dari dua kata, yaitu
data dan base. Banyak definisi mengenai basis data, namun pada intinya basis data merupakan
kumpulan data yang disimpan di dalam komputer berupa berkas-berkas (files) yang saling
berelasi dan ditatakelolakan atau diorganisasikan secara sistematik sehingga dapat diperiksa
dengan menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi.

destian @rshad_2020 2
Modul Praktikum APDK-1 BAB I Pendahulan
Berkas (file) tersebut terdiri atas berbagai klasifikasi, ada master file, transaction file, report file,
dan sebagainya. Keseluruhan file tersebut diorganisasikan oleh system yang selanjutnya disebut
DBMS (data base management system). Dewasa ini pemanfaatan basis data sudah sedemikian
luasnya, sehingga hampir semua kalangan bisnis (niaga) sudah mengaplikasikan prinsip-prinsip
database ini dalam meningkatkan kinerja organisasi mereka, oleh karena itu pengolahan
database yang terkomputerisasi menjadi penting dan sudah merupakan tuntutan. Pengolahan
dan penyimpanan data dengan menggunakan alat bantu komputer belum tentu
mengaplikasikan DBMS, pengolahan data yang tidak mengimplementasikan prinsip basis data
dikatakan sebagai metoda pengolahan data secara konvensional (manual) atau tradisional.
Untuk dapat menyajikan informasi dengan cepat dan akurat, diperlukan perancangan basis data
yang relatif sulit dan rumit yang biasanya dilakukan oleh DataBase Administrator (DBA). DBA
bertugas mendesain basis data, memberi hak dan wewenang kepada setiap user, menentukan
bentuk-bentuk akses data, dan sebagainya. Hal yang lebih fatal dapat terjadi yang merupakan
kerugian basis data adalah jika data rusak, maka seluruh user akan terganggu, sedangkan pada
sistem file tradisional, bila data si A rusak, maka si B, C, dan D masih dapat terus bekerja.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.


Sistem adalah sekumpulan elemen yang masing-masing memiliki fungsi masing-masing dan
secara bersama-sama mencapai tujuan sistem itu. Mobil merupakan sebuah sistem, karena di
dalamnya banyak elemen yang memiliki fungsi masing-masing, seperti setir untuk kendali, rem
untuk memberhentikan, gas untuk menjalankan, radiator untuk pendingin, dan sebagainya,
yang secara bersama-sama mencapai tujuan dari mobil yaitu sebagai alat transportasi.
Begitu juga di perusahaan, ada bagian pemasaran, ada bagian produksi, ada bagian pembukuan,
dan sebagainya yang kesemuanya bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan itu, misalkan
mendapatkan keuntungan finansial. Di setiap bagian di perusahaan tentu memiliki data dan
informasi. Agar bermanfaat, data dan informasi tersebut dikelola (manajemen) guna menopang
kebutuhan para manajer dalam mengendalikan perusahaannya.
Manajer tingkat atas (top management) memiliki jenis keputusan yang bersifat strategis, manajer
tingkat menengah (middle management) memiliki keputusan yang bersifat taktis, dan manajer
tingkat bawah (lower management) memiliki keputusan yang bersifat operasional, semuanya
membutuhkan data dan informasi. Informasi yang baik adalah informasi yang diberikan sesuai
dengan kebutuhannya, baik pada kelengkapan materinya, waktu pemberiannya, keakuratan
dsb. Misalkan saja, manajer pemasaran membutuhkan informasi mengenai kondisi pasar, kondisi
pesaing, kondisi ekonomi makro, kekuatan perusahaan, kemampuan finansial perusahaan, dsb.

TUGAS 1. (SISTEM INFORMASI KEUANGAN & PERBANKAN)


Petunjuk:
1. Tugas dapat dikerjakan secara individual ataupun berkelompok (maksimal 2 orang).
2. Tugas ditulis tangan, diserahkan selambatnya sebelum dimulainya perkuliahan BAB 2.
3. Topik / objek yang dipilih tidak boleh sama, apabila terdapat persamaan antar individu/
kelompok yang satu dengan yang lain, kelompok kedua dianggap belum mengerjakan tugas.
4. Topik atau objek yang dipilih oleh saudara atau kelompok, harap disampaikan via WAG
selambat-lambatnya 24 jam sebelum tugas tertulis diserahkan.
5. Lengkapi tugas saudara dengan implementasi bagan sistem informasi yang dikembangkan
sebagaimana nampak pada Gambar 1.2 yang tedapat pada halaman 2.
Instruksi Tugas:
A. Beri satu contoh sistem informasi dibidang bisnis keuangan. Tunjukkan bentuk data,
informasi, keunggulan, kelemahan dari sistem tersebut, beri penjelasan dan alasan singkat
B. Beri satu contoh sistem informasi dibidang perbankan. Tunjukkan bentuk data, informasi,
keunggulan serta kelemahan dari sistem tersebut, beri penjelasan dan alasan singkat.

destian @rshad_2020 3

Anda mungkin juga menyukai