Anda di halaman 1dari 21

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN DAN

PENGELUARAN NEGARA AKHIR TAHUN 2019


Direktorat Pengelolaan Kas Negara

September 2019
Ruang Lingkup

Menghadapi akhir tahun


1 Langkah‐langkah dalam menghadapi 
akhir tahun 2019 yang dimulai pada 
bulan September 2019

Akhir Tahun
3 Akhir tahun 2019 yaitu bulan 
Desember 2019

2
Penerimaan Negara

s.d 18 Des 2019 19 s.d 30 Des 31 Des 2019


2019

Pelimpahan dilakukan: Pelimpahan dilakukan:


• Penerimaan 15:00 hari kerja • Penerimaan 15:00 hari kerja Pelimpahan dilakukan:
sebelumnya s.d 08:00 sebelumnya s.d 08:00 • Penerimaan 15:00 hari kerja
dilimpahkan pukul 09:00 dilimpahkan pukul 09:00 sebelumnya s.d 08:00 dilimpahkan
• Peneriman 08:00 s.d 12:00 • Peneriman 08:00 s.d 12:00 pukul 09:00
dilimpahkan pukul 13:00 dilimpahkan pukul 13:00 • Peneriman 08:00 s.d 12:00
• Penerimaan 12:00 s.d 15:00 • Penerimaan 12:00 s.d 15:00 dilimpahkan pukul 13:00
dilimpahkan pukul 16:30 dilimpahkan pukul 17:30 • Penerimaan 12:00 s.d 15:00
• Bank Persepsi Valas pukul 16:30 • Bank Persepsi Valas pukul dilimpahkan pukul 17:30
WIB 17:30 WIB • Penerimaan 15:00 s.d 24:00
dibukukan sbg penerimaan tgl 31
desember 2019 dan dilimpahkan
Pelimpahan melampaui pukul 17:30 dilakukan pada tanggal 2 januari 2020
berdasarkan kesepakatan BI dan Dit PKN • Bank Persepsi Valas pukul 17:30 WIB

Keterlambatan/kekurangan pelimpahan penerimaan negara dikenakan sanksi sesuai


ketentuan dalam perjanjian kerja sama
3
Kebijakan Pengeluaran Negara
Rencana Penarikan Dana . 05 . Bank Garansi
. 01 . Rencana penyerapan anggaran Sebesar perkiraan penyelesaian pekerjaan
RPD harian tetap berlaku s.d. 31 Des 2019
Pengaturan pencairan dana harian
Rencana/perkiraan pencairan dana harian

. 02 . Pengajuan Data Kontrak . 06 . Pengesahan


Kontrak sebelum 30 Nov 2019 SP3BLU diajukan secara bulanan
Kontrak selama bulan Des 2019 SP2HL/SP4HL dan MPHL-BJS

. 03 . UP/TUP Pinjaman/Hibah LN
Sisa dana UP/TUP . 07 . Penarikan dana sesuai dengan
Pengajuan SPM GUP Nihil/PTUP ketentuan lender
Dispensasi UP Tahun 2020

. 04 . Pengajuan SPM Pengeluaran BA BUN


Diajukan SPM LS Kontraktual s.d. bulan Des 2019
. 08 . Pengajuan sampai dengan 31 Des
2019

4
. 01 . Rencana Penarikan Dana

01 September 2019
• KPPN melakukan koordinasi dengan Satker di wilayah kerjanya terkait dengan
rencana penyerapan anggaran.
• KPPN menyusun data rencana penyerapan anggaran
• Satker melakukan penyesuaian data halaman III DIPA.

02 Oktober 2019
• Penyampaian RPD harian, pengajuan SPM mendahului tgl jatuh tempo dan SPM
tanpa RPD harian mengacu sesuai aturan RPD.
• Jatuh tempo penerbitan SP2D sesuai bts akhir penerbitan SP2D sesuai jenis SPM
• Kepala KPPN dapat memberikan dispensasi untuk kegiatan yang penting dan
mendesak
03 November dan Desember 2019
• KPPN melakukan pengaturan pencairan SPM yang diajukan Satker.
• KPPN membuat dan menyampaikan rencana pencairan dana harian Nov dan Des
ke Dit PKN paling lambat 22 Oktober 2019.
• Rencana pencairan dana harian merupakan pagu maksimal.
• Apabila pagu pencairan dana harian sudah terlewati, pencairan dana SP2D
mengikuti ketentuan pengajuan SPM tanda RPD.
• Update perkiraan pencairan dana harian
5
. 02 . Pengajuan Data Kontrak
Setelah tgl 30 Nov 2019

Sebelum tgl 30 Nov 2019


Tagihan diajukan dengan
menggunakan SPM Kontraktual

Data kontrak diajukan Satker


paling lambat 3 Desember 2019
dan diterbitkan Nomor Register
Kontrak (NRK) paling lambat 5
Desember 2010
Data Kontrak didaftarkan Satker
paling lambat 5 HK setelah kontrak
ditandatangani
Perubahan data kontrak yg telah
memiliki NRK disampaikan paling
lambat 6 Desember 2019 dan
disetujui paling lambat 10 Desember
SPM LS Kontraktual disampaikan
paling lambat 5 HK setalah
kontrak didaftarkan dgn
memperhatikan batas akhir
pengajuan SPM LS Kontraktual
6
. 03 . UP/TUP Tunai SPM GU Nihil & SPM-
PTUP diajukan

8 Jan 2020
31 Des 2019 10 Jan 2020
Dispensasi: kasus
pencurian/
penyelewengan
UP/TUP dengan penyelesaian
SP2D terbit
disetorkan ke kas mekanisme
negara TP/TGR/Pidana
UP/
TUP
KKP Penggunaan
KKP

Permohonan 6 13 20 Penerbitan
persetujuan Des Des Des SP2D
TUP KKP
9 18
Des Des

Persetujuan Penggunaan
atau KKP
penolakan TUP
KKP

7
. 03 . UP/TUP

UP PERWAKILAN RI DI LN UP PENGEMBALIAN PAJAK

Perwakilan RI di
Luar negeri
menyampaikan Sisa UP sampai 31 Des
SPTB sebagai 01 01 2019 harus di setor ke
pengganti Kuitansi kas negara
ke Kemenlu

SPM GU Nihil paling


lambat 8 Jan 2020 dan
SP2D paling lambat 13 02
UP/ 02
Sisa UP sampai 31 Des
2019 yang tidak dapat
disetor, diperhitungkan
Jan 2020.
TUP dengan UP TA 2020

Sisa saldo UP per 31 Pengembalian Pajak


Des 2019 yang tidak sampai 31 Des 2019
disetor diperhitungkan 03 03 harus
dengan UP TA 2020 dipertanggungjawab
kan

8
. 04 . Pengajuan SPM Batas Penyelesaian SP2d
Batas Pengajuan

1 BAST/BAPP s.d 30 Sep 2019 11 Okt 2019

2 BAST/BAPP 1 s.d 12 Okt 2019 25 Okt 2018 Prosedur standar 


operasional dan norma 
waktu 
3 BAST/BAPP 14 s.d 26 Okt 2019 8 Nov 2019

4 BAST/BAPP 28 Okt s.d 16 Nov 2019 29 Nov 2019

5 BAST/BAPP 18 s.d 30 Nov 2019 13 Des 2019 17 Des 2019

6 BAST/BAPP 2 s.d 17 Des 2019 19 Des 2019 23 Des 2019

7 BAST/BAPP/BG 18 s.d 31 Des 2019 20 Des 2019 27 Des 2019

9
. 04 . Pengajuan SPM

No. Jenis Data SPM Pengajuan SPM/Data Penerbitan 


Kontrak SP2D/Persetujuan

10 SPM‐LS Gaji Induk 9 Des 2019 26 Des 2019


SPM‐LS Non Kontraktual selain honorarium, tunjangan, vakasi, dan penghasilan PPNPN 
11 16 Des 2018 18 Des 2019
bulan Desember
SPM‐LS Pembayaran honorarium, tunjangan, vakasi, dan penghasilan PPNPN bulan 
12 13 Des 2019 27 Des 2019
Desember
13 SPM‐KP/KB/KC/IB 13 Des 2019 18 Des 2019
14 SPM‐PP 18 Des 2019 20 Des 2019
15 Surat ralat retur/SPPK  20 Des 2019 30 Des 2019
16 Perbaikan SPM dan/atau data kontrak dan/ atau data supplier atas SPM yg ditolak KPPN 27 Des 2019 30 Des 2019

10
. 05 . Bank Garansi
Diajukan sebesar nilai pekerjaan
yang akan diselesaikan dan
SPM LS Kontraktual nilai lebih dari
Pekerjaan tidak diselesaikan/tidak dapat diterima KPPN paling lambat 20
Rp50 Juta dilampiri:
diselesaikan sampai akhir kontrak atau 31 Desember 2019
a. Asli Jaminan Pembayaran
Des 2019 dan dinyatakan wanprestasi b. Asli surat kuasa klaim
maka penyedia barang/jasa
mengembalikan ke kas negara. Jaminan
pembayaran dicairkan dalam hal
penyedia barang/jasa tidak SPM LS Kontraktual dengan
mengembalikan ke kas negara nilai kurang dari Rp 50 Juta
cukup dilampiri SPTJM

PPSPM bertanggungjawab :
a. meneliti keabsahan jaminan
pembayaran,
b. menatausahan surat pernyataan
Pekerjaan tidak diselesaikan/tidak dapat keabsahan jaminan
diselesaikan sampai akhir kontrak atau 31 Des dan c. menatausahakan surat pernyataan
akan dilanjutkan TA berikutnya maka jaminan Pekerjaan yang telah diselesaikan, kesanggupan
pembayaran dicairkan sebesar selisih jaminan PPSPM menyampaikan BAST/BAPP d. menatausahakan surat perjanjian
pembayaran dengan nilai penyelesaian pekerjaan pembayaran
kepada Kepala KPPN paling lambat 5 e. menyelesaikan pekerjaan
hari kerja setelah kontrak berakhir
11
. 05 . Bank Garansi
Penagihan III (14 HK setelah Tagihan II)
Penagihan I (14 HK)
Pemberitahuan
Dilanjutkan TA KPA/PPK KPPN
Penyedia
selanjutnya
Jaminan Wanprestasi Permintaan klaim
Penyedia KPA/PPK

Jaminan

KPPN

Kantor Pusat
Jaminan
Jaminan

Penagihan II (14 HK
setelah Tagihan I)
Jaminan di Cairkan Sebesar
BAST/BAPP 18 s.d 31 desember 2019 Selisih Nilai Jaminan dan BAST/BAPP 18 s.d 31 desember 2019
penyelesaian Pekerjaan

Pencairan Jaminan Bank (bank garansi)


1. Pekerjaan tidak diselesaikan/tidak dapat diselesaikan sampai akhir kontrak atau 31 Des 2019 dan akan dilanjutkan TA:
a. KPA menyampaikan pemberitahuan dilampiri surat pernyataan kesanggupan menyelesaikan pekerjaan dalam 90 hari kalender
b. KPPN klaim jaminan bank sebesar selisih nilai jaminan bank dengan nilai penyelesaian pekerjaan
2. Pekerjaan tidak diselesaikan/tidak dapat diselesaikan sampai akhir kontrak atau 31 Des 2019 dan dinyatakan wanprestasi:
a. KPA/PPK menerbitkan pernyataan wanprestasi dan surat penetapan nilai pengembalian kepada negara (SPNP)
b. KPA/PPK memerintahkan penyedia barang/jasa menyetor ke kas negara dalam jangka waktu 7 hari sejak diterbitkan SP3 (penagihan pertama)
c. Penyedia tidak menyetor, KPA/PPK membuat surat permintaan pencairan jaminan bank kepada kepala KPPN
d. Bank melakukan pencairan dalam jangka waktu 14 HK sejak diterimanya tagihan dari kepala KPPN (penagihan kedua)
e. Klaim diajukan melalui kantor pusat bank penerbit jaminan jika dalam jangka waktu 14 hari kerja jaminan bank belum dicairkan (penagihan ketiga)
f. Kepala KPPN memberitahukan kegagalan klaim/pencairan kepada KPA/PPK jika dalam jangka waktu 14 HK sejak penagihan ketiga jaminan bank belum dicairkan.
12
. 05 . Bank Garansi
Penagihan III (14 HK setelah Tagihan II)
6 6 Penagihan I (14 HK)

Pemberitahuan 7
Penyedia Dilanjutkan TA KPA/PPK KPPN
selanjutnya Wanprestasi Permintaan klaim
Jaminan Penyedia KPA/PPK
5 5 Jaminan
9
4
4
1 3 KPPN
Jaminan Kantor Pusat 1 3
7
Jaminan
2
Penagihan II (14 HK
Jaminan di Cairkan Sebesar 2 setelah Tagihan I)
BAST/BAPP 18 s.d 31 desember 2019 Selisih Nilai Jaminan dan
penyelesaian Pekerjaan BAST/BAPP 18 s.d 31 desember 2019
8

Pencairan Jaminan Bank (bank garansi) 13


1. Pekerjaan tidak diselesaikan/tidak dapat diselesaikan sampai akhir kontrak atau 31 Des 2019 dan akan dilanjutkan TA:
a. KPA menyampaikan pemberitahuan dilampiri surat pernyataan kesanggupan menyelesaikan pekerjaan dalam 90 hari kalender
b. KPPN klaim jaminan bank sebesar selisih nilai jaminan bank dengan nilai penyelesaian pekerjaan
2. Pekerjaan tidak diselesaikan/tidak dapat diselesaikan sampai akhir kontrak atau 31 Des 2019 dan dinyatakan wanprestasi:
a. KPA/PPK menerbitkan pernyataan wanprestasi dan surat penetapan nilai pengembalian kepada negara (SPNP)
b. KPA/PPK memerintahkan penyedia barang/jasa menyetor ke kas negara dalam jangka waktu 7 hari sejak diterbitkan SP3 (penagihan pertama)
c. Penyedia tidak menyetor, KPA/PPK membuat surat permintaan pencairan jaminan bank kepada kepala KPPN
d. Bank melakukan pencairan dalam jangka waktu 14 HK sejak diterimanya tagihan dari kepala KPPN (penagihan kedua)
e. Klaim diajukan melalui kantor pusat bank penerbit jaminan jika dalam jangka waktu 14 hari kerja jaminan bank belum dicairkan (penagihan ketiga)
f. Kepala KPPN memberitahukan kegagalan klaim/pencairan kepada KPA/PPK jika dalam jangka waktu 14 HK sejak penagihan ketiga jaminan bank belum dicairkan.
. 05 . Bank Garansi

Dilampiri fotokopi
Dibayarkan apabila jaminan pemeliharaan SPM dapat diterbitkan
pekerjaan telah selesai yang telah disahkan oleh terpisah atau disatukan
100% PPK serta mencantumkan dengan SPM pembayaran
nomor dan tanggal termin/angsuran
jaminan bank/asuransi
pada uraian SPM
berkenaan

14
. 06 . Pengesahan

Pengajuan 6 Januari 2020
01 Penerbitan SP2B BLU 10 Januari 2020 

SP3BLU
Pengajuan 6 Januari 2020
02 Penerbitan SPHL/SP3HL 10 Januari 2020

SP2HL/SP4HL
Pengajuan 6 Januari 2020
03 Persetujuan MPHL BJS

MPHL BJS
SP3BLU disampaikan secara Periodik bulanan

15
www.free‐powerpoint‐templates‐design.com
. 07 . Pinjaman/Hibah Luar Negeri

Surat Penarikan Surat Penarikan


Dana tanggal 6 Des ADB IBRD Dana tanggal 13
2019 Des 2019

Surat Penarikan JICA Lainnya Surat Penarikan


Dana tanggal 6 Des Dana tanggal 6 Des
2019 2019
. 08 . Pengeluaran Negara atas Beban BA BUN
Pengeluaran Negara atas Beban BA BUN terdiri dari:
1. Pengeluaran Negara yang dapat dibayarkan sampai akhir tahun, meliputi:
a) Pembayaran Pokok, Bunga dan Kewajiban Utang DN /LN h) Pemberian Pinjaman Pemerintah
b) Belanja Subsidi i) Penerusan Pinjaman
c) Belanja Hibah j) Penerusan Hibah
d) Belanja Transfer k) Investasi Pemerintah
e) Pembayaran Jaminan Pemerintah l) Penempatan dana reboisasi
f) Pengeluaran Kerjasama Internasional m) Pengeluaran lainnya
g) Pengeluaran Perjanjian Hkm Internasional
2. Pengeluaran Negara yang diproses sampai akhir tahun anggaran, meliputi:
a) Belaja DAU c) Pembayaran Pokok, Bunga dan Kewajiban DN
b) Belanja Pensiun d) Pembayaran Pokok, Bunga dan Kewajiban LN
3. Pengeluaran Negara yang disahkan sampai akhir tahun anggaran, meliputi pengesahan SPM BM-DTP dan P-DTP

17
. 08 . Pengeluaran Negara atas Beban BA BUN

No Jenis SPM Pengajuan Tanggal Penerbitan Tanggal


. SPM SPM SP2D SP2D

1 SPM LS atas beban DIPA BUN:


1. Pembayaran Pokok, Bunga, dan Kewajiban Lainnya Utang Dalam
Negeri/Luar Negeri;
2. Belanja Subsidi/Public Service Obligation (PSO);
3. Belanja Hibah dan Kewajiban Lainnya atas Hibah Luar Negeri;
4. Belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa;
5. Pembayaran Penjaminan Pemerintah;
6. Pengeluaran Kerjasama Internasional;
30 Des 2019 - 31 Des 2019 31 Des 2019
7. Pengeluaran Perjanjian Hukum Internasional;
8. Pemberian Pinjaman Pemerintah;
9. Penerusan Pinjaman;
10. Penerusan Hibah;
11. Investasi Pemerintah;
12. Penempatan Dana Reboisasi ke dalam Rekening Pembangunan
Hutan; dan
13. Pengeluaran lainnya atas beban DIPA BA BUN lainnya
2 SPM LS DAU Januari 2020 20 Des 2019 2 Jan 2020 31 Des 2019 2 Jan 2020
3 SPM LS Belanja Pensiun Januari2020 20 Des 2019 2 Jan 2020 31 Des 2019 2 Jan 2020

18
. 08 . Pengeluaran Negara atas Beban BA BUN

No Jenis SPM Pengajuan SPM Tanggal SPM Penerbitan SP2D Tanggal SP2D Disampaikan ke 


. BI

4 SPM LS Utang Dalam Negeri 30 Des 2019 ‐ 2 Jan 2020 2 Jan 2020 2 Jan 2020


5 SPM LS Utang Luar Negeri
‐ Tanggal valas 2 Jan 2020 20 Des 2019 2 Jan 2020 30 Des 2019 2 Jan 2020 30 Des 2019
‐ Tanggal valas 3 Jan 2020 20 Des 2019 3 Jan 2020 30 Des 2019 3 Jan 2020 30 Des 2019
2 HK setelah 
3 SPM LS BM DTP 13 Jan 2020 31 Des 2019 31 Des 2019 ‐
diterima KPPN
2 HK setelah 
4 SPM LS P DTP 13 Jan 2020 31 Des 2019 31 Des 2019 ‐
diterima KPPN

19
Akuntansi dan Pelaporan
Rekonsiliasi KPPN KP &
UAKPA/UAKPA KPPN KPH
KPPN
BUN

22 Januari 2020 Upload data e rekon 20 Januari 2020 UAKBUN Daerah


UAKBUN Daerah

Closing Periode
UAPPA-W 20 Januari 2020
24 Januari 2020

5 Februari 2020
UAKKBUN-
Kanwil 13 Februari 2020
UAPPA-Es I

13 Februari 2020

14 Februari 2020
UAPBUN AP
UAPA
25 Februari 2020

UABUN

20

Anda mungkin juga menyukai